1 Timotius 1:3-7
Konteks1 Timotius 4:1-3
Konteks[1:3] 1 Full Life : JANGAN MENGAJARKAN AJARAN LAIN.
Nas : 1Tim 1:3
Tujuh tahun sebelum Paulus menulis surat ini, dia sudah memperingatkan para pemimpin jemaat di Efesus bahwa guru-guru palsu akan berusaha untuk memutarbalikkan amanat sejati Kristus
(lihat cat. --> Kis 20:29).
[atau ref. Kis 20:29]
Kini karena hal itu sudah terjadi, Paulus menasihatkan Timotius untuk menghadapinya dengan tegas. Gembala sidang yang muda ini tidak boleh berkompromi dengan ajaran palsu yang mencemarkan hukum Taurat dan Injil. Dengan setia ia harus memperjuangkan perjuangan yang baik terhadap mereka (ayat 1Tim 1:18) dengan memberitakan iman yang asli sebagaimana diajarkan oleh Kristus dan rasul-rasul (2Tim 1:13-14).
[1:5] 2 Full Life : TUJUAN NASIHAT ITU.
Nas : 1Tim 1:5
Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik
(lihat cat. --> Kis 24:16
[atau ref. Kis 24:16]
mengenai hati nurani yang murni;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.
- 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
- 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian (1Tim 3:1-13).
[4:1] 3 Full Life : ADA ORANG YANG AKAN MURTAD.
Nas : 1Tim 4:1
Roh Kudus dengan jelas telah menyatakan bahwa di waktu kemudian akan muncul kemurtadan dari iman pribadi terhadap Kristus
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI)
dan kebenaran Alkitab (bd. 2Tes 2:3; Yud 1:3-4).
- 1) Di dalam gereja akan muncul hamba-hamba Tuhan yang karunianya luar
biasa dan diurapi dengan heran oleh Allah. Ada yang akan melakukan
hal-hal yang luar biasa bagi Allah dan memberitakan Injil dengan
efektif, tetapi mereka akan murtad dari iman dan berangsur-angsur akan
mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran palsu. Karena urapan dan semangat
bagi Allah yang dahulu, banyak orang akan tersesat oleh mereka
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 2) Banyak orang percaya akan murtad dari iman karena mereka gagal
mengasihi kebenaran (2Tes 2:10) dan melawan berbagai kecenderungan
yang berdosa pada akhir zaman (bd. Mat 24:5,10-12;
lihat cat. --> 2Tim 3:2;
lihat cat. --> 2Tim 3:3).
[atau ref. 2Tim 3:2-3]
Demikianlah, Injil yang sudah diputarbalikkan oleh para pendeta dan pembina yang berkompromi akan mengalami sedikit perlawanan dalam banyak gereja (1Tim 4:1; 2Tim 3:5; 4:3;lihat cat. --> 2Kor 11:13).
[atau ref. 2Kor 11:13]
- 3) Popularitas ajaran-ajaran yang tidak alkitabiah terutama akan
disebabkan karena Iblis memimpin pasukan setan dalam perlawanan yang
lebih hebat terhadap pekerjaan Tuhan. Kedatangan Kristus yang kedua kali
akan didahului oleh peningkatan satanisme, spiritisme, okultisme,
kerasukan setan, dan penipuan setan dalam dunia dan dalam gereja
(Ef 6:11-12;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN; dan
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
- 4) Perlindungan orang percaya terhadap penipuan semacam itu meliputi kesetiaan mutlak kepada Allah dan Firman-Nya yang terilham dan pengetahuan bahwa orang dengan kharisma dan urapan dapat tertipu dan kemudian menipu orang lain dengan campuran kebenaran dan kesalahan. Kesadaran ini harus disertai kerinduan yang sungguh dalam hati seorang percaya untuk melakukan kehendak Allah (Yoh 7:17) serta hidup dalam kebenaran dan takut akan Allah (Mazm 25:4-5,12-15).
- 5) Orang percaya hendaknya jangan berpikir bahwa karena kemurtadan umum terdapat di kalangan Kristen pada akhir zaman maka kebangunan rohani yang sejati tak dapat terjadi atau pekabaran Injil menurut pola PB tidak dapat berhasil. Allah telah berjanji bahwa "di hari-hari terakhir" Ia akan menyelamatkan semua orang yang berseru kepada nama-Nya dan memisahkan diri mereka dari angkatan yang rusak ini (Kis 2:16-21,33,38-40; 3:19), dan mencurahkan Roh-Nya atas mereka.