Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Mazmur 77:5

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Mzm 77:5

(77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala, m  tahun-tahun zaman dahulu aku ingat.

AYT (2018)

(77-6) Aku memikirkan hari-hari yang lalu, tahun-tahun pada masa silam.

TL (1954) ©

SABDAweb Mzm 77:5

(77-6) Maka aku terkenangkan zaman dahulu dan segala tahun yang telah lalu.

BIS (1985) ©

SABDAweb Mzm 77:5

(77-6) Kupikirkan hari-hari yang lampau, kuingat-ingat dan kurenungkan tahun-tahun yang silam.

MILT (2008)

(77-6) Aku memikirkan akan hari-hari zaman dahulu kala, tahun-tahun pada segala zaman.

Shellabear 2011 (2011)

(77-6) Aku memikirkan zaman dahulu, tahun-tahun yang sudah lama berlalu.

AVB (2015)

Aku telah memikirkan masa silam, tahun-tahun zaman dahulu;

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Mzm 77:5

(#77-#6) Aku memikir-mikir
<02803>
hari-hari
<03117>
zaman purbakala
<06924>
, tahun-tahun
<08141>
zaman dahulu
<05769>
aku ingat.
TL ITL ©

SABDAweb Mzm 77:5

(77-6) Maka aku terkenangkan
<02803>
zaman
<03117>
dahulu
<06924>
dan segala tahun
<08141>
yang telah lalu
<05769>
.
AYT ITL
Aku memikirkan
<02803>
hari-hari
<03117>
yang lalu
<06924>
, tahun-tahun
<08141>
pada masa silam
<05769>
.
AVB ITL
Aku telah memikirkan
<02803>
masa
<03117>
silam
<06924>
, tahun-tahun
<08141>
zaman dahulu
<05769>
;
HEBREW
Mymlwe
<05769>
twns
<08141>
Mdqm
<06924>
Mymy
<03117>
ytbsx
<02803>
(77:5)
<77:6>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Mzm 77:5

(77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala, m  tahun-tahun zaman dahulu aku ingat.

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Mzm 77:5

( 1 77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala, tahun-tahun zaman dahulu aku ingat.

Catatan Full Life

Mzm 77:1-20 1

Nas : Mazm 77:2-21

Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).

[+] Bhs. Inggris



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA