1 Raja-raja 11:2
Konteks11:2 padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul s dengan mereka 1 dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.
1 Raja-raja 13:21
Konteks13:21 Ia berseru kepada abdi Allah yang telah datang dari Yehuda: "Beginilah firman TUHAN: Karena engkau telah memberontak h terhadap titah TUHAN 2 dan tidak berpegang pada segala perintah yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
[11:2] 1 Full Life : JANGANLAH KAMU BERGAUL DENGAN MEREKA
Nas : 1Raj 11:2
(versi Inggris NIV -- jangan saling menikah dengan mereka). Dengan mempunyai banyak istri Salomo bukan saja mengabaikan perintah Allah bagi para raja untuk tidak mengambil banyak istri (bd. Ul 17:17), tetapi juga melanggar perintah Allah untuk tidak menikahi istri-istri asing dari bangsa Kanaan (Kel 34:12-16; Yos 23:12-13). Jelaslah, Salomo gagal untuk merenungkan dengan cermat perintah Allah "untuk belajar takut akan Tuhan, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya" (Ul 17:19).
[13:21] 2 Full Life : ENGKAU TELAH MEMBERONTAK TERHADAP TITAH TUHAN.
Nas : 1Raj 13:21-22
Kisah nabi tak bernama yang tidak taat tercatat sebagai suatu contoh dan peringatan bagi orang percaya masa kini (bd. 1Kor 10:1-13).
- 1) Alkitab adalah kewajiban tertinggi orang percaya dalam segala hal
yang berkaitan dengan kehendak Allah untuk hidupnya. Perkataan dan
ajaran dari hamba-hamba Allah yang terkenal atau bahkan malaikat tidak
boleh diterima jikalau bertentangan dengan semua pengarahan dan norma
dari penyataan tertulis yang terdapat dalam kesaksian asli yang mendasar
dari Yesus Kristus dan para rasul (1Kor 14:29; Gal 1:8-9;
lihat cat. --> 1Yoh 4:1).
[atau ref. 1Yoh 4:1]
- 2) Ketidaktaatan terhadap apa yang diperintahkan Allah mendatangkan hukuman, terlepas dari kesetiaan dan pelayanan sebelumnya (ayat 1Raj 13:20-25).
- 3) Kedudukan paling berbahaya dari seorang percaya ialah mempertahankan
sikap acuh tak acuh terhadap Firman Allah. Penyebab terbesar dari
kegagalan di antara umat Allah ialah tidak memandang Alkitab sebagai
sesuatu yang menentukan hidup dan mati
(lihat cat. --> Kej 3:4).
[atau ref. Kej 3:4]
- 4) Allah menuntut tingkat kesetiaan tertinggi kepada semua perintah-Nya dari orang-orang yang terpanggil untuk memberitakan firman-Nya (bd. 1Tim 3:1-11; Tit 1:5-9; Yak 3:1); mereka harus merupakan teladan bagi umat Allah.