Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 94 ayat untuk teguran (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 33:16) (jerusalem: dengan teguran-teguran) Dalam terjemahan Siria terbaca: dengan penglihatan-penglihatan.
(0.71) (Ul 6:14) (ende)

Teguran terhadap sinkretisme religius, jang terutama merembes masuk dengan kuatnja pada djaman para radja.

(0.62) (Yos 9:14) (ende)

Makan dari roti orang itu mungkin berarti: mengikat perdjandjian.

(0.53) (Gal 1:6) (jerusalem) Ucapan syukur yang lazim dalam salam yang membuka surat-surat Paulus, Rom 1:1+, diganti dengan suatu teguran dan celaan.
(0.50) (Ams 12:1) (full: SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU. )

Nas : Ams 12:1

Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).

(0.44) (1Kor 14:36) (ende: Keluar dari kamu)

Teguran ini ditudjukan kepada umat Korintus seluruhnja, jang terlalu berketjenderungan hidup bebas dan demikian menjimpang dari kebiasaan jang sedjak semula berlaku didalam segala umat, chususnja didalam umat-induk.

(0.44) (Mat 26:45) (jerusalem: Tidurlah sekarang) Teguran yang bernada ironi: waktu kamu seharusnya berjaga-jaga dengan Aku lewat sudah. Saat percobaan sudah dekat dan seorang diri Yesus menghadapinya: biar murid tidur saja, kalau mereka mau.
(0.44) (Luk 11:48) (jerusalem: membangun makamnya) Ini ejekan dan teguran halus. Dengan membangun makam bagi para ahli-ahli Taurat menyangka dapat memulihkan dosa nenek moyangnya. Pada hal mereka mempunyai sikap hati yang sama.
(0.38) (Ams 9:8) (full: KECAMLAH ORANG BIJAK. )

Nas : Ams 9:8

Jikalau kita benar-benar orang bijak yang ingin menyenangkan Allah, kita akan menyambut teguran dan kritikan (Ams 27:6; 28:23). Nasihat dan teguran dari seorang sahabat, anggota keluarga atau pendeta termasuk cara-cara yang dipakai Allah untuk membentuk watak kita menurut kehendak-Nya yang kudus (lih. Yoh 16:8; Ef 5:11; 2Tim 4:2; Tit 2:15; Wahy 3:19). Jemaat yang dengan rendah hati dan taat menerima teguran dari seorang gembala yang penuh kasih akan sungguh-sungguh diberkati oleh Roh Kudus.

(0.38) (Ams 29:1) (full: DIREMUKKAN TANPA DAPAT DIPULIHKAN LAGI. )

Nas : Ams 29:1

Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia, kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.38) (Ams 29:15) (full: TONGKAT DAN TEGURAN. )

Nas : Ams 29:15

Anak-anak yang tidak dididik, didisiplin, dan dikendalikan oleh orang-tuanya kemudian akan memalukan orang-tuanya dan merusak diri merka sendiri. Kadang-kadang kata-kata teguran saja sudah cukup; pada saat lain kata-kata itu harus disertai tongkat disiplin (bd. ayat Ams 29:17;

lihat cat. --> Ams 13:24).

[atau ref. Ams 13:24]

Jikalau disiplin jasmaniah dipergunakan, sangat penting bahwa itu disertai penjelasan supaya anak itu mengerti dengan jelas mengapa tongkat dipakai dan kelakuan bagaimana yang diharapkan.

(0.35) (Yoh 7:7) (ende: Sebab Aku membuktikan bahwa perbuatan-perbuatan mereka djahat)

Adjaran Jesus jang serba rohani, djudjur dan luhur, lagi tjara hidup Jesus jang saleh dan murni, berhubungan pula dengan mukdjizat-mukdjizat jang njata-njata, merupakan selalu suatu teguran terhadap orang Jahudi dan mengganggu ketenteraman hati nurani mereka

(0.35) (Luk 9:22) (jerusalem) Pemberitaan tentang penderitaan Yesus ini disusul beberapa pemberitaan lain, Luk 9:44; Luk 12:50; Luk 17:25; Luk 18:31-33. Bdk Luk 24:7,25-27. Lukas menghilangkan bantahan dari pihak Petrus dan teguran Yesus, Mar 8:32 dst.
(0.35) (Ayb 4:1) (sh: Takut akan Allah, sandaranmu (Senin, 29 November 2004))
Takut akan Allah, sandaranmu

Suasana kitab Ayub berubah. Sampai menjelang akhir kitab ini, yang akan kita baca dan renungkan bukan lagi kisah hidup dan penderitaan Ayub tetapi percakapan antara teman-teman Ayub dan Ayub. Percakapan itu bersifat teguran, anjuran, bantahan, dan berbagai perenungan teologis tentang penderitaan dan realitas hidup. Umumnya, teman-teman Ayub menegaskan bahwa penderitaan adalah hukuman Allah atas dosa, karena itu Ayub harus bertobat. Ayub membantah hal itu sambil menunjuk kepada fakta kesalehannya.

Dari semua teguran para sahabat Ayub, teguran dari Elifas cenderung paling lembut. Elifas mengakui fakta dampak positif hidup Ayub pada banyak orang. Nasihat dan teladan hidup Ayub telah membangun kehidupan banyak orang, bahkan mereka yang sedang terpuruk sekali pun (ayat 3-4). Elifas juga mengakui fakta bahwa sebelum ini, kesalehan Ayub dan takutnya akan Allah adalah dasar Ayub memiliki kehidupan yang penuh pengharapan (ayat 6). Secara lembut Elifas menjadikan fakta-fakta tadi teguran agar Ayub berpegang teguh pada prinsip-prinsip hidup yang sudah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang itu dan bersabar dalam penderitaan yang sedang dialaminya.

Berdasarkan ilham adikodrati yang didapatkannya dalam perenungan (ayat 12-16), Elifas mengingatkan Ayub bahwa tidak ada makhluk ciptaan Allah yang dapat mengklaim dirinya benar di hadapan Allah (ayat 17). Argumen Elifas ini meloncat dari hal moral ke hal perbedaan sifat hakiki. Malaikat yang kudus saja pun tidak benar di hadapan Allah, apalagi manusia (argumen moral). Malaikat yang di surga bersama Allah saja pun tidak benar di hadapan Allah, apalagi makhluk fana seperti manusia yang di bumi ini (argumen perbedaan hakikat). Teguran, pandangan benar, peneguhan, hiburan, atau apakah yang diperlukan Ayub saat itu? Apakah pengetahuan kita akan kebenaran firman Tuhan akan dengan sendirinya membangun hidup orang lain? Apa yang membuat orang tertolong melalui kita?

Doa: Tuhan, buatku peka untuk membedakan sikap dan kebenaran apa yang orang lain butuhkan dariku.

(0.31) (Gal 2:11) (full: AKU BERTERANG-TERANG MENENTANGNYA. )

Nas : Gal 2:11

Siapa pun gembala atau pimpinan rohani yang bersalah atau munafik (ayat Gal 2:13) harus dilawan dan ditegur (bd. 1Tim 5:20). Ini harus dilakukan tanpa pilih kasih; bahkan orang yang terkemuka seperti rasul Petrus, yang dipakai Tuhan dengan luar biasa, memerlukan teguran membangun (ayat Gal 2:11-17; bd. 1Tim 5:20-21). Alkitab menunjukkan bahwa Petrus menyadari kesalahannya dan menerima teguran Paulus dengan rendah hati dan sikap menyesal. Kemudian hari, ia menyebut Paulus "saudara kita yang kekasih" (2Pet 3:15).

(0.31) (Ams 22:14) (full: YANG DIMURKAI TUHAN. )

Nas : Ams 22:14

Orang yang berbalik dari Allah, yang mengikuti kehendak mereka sendiri dan menolak teguran akan ditimpa murka dan kutukan Allah. Ia menyerahkan mereka kepada kenajisan seksual dan nafsu penuh dosa

(lihat cat. --> Rom 1:18;

lihat cat. --> Rom 1:21).

[atau ref. Rom 1:18-21]

(0.31) (Yoh 21:16) (full: GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU. )

Nas : Yoh 21:16

Yesus menggambarkan orang percaya sebagai anak-anak domba (ayat Yoh 21:15) dan domba (ayat Yoh 21:16). Tiga hal tersirat dalam pernyataan ini.

  1. 1) Kita semua membutuhkan perawatan pastoral.
  2. 2) Kita senantiasa perlu makan dari Firman Allah.
  3. 3) Karena domba-domba cenderung keluyuram mendekati bahaya, kita senantiasa memerlukan bimbingan, perlindungan, dan teguran.
(0.31) (Mzm 141:5) (jerusalem) Naskah Ibrani dalam ayat-ayat ini begitu sukar dimengerti, sehingga terjemahannya dikirakan saja.
(0.31) (Mat 26:50) (jerusalem: Hai teman) Harafiah: Hai taman/sahabat, untuk apa engkau di sini? Maksudnya kurang jelas. Kiranya bukan sebuah pertanyaan (untuk apa engkau di sini?) atau sebuah teguran (buat apa engkau di sini!) melainkan hanya sebuah ungkapan lazim dengan arti: Buat sajalah untuk apa engkau di sini, atau: laksanakanlah maksudmu. Yesus mencegah segala kata muluk-muluk yang tidak jujur: saatNya sudah tiba untuk berbuat. Bdk Yoh 13:27.
(0.31) (Mat 18:15) (sh: Penjaga saudaraku (Rabu, 16 Februari 2005))
Penjaga saudaraku

Gereja tidak terdiri dari orang-orang yang sudah sempurna, melainkan orang-orang yang dibenarkan dan sedang terus menerus dikuduskan oleh Tuhan Yesus. Karena itu, kesalahan dan kejatuhan dalam dosa bisa juga terjadi pada orang Kristen. Bila itu terjadi, adalah tugas sesama orang Kristen untuk membimbingnya bertobat.

Bagaimana tugas menegur, menasihati dan membimbing itu harus kita lakukan? Tuhan Yesus memberikan petunjuk bahwa teguran dan nasihat itu harus dilakukan secara bertahap. Pertama, hendaklah dilakukan dalam pembicaraan pribadi antara Anda dan dia (ayat 15). Jika tahap teguran dan nasihat itu tidak ditanggapi, perlu menghadirkan saksi bukan untuk menghakimi melainkan sebagai upaya guna menyadarkan orang tersebut (ayat 16). Jika teguran dengan saksi itu pun tetap tak ditanggapi, barulah pembuat kesalahan itu ditegur dalam pertemuan jemaat Tuhan (ayat 17a). Jika sampai sudah menerima teguran demikian pun ia tetap tak berespons, maka jemaat harus memandang dia sebagai seorang yang tidak mengenal Tuhan (ayat 17b).

Pemungut cukai adalah profesi pengumpul pajak untuk pemerintah Roma, dengan imbalan yang tinggi. Biasanya, pemungut cukai adalah orang Yahudi. Namun, mereka tak segan memeras dan menyengsarakan bangsanya sendiri dengan dilindungi oleh pemerintah Roma. Pemungut cukai tidak merasa bersalah. Perbuatan egois inilah yang menjadikan para pemungut cukai dikucilkan dan dihina oleh orang Yahudi. Jika seorang Kristen telah ditegur berulangkali dengan mengikuti petunjuk Tuhan Yesus tersebut tetap mengeraskan hati, maka ia perlu diperlakukan dengan tegas. Disiplin gereja diberlakukan dengan mengucilkan dia dari persekutuan agar dia menyesali perbuatannya dan rindu untuk kembali ke dalam persekutuan tubuh Kristus.

Yang kulakukan: Aku akan berani memperingatkan kesalahan sesama saudaraku seiman supaya ia kembali ke jalan Tuhan.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA