SABDAweb 2Raj 22:1

Yosia ^{1  i}  berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat. ^j 

Yosia berumur 8 tahun ketika dia menjadi raja dan memerintah selama 31 tahun di Yerusalem. Ibunya bernama Yedida, anak Adaya, dari Bozkat.

SABDAweb 2Raj 22:1

Adapun pada masa Yosia itu naik raja umurnya delapan tahun, maka kerajaanlah baginda di Yeruzalem tiga puluh satu tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Yedida, anak Adaya dari Bozkat.

SABDAweb 2Raj 22:1

Yosia berumur delapan tahun ketika ia menjadi raja Yehuda, dan ia memerintah di Yerusalem 31 tahun lamanya. Ibunya bernama Yedida anak Adaya, dari Bozkat.

Yosia naik takhta pada umur delapan tahun. Dia memerintah selama tiga puluh satu tahun. Ibukotanya di Yerusalem. Ibunya bernama Yedida anak Adaya, dari kota Boskat.

Yosia seorang anak berumur delapan tahun pada waktu ia mulai memerintah, dan dia memerintah selama tiga puluh satu tahun di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida, anak perempuan Adaya, dari Bozkat.

Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia naik takhta, dan ia bertakhta di Yerusalem tiga puluh satu tahun lamanya. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat.

Yosia berumur lapan tahun pada waktu dia menaiki takhta, dan dia bertakhta selama tiga puluh satu tahun di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida anak Adaya, dari Bozkat.

SABDAweb 2Raj 22:1

SABDAweb 2Raj 22:1

SABDAweb 2Raj 22:1

Yosia ^{1  i}  berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat. ^j 

SABDAweb 2Raj 22:1

Yosia ¹  berumur delapan tahun ³  pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun ³  lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat ^{2  5  4} .

2Raj 22:1 ¹

Nas : 2Raj 22:1

Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan (2Taw 34:3), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu (2Taw 34:3-4). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa (2Taw 34:15); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu (2Raj 23:1-30). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lih. Yer 1:1-12:17; Hab 1:2-4.