Ayub 13:23
Konteks13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku? h Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku i itu.
Ayub 14:17
Konteks14:17 pelanggaranku akan dimasukkan di dalam pundi-pundi h yang dimeteraikan, i dan kesalahanku j akan Kaututup dengan lepa.
Ayub 35:6
Konteks35:6 Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia 1 ? p Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?
Ayub 33:9
Konteks33:9 Aku bersih, j aku tidak melakukan pelanggaran 2 , k aku suci, aku tidak ada kesalahan. l
Ayub 35:15
Konteks35:15 Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum k dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran, l
Ayub 31:33
Konteks31:33 Jikalau aku menutupi w pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan x kesalahanku dalam hatiku,
Ayub 1:15
Konteks1:15 datanglah orang-orang Syeba j menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
Ayub 8:4
Konteks8:4 Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran p mereka.
Ayub 34:37
Konteks34:37 Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran 3 , ia mengepalkan tangan h di antara kami dan banyak bicara i terhadap Allah. j "
Ayub 36:9
Konteks36:9 maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak, d
Ayub 23:12
Konteks23:12 Perintah dari bibir-Nya q tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. r
Ayub 34:6
Konteks34:6 kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, x sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, y lukaku z tidak dapat sembuh lagi.
Ayub 7:21
Konteks7:21 Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? h Karena sekarang aku terbaring dalam debu, i lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi. j "
Ayub 1:17
Konteks1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim m membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
[35:6] 1 Full Life : JIKALAU ENGKAU BERBUAT DOSA, APA YANG AKAN KAULAKUKAN TERHADAP DIA?
Nas : Ayub 35:6
Elihu percaya bahwa Allah demikian jauh dari kita (ayat Ayub 35:5) sehingga dosa atau kebenaran kita tidak mempengaruhi Dia.
- 1) Pemahaman Elihu itu salah. Alkitab menyatakan bahwa Allah bukan tanpa perasaan; hati-Nya bisa terluka apabila manusia menolak kasih-Nya. Ketika mereka berbalik melawan Dia dan berbuat dosa, Ia sangat berduka (Kej 6:6; Mazm 78:40; Luk 19:41-44; Ef 4:30).
- 2) Pada pihak lain, ketika umat Allah mengikut Dia dengan kasih, ketaatan, dan kesetiaan yang sungguh-sungguh, Dia sangat senang (2Kor 9:7). Allah memperhatikan umat-Nya dengan perasaan yang mendalam, mengumpulkan mereka dalam rangkulan-Nya bagaikan seorang gembala (Yes 40:11) dan mengasihi mereka dengan kelembutan yang melebihi seorang ibu (Yes 49:15). Perhatikan ungkapan menakjubkan tentang kasih Allah yang tak kunjung putus sebagaimana dicatat Yesaya: "Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala" (Yes 63:9; bd. Yes 53:1-12; Ibr 4:14-15).
[33:9] 2 Full Life : AKU BERSIH, AKU TIDAK MELAKUKAN PELANGGARAN.
Nas : Ayub 33:9
Elihu secara tidak benar menyatakan bahwa Ayub mengakui memiliki kesempurnaan moral, yaitu bahwa dia "tanpa dosa" sepanjang hidupnya. Ayub tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tanpa dosa (lih. Ayub 13:26), tetapi hanya bahwa dirinya telah mengikuti jalan-jalan Allah dengan segenap hati dan tidak pernah mengingat berbuat dosa yang serius sehingga pantas dihukum seberat itu (Ayub 27:5-6; 31:1-40).
[34:37] 3 Full Life : IA MENAMBAHKAN DOSANYA DENGAN PELANGGARAN.
Nas : Ayub 34:37
Elihu berpendapat bahwa pertanyaan dan keluhan Ayub terhadap Allah (Ayub 19:6; 27:2) menunjukkan pemberontakan langsung terhadap Allah. Walaupun mungkin benar bahwa Ayub bersalah besar dengan mengeluh kepada Allah, hatinya tetap berpaut kepada Allah sebagai Tuhannya (Ayub 19:25-27; Ayub 23:8-12; 27:1-6). Dalam semangatnya untuk membenarkan Allah, Elihu gagal untuk memahami sepenuhnya kebutuhan Ayub untuk mengungkapkan seluruh perasaannya yang paling dalam kepada Allah (bd. Mazm 42:10; 43:2).