Pengkhotbah 9:17          
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Pkh 9:17 | Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh. | 
| AYT (2018) | Perkataan orang berhikmat didengarkan dalam ketenangan melebihi seruan penguasa di antara orang-orang bodoh. | 
| TL (1954) © SABDAweb Pkh 9:17 | Perkataan orang alim patut didengar dengan berdiam diri, terlebih dari pada teriak seorang pemerintah yang jahil. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Pkh 9:17 | Lebih baik mendengarkan kata-kata tenang seorang berilmu daripada teriakan seorang penguasa dalam kumpulan orang-orang dungu. | 
| TSI (2014) | Lebih baik mendengarkan kata-kata yang disampaikan dengan suara lembut oleh orang bijaksanadaripada teriakan seorang penguasa di antara kumpulan orang bebal. | 
| MILT (2008) | Kata-kata orang bijak dalam ketenangan lebih didengar daripada teriakan orang yang berkuasa di antara orang-orang bodoh. | 
| Shellabear 2011 (2011) | Perkataan orang bijak yang didengar dengan tenang lebih baik daripada teriakan seorang penguasa di antara orang bodoh. | 
| AVB (2015) | Kata-kata orang bijaksana yang didengar dengan tenang, lebih baik daripada teriakan orang yang berkuasa dalam kalangan bodoh. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Pkh 9:17 | |
| TL ITL © SABDAweb Pkh 9:17 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 9:17 | 1 Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh. | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


