Mazmur 105:10                   
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Mzm 105:10 | diadakan-Nya hal itu j menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian k kekal bagi Israel, | 
| AYT (2018) | yang Dia teguhkan kepada Yakub sebagai ketetapan, kepada Israel sebagai perjanjian yang kekal, | 
| TL (1954) © SABDAweb Mzm 105:10 | dan yang telah diteguhkan-Nya bagi Yakub dengan tiada terubahkan, dan bagi Israel akan perjanjian yang kekal selama-lamanya. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Mzm 105:10 | lalu dikukuhkan dengan Yakub, menjadi perjanjian yang kekal bagi umat Israel. | 
| MILT (2008) | dan telah Dia teguhkan bagi Yakub sebagai suatu ketetapan; bagi Israel, sebagai suatu perjanjian yang terus-menerus; | 
| Shellabear 2011 (2011) | Ia meneguhkannya bagi Yakub sebagai ketetapan, bagi Israil sebagai perjanjian yang kekal, | 
| AVB (2015) | Dan mengesahkannya kepada Yakub sebagai ketetapan, kepada Israel sebagai perjanjian yang kekal selama-lamanya: | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Mzm 105:10 | |
| TL ITL © SABDAweb Mzm 105:10 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Mzm 105:10 | diadakan-Nya hal itu j menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian k kekal bagi Israel, | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 105:10 | diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal 1 bagi Israel, | 
| Catatan Full Life | Mzm 105:1-45 1 Nas : Mazm 105:1-45 Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ayat Mazm 105:1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukum-Nya yang benar (ayat Mazm 105:5-45). Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firman-Nya. Demikian pula, sebagai orang percaya kita harus menoleh ke belakang dan ingat sejarah Allah dengan kita; melakukan hal itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya karena kita (Rom 8:32; Gal 2:20). | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


