
![]() |


Nas : Za 9:8
Puncak damai sejahtera akan datang atas Yerusalem di bumi ini selama pemerintahan seribu tahun Mesias. Allah tidak akan membiarkan umat-Nya musnah sama sekali. Kepastian yang sama diberikan kepada gereja karena alam maut tidak akan pernah menguasainya
(lihat cat. --> Mat 16:18).
[atau ref. Mat 16:18]
Nas : Za 9:9
(versi Inggris NIV -- membawa keselamatan). Alasan yang lebih besar lagi untuk bersukacita ialah kedatangan sang Raja, bukan dengan kemegahan seorang raja tetapi dengan kerendahan hati (bd. Fili 2:5-8), naik di atas keledai. Nubuat Zakharia meramalkan Yesus dielu-elukan di Yerusalem (Mat 21:1-5). Dengan memasuki kota kudus memakai cara ini, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Mesias dan Juruselamat, siap untuk disalibkan.
Nas : Za 9:10
Tanpa mengacu kepada kurun waktu di antara kebangkitan Kristus dan kedatangan-Nya kembali, Zakharia langsung melompat ke kedatangan-Nya kembali pada akhir zaman. Setelah kemenangan Kristus atas antikristus dan pasukan-pasukannya, tidak akan diperlukan lagi kereta perang, kuda perang atau senjata apa pun; pemerintahan-Nya akan meluas ke seluruh bumi.
Nas : Za 9:12
Masa depan Israel yang terserak bukan tanpa harapan; Allah berjanji untuk memulihkan mereka dengan berkat ganda karena semua penderitaan yang mereka alami.
Nas : Za 9:13
Yunani menjadi terkemuka pada tahun 480-479 SM ketika mengalahkan Ahasyweros. Penggenapan nubuat ini terjadi ketika Antiokhus Epifanes dikalahkan sekitar tahun 168 SM.
Nas : Za 9:16-17
Keselamatan Allah akan mencapai klimaksnya ketika Ia menjadikan Israel kawanan domba-Nya, umat-Nya. Keselamatan mereka akan menjadi pekerjaan yang paling utama, yang ditinggikan sehingga dapat dilihat seluruh dunia. Hasil ini dijamin oleh kemurahan dan keindahan Allah yang akbar. Semua yang dilakukan Tuhan bagi umat-Nya mencerminkan kemurahan dan keindahan kekudusan-Nya.