1 Korintus 9:26
Konteks9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan o dan aku bukan petinju yang sembarangan p saja memukul.
1 Korintus 9:25
Konteks9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota m yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. n
1 Korintus 3:2
Konteks3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, r sebab kamu belum dapat menerimanya. s Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.
1 Korintus 15:10
Konteks15:10 Tetapi karena kasih karunia r Allah 1 aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku s tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; t tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. u
1 Korintus 4:12
Konteks4:12 kami melakukan pekerjaan tangan r yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; s kalau kami dianiaya, t kami sabar;
1 Korintus 4:21
Konteks4:21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk k atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?
1 Korintus 15:11
Konteks15:11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, v demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
1 Korintus 9:27
Konteks9:27 Tetapi aku melatih tubuhku q dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak 2 . r
[15:10] 1 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : 1Kor 15:10
Kasih karunia adalah kehadiran dan kasih Allah melalui Yesus Kristus yang diberikan kepada orang percaya oleh Roh Kudus, seraya menyampaikan kepada mereka rahmat, pengampunan, dan kuasa Allah untuk melakukan kehendak-Nya (Yoh 3:16; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[9:27] 2 Full Life : JANGAN AKU SENDIRI DITOLAK.
Nas : 1Kor 9:27
"Ditolak" (Yun. _adokimos_) mengandung gagasan "gagal dalam ujian". Paulus menggunakan istilah yang sama dalam 2Kor 13:5, di mana ia menyatakan bahwa Kristus tidak tinggal di dalam seorang yang "gagal dalam ujian" (Yun. _adokimoi_). Paulus tidak semata-mata menunjuk kepada hilangnya pahala pelayanan. Yang disadarinya ialah kemungkinan bahwa dia bisa gagal untuk memperoleh hadiah (yaitu, warisan) keselamatan yang terakhir (ayat 1Kor 9:24-25) jika dia berhenti hidup kudus, melaksanakan penguasaan diri dan bertahan dalam kesukaran-kesukaran bagi Kristus (ayat 1Kor 9:25-27).