Mazmur 107:29
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 107:29 |
dibuat-Nyalah badai p itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya q tenang. r |
AYT (2018) | Dia membuat badai tenang, dan gelombang-gelombang terdiam. |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 107:29 |
diteduhkan-Nya angin ribut itu, sehingga segala gelombang itupun berhentilah. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 107:29 |
Badai yang mengamuk disuruh-Nya diam, ombak-ombak pun menjadi tenang. |
MILT (2008) | Dia meredakan badai menjadi tenang dan gelombang laut pun menjadi teduh; |
Shellabear 2011 (2011) | Badai diteduhkan-Nya, sehingga gelombang-gelombang laut pun menjadi tenang. |
AVB (2015) | Dia menenangkan ribut; maka laut tidak bergelora lagi. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 107:29 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 107:29 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 107:29 |
dibuat-Nyalah badai p itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya q tenang. r |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 107:29 |
1 dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang. |
Catatan Full Life |
Mzm 107:1-43 1 Nas : Mazm 107:1-43 Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita. |
[+] Bhs. Inggris |