SABDAweb Pkh 7:4

Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. ^z 

Hati orang berhikmat ada di rumah duka, tetapi hati orang bodoh ada di rumah pesta.

SABDAweb Pkh 7:4

Bahwa hati orang alim itu adalah di dalam rumah perkabungan, tetapi hati orang jahil adalah di dalam rumah kesukaan.

SABDAweb Pkh 7:4

Orang bodoh terus mengejar kesenangan; orang arif selalu memikirkan kematian.

Setiap hari orang bebal hanya mencari kesenangan, tetapi orang bijak merenungkan tentang kematian.

Hati orang bijak ada di rumah duka, tetapi hati orang bodoh ada di rumah tawa.

Hati orang bijak ada di rumah duka, tetapi hati orang bodoh ada di rumah tempat bersukaria.

Hati orang yang bijaksana berada di tempat perkabungan tetapi hati orang bodoh di tempat bersuka ria.

SABDAweb Pkh 7:4

SABDAweb Pkh 7:4

SABDAweb Pkh 7:4

Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. ^z 

SABDAweb Pkh 7:4

Orang berhikmat senang ^{1  2}  berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang ^{1  2}  berada di rumah tempat bersukaria.

Pkh 7:2-6 ¹

Nas : Pengkh 7:2-6

Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang".