(1.00) | (Mal 2:11) | (jerusalem: Yehuda telah menajiskan tempat kudus) Dosa umat mencemarkan bait Allah |
(1.00) | (Mal 1:1) |
(sh: Tuhan mengasihi! (Rabu, 9 Desember 1998)) Tuhan mengasihi!Tuhan mengasihi! Bagaimana bukti kasih Tuhan? Meskipun masa keemasan dinasti Daud tidak terulang, namun melalui "utusan-Nya", Tuhan mengingatkan dan memaparkan kembali semarak dan meriahnya kasih karunia Allah kepada bangsa Israel dari generasi ke generasi. Kasih karunia Allah telah memilih Yakub, menolak Esau. Meskipun bangsa Edom, keturunan Esau merasa yakin akan kesanggupannya membangun kembali kota-kota yang telah dihancurkan, tetapi jika Allah tidak berkenan, sanggupkah mereka? Kasih karunia Allah yang telah merangkul umat pilihan-Nya juga merangkul kita adalah dasar berpijak untuk maju ke pengalaman-pengalaman hidup yang baru yang diperkenankan Allah. Doa: Tuhan, berikanlah kepekaan akan kasih dan anugerah-Mu. |
(1.00) | (Mal 1:6) |
(sh: Ibadah yang menghina Tuhan. (Kamis, 10 Desember 1998)) Ibadah yang menghina Tuhan.Ibadah yang menghina Tuhan. Orientasi ibadah. Orientasi ibadah kita lebih kepada Allah atau manusia? Fakta membuktikan, bahwa ibadah bangsa Israel lebih berorientasi kepada manusia. Mengapa? Jika ibadah tersebut lebih berorientasi pada Allah, mengapa persembahan yang diberikan cacat dan memalukan? Berikan yang terbaik bagi Tuhan. "Terkutuklah mereka!" (ayat 4) yang menghina kemuliaan Allah dalam ibadah. Allah telah memberikan yang terbaik bagi manusia, masakan manusia hanya memberi yang sisa, najis dan tak terpakai? Ketahuilah bahwa Dia yang kita sembah adalah Raja yang besar, Penguasa mutlak alam semesta. Berikanlah yang terbaik bagi Allah, dengan persembahan yang hidup (bdk. Roma 12:1). Renungkan: Yang tersimpan dalam hati kita terwujud dalam kelakuan ibadah kita. |
(0.99) | (Mal 2:1) |
(sh: Berkat menjadi kutuk. (Jumat, 11 Desember 1998)) Berkat menjadi kutuk.Berkat menjadi kutuk. Pola hidup pemimpin rohani. Para imam bertanggungjawab penuh terhadap kegiatan ibadah umat kepada Allah. Bila terjadi cara dan pemahaman konsep ibadah, merekalah yang paling berisiko terhadap kutukan Allah. Jika demikian, bagaimana pola hidup pemimpin rohani yang berkenan di hadapan Allah? (ayat 1) tidak menyimpang dari jalan Tuhan; (ayat 2) takut akan Tuhan, dan gentar akan nama-Nya; (ayat 3) mengajar dengan benar; (ayat 4) jujur meresponi panggilan Allah. Renungkan: Orang yang tidak menghormati Tuhan, sangat rentan terhadap hukuman Allah; sebaliknya mereka yang mengikuti perintah Tuhan merupakan sumber inspirasi sesama. |
(0.99) | (Mal 2:16) |
(full: AKU MEMBENCI PERCERAIAN.
) Nas : Mal 2:16 Allah membenci perceraian yang disebabkan karena maksud-maksud mementingkan diri sendiri; jenis perceraian ini bagaikan "menutupi pakaiannya dengan kekerasan", yang menunjukkan bahwa dalam pandangan Allah perceraian yang tidak adil itu sama dengan ketidakadilan, kekejaman dan pembunuhan (lihat cat. --> Mat 19:9 [atau ref. Mat 19:9] mengenai ajaran PB tentang perceraian). |
(0.99) | (Mal 3:10) |
(full: MENCURAHKAN BERKAT KEPADAMU.
) Nas : Mal 3:10 Jikalau umat itu akan bertobat, kembali kepada Allah, dan sebagai tanda pertobatan, mulai mendukung pekerjaan Allah dan hamba-hamba-Nya dengan persepuluhan dan persembahan mereka, Allah akan memberkati mereka dengan kelimpahan. Allah mengharapkan umat-Nya menunjukkan kasih dan pengabdian mereka kepada-Nya dan pekerjaan-Nya dengan memberikan persepuluhan dan persembahan untuk memperluas kerajaan-Nya (lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN). Berkat-berkat yang menyertai kesetiaan dalam memberi dari uang kita akan dinikmati saat ini dan juga dalam kehidupan di akhirat. |
(0.99) | (Mal 2:15) | (jerusalem: Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh) Naskah Ibrani diperbaiki. Kalau diperbaiki secara lain naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: Bukankah ia menjadikan mereka satu, dengan daging dan roh? |
(0.99) | (Mal 1:6) |
(full: PARA IMAM YANG MENGHINA NAMA-KU.
) Nas : Mal 1:6-8 Maleakhi mengecam para imam negeri itu.
|
(0.99) | (Mal 4:2) |
(full: KAMU YANG TAKUT AKAN NAMA-KU.
) Nas : Mal 4:2 Hari Tuhan juga berarti keselamatan dan pembebasan untuk semua yang mengasihi dan hidup bagi Dia. Di dalam kerajaan-Nya kemuliaan dan kebenaran Allah akan bersinar bagaikan matahari, serta membawa kepada umat-Nya yang setia kebaikan, berkat, keselamatan, dan kesembuhan yang tertinggi. Segala sesuatu akan dibetulkan, dan umat Allah akan berlompat-lompat karena sukacita bagaikan anak lembu yang lepas kandang. |
(0.99) | (Mal 2:4) |
(full: PERJANJIAN-KU DENGAN LEWI.
) Nas : Mal 2:4-6 Para imam harus dipilih dari suku Lewi. Di sini Allah memakai Lewi dan keturunannya yang setia sebagai teladan hidup seorang hamba Allah. Para hamba Tuhan dewasa ini harus mempunyai sifat-sifat sama yang tercantum dalam ayat-ayat ini. Mereka harus menunjukkan kasih dan hormat kepada Allah, hidup dengan jujur dan benar, memberitakan kebenaran, dan melalui teladan dan perkataan mereka memalingkan banyak orang dari dosa (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
(0.99) | (Mal 4:1) |
(sh: Hari Tuhan. (Rabu, 16 Desember 1998)) Hari Tuhan.Hari Tuhan. Allah itu pasti. Apapun yang Allah katakan, janji anugerah, hukum dan aturan serta dampak dari semua itu, adalah pasti. Sambil menunggu masa depan yang cerah, orang percaya dan beriman harus tetap menjaga kesetiaannya. Dengan cara: mengingat dan melaksanakan perintah-perintah Tuhan, lewat hukum-hukum Musa. Apa yang telah diberikan-Nya kepada Musa menjadi dasar bagi Tuhan memperlakukan umat-Nya. Itulah sebabnya semua yang diucapkan-Nya pasti akan terjadi. Begitu pula ketika Tuhan mengutus Elia, sebagai yang akan menyerukan pertobatan. Inilah gelombang pembaruan dari Allah. Dalam Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis diakui sebagai Elia yang menegur yang salah dengan penuh kuasa dan keberanian. |
(0.99) | (Mal 3:8) |
(full: BOLEHKAH MANUSIA MENIPU ALLAH?
) Nas : Mal 3:8 (versi Inggris NIV -- Dapatkah manusia mencuri dari Allah?). Umat itu sedang mencuri dari Allah dengan cara tidak memberikan persepuluhan (sepersepuluh dari penghasilan) mereka. Memberi persepuluhan dituntut dari umat itu di dalam hukum Musa (Im 27:30).
|
(0.99) | (Mal 1:2) |
(full: AKU MENGASIHI KAMU.
) Nas : Mal 1:2 Umat itu ragu-ragu apakah benar Allah mengasihi mereka; karena mengalami kesulitan, mereka menuduh Allah tidak setia kepada janji-janji perjanjian-Nya. Tuhan bersikeras bahwa Ia telah memelihara mereka selama tahun-tahun ini secara khusus. Sebenarnya, Israellah yang lalai mengasihi dan menghormati Allah dengan ketidaktaatan mereka kepada hukum-Nya (Mal 1:6-8). |
(0.99) | (Mal 1:3) |
(full: MEMBENCI ESAU.
) Nas : Mal 1:3 Istilah "membenci" hanya berarti bahwa Allah memilih saudaranya Yakub, dan bukan Esau, untuk mewarisi janji-janji perjanjian dan menjadi seorang leluhur umat pilihan yang kelak akan memperanakkan Mesias. Penolakan Esau dan keturunannya oleh Allah selaku leluhur Mesias tidak ada hubungannya dengan nasib kekal mereka. Keinginan Allah ialah agar Esau dan keturunannya akan hidup bagi Dia dan dengan demikian juga menerima berkat-Nya (lihat cat. --> Kej 25:23; lihat cat. --> Rom 9:13). |
(0.99) | (Mal 3:16) |
(full: ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN.
) Nas : Mal 3:16 Bertentangan dengan mayoritas, masih ada beberapa orang yang menghormati Allah.
|
(0.98) | (Mal 2:17) |
(sh: Meragukan Allah. (Minggu, 13 Desember 1998)) Meragukan Allah.Meragukan Allah. Menyangkal Tuhan. Bangsa Israel pada zaman nabi Maleakhi dan Kristen zaman ini, pasti yakin telah menyembah Allah yang benar. Tetapi selalu ada bahaya terjadinya penyimpangan. Misalnya, mengkondisikan Tuhan sesuai selera kita. Akibatnya, semua perbuatan salah dibenarkan! Kristen telah dibebaskan dari gelap menuju terang, dari buta total menjadi dapat melihat. Allah membuat perubahan radikal dalam diri manusia. Tetapi jika firman Tuhan tidak lagi dihargai otoritasnya, atau tidak lagi menjadi prioritas dalam proses pengambilan keputusan, maka kebenaran pun menjadi kabur, kebaikan Tuhan diragukan. Tuhan yang benar. Tuhan tidak membeda-bedakan dosa. Dari yang bersifat spiritual (sihir dan sejenisnya), yang bersifat pribadi (zinah), maupun dosa mempermainkan keadilan, menindas yang lemah, dlsb. Artinya, Tuhan tidak pernah menekankan pengecaman hanya kepada salah satu dosa saja. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang membuat perjanjian -- yang merangkul manusia dengan kasih yang tidak patut mereka terima; Tuhan yang dahsyat; Tuhan yang bertindak untuk meneguhkan keadilan; Tuhan yang tidak langsung menghancurkan, tetapi berkarya memurnikan iman yang seringkali melalui penderitaan (1Ptr. 5, 6); Tuhan, sumber Pengharapan. Mereka yang telah jatuh jauh pun seperti Petrus, diubah secara radikal sehingga hidupnya dimampukan menyenangkan hati Tuhan daripada menyusahkan (ayat yang+dikehendaki+Allah+AND+book%3A39&tab=notes" ver="">2:17; 3:4); Tuhan menuntut agar manusia hidup sesuai dengan hukum kasih dan akan menghakimi mereka yang tidak mengindahkan perintah-perintah-Nya, antara lain mereka seperti pemfitnah, pemeras tenaga pekerja dengan upah rendah, berlaku tidak adil dan tidak peduli terhadap orang lemah. Renungkan: Sang Pemurni dosa yang dijanjikan itu telah datang dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Dia datang untuk menangani permasalahan dosa yang telah merasuk dalam seluruh keberadaan hidup orang percaya. Doa: Jernihkanlah pemahaman kami mengenai Engkau, ya Tuhan semesta alam dan bantulah kami bersikap hormat dan penuh penghargaan kepada-Mu. |
(0.98) | (Mal 2:1) |
(full: HAI PARA IMAM.
) Nas : Mal 2:1-4 Para imam telah mencemarkan pelayanan yang diberikan Allah kepada mereka. Mereka tidak takut kepada-Nya atau menghormati nama-Nya, dan mereka lalai memberitakan firman-Nya dan hidup secara baik dan benar. Karena ini Allah akan menjatuhkan hukuman yang berat atas mereka; Ia akan mengutuk mereka dan pelayanan mereka. |
(0.98) | (Mal 1:11) | (jerusalem) Dalam ayat ini nabi tidak berpikir kepada ibadat yang di seluruh wilayah kerajaan Persia disampaikan kepada "allah semesta langit" (bdk Neh 1:4 dst; Neh 2:4,20; Ezr 1:2; 5:11 dst; Ezr 6:9 dst Ezr 7:12,21,23; Dan 2:18; 4:37; 5:23) yang oleh nabi disamakan dengan Tuhan Israel. Sebaiknya, Hagai berpikir kepada korban sempurna yang akan dipersembahkan di zaman keselamatan kelak. |
(0.98) | (Mal 1:12) | (jerusalem: menajiskannya) Aselinya kiranya tertulis: menajiskan Aku. tetapi ini dianggap kurang pantas sehubungan dengan Allah oleh para ahli Kitab Yahudi. Karenanya mereka merubah teksnya, sehingga yang dinajiskan ialah meja Tuhan (mezbah). Demikianpun terjadi dalam Mal 1:13, di mana "menyusahkan Aku" (terjemahan Indonesia: menyusahkannya. Sebuah contoh lain saduran semacam itu terdapat dalam Zak 2:8 (biji mataNya). |
(0.98) | (Mal 2:11) |
(full: PERBUATAN KEJI.
) Nas : Mal 2:11-16 Maleakhi mengecam umat itu karena pelanggaran ganda yang serius terhadap hukum Allah: menceraikan istri mereka dan menikahi wanita kafir (lih. dua catatan berikutnya; dibawah ini dan lihat cat. --> Mal 2:14). [atau ref. Mal 2:14] |