(1.00) | (Kej 37:28) |
(full: DIBAWA MEREKA KE MESIR.
) Nas : Kej 37:28 Sekalipun Yusuf diperlakukan dengan kejam oleh kakak-kakaknya dan dijual sebagai budak, namun di dalam semua peristiwa ini Allah menggunakan perbuatan jahat manusia untuk melaksanakan kehendak-Nya dalam kehidupan Yusuf (lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). |
(1.00) | (Kej 45:7) |
(full: MENJAMIN KELANJUTAN KETURUNANMU.
) Nas : Kej 45:7 Allah bekerja melalui Yusuf untuk memelihara umat perjanjian yang akan memperanakkan Kristus. Perlu diperhatikan bahwa sekalipun Kristus akan datang melalui keturunan Yehuda dan bukan keturunan Yusuf, Allah memakai Yusuf untuk memelihara kelangsungan hidup garis keturunan Kristus. Dengan demikian, Yusuf adalah nenek moyang rohani Kristus, kedudukan yang lebih penting daripada nenek moyang jasmaniah (lih. Rom 4:12-16). |
(0.99) | (Kej 32:29) |
(full: DIBERKATINYALAH YAKUB DI SITU.
) Nas : Kej 32:29 Pergumulan Yakub dengan Allah sepanjang malam berakibat berkat Allah dalam hidupnya.
|
(0.98) | (Kej 12:13) |
(full: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU.
) Nas : Kej 12:13 Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya. |
(0.98) | (Kej 40:1) |
(full: SESUDAH SEMUANYA ITU.
) Nas : Kej 40:1 Yusuf tetap mempertahankan imannya kepada Allah sementara ia dipenjarakan dengan tidak adil selama setidak-tidaknya dua tahun. Setelah menafsirkan mimpi-mimpi Firaun melalui penyataan Allah maka ia dibebaskan dan kemudian diangkat. Kisah ini menekankan bahwa sekalipun Allah tidak menyebabkan segala sesuatu yang terjadi (lih. Kej 39:7-23), namun Allah dapat menggunakan keadaan yang buruk untuk mengerjakan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia (lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28] |
(0.98) | (Kej 43:14) |
(full: JIKA TERPAKSA AKU KEHILANGAN ANAK-ANAKKU.
) Nas : Kej 43:14 Ketika Israel melihat bahwa ia tidak berdaya untuk mengubah situasi yang buruk itu, satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah menyerahkan anak-anaknya kepada Allah, berdoa memohon kemurahan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi yang terburuk. Ia rela menerima kehendak Allah sekalipun itu berarti kehilangan anak-anaknya dan menderita. Akan tetapi, ketika semua ini berakhir, Israel mengakhiri hidupnya dengan bersukacita di dalam Allah dan percaya kepada Dia yang telah menuntun hidupnya selama ini. |
(0.97) | (Kej 18:22) |
(full: ABRAHAM MASIH TETAP BERDIRI DI HADAPAN TUHAN.
) Nas : Kej 18:22 Karena perhatian akan Lot sekeluarga, Abraham berdoa agar Allah tidak membinasakan kota itu (ayat Kej 18:22-33). Allah menjawab doa Abraham, sekalipun bukan dengan cara yang diharapkan Abraham. Allah tidak menghukum orang benar bersama-sama dengan orang jahat. Ia menyelamatkan yang benar, tetapi membinasakan yang jahat. Pada hari murka Allah akan menimpa bumi ini (lihat cat. --> 1Tes 5:2; lihat cat. --> 2Tes 2:2), [atau ref. 1Tes 5:2; 2Tes 2:2] Allah telah berjanji untuk meloloskan orang yang benar (lihat cat. --> Luk 21:36; lihat cat. --> Wahy 3:10; [atau ref. Luk 21:36; Wahy 3:10] lihat art. KEANGKATAN GEREJA). |
(0.95) | (Kej 37:2) |
(ende) Disini mulailah riwajat Jusuf. Riwajat ini menghubungkan djaman para Bapa bangsa dengan djaman pengasingan Israel ditanah Mesir. Tjerita Jusuf sebagian terbesar memuat peladjaran; menundjukkan kemampuan orang saleh, jang dalam segala bahaja menerima rahmat-bantuan Tuhan, dan karena itu mentjapai keagungan. Riwajat ini djuga merupakan unsur dalam perkembangan Sedjarah Keselamatan. Jusuf diselamatkan demi bangsa Tuhan, bangsa jang terpilih, kemudian hari. Bahkan tipu-muslihat dan dosa-dosa manusia sekalipun achirnja membawa kearah terlaksananja Rentjana Keselamatan Tuhan (lihat Kej 45:5-8; 50:20; Wis 10:13-14)). Meskipun disini pula terdapat unsur-unsur dari bermatjam-matjam tradisi, riwajat Jusuf merupakan satu tjerita utuh jang memikat segenap perhatian, pun gambaran peranan-peranannja djuga dipandang dari sudut psikologis sangat menarik. |
(0.95) | (Kej 1:22) |
(full: ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
) Nas : Kej 1:22 Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
|
(0.95) | (Kej 12:7) |
(full: TUHAN MENAMPAKKAN DIRI KEPADA ABRAM.
) Nas : Kej 12:7 Inilah pertama kalinya Alkitab menyatakan dengan terus terang bahwa Allah "menampakkan diri" kepada seseorang, sekalipun masuk akal untuk percaya bahwa Allah sudah menampakkan diri kepada Adam dan yang lain (bd. Kej 2:15-16,22; 3:8). Bahwa peristiwa ini menjadi suatu manifestasi tampak yang obyektif dari Allah dalam bentuk manusia ditunjukkan dalam Kej 18:1-3,9-33 (bd. Kel 33:18-23). Penampilan Tuhan secara kelihatan disebut "teofani" -- yaitu, manifestasi Allah (lihat cat. --> Kel 3:2). [atau ref. Kel 3:2] Tanah yang dijanjikan Allah kepada Abram adalah tanah Kanaan (nama kuno untuk Palestina), sepanjang pantai tenggara Laut Tengah. |
(0.95) | (Kej 6:6) |
(full: MAKA MENYESALLAH TUHAN.
) Nas : Kej 6:6 Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.
|
(0.94) | (Kej 3:5) |
(full: KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.
) Nas : Kej 3:5 Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula yang jahat.
|
(0.94) | (Kej 15:18) |
(full: TUHAN MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ABRAM.
) Nas : Kej 15:18 Pelaksanaan perjanjian diuraikan dalam ayat Kej 15:9-17.
|
(0.94) | (Kej 19:30) |
(sh: Mentalitas Sodom (Sabtu, 8 Mei 2004)) Mentalitas SodomApa yang terjadi pada kisah ini sung-guh menunjukkan betapa dosa menggerogoti sendi-sendi moralitas orang yang tidak menjaga dirinya dengan baik. Apa yang dilakukan oleh kedua putri Lot mungkin pantas mendapat komentar rasul Paulus, "percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah"(ayat 1 Korintus 5:1). Apa yang dilakukan oleh putri-putri Lot sebenarnya adalah bumerang bagi sikap Lot sendiri, ketika akan membela para tamunya dari bulan-bulanan penduduk Sodom (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">8). Jelas sikap seperti ini pun menyingkapkan pengaruh mentalitas Sodom yang sudah merusak Lot. Akibat langsung dari tindakan putri-putri Lot, lahirlah dua putra yang di kemudian hari menjadi bangsa Moab dan Amon yang terus menerus menjadi seteru berat Israel. Setelah peristiwa ini narasi mengenai Lot berhenti. Entah apa yang terjadi dengan dirinya. Dibandingkan dengan apa yang terjadi pada masa modern, sungguh peristiwa-peristiwa di atas tidak ada apa-apanya. Josh McDowell menulis satu buku tentang mentalitas yang jauh lebih rusak daripada mentalitas Sodom, yaitu mentalitas toleransi baru (new tolerance) yang sedang melanda Amerika. Mentalitas toleransi baru adalah mentalitas permisif terhadap perbuatan, sikap dan nilai apapun. Tidak ada perbuatan seorangpun yang boleh dicela, dianggap salah atau berdosa, betapapun jahat dan najisnya hal tersebut. Kalau orang Kristen terkena mentalitas toleransi baru seperti itu, di manakah teladan kekudusan yang mengacu kepada Alkitab akan ditemukan lagi? Renungkan: Dunia kita makin hari semakin membiarkan. Semua nilai yang dijunjung tinggi menjadi semakin memudar. Apakah orang Kristen masih mampu menjadi garam dan terang dunia? |
(0.93) | (Kej 9:1) |
(sh: Satu lagi kesempatan untuk manusia dari Allah! (Selasa, 11 Februari 2003)) Satu lagi kesempatan untuk manusia dari Allah!Manusia diberikan satu lagi kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru dari awal. Kesempatan dari Allah tersebut seharusnya menjadi cambuk yang menyakitkan bagi kita. Betapa tidak, Allah yang telah kita kecewakan, malah melimpahkan semarak berkat-Nya. Allah tidak hanya memberi kesempatan, tetapi juga menitipkan ciptaan baru-Nya itu kepada kita. Sungguh suatu penghormatan yang luar biasa! Perikop ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1-7, yang memuat tentang mandat Allah kepada Nuh untuk menghuni, menguasai, dan memelihara bumi. Uraian ini tampaknya merupakan pengulangan dari pasal sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1:1-2:4a, tentang riwayat penciptaan. Pertama, perintah untuk memenuhi bumi (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1,7) dan janji Allah untuk membuat ciptaan lain tunduk kepada manusia (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">2), tepat seperti yang telah ucapkan Allah kepada Adam di pasal sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1:28. Kedua, Allah memberi jaminan bahwa Ia akan mempertahankan kelangsungan hidup mereka (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">5). Ketiga, Allah tetap mengklaim bahwa manusia adalah gambar Allah (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">6), merupakan penegasan ulang dari pasal sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">1:26-27. Manusia masih diberi kehormatan untuk menyandang gambar Allah. Bagian kedua adalah ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">8-17. Pada bagian ini, Allah memanggil segala makhluk hidup (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">9,10) untuk mengadakan perjanjian dengan Dia dalam alam ciptaan yang sudah dipulihkan. Isi perjanjian adalah bahwa Allah berjanji untuk tidak mendatangkan lagi air bah (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">11). Janji yang ditandakan dengan pelangi "busur" (ayat sekalipun+dengan+AND+book%3A1&tab=notes" ver="">12) ini mengandung pengertian bahwa seakan-akan Allah meletakkan senjata-Nya seraya mengumumkan damai. Pelangi melambangkan kasih pemeliharaan Sang Pencipta yang melingkupi (melengkung) di atas segala ciptaan. Renungkan: Allah yang telah menjadikan kita, sekalipun kita menolak-Nya, masih tetap mengasihi kita. |
(0.82) | (Kej 17:20) |
(ende) Bandingkan dengan Kej 25:12-16. |
(0.82) | (Kej 27:46) |
(ende) Bandingkan dengan Kej 26:34,35. |
(0.82) | (Kej 30:6) |
(ende: Dan) dihubungkan dengan "din" = berbuat adil. |
(0.82) | (Kej 31:45) |
(ende) Bandingkan dengan Kej 28:18. |
(0.82) | (Kej 47:30) |
(ende) Bandingkanlah dengan Kej 49:29. |