Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 45 ayat untuk terlalu tinggi AND book:[1 TO 39] AND book:19 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 68:18) (ende: mendaki tinggi)

ialah mendaki gunung Sion.

(0.97) (Mzm 113:5) (jerusalem: di tempat yang tinggi) Ialah sorga, tempat kediaman Allah. Terjemahan lain: yang naik tinggi untuk bertakhta.
(0.91) (Mzm 36:6) (ende: gunung2 ilahi)

berarti: gunung2 jang sangat tinggi.

(0.91) (Mzm 93:4) (ende: tempat2 jang tinggi)

ialah surga, tempat kediaman Allah.

(0.91) (Mzm 93:4) (jerusalem: di tempat tinggi) Ialah sorga, istana Tuhan Raja.
(0.82) (Mzm 61:3) (jerusalem: menara yang kuat) Ini menyinggung bait Allah, bdk Maz 27:5. Sebab bait Allah memang tempat khusus bagi orang Lewi dan untuk itulah ia hidup.
(0.77) (Mzm 80:10) (ende)

(0.77) (Mzm 72:14) (jerusalem: mahal di matanya) Artinya: daerah (hidup) orang lemah dinilai tinggi sehingga tidak mau ditumpahkan. Orang lemah dilindungi oleh raja.
(0.73) (Mzm 27:5) (ende: persembunjian kemahnja)

ialah bagian jang lebih dalam di Bait-Allah.

(0.73) (Mzm 36:7) (jerusalem: kasih setiaMu) Bdk Maz 5:8+
(0.73) (Mzm 80:11) (jerusalem: ke laut) Ialah ke laut Tengah, bdk Maz 72:8+.
(0.71) (Mzm 56:2) (jerusalem: dengan sombong) Harafiah: tinggi-tinggi. Terjemahan lain: ya, Mahatinggi. Lain terjemahan lagi; di ketinggian. Kalau yang terakhir ini dimaksudkan, maka disinggunglah ketinggian, ialah pegunungan di sekitar Yerusalem, bdk 2Ra 19:22, sehingga mazmur ini mengenai salah satu pengepungan Yerusalem, seperti halnya dengan Maz 76:11-12.
(0.68) (Mzm 68:16) (jerusalem: gunung yang dikehendaki Allah) Ialah gunung Sion, bdk Maz 2:6+, yang kalau dibandingkan dengan gunung Basan rendah sekali, namun dipilih Allah menjadi tempat kediamanNya, bdk Maz 46+
(0.68) (Mzm 68:19) (jerusalem: menanggung bagi kita) Ini tidak berarti bahwa Allah dengan sabar menanggung kedurhakaan umatNya, tetapi bahwa Tuhan mendukung mengurus dan merawat Israel sebagai anakNya, bdk Yes 46:3-4; Ula 1:31.
(0.68) (Mzm 78:58) (jerusalem: bukit-bukit pengorbanan) Ialah tempat-tempat agak tinggi di mana umat Israel memuja Baal, dewa negeri Kanaan, dengan menuruti teladan bangsa Kanaan, atau memuja Allah dengan cara yang tidak halal, bdk 1Sa 9:12+
(0.68) (Mzm 78:69) (jerusalem: setinggi langit) Dalam naskah Ibrani tertulis: (makhluk-makhluk) yang tinggi. Agaknya pemazmur berpikir kepada bait Allah di Yerusalem sebagai tiruan bait Allah yang sebenarnya, yaitu sorga. Bdk Maz 11:4; 29:2; 48:3.
(0.68) (Mzm 32:1) (sh: Kebahagiaan hanya masalah pilihan (Selasa, 27 Maret 2001))
Kebahagiaan hanya masalah pilihan

Setiap manusia sepanjang zaman berusaha dengan segala daya upaya untuk mendapatkan kebahagiaan hidup. Bahkan ada yang bekerja tanpa mengenal waktu dan menomorduakan keluarga agar meraih promosi jabatan, karena mereka berpikir bahwa kebahagiaan akan didapatkan jika mereka bergelimang harta dan meraih kedudukan tinggi. Setelah meraih semua itu, bukan kebahagiaan yang ia dapatkan namun penyakit karena stress dan bekerja terlalu keras. Lalu dimanakah kebahagiaan?

Sesungguhnya kebahagiaan bukanlah hal yang sulit digapai oleh manusia. Daud sudah membuktikan. Ia menemukan kebahagiaan bukan dalam kekayaan, kedudukan, dan kekuasaan yang ia miliki namun dalam pilihan bijak yang ia tetapkan. Ia memilih untuk bertobat dan mohon ampun dari Allah maka ia menemukan kebahagiaan (1-2, 5). Orang yang menyadari dosanya namun tidak bertobat tidak akan mengalami kedamaian hati namun justru tekanan (3- 4). Ia juga memilih untuk menggantungkan hidupnya kepada Allah (7). Walaupun tekanan dan kesulitan tetap melandanya, ia tidak sendiri sebab Allahlah tempat perlindungannya (6). Yang terakhir ia memilih untuk menaati perintah Allah (8) bukan seperti kuda atau bagal yang terkenal senang membangkang. Pilihannya yang terakhir adalah sangat tepat sebab orang fasik akan mengalami derita bukan selalu secara fisik, namun yang pasti secara hati dan jiwa karena hanya orang yang sudah dipulihkan hubungannya dengan Allah yang akan merasakan damai sejahtera yang sesungguhnya (10).

Kebahagiaan yang diajarkan oleh Daud adalah kebahagiaan yang sejati sebab tidak tergantung dari situasi dan kondisi dirinya, masyarakat sekitar maupun lingkungannya. Bencana dan derita apa pun boleh menimpanya namun karena pilihannya, ia tetap dapat bersukacita dan bersorak-sorai (11).

Renungkan: Karena itu apa sebenarnya yang Anda cari dengan bekerja keras tanpa batas hingga mengalami stres dan gangguan kesehatan yang serius? Uang, rumah, mobil mewah, atau kedudukan? Daud sudah membuktikan bahwa itu semua tidak membawa kebahagiaan. Tentukanlah apakah Anda mau memilih apa yang Daud pilih. Jika ya maka kebahagiaan sejati tidak jauh dari hidup Anda.

(0.64) (Mzm 89:27) (jerusalem: maha tinggi) Ini sebuah sebutan ilahi, bdk Maz 7:17+, yang di sini diberikan kepada raja (Mesias), anak Allah, 2Sa 7:14; Maz 2:7+, dan maha raja, bdk Wah 1:5; Kol 1:18.
(0.62) (Mzm 68:19) (full: HARI DEMI HARI IA MENANGGUNG BAGI KITA. )

Nas : Mazm 68:20

Lihat cat. --> Mazm 55:23

[atau ref. Mazm 55:23]



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA