DOMBA, ANAK DOMBA ALLAH

Ungkapan ini muncul hanya dua kali dalam PB (Yoh 1:29, 36). Istilah amnos muncul dalam Kis 8:32 dan 1 Ptr 1:19; arnos dalam Luk 10:3, dan arnion muncul satu kali, Yoh 21:15; dan 28 kali dalam Why. Seruan 'Lihatlah Anak Domba Allah, yg menghapus dosa dunia' (Yoh 1:29) diserukan oleh Yohanes Pembaptis saat menyambut Yesus dengan sukacita. Telah dibahas beberapa kemungkinan bagi penafsiran ungkapan 'Anak Domba'.

Beberapa ahli mengartikannya terkait dengan anak domba yg dikorbankan karena dosa, dan ungkapan 'yg menghapus dosa dunia' mendukung hal ini. Kenyataan bahwa gagasan tentang pendamaian tidak dijumpai di mana pun dalam Injil Yoh, tidak cukup untuk dijadikan alasan menolak pandangan ini. Pengamat lain melihat hubungannya dengan domba Paskah. Hari-hari raya Yahudi mempunyai arti penting dalam Injil Yoh. Ungkapan dalam Yoh 19:36 mungkin secara tidak langsung dapat dihubungkan dengan anak domba Paskah. Tapi ini tidak dapat menyelesaikan seluruh masalah, karena domba Paskah tidak menghapus dosa apa pun.

Pendapat lain mengatakan bahwa di sini ada acuan pada hamba yg menderita sesuai Yes 53. Kata amnos muncul dalam LXX pada Yes 53:7. Yohanes Pembaptis baru mengutip Yes 40 sehari sebelumnya, dan ia mungkin telah merenungkan ps-ps itu. Fungsi memikul dosa amat jelas dalam Yes 53. Pendapat bahwa amnos adalah terjemahan yg salah dari talya' bh Aram, yg berarti 'hamba', memang menarik, tapi belum dapat dibuktikan.

Kemungkinan lain ialah menghubungkannya dengan domba jantan bertanduk yg mengepalai kawanannya; jadi 'Anak Domba Allah' diartikan sebagai 'Raja Israel'. Pandangan ini dapat diterima hanya jika ho airon ten hamartion tidak dianggap mengandung makna pendamaian.

Kelihatannya mungkin bahwa apa pun maksud Yohanes Pembaptis, penulis Injil bermaksud mengajak pembaca Injilnya untuk memikirkan anak domba yg dikorbankan di Bait Allah, anak domba Paskah, dan hamba yg menderita itu. 'Anak Domba Allah' juga mengingatkan kita bahwa Allah menyediakan anak domba bagi Abraham (Kej 22:8, 13-14).

KEPUSTAKAAN. Arndt, TWNT; Tafsir-tafsir utama mengenai Injil Yoh; C. H Dodd, The Interpretation of the Fourth Gospel, 1953, hlm 230-238; L Morris, The Apostolic Preaching of the Cross', 1965, hlm 129 dst; NIDNTT 2, hlm 410-414. REN/SS