TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 13:3

Konteks
13:3 Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, x  aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. y 

Ayub 17:3

Konteks
17:3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku l  bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan m  bagiku? n 

Ayub 23:3-7

Konteks
23:3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia 1 , dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam. b  23:4 Maka akan kupaparkan perkaraku c  di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan. d  23:5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku e  dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku. 23:6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya? f  Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku. g  23:7 Orang jujurlah h  yang akan membela diri di hadapan-Nya, i  dan aku akan bebas dari Hakimku j  untuk selama-lamanya.

Ayub 33:6

Konteks
33:6 Sesungguhnya, bagi Allah g  aku sama dengan engkau, akupun dibentuk dari tanah liat. h 

Ayub 38:1-3

Konteks
Kekuasaan TUHAN di alam semesta
38:1 Maka dari dalam badai a  TUHAN menjawab Ayub 2 : b  38:2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan c  dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? d  38:3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki 3 ! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. e 

Ayub 40:4-5

Konteks
40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; i  jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku j  kututup dengan tangan 4 . 40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; k  bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. l "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[23:3]  1 Full Life : SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.

Nas : Ayub 23:3

Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.

  1. 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya; kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
  2. 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).

[38:1]  2 Full Life : TUHAN MENJAWAB AYUB.

Nas : Ayub 38:1

Allah sendirilah yang menyapa Ayub. Ia menyatakan ketidaktahuan Ayub akan peranan ilahi di dalam segala kejadian itu. Ia merendahkan Ayub dengan mengungkapkan betapa sedikitnya pemahaman dan pengetahuan manusia tentang Yang Mahakuasa. Akan tetapi, melalui tanggapan Allah Ayub menerima penyataan langsung dari Allah mengenai kehadiran, kemurahan, dan kasih-Nya.

  1. 1) Doa Ayub yang terus-menerus dan kerinduannya yang mendalam untuk mendapatkan Allah akhirnya terjawab

    (lihat cat. --> Ayub 23:3;

    lihat cat. --> Ayub 29:2),

    [atau ref. Ayub 23:3; 29:2]

    yang menegaskan bahwa segala sesuatu di antara Tuhan dengan Ayub masih beres.
  2. 2) Tanggapan Tuhan kepada hamba-Nya Ayub melukiskan bahwa pada akhirnya Allah akan mendatangi semua orang yang dengan sungguh-sungguh dan tabah berseru kepada-Nya; bahkan jikalau doa kita bersumber dari hati yang bingung, ragu-ragu, kecewa, atau marah, Allah akhirnya akan menanggapi dengan kehadiran, hiburan, dan firman-Nya.
  3. 3) Aspek terpenting dalam hubungan kita dengan Allah bukanlah pemahaman intelektual mengenai semua jalan Allah, tetapi pengalaman dan realitas kehadiran-Nya ilahi serta keyakinan bahwa segala sesuatu beres di antara kita dengan Allah. Dalam persekutuan dengan Allah kita dapat menanggung pencobaan apa saja yang harus kita alami.

[38:3]  3 Full Life : BERSIAPLAH ENGKAU SEBAGAI LAKI-LAKI!

Nas : Ayub 38:3

Kata-kata Allah kepada Ayub itu luar biasa baik karena apa yang dikatakan maupun yang tidak dikatakannya.

  1. 1) Sungguh mengherankan bahwa Ayub tidak pernah diberi tahu mengapa dirinya menderita. Ayub tidak pernah mengetahui bahwa penderitaannya mencakup masalah-masalah berat seperti integritas dan pembuktian pekerjaan penebusan Allah di antara umat manusia yang terjatuh

    (lihat cat. --> Ayub 1:8;

    lihat cat. --> Ayub 1:9).

    [atau ref. Ayub 1:8-9]

    Diamnya Allah mengenai hal ini menunjukkan bahwa alasan penderitaan Ayub bukanlah soal terpenting dalam kasus ini.
  2. 2) Allah juga tidak pernah mengacu kepada berbagai pernyataan Ayub yang sembrono dan keterlaluan dalam pembicaraannya. Allah tidak menegur Ayub dengan keras atau menuntut Ayub karena kebebalannya. Dia memahami dan bersimpati dengan penderitaan Ayub serta menimbang kata-kata dan perasaan Ayub dengan belas kasihan.

[40:4]  4 Full Life : MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.

Nas : Ayub 39:37

Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA