Yeremia 9:25
KonteksTB (1974) © SABDAweb Yer 9:25 |
"Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya: m |
AYT (2018) | “Lihatlah, hari-harinya akan datang,” firman TUHAN, “bahwa Aku akan menghukum mereka semua yang bersunat kulit khatannya. |
TL (1954) © SABDAweb Yer 9:25 |
Bahwasanya hari akan datang kelak, demikianlah firman Tuhan, apabila Aku membalas kepada segala orang yang bersunat dan kepada segala orang yang berkulup; |
BIS (1985) © SABDAweb Yer 9:25 |
TUHAN berkata, "Akan tiba masanya Aku menghukum orang Mesir, Yehuda, Edom, Amon, Moab, dan penduduk padang gurun yang memotong pendek rambutnya. Mereka semua disunat sama seperti orang Israel, tapi baik mereka maupun bangsa Israel berlaku seperti orang-orang yang tidak disunat, karena mereka tidak mentaati perjanjian yang dilambangkan oleh sunat itu." |
MILT (2008) | "Lihatlah, masanya akan tiba," firman TUHAN YAHWEH 03068, "maka Aku akan membuat perhitungan kepada semua yang bersunat kulit khatannya. |
Shellabear 2011 (2011) | "Sesungguhnya, waktunya akan datang," demikianlah firman ALLAH, "bahwa Aku menghukum semua orang yang dikhitan kulit khatannya saja, |
AVB (2015) | “Lihatlah, waktunya akan datang,” demikianlah firman Tuhan, “bahawa Aku menghukum semua orang yang dikhatankan kulitnya sahaja, |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Yer 9:25 |
|
TL ITL © SABDAweb Yer 9:25 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Yer 9:25 |
"Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya: m |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Yer 9:25 |
"Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum 1 2 orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya: |
Catatan Full Life |
Yer 9:1-26 1 Nas : Yer 9:1-26 Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan
(lih. Pendahuluan kitab Ratapan). |
[+] Bhs. Inggris |