Demon

Makhluk non-material. Dalam dunia purba ada kepercayaan umum terhadap makhluk spiritual, entah yang baik, atau yang jahat, yang menghuni dunia ini, di luar Allah, dan mampu mempengaruhi manusia. Dalam filsafat *Yunani Plato, demon adalah *roh-roh penjaga, yang menentukan nasib individu, dan karena itu, mereka adalah penghulu *malaikat-malaikat penjaga. Dalam *Yudaisme kemudian hari demon semuanya jahat. Mereka adalah pasukan di bawah pimpinan jenderal (*Setan), dan terlibat dalam *peperangan melawan Allah serta para malaikat-Nya. Demon-demon ini dianggap menyerang kepribadian manusia dan menghancurkan kekuatan nalar serta kesehatan. Mereka menyebabkan bencana. Tempat mereka Yang tepat adalah di dalam *jurang (Mrk. 5:13). Lantaran mengusir setan di *padang belantara (Mat. 4:10), Yesus dikenal sebagai satu-satunya yang dapat mengusir setan keluar (Luk. 8:26-39). Namun, diperdebatkan apakah hal itu dilakukan dengan kuasa penghulu setan (Mat. 9:34), atau merupakan tanda yang membenarkan bahwa *Setan telah dikalahkan (Luk. 10:17)? Kebenaran penyembuhan itu rupanya tidak dapat diperdebatkan. Meskipun dalam Injil Yohanes terdapat petunjuk mengenai tuduhan orang Yahudi bahwa Yesus kerasukan setan (Yoh. 8:48-49), dalam Injil keempat ini tidak terdapat cerita mengenai *pengusiran setan, namun keberhasilan-keberhasilan mengusir setan dilaporkan dalam jemaat perdana (Kis. 19:11-16).

Para misionaris yang kembali kadang-kadang melukiskan apa yang mereka sebut 'kerasukan setan' sebagai sesuatu yang berbeda dengan kelainan psikis atau mental. Beberapa uskup telah menunjuk pengusir setan resmi dalam rangka melakukan pengawasan terhadap para penyembuh *fundamentalis modern, dengan keyakinan bahwa pandangan dunia PB masih dapat diterapkan secara langsung dewasa ini.