Ayub 9:17 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Ayb 9:17 |
Dialah yang meremukkan aku b dalam angin ribut, c yang memperbanyak d lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e |
| AYT (2018) | Sebab, Dia meremukkanku dengan angin ribut, dan melipatgandakan lukaku tanpa alasan. |
| TL (1954) © SABDAweb Ayb 9:17 |
Ialah meremukkan daku dengan angin ribut, Ia memperbanyakkan segala penyakitku dengan tiada semena-mena. |
| BIS (1985) © SABDAweb Ayb 9:17 |
Dia meremukkan aku dalam angin topan, dan menambah deritaku tanpa alasan. |
| MILT (2008) | Dia yang melukaiku dengan badai dan yang menambahi luka-lukaku tanpa sebab, |
| Shellabear 2011 (2011) | karena Ia meremukkan aku dengan angin badai dan memperbanyak lukaku tanpa sebab. |
| AVB (2015) | kerana Dia meremukkan aku dengan angin badai dan memperbanyak lukaku tanpa sebab. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Ayb 9:17 |
|
| TL ITL © SABDAweb Ayb 9:17 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Ayb 9:17 |
Dialah yang meremukkan aku b dalam angin ribut, c yang memperbanyak d lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Ayb 9:17 |
Dialah yang meremukkan 1 aku dalam angin ribut, yang memperbanyak 2 lukaku dengan tidak semena-mena 3 , |
| Catatan Full Life |
Ayb 9:17 1 Nas : Ayub 9:17 Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya. |
![]() [+] Bhs. Inggris | |


pada halaman