Ratapan 5:9
KonteksTB (1974) © SABDAweb Rat 5:9 |
Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami harus mengambil makanan kami. |
AYT (2018) | Kami mendapatkan roti kami dengan mempertaruhkan nyawa kami karena ancaman pedang di padang belantara. |
TL (1954) © SABDAweb Rat 5:9 |
Kami pergi mencahari makan dengan membelanjakan nyawa kami, dari karena pedang di padang belantara. |
BIS (1985) © SABDAweb Rat 5:9 |
Di luar kota, pembunuh berkeliaran; nyawa kami terancam ketika mencari makanan. |
MILT (2008) | Kami akan membawa masuk roti kami ke dalam jiwa kami dari hadapan pedang di padang gurun. |
Shellabear 2011 (2011) | Makanan kami dapatkan dengan mempertaruhkan nyawa, karena ancaman pedang di padang belantara. |
AVB (2015) | Makanan kami dapatkan dengan nyawa sebagai taruhan, kerana ancaman pedang di gurun. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Rat 5:9 |
|
TL ITL © SABDAweb Rat 5:9 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Rat 5:9 |
Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami harus mengambil makanan kami. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Rat 5:9 |
1 Dengan bahaya maut karena serangan pedang di padang gurun, kami harus mengambil makanan kami. |
Catatan Full Life |
Rat 5:1-22 1 Nas : Rat 5:1-22 Pasal terakhir Kitab Ratapan ini menjadi sebuah doa syafaat yang dalamnya Yeremia mengakui bahwa sekalipun Allah bertanggung jawab atas penghukuman dan musibah Yerusalem, Dia masih akan mendengar seruan mereka, menerima pengakuan dosa mereka yang sungguh-sungguh, dan menanggapinya dengan pengampunan dan kemurahan. Rat 5:2-18 2 Nas : Rat 5:2-18 Penulis dengan hidup melukiskan keadaan para buangan yang secara jasmaniah dan emosional sudah putus harapan. Penganiayaan dan ketakutan menjadi pengalaman biasa di kalangan mereka. |
[+] Bhs. Inggris |