Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 107 ayat untuk yang mengaku AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Yoh 4:3) (jerusalem: yang tidak mengaku Yesus) Var: membinasakan (atau: menguraikan) Yesus.
(0.74) (Mat 24:5) (jerusalem: Akulah Mesias) Sebelum th.70 beberapa petualang mengaku dirinya Mesias.
(0.74) (Yoh 9:41) (jerusalem: Sekiranya kamu buta) Artinya mengaku diri sebagai buta.
(0.72) (Luk 23:11) (jerusalem: jubah kebesaran) Ini pakaian kebesaran Herodes mencemoohkan Yesus yang mengaku diriNya raja. Luk 23:3.
(0.52) (Tit 1:16) (full: MEREKA MENGAKU ... MEREKA MENYANGKAL. )

Nas : Tit 1:16

Salah satu kebencian dalam pandangan Allah adalah mengaku percaya kepada Kristus dan pengharapan akan hidup yang kekal (ayat Tit 1:2), padahal pada saat yang bersamaan hidup tidak taat kepada-Nya dan Firman-Nya (bd. Luk 6:46; Yoh 14:12; 15:10-14; 1Yoh 2:4).

(0.51) (Flp 2:11) (jerusalem: segala lidah mengaku) Var: segala lidah akan mengaku
(0.46) (Yak 5:16) (ende)

Mengaku didepan umum. Praktek ini rupanja didjalankan dengan maksud supaja orang-orang lain djuga turut berdoa memohon ampun bagi si pendosa.

(0.44) (Luk 12:9) (full: BARANGSIAPA MENYANGKAL AKU. )

Nas : Luk 12:9

Menyangkal Kristus ialah

  1. (1) gagal mengaku di depan orang yang tidak percaya bahwa kita adalah pengikut Yesus, dan
  2. (2) menolak untuk berpihak kepada Injil dan prinsip-prinsip kebenaran Kristus di hadapan nilai-nilai bukan Kristen yang berlaku dalam masyarakat.
(0.44) (Yak 5:16) (jerusalem) Mengaku dosa yang di sini disertai doa dinasihatkan kepada orang sakit, Yak 5:15, tetapi juga kepada semua orang Kristen. Ayat ini tidak mengatakan tentang sakramen pengakuan dosa
(0.41) (Luk 15:17) (full: IA MENYADARI KEADAANNYA. )

Nas : Luk 15:17

Sebelum orang yang hilang dapat datang kepada Allah, mereka harus melihat kedudukan mereka yang sesungguhnya sebagai budak dosa dan terpisah dari Allah (ayat Luk 15:14-17). Mereka harus dengan rendah hati kembali kepada Bapa, mengaku dosanya dan bersedia untuk melakukan apa saja yang diminta oleh Bapa (ayat Luk 15:17-19). Pekerjaan menyadarkan orang yang hilang ini merupakan karya Roh Kudus (Yoh 16:7-11).

(0.40) (Kis 22:1) (jerusalem) Di samping tiga wejangan yang mencerminkan pewartaan Injil oleh Paulus, Kis 13,17 dan Kis 20, Kisah para rasul memuat tiga pidato Paulus yang berupa pembelaan diri: di hadapan orang banyak di Yerusalem, Kis 22; di hadapan wali negeri Feliks, Kis 24; di hadapan raja Agripa, Kis 26. Ketiga-tiganya bersesuaian dengan para pendengar, bdk Kis 9:1+. Di hadapan orang banyak Paulus mengaku dirinya sebagai seorang Yahudi yang saleh.
(0.40) (2Tes 2:1) (sh: Jangan mau disesatkan! (Senin, 17 Mei 2004))
Jangan mau disesatkan!

Seolah dongeng, berita bahwa ada ratusan warga Kristen yang menutup diri di tempat tertentu untuk menanti kedatangan Kristus secara fisik pada bulan November tahun 2003 lalu. Semua harta mereka jual, dan kelompok itu sepenuhnya mempercayai seorang pendeta yang mengaku rasul baru. Kejadian riil seperti ini membuat ayat-ayat kita hari ini sangat relevan.

Kerinduan umat Tuhan akan kedatangan Kristus kembali dalam waktu dekat membuat jemaat Tesalonika menjadi gelisah, mereka kuatir ketinggalan informasi sehingga tidak sempat menyaksikan Tuhan Yesus datang kembali (ayat 1,2). Apalagi ada orang-orang yang mengaku mendapat ilham roh. Bahkan ada yang mengaku mendapat surat dari Paulus.

Paulus mengingatkan apa yang pernah diberitahukannya: 1) akan datang dulu murtad; 2) harus datang dulu manusia durhaka yang sangat sombong dan mengaku Allah, bahkan duduk di Bait Allah (ayat 4). Pendurhaka akan datang, tapi masih bekerja dengan diam-diam. Banyak orang akan percaya, oleh karena keajaiban dan tanda-tanda palsu. Hal seperti ini akan berlangsung terus sampai akhir masa tiba (ayat 6,7). Masa itu hanya Bapa sendiri yang tahu.

Pada masa kini ada banyak penipu mengklaim mendapat wahyu Tuhan Yesus mengenai kedatangan-Nya kembali. Yang lain (orang, atau badan keagamaan) mengklaim memiliki kekuasaan rohani. Tujuannya satu, menyimpangkan Kristen dari mempercayai kebenaran bahwa Kristuslah satu-satunya juruselamat mereka. Yang paling mudah ditipu adalah masyarakat kita (termasuk Kristen) yang telah mengalami malapetaka dan kemalangan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga merindukan kelepasan dan damai sejahtera. Agar tidak kena tipu kita harus fokus pada Yesus dan firman-Nya tentang kedatangan-Nya.

Tekadku: Aku akan belajar firman Tuhan dengan benar, dan mohon kuasa melalui doa, supaya aku jangan disesatkan!

(0.37) (Mat 3:8) (full: BUAH YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN. )

Nas : Mat 3:8

Pertobatan yang sejati akan diikuti buah kebenaran (bd. Mat 23:23; Luk 3:10-14; Kis 26:20). Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan dan pertobatan harus nyata dalam kehidupan yang meninggalkan dosa dan menghasilkan buah kesalehan

(lihat cat. --> Yoh 15:16).

[atau ref. Yoh 15:16]

Orang yang mengaku percaya kepada Kristus dan menjadi anak Tuhan, namun kehidupannya tidak menghasilkan buah yang baik adalah seperti pohon yang akan ditebang dan dicampakkan ke dalam api (ayat Mat 3:8-10,12).

(0.37) (Yak 2:14) (sh: Pembuktian iman (Rabu, 6 Juni 2001))
Pembuktian iman

Tidak ada gunanya bila seseorang mengaku beriman tetapi tidak disertai dengan perbuatan sebagai perwujudan imannya. Ilustrasi yang dipakai Yakobus (15-16) menggambarkan bahwa perkataan tanpa tindakan konkrit selaras perkataan adalah omong kosong, yang tidak akan membawa dampak apa pun bagi orang lain. Betapa pun besarnya bentuk perhatian melalui kata-kata pertolongan tidak akan menolong orang yang sedang kelaparan dan kedinginan, karena yang dibutuhkan adalah makanan dan pakaian.

Bagaimana orang lain mengenal kita sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus? Dari KTP, surat baptis, surat sidi, ataukah surat keanggotaan gereja? Semua identitas ini tidak menjamin bila perbuatan baik kita tidak tercermin dalam kehidupan kita (20, 26), inilah iman yang kosong dan mati.

Benarkah bahwa iman yang benar seharusnya didasari pemahaman yang benar tentang siapa yang diimani? Dapatkah dibenarkan bilamana iman hanya berhenti sampai tingkat pemahaman saja? Jawaban bagi kedua pertanyaan ini adalah ‘tidak benar’. Mengapa demikian? Karena iman yang hanya muncul dari pengakuan tanpa penghayatan dalam kesehari-harian tidak menyelamatkan. Bukan dasar imannya — Yesus Kristus, yang tidak menyelamatkan, tetapi iman yang tidak terwujud dalam perbuatan merupakan slogan kosong yang hanya enak didengar tanpa membawa perubahan apa pun dalam dirinya, tak bedanya dengan pengakuan setan (19). Kepercayaan dan pengakuan setan bahwa Allah itu baik, Yesus Kristus adalah Anak Allah yang Maha tinggi, tidak membawa pengaruh apa pun baginya.

Abraham dibenarkan bukan karena iman yang kosong, namun karena perbuatan yang selaras dengan imannya, sehingga Allah berkenan kepadanya (21-24). Tak ada gunanya bila ia hanya mengaku dan percaya bahwa Allah Maha Kuasa membangkitkan orang mati tetapi tidak sungguh-sungguh melaksanakan kehendak Allah. Julukan baginya: “Bapak orang beriman” dan “sahabat Allah” memang tepat disandangnya sebagai orang yang melakukan imannya.

Renungkan: Berapa pun besarnya Anda mengaku memiliki iman kepada Yesus Kristus, namun tanpa perbuatan selaras iman, tidak akan mengubah apa pun dalam hidup Anda sebagai Kristen.

(0.37) (Mat 22:11) (full: BERPAKAIAN PESTA. )

Nas : Mat 22:11

Banyak orang yang mengaku menjadi anggota Kerajaan Sorga di atas muka bumi ini tidak memakai pakaian pesta sehingga mereka tidak termasuk golongan orang yang terpilih (ayat Mat 22:14). "Pakaian pesta" melambangkan kesiapan -- sekarang sudah memiliki iman yang benar pada Kristus dan ketaatan yang terus-menerus yang dimungkinkan oleh kasih karunia Kristus (bd. Mat 24:44; 25:21). Kristus menunjuk orang yang tidak berpakaian pesta itu agar membuat kita sekalian mawas diri dan bertanya, "Tuhan, sayakah orang itu ?"

(0.36) (1Kor 5:2) (full: BERDUKACITA. )

Nas : 1Kor 5:2

Paulus mengungkapkan reaksi wajar yang seharusnya ada pada jemaat yang dipenuhi Roh terhadap kebejatan yang ditemukan di antara orang yang mengaku diri anggota gereja. Mereka yang menganut pandangan alkitabiah mengenai kekudusan Allah dan tanggapan-Nya terhadap dosa, akan menjadi sangat sedih dan menyesal (bd. pasal Yes 6:1-13). Mereka akan melenyapkan kejahatan itu dari antara mereka (ayat 1Kor 5:2,4-5,7,13).

(0.36) (Gal 6:7) (full: ALLAH TIDAK MEMBIARKAN DIRI-NYA DIPERMAINKAN. )

Nas : Gal 6:7

Mereka yang mengaku menjadi pengikut Kristus yang sudah dilahirkan kembali dan dipenuhi Roh (ayat Gal 6:3), sedangkan pada saat yang sama secara sadar menabur untuk memuaskan keinginan daging (Gal 5:19-21), bersalah karena mempermainkan dan menghina Allah. Janganlah kita menipu diri sendiri: orang demikian tidak akan menuai "hidup yang kekal" tetapi "kebinasaan" (ayat Gal 6:8) dan "kematian" (Rom 6:20-23;

lihat cat. --> 1Kor 6:9).

[atau ref. 1Kor 6:9]

(0.36) (Flp 3:18) (full: SETERU SALIB KRISTUS. )

Nas : Fili 3:18

Seteru-seteru ini dapat diartikan sebagai orang-orang yang mengaku percaya tetapi mencemarkan Injil dengan cara hidup yang tidak susila dan ajaran palsu. Satu kunci kebesaran Paulus adalah bahwa ia seorang dengan perasaan yang kuat. Hatinya resah ketika Injil diputarbalikkan atau ketika orang yang dilayaninya berada dalam bahaya

(lihat cat. --> Fili 3:2;

lihat cat. --> Gal 1:9;

[atau ref. Fili 3:2; Gal 1:9]

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.36) (2Yoh 1:9) (full: TIDAK TINGGAL DI DALAM AJARAN KRISTUS. )

Nas : 2Yoh 1:9

Mereka yang menolak penyataan semula dari Kristus dan para rasul tidak memiliki Allah. Walaupun mereka mengaku mengenal Allah (1Yoh 2:4), mereka tertipu jikalau mereka tidak tinggal dalam ajaran Kristus; mereka yang meninggalkan ajaran Kristus meninggalkan Kristus sendiri. Semua teologi yang tidak berpegang kepada kebenaran yang dinyatakan dalam PB bukan merupakan teologi Kristen dan harus ditolak

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

(0.35) (2Kor 13:5) (full: UJILAH ... APAKAH KAMU TETAP TEGAK DI DALAM IMAN. )

Nas : 2Kor 13:5

Tidak ada pengetahuan yang lebih penting bagi orang percaya daripada kepastian bahwa mereka memiliki hidup yang kekal (bd. 1Yoh 5:13;

lihat cat. --> Yoh 17:3).

[atau ref. Yoh 17:3]

Setiap orang yang mengaku dirinya orang Kristen, harus menguji dirinya untuk menentukan apakah keselamatannya merupakan suatu kenyataan masa kini

(lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA