Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 124 ayat untuk tangannya (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Yes 44:5) (jerusalem: Kepunyaan TUHAN) Cap semacam itu juga tertera pada para pengikut "Binatang" dalam Wah 13:16-17+. Ada agama-agama Yunani yang penganutnya juga diberi cap pada tubuhnya. Yang dimaksudkan Yes 44:5 ini ialah mereka yang masuk agama Tuhan dan menjadi anggota umat Israel. Dalam Yes 49:16 Tuhan mengukir nama Sion di telapak tanganNya, agar jangan terlupa.
(0.35) (Yes 48:14) (jerusalem: yang dikasihi TUHAN) Ialah atau Israel atau Koresy yang memang dibicarakan dalam Yes 48:15
(0.35) (Kis 5:34) (jerusalem: Gamaliel) Ialah Gamaliel I yang menjadi guru Paulus, Kis 22:3. Ia merupakan ahli waris pemikiran Rabi Hillel dan menjadi wakil utama dari aliran antara kaum Farisi yang lebih lunak dan manusiawi dalam mengetrapkan hukum Taurat. Turun tangannya di sini bersesuaian dengan sikap umum kalangan kaum Farisi, bdk Kis 4:1+.
(0.31) (Im 1:4) (full: MELETAKKAN TANGANNYA KE ATAS KEPALA. )

Nas : Im 1:4

Seorang Israel yang mempersembahkan seekor binatang meletakkan tangannya ke atas binatang itu, yang menunjukkan bahwa ia menyatukan diri dengan binatang yang mewakilinya. Tindakan ini mengungkapkan ide penggantian (bd. Im 16:21-22; 24:14). Ketika binatang itu mati, seakan-akan orang yang mempersembahkannya juga ikut mati, namun juga tetap hidup untuk melayani Allah. Demikian pula, orang Kristen mempercayakan diri kepada Kristus dan menjadi satu dalam kematian-Nya (Rom 6:3-11; bd. 2Kor 5:21; Ibr 9:14). Dengan demikian mereka dipanggil untuk hidup sebagai umat yang bangkit dari kematian dan mempersembahkan diri sebagai persembahan yang hidup kepada Allah (Rom 12:1; Ibr 13:15).

(0.31) (Ayb 9:33) (full: WASIT DI ANTARA KAMI. )

Nas : Ayub 9:33

Ayub melihat perlunya seorang pengantara yang dapat memegang tangannya dan dengan tangan lainnya berpegang kepada Allah serta mendamaikan kedua pihak. Yesus Kristus menjadi pengantara seperti itu, karena oleh kematian dan kebangkitan-Nya Ia memulihkan persekutuan kita dengan Allah (1Tim 2:5; Ibr 9:15).

(0.31) (Yer 1:14) (full: DARI UTARA ... MALAPETAKA. )

Nas : Yer 1:14

Ayat ini mengacu kepada operasi tentara Babel terhadap Yehuda dan pengepungan Yerusalem. Penyerbuan secara besar-besaran akan datang dari utara karena umat Allah telah meninggalkan Dia, mempersembahkan korban kepada allah lain, dan menyembah benda buatan tangannya sendiri (ayat Yer 1:16).

(0.31) (Kol 4:3) (full: SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU. )

Nas : Kol 4:3

Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).

(0.31) (Kis 21:11) (jerusalem: sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri) Ini sebuah nubuat berupa perbuatan, seperti juga dibuat nabi-nabi lama, bdk Yer 18:1
(0.31) (Mzm 124:1) (sh: Ditindas namun tak binasa (Sabtu, 4 September 1999))
Ditindas namun tak binasa

Sungguh luar biasa, karena anugerah Tuhan maka kita berada dalam perlindungan-Nya. Ia tidak mau milik-Nya rusak binasa. Pengalaman membuktikan bahwa ketika kita hidup dalam ancaman kebinasaan, kita tetap mengalami pertolongan tangan Tuhan tepat pada waktu-Nya. Sepanjang sejarah, manusia beriman tak henti-hentinya mengalami kemelut. Walaupun kita sadar akan keadaan ini, masih sering kita hanyut terbawa arus kemelut karena kecerobohan sendiri. Allah pemilik hidup ini, tak membiarkan buah tangan-Nya binasa begitu saja (ayat 1). Pemazmur yakin akan peranan tangan Tuhan yang ajaib itu. Ia memuji Tuhan karena pertolongan yang ajaib itu berasal dari Tuhan, Pencipta langit dan bumi (ayat 6-8).

"Pertolongan TUHAN". Penyataan "TUHAN" ingin menegaskan kedaulatan TUHAN sebagai Allah Israel yang telah mengikat perjanjian dengan umat-Nya Israel. Allah yang berdaulat bukan saja memberikan pertolongan tetapi menyatakan diri sebagai pemilik tunggal kehidupan umat-Nya. Totalitas keberadaan umat adalah dalam tangan-Nya, tidak dibiarkannya seorang pun atau kuasa mana pun merebut umat-Nya dari tangan-Nya. TUHAN menjamin keselamatan umat-Nya.

Doa: Tuhan, umat-Mu mengakui dan percaya akan perlindungan kekal-Mu sehari lepas sehari. Terima kasih Tuhan.

(0.27) (Ams 10:18) (sh: Hati-hati gunakan lidahmu (Senin, 24 Juli 2000))
Hati-hati gunakan lidahmu

Pernahkah Anda membandingkan antara Basuki Abdullah pelukis kondang, Rudi Hartono maestro bulutangkis, dan Kusni Kasdut seorang pembunuh yang dihukum mati beberapa tahun yang lalu? Apa persamaan yang mereka miliki dan apa yang membedakan mereka? Mereka sama-sama terkenal. Ketenaran mereka disebabkan karena hasil karya tangannya. Namun dua tokoh yang pertama menggunakan tangannya untuk berkarya bagi manusia, sedangkan yang terakhir menggunakan tangannya untuk mengakhiri hidup manusia.

Penulis Amsal memaparkan bagaimana 2 jenis manusia -- manusia bebal dan manusia bijak -- menggunakan lidahnya dan dampak apa yang akan diterimanya. Orang dapat menggunakan lidahnya untuk berdusta demi kepentingannya atau untuk menyakiti perasaan orang lain (18). Ia dapat menggunakannya asal-asalan dan tak dapat dipertanggung-jawabkan (19). Lidah juga dipergunakan untuk memfitnah ataupun memprovokasi pihak lain (31-32).

Orang yang menggunakan lidahnya seperti uraian di atas akan merugikan diri sendiri, itulah dampak yang jelas yang akan diterimanya cepat atau lambat (19). Artinya, kenyataan yang diterima tidak sesuai dengan harapan. Selain kerugian, ia juga akan mendapat celaka karena penyalahgunaan lidah (21, 31). Bagaimana dengan orang benar? Ia menggunakan lidahnya secara hati-hati dan bertanggungjawab (19). Karena itu bibirnya dihargai orang banyak (20). Bibirnya dipergunakan bagi ketenteraman, penghiburan, dan kesejahteraan banyak orang (21, 32). Orang yang mempergunakan bibir dan lidahnya dengan cara yang bijaksana dan benar disebut orang benar. Dan orang benar adalah orang yang paling berbahagia sebab jalan-Nya akan melindunginya (29). Walaupun harus menunggu, namun impiannya akan menjadi kenyataan (28). Akhirnya orang benar akan tetap teguh berdiri walaupun banyak goncangan yang harus dialaminya (30).

Renungkan: Anda bebas memilih untuk menentukan apakah akan menggunakan lidah Anda untuk menghasilkan rangkaian kata-kata indah atau rangkaian kata-kata `busuk'. Namun Anda harus ingat bahwa setelah pilihan dijatuhkan, Anda menjadi terikat untuk menerima apa pun konsekuensi atas pilihan itu.

(0.27) (Mzm 24:4) (full: BERSIH TANGANNYA DAN MURNI HATINYA. )

Nas : Mazm 24:4

Daud menekankan bahwa orang yang ingin menyembah dan melayani Allah dan menerima berkat-Nya harus mengusahakan hati yang murni dan kehidupan yang benar. "Tangan yang bersih" adalah tangan yang bersih dari tindakan dosa yang lahir (lih. Yes 1:15; 33:15; 1Tim 2:8). "Hati yang murni" mengacu kepada kekudusan batin, motivasi dan sasaran yang benar. Hanya orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Mat 5:8).

(0.27) (Ams 20:9) (full: SIAPAKAH DAPAT BERKATA ... MEMBERSIHKAN HATI ... TAHIR. )

Nas : Ams 20:9

Terlepas dari keadaan telah ditebus, tidak seorang pun telah memelihara hatinya murni dan bersih dari kesalahan dosa (bd. Rom 3:9-12). Orang yang datang kepada Allah untuk pengampunan dan penyucian telah "bersih tangannya dan murni hatinya" (Mazm 24:4). Hanya karena kasih karunia dan penebusan Allah seorang dapat hidup dengan hati nurani yang jernih

(lihat cat. --> Kis 24:16).

[atau ref. Kis 24:16]

(0.27) (Pkh 8:17) (full: MANUSIA TIDAK DAPAT MENYELAMI. )

Nas : Pengkh 8:17

Salomo menyadari bahwa betapapun bijaksana kita, dengan hikmat kita sendiri kita tidak bisa menerangkan segala yang telah dilakukan Allah atau cara-cara pemeliharaan-Nya. Seperti halnya Ayub, kita tidak perlu mengetahui segala alasan; yang kita perlukan hanyalah mengandalkan Tuhan dan percaya bahwa Dia melakukan segala sesuatu dengan baik. Jikalau kita anak-anak-Nya, kita berada dalam tangan-Nya (Pengkh 9:1).

(0.27) (Yes 40:11) (full: MENGHIMPUNKANNYA DENGAN TANGAN-NYA; ANAK-ANAK DOMBA. )

Nas : Yes 40:11

Allah dilukiskan sebagai seorang gembala yang mengangkat seekor anak domba supaya melindungi dan membawanya dekat di hatinya (bd. Mat 6:24-34). Walaupun Allah mahakuasa (ayat Yes 40:10) dan bangsa-bangsa dianggap-Nya seperti debu (ayat Yes 40:15), Dia masih memperhatikan setiap domba-Nya secara pribadi. Jangan sekali-kali kita berpikir bahwa Allah demikian agung sehingga mengabaikan keperluan dan persoalan pribadi seorang percaya.

(0.27) (Yes 59:16) (full: IA MELIHAT BAHWA TIDAK SEORANGPUN. )

Nas : Yes 59:16

Tuhan melihat betapa hebatnya dosa-dosa Israel dan sadar bahwa tidak ada pemohon syafaat yang dapat mengubah keadaan ini. Lalu Ia memutuskan untuk mengulurkan "tangan-Nya sendiri" untuk menyelamatkan umat-Nya, yang akhirnya terjadi dalam kedatangan Yesus Kristus. Bahkan sekarang itulah Yesus sendiri yang berdoa untuk kita di sorga (Ibr 7:25); Ia mencari pengantara di bumi untuk ikut bersamanya dalam "mempertahankan negeri" (Yeh 22:30) demi gereja-Nya yang membutuhkan kebangunan, dan demi yang terhilang, yang membutuhkan keselamatan.

(0.27) (Yer 40:1) (full: DIANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN. )

Nas : Yer 40:1-44:30

Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan Allah.

(0.27) (Yun 2:1) (full: BERDOALAH YUNUS. )

Nas : Yun 2:1-10

Inilah doa Yunus mohon kelepasan dari kematian dan ucapan syukurnya sesudah itu.

  1. 1) Di dalam perut ikan, ternyata ia masih hidup lalu berseru kepada Tuhan. Sekalipun ia merasa bahwa dirinya secara praktis sudah mati (ayat Yun 2:6), Tuhan mendengar doanya dan menyelamatkan nyawanya.
  2. 2) Orang percaya hendaknya jangan putus asa dalam situasi yang sangat buruk pun. Seperti Yunus, kita harus berseru kepada Allah mohon kemurahan dan pertolongan-Nya serta menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya.
(0.25) (Kel 17:11) (full: MUSA MENGANGKAT TANGANNYA. )

Nas : Kel 17:11

Dengan mengangkat tangannya kepada Tuhan, Musa menunjukkan ketergantungan dan iman kepada Allah.

  1. 1) Kekuatan dan kemenangan Israel hanya terletak dalam terus-menerus mendekati Allah di dalam doa, iman, dan ketaatan. Ketika Musa berhenti berdoa, berhentilah pula aliran kuasa ilahi kepada umat-Nya

    (lihat cat. --> Ibr 7:25).

    [atau ref. Ibr 7:25]

  2. 2) Prinsip ilahi ini tetap berlaku di bawah perjanjian yang baru. Apabila kita lalai berseru kepada Allah setiap hari di dalam doa, maka kehidupan, perlindungan, berkat, dan kasih karunia ilahi akan berhenti mengalir kepada kita. Satu-satunya harapan kita untuk menang terletak di dalam terus-menerus menghampiri takhta kasih karunia melalui Kristus, supaya kita dapat menerima kuasa dan kasih karunia Allah untuk menolong kita pada saat-saat kita memerlukan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25;

    lihat cat. --> Mat 7:7-8).

    [atau ref. Mat 7:7-8]

(0.25) (Ams 1:8) (sh: Jalan pintas (Minggu, 16 November 2003))
Jalan pintas

“Jalan pintas” seringkali menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin cepat memperoleh hasil atas usahanya. Misalnya, kaya dalam waktu singkat, menjadi juara dengan usaha minimal, cantik dengan perombakan sekejap, dan lain sebagainya. Jalan pintas tidak selalu merupakan jalan dosa; namun mentalitas jalan pintas berpotensi besar membawa orang ke jalan dosa. Loba atau tamak adalah salah satu buah mentalitas jalan pintas. Orang yang loba mudah terpeleset jatuh ke lubang dosa. Ia menghalalkan segala cara demi hasil yang memuaskan. Ia tidak segan mengorbankan kepentingan bahkan nyawa orang lain guna mencapai tujuannya (ayat 11-14).Firman Tuhan mengajarkan bahwa sebenarnya orang yang menempuh jalan pintas sedang “menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.” (ayat 18) Artinya, orang ini tengah berjalan menuju kematian. Ia lupa bahwa Tuhan melihat dan mencatat perbuatannya. Suatu hari kelak, Tuhan akan membuat perhitungan dengannya. Kalaupun sekarang Tuhan belum bertindak, itu dikarenakan Tuhan sabar dan sedang memberinya kesempatan untuk bertobat. Hitler adalah orang yang tamak akan kekuasaan, ingin menguasai seluruh dunia dalam genggaman tangannya. Akan tetapi bagaimana akhir hidup Hitler? Bunuh diri dan semua hasil usahanya lepas dari genggaman tangannya. Orang yang bijak adalah orang yang menerima porsi yang Tuhan tentukan baginya.

Renungkan: Jika jalan pintas terbuka, bertanyalah kepada Tuhan, “Apakah ini jalan-Mu”? Jika bukan, tinggalkanlah jalan itu.

(0.23) (Yeh 30:1) (sh: Firaun merintih karena tangannya dipatahkan (Jumat, 21 September 2001))
Firaun merintih karena tangannya dipatahkan

Pasal ini adalah satu-satunya kumpulan dari nubuatan melawan Mesir tanpa pencantuman tanggal penulisannya. Kemungkinan besar pasal ini ditulis tidak lama setelah Januari 585 SM. Namun demikian, hari keruntuhan Mesir yang sudah dekat patut diratapi dengan kata 'aduh, hari itu'. Allah mendaftarkan kota-kota sekutu Mesir yang akan turut dimusnahkan. Seluruh tanah Arab berikut bangsa imigrasi asing atau tentara sewaan yang dipakai untuk Mesir (Yer. 25:20), Israel (Kel. 12:38) dan Babel (Yer. 50:37), Libya, orang-orang dari negeri yang bersekutu dengan Mesir.

Kejatuhan Mesir dilukiskan dengan sangat terperinci, kota-kota besar dibicarakan di dalam kelompoknya, berikut dewa-dewa pujaan mereka (ayat 13). Kota On, adalah kota yang termasyur karena memiliki kuil matahari, dan dari sanalah muncul nama Bet-Syemes (Rumah Matahari) dalam Yer. 43:13 dan nama Yunaninya Heliopolis (Kota Matahari). Di Pi-Beset disembah dewi Ubastet, yaitu dewi yang berkepala kucing (ayat 17).

Kekuasaan Mesir telah berakhir, hal ini dikatakan di dalam nubuatan 587 SM (ayat 20) dilatarbelakangi dengan peristiwa Nebukadnezar mengalahkan Firaun Hofra, yang digambarkan sebagai pematahan tangan Firaun, atau melemahnya kekuasaannya (ayat 21). Kekalahan ini akan merembet dengan kekalahan lain, yang keseluruhannya akan meruntuhkan kejayaan Mesir (ayat 22-23). Keseluruhan perikop ini memuat berita bahwa Tuhan akan mematahkan kekuasaan, kekuatan, dan tangan Firaun sebanyak 4 kali (ayat 4, 18, 21, 22). Tangan yang memegang tampuk pemerintahan dan tangan yang teracung mengangkat pedang adalah lambang kekuatan dan kekuasaan seseorang. Mesir, di masa jayanya begitu congkak (ayat 18) sehingga Allah perlu turun tangan untuk mematahkan kekuatannya. Tangannya tidak dibalut menjadi sembuh, tidak ada yang memasang pembalut supaya kuat kembali untuk mengacungkan pedang (ayat 21). Firaun merintih seperti orang yang mendapat luka berat (ayat 24).

Renungkan: Mungkin saat ini kita bukan penguasa di dalam sebuah kerajaan. Tapi yang pasti, kita memiliki wewenang di dalam hidup kita sendiri, di keluarga, di kampus, di kantor, di gereja, di yayasan, atau di dalam masyarakat. Hari ini firman Tuhan mengingatkan kita untuk berhati-hati ketika menggunakan otoritas kita.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA