SABDAweb Mzm 130:5

Aku menanti-nantikan TUHAN, ^q  jiwaku menanti-nanti, ^r  dan aku mengharapkan firman-Nya. ^s 

Aku menantikan TUHAN, jiwaku menanti dan pada firman-Nya, aku berharap.

SABDAweb Mzm 130:5

Bahwa aku menantikan Tuhan, jiwaku menantikan Dia dan aku harap akan firman-Nya.

SABDAweb Mzm 130:5

Aku menantikan bantuan TUHAN, janji-Nya kuharapkan.

Aku menanti-nantikan TUHAN YAHWEH 03068; jiwaku rindu dan aku berharap pada firman-Nya.

Aku menantikan ALLAH, ya, jiwaku menanti-nanti, dan pada firman-Nya aku berharap.

Aku menantikan TUHAN, jiwaku menanti, dan kepada firman-Nya kusandarkan harapan.

SABDAweb Mzm 130:5

SABDAweb Mzm 130:5

SABDAweb Mzm 130:5

Aku menanti-nantikan TUHAN, ^q  jiwaku menanti-nanti, ^r  dan aku mengharapkan firman-Nya. ^s 

SABDAweb Mzm 130:5

Aku menanti-nantikan ¹  TUHAN, jiwaku menanti-nanti ¹ , dan aku mengharapkan ¹  firman-Nya ² .

Mzm 120:1--135:2 ¹

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.