1 Tawarikh 1:5
Konteks1:5 Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras.
1 Tawarikh 6:33
Konteks6:33 Inilah orang-orang yang memegang tugas itu dengan anak-anak mereka: dari bani Kehat ialah Heman, g penyanyi itu, anak Yoel h bin Samuel
1 Tawarikh 8:8
Konteks8:8 Saharaim mendapat anak di daerah Moab, sesudah diusirnya Husim dan Baara, isteri-isterinya.
1 Tawarikh 9:1
Konteks1 Tawarikh 9:4
Konteks9:4 Utai bin Amihud bin Omri bin Imri bin Bani, dari keturunan Peres bin Yehuda. d
1 Tawarikh 11:4
Konteks1 Tawarikh 12:1
Konteks1 Tawarikh 15:11
Konteks15:11 Lalu Daud memanggil Zadok f dan Abyatar, g imam-imam itu, dan orang-orang Lewi, yakni Uriel, Asaya, Yoel, Semaya, Eliel dan Aminadab,
1 Tawarikh 24:1
Konteks1 Tawarikh 24:19
Konteks24:19 Itulah jabatan mereka dalam menyelenggarakan ibadah setelah mereka masuk rumah TUHAN, sesuai dengan peraturan yang diberikan kepada mereka dengan perantaraan Harun, bapa leluhur mereka, seperti yang diperintahkan kepadanya oleh TUHAN, Allah Israel.
1 Tawarikh 26:6
Konteks26:6 Bagi Semaya, anak Obed-Edom itu, lahir anak-anak. Mereka memegang pemerintahan di antara puak mereka, sebab mereka itu adalah pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.
1 Tawarikh 27:32
Konteks27:32 Yonatan, saudara ayah Daud, adalah penasihat; dia seorang cerdas dan ahli kitab. Yehiel bin Hakhmoni membantu anak-anak raja.
1 Tawarikh 29:10
Konteks[9:1] 1 Full Life : SELURUH ORANG ISRAEL.
Nas : 1Taw 9:1
Pasal 1Taw 9:1-44 memperhatikan seluruh masyarakat umat Allah (yaitu "seluruh Israel") setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel, sambil menekankan kesinambungan mereka dengan Israel sebelum pembuangan (bd. pasal Neh 9:1-38). Ayat pertama ini memberikan alasan bagi tawanan mereka, sedangkan sisa pasal ini membahas "para imam, orang-orang Lewi dan para budak di Bait Allah" (ayat 1Taw 9:2) yang ditugaskan Allah untuk memulihkan tatanan penyembahan sejati yang telah hilang selama pembuangan.
[24:1] 2 Full Life : ROMBONGAN-ROMBONGAN ANAK-ANAK HARUN.
Nas : 1Taw 24:1
Pasal 1Taw 24:1-31 membahas penataan imam-imam. Tugas mereka terdiri atas mempersembahkan korban-korban yang dengannya umat dapat menghampiri Allah untuk menerima pengampunan dan memberikan ketaatan kepada kehendak-Nya; tugas itu berakhir dengan datangnya Yesus Kristus dan penetapan perjanjian yang baru dengan darah-Nya (lih. Ibr 3:1; 4:14-16; Ibr 7:23-25; 8:1-13;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
Secara ironis, pada zaman PB, para imam sudah demikian menyimpang dari kebenaran firman Allah sehingga merekalah yang menyebabkan penyaliban Yesus (Mat 27:1,6,20). Kini semua orang percaya harus menjadi keimaman yang kudus
(lihat cat. --> 1Pet 2:5).
[atau ref. 1Pet 2:5]