2 Korintus 1:20
Konteks1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji m Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin 1 n " untuk memuliakan Allah. o
2 Korintus 6:17--7:1
Konteks6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, e dan pisahkanlah dirimu 2 dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. f 6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan g demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa. h " 7:1 Saudara-saudaraku i yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu 3 , j marilah kita menyucikan diri kita 4 dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan k kita dalam takut akan Allah.
Nas : 2Kor 1:20
Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".
[6:17] 2 Full Life : PISAHKANLAH DIRIMU.
Nas : 2Kor 6:17
Lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA.
[7:1] 3 Full Life : KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
Nas : 2Kor 7:1
Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah.
[7:1] 4 Full Life : MARILAH KITA MENYUCIKAN DIRI KITA.
Nas : 2Kor 7:1
Orang percaya harus memutuskan hubungan sama sekali dengan setiap bentuk kompromi yang tidak saleh dan secara terus-menerus menolak keinginan tubuh untuk berbuat dosa. Kita harus mematikan perbuatan kita yang berdosa, makin membencinya dan menjauhkan diri daripadanya (ayat 2Kor 7:9-11; Rom 8:12-13; Gal 5:16).