Kejadian 1:3 
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Kej 1:3  | 
		    		                	                                                                                        	Berfirmanlah j Allah: "Jadilah terang 1 ." Lalu terang k itu jadi.  | 
| AYT (2018) | Kemudian, Allah berfirman, “Jadilah terang.” Lalu, terang itu jadi.  | 
| TL (1954) © SABDAweb Kej 1:3  | 
				    				    						Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah.  | 
| BIS (1985) © SABDAweb Kej 1:3  | 
				    				    						Allah berkata, "Jadilah terang!" Lalu ada terang.  | 
| TSI (2014) | Berkatalah Allah, “Jadilah terang!” Maka terang itu jadi.  | 
| MILT (2008) | Lalu Allah Elohim 0430 berfirman, "Jadilah terang." Dan terang itu jadi.  | 
| Shellabear 2011 (2011) | Berfirmanlah Allah, "Jadilah terang." Lalu terang pun jadi.  | 
| AVB (2015) | |
		    		 
		    			
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			 
		    		 
		    			
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			 
		    		 
		    			
		    				[+] Bhs. Suku
		    			 
		    		 
		    			
		    				[+] Kuno
		    			 
		    		 | 
		    |
| TB ITL © SABDAweb Kej 1:3  | 
				    				                    |
| TL ITL © SABDAweb Kej 1:3  | 
				    				                    |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris  | |
| TB (1974) © SABDAweb Kej 1:3  | 
		    		                	                                                                                        	Berfirmanlah j Allah: "Jadilah terang 1 ." Lalu terang k itu jadi.  | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Kej 1:3  | 
			    			    				    Berfirmanlah Allah 1 : "Jadilah 2 terang." Lalu terang itu jadi 2 .  | 
| Catatan Full Life | 
                                                                                                                                                             Kej 1:3 1 Nas : Kej 1:3 Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan lihat art. PENCIPTAAN.  | 
![]() [+] Bhs. Inggris  | |
		    			
