Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 38 ayat untuk secara demikian AND book:[1 TO 39] AND book:4 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 12:10) (full: TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA. )

Nas : Bil 12:10

Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama, sebagaimana Yesus adalah perantara perjanjian yang baru (bd. Ibr 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat Bil 12:8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan firman Allah yang berwibawa. Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa, demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka sejajar dengan Alkitab.

(0.98) (Bil 1:20) (sh: Allah mempersiapkan umat (Kamis, 5 Agustus 1999))
Allah mempersiapkan umat

Dua belas suku Israel dihitung dalam perikop ini. Semua anggota suku mereka, khususnya semua orang muda, pria yang berusia di atas dua puluh tahun, di luar anak-anak, wanita, dan pria lanjut usia, berjumlah lebih dari 600.000 jiwa. Apakah artinya? Apabila kita melihat ke masa lalu, yaitu ketika janji Allah di berikan kepada Abraham, maka hal ini menunjukkan Kemahakuasaan Allah yang sanggup mewujudkan janji-Nya bahwa keturunan Abraham sudah menjadi sebuah bangsa.

Allah yang tertib dan berencana. Di balik seluruh perjalanan umat Israel; ada Allah yang merencanakan dan mengkoordinasikan kehendak-Nya dengan tertib melalui para nabi dan hamba-hamba-Nya. Keadaan ini mau tidak mau menuntut umat untuk mengakui kepemimpinan (baca: kedaulatan) Allah atas mereka. Dengan demikian pelaksanaan sensus itu menyingkapkan kesetiaan dan kuasa Tuhan yang sanggup memelihara umat-Nya secara ajaib. Sekalipun sesungguhnya Allah mampu dan berkuasa melakukan atau membuat apa saja dalam waktu seketika; tetapi Ia tetap mempunyai rancangan yang terencana dan rapi. Hal ini menyatakan bahwa Allah tidak pernah merencanakan sepotong-sepotong dalam hidup seseorang/bangsa, tetapi rencana Allah terencana rapi dan bersifat kekal.

(0.98) (Bil 2:1) (sh: Masuk akal (Jumat, 6 Agustus 1999))
Masuk akal

Apakah Tuhan bekerja secara misterius? Bisa dikatakan demikian! Artinya, cara kerja Tuhan seringkali tak terduga dan tak terpikirkan manusia. Namun, bukan berarti cara kerja Tuhan tak masuk akal. Sensus dan peraturan lokasi perkemahan Israel semata-mata menunjukkan bahwa Tuhan menggunakan prinsip manajemen yang mendasar. Hidup bersama lebih dari 600.000 jiwa di padang belantara memerlukan ketertiban, dan untuk itu dibutuhkan peraturan. Bukankah cara kerja Allah ini sangat masuk akal? Hanya dalam keadaan yang sulit diduga oleh pikiran manusia! Tetapi, untuk menyatakan kehendak dan rencana-Nya, Tuhan lebih sering memakai cara yang masuk akal.

Akal yang tunduk. Ada dua reaksi ekstrim dalam hal penggunaan akal. Pertama, menolak sumbangsih akal dan menganggapnya sebagai musuh iman. Penggunaan akal disamakan dengan "tidak rohani". Kedua, mengagungkan akal dan menutup ruang untuk keajaiban Tuhan. Sesungguhnya akal adalah pemberian Tuhan dan baik adanya. Pakailah akal seluas-luasnya dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari. Namun harus diingat, segala pemberian Tuhan harus tunduk pada pemberi-Nya.

Renungkan: Pelaksanaan pelayanan memerlukan manajemen (kemampuan akal) yang baik, yang selaras dengan iman Kristen.

(0.98) (Bil 3:1) (sh: Persiapan rohani (Sabtu, 7 Agustus 1999))
Persiapan rohani

Persiapan dan pengaturan fisik bangsa Israel sudah selesai. Namun demikian masih ada suatu persiapan yang harus diperhatikan dan yang sangat diperlukan oleh umat, yaitu hal yang menyangkut bidang kehidupan rohani. Walaupun sudah ada Musa, yang merupakan seorang pemimpin bagi mereka, baik spiritual maupun "sekuler"; namun kehidupan rohani bangsa Israel harus mendapatkan perhatian yang lebih dan harus ditangani secara serius. Eleazar dan Itamar putra Harun ditahbiskan menjadi imam. Mereka dipilih dan diurapi Tuhan. Jabatan mereka bukanlah untuk memperoleh kedudukan yang terhormat, tetapi untuk melayani Tuhan. Mereka itulah yang bertanggungjawab untuk mengajarkan dan mempersiapkan kehidupan rohani umat.

Tugas dan kedudukan orang Lewi. Kekhususan semua orang Lewi, selain menjadi kepunyaan Allah, adalah menjadi pengganti semua anak sulung suku-suku lainnya. Namun selain memiliki kekhususan itu, orang Lewi juga harus bertanggungjawab terhadap kehidupan ibadah umat. Karena ibadah sangat penting dalam perjalanan bangsa Israel menuju ke tanah perjanjian, maka Allah perlu mengkhususkan suku bangsa Lewi ini untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan ibadah umat, sehingga umat hidup dalam puji-pujian dan penyembahan kepada Allah.

(0.98) (Bil 20:12) (full: KAMU TIDAK AKAN MEMBAWA JEMAAH INI MASUK KE NEGERI. )

Nas : Bil 20:12

Musa dilarang memimpin umat Allah memasuki Kanaan karena ia tidak mengikuti perintah Tuhan dengan cermat (bd. ayat Bil 20:8 dengan ayat Bil 20:11). Musa merupakan pemimpin rohani umat Allah, yang dipakai Allah ketika memberikan Taurat-Nya. Tanggung jawabnya untuk menaati perintah Tuhan lebih besar karena kedudukan dan pengaruhnya lebih besar (bd. Yak 3:1).

  1. 1) Musa berdosa dalam dua hal. Pertama, ia berbicara dengan gegabah seakan-akan kemuliaan dan kuasa Allah tinggal di dalam dirinya dan Harun (ayat Bil 20:10; bd. Mazm 106:33). Kedua, kemudian ia bertindak dengan gegabah ketika ia dengan marah memukul batu karang itu dua kali dan bukan dengan berbicara kepadanya sesuai dengan perintah Allah (ayat Bil 20:11).
  2. 2) Dengan berbicara dan bertindak secara gegabah, Musa menunjukkan bahwa ia tidak mempercayai Allah (ayat Bil 20:12) dan dengan demikian "memberontak" terhadap perintah Allah (ayat Bil 20:24). Pada saat yang kritis itu, Musa kehilangan iman dan ketaatannya, yang selalu menjadi tanggapan yang tepat atas firman Allah yang dinyatakan (bd. Ul 9:23; 1Sam 12:15; 1Raj 13:21; 2Raj 17:14; Mazm 106:33). Lagi pula, Musa tidak memperlakukan Allah sebagai Allah yang kudus dan layak, serta memilih untuk tidak takut kepada-Nya, dan tidak menaati perintah-Nya.
  3. 3) Melalui ayat-ayat ini Allah mengingatkan semua pelayan Injil bahwa tanggung jawab mereka untuk menaati firman Allah adalah lebih besar karena kedudukan dan pengaruh mereka. Sama seperti Musa menjadikan dirinya tidak layak menuntun bangsa Israel memasuki Kanaan, demikian pula dengan sikap tidak setia kepada perintah Allah maka hamba-hamba Allah dewasa ini dapat menjadikan diri tidak layak untuk selamanya dari bagian kepemimpinan tertentu (1Tim 3:1-7;

    lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.97) (Bil 22:2) (sh: Ketaatan mendatangkan bahaya? (Minggu, 7 November 1999))
Ketaatan mendatangkan bahaya?

Bangsa Israel sampai di akhir pengembaraan yang panjang. Kini mereka berkemah di tepi sungai Yordan. Untuk masuk ke tanah yang dijanjikan Tuhan, Israel harus menghadapi bangsa Moab. Sesuai perintah Allah, Israel taat dan tidak menyerang Moab. Namun keinginan ini bertolak belakang dengan ambisi Moab yang bermaksud menyerang dan menghancurkan Israel secara diam-diam. Bila Moab melancarkan aksi ini, mungkinkah Israel tetap diam? Semuanya diserahkan kepada Allah.

Kedaulatan Allah dan Bileam. Maksud dan rencana Balak untuk menghancurkan bangsa Israel semakin jelas, ketika ia mengutus orang-orang yang terpandang dalam pemerintahannya kepada Bileam. Tujuannya adalah agar Bileam mengutuk dan melenyapkan Israel. Rencana Balak ini sungguh bertentangan dengan rencana yang telah ditetapkan Allah. Di satu pihak Allah mengimbau umat-Nya untuk tidak menyerang Moab dan umat setia pada perintah Allah itu; tetapi di pihak lain justru Moab merencanakan hal sebaliknya. Allah dalam segala kedaulatan-Nya menguasai hidup Bileam, tokoh petenung pada zaman itu. Kedaulatan Allah bekerja mengatasi bentuk ancaman yang tidak nampak, yang berusaha menghancurkan umat-Nya. Segala bentuk keinginan manusia takluk di dalam kedaulatan Allah, meskipun manusia terus mengupayakannya.

Tetap di bawah kendali Allah. Kita dapat menemukan prinsip hidup yang sangat mendasar ketika Allah Yahweh ditempatkan sebagai pusat hidup, menjadikan diri kita berada di bawah dan dalam kontrol tangan yang kekal. Dengan demikian apakah yang sebenarnya harus dilakukan oleh manusia sebagai umat pilihan-Nya? Pertama, takut kepada Allah. Kedua, menjadikan diri siap dan berani menjalani kehidupan sesulit apa pun, karena Allah yang berdaulat adalah Allah yang memahami dan mengarahkan manusia pilihan-Nya untuk hidup dalam kuasa dan kasih-Nya.

Renungkan: Adakalanya ketika kita taat pada pimpinan-Nya, seolah bahaya menghadang di depan mata, tetapi tetaplah percaya kepada-Nya.

(0.95) (Bil 1:52) (ende: ketumbukan)

demikian kami terdjemahkan kata Hibrani jang merupakan istilah militer. Kiranja menundjukkan sebagian dari tentara.

(0.93) (Bil 35:16) (ende)

Tjontoh-tjontoh ini menjatakan kapan suatu pembunuhan terdjadi dengan sengadja. Kalau demikian, maka si pembunuh tidak menikmati hak suaka.

(0.91) (Bil 1:46) (ende)

Tak mungkinlah angka itu tepat. Sebab kalau demikian, maka seluruh bangsa itu berdjumlah lk. 2500.000 orang, jang kiranja tak masuk akal.

(0.88) (Bil 23:23) (ende)

Pada Jakub....pada Israil...". Oleh karena kepada Israil rentjana ilahi sudah diberitahukan, maka ia tidak membutuhkan tukang tenung. Boleh djuga diterdjemahkan: Lawan Jakub...., lawan Israil....Kalau demikian, maka artinja lain sama sekali.

(0.88) (Bil 24:24) (ende: Kitim)

aselinja penduduk pulau Kupros, tapi kemudian semua penduduk kepulauan dan pantai Laut Tengah disebelah barat dinamakan demikian.

(0.86) (Bil 3:8) (ende)

Kaum Levita sebagai pengganti dan sebagai wakil suku-suku lain mengurus kemah sutji (bdk. aj. secara+demikian+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A4&tab=notes" ver="ende">12-13;44-45)(Bil 3:12-13,44-45). Namun demikian kaum Levita tidak menjelenggarakan ibadah (kurban) sendiri, jang merupakan keistimewaan para imam, turunan Harun.

(0.86) (Bil 17:2) (ende)

Terdjemahan Latin (Vgl.) mulai disini pasal secara+demikian+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A4&tab=notes" ver="ende">17(Bil 17:1-13), sehingga bilangan ajat berlainan hingga 17:28(Bil 17:13) (=Vgl. secara+demikian+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A4&tab=notes" ver="ende">17:13).

(0.85) (Bil 1:2) (ende)

Perintah untuk mendaftarkan umat datang dari Jahwe sendiri dan seharusnja demikian. Djustru oleh sebab Israil umat Jahwe, maka hanja Jahwe sadjalah jang berwenang atas umat itu.

(0.85) (Bil 6:1) (ende)

Hukum ini mengatur suatu adat jang sebelumnja sudah ada. Orang nazir adalah orang jang dengan rela membaktikan diri kepada Jahwe (aselinja dalam perang sutji?) dan sebagai tanda pembaktian itu pantang pelbagai hal (pangkas rambut, minuman keras, menjentuh majat). Dengan demikian orang nazir disendirikan dari jang profan dan apa jang bertentangan dengan Allah. Aselinja kenaziran itu berlangsung seumur hidup, tetapi hukum itu membatasinja pada djangka waktu tertentu.

(0.85) (Bil 16:41) (full: KAMU TELAH MEMBUNUH UMAT TUHAN. )

Nas : Bil 16:41-50

Ketika hukuman Allah menimpa Korah dan kawan-kawannya, bangsa Israel mengeluh kepada Musa seakan-akan dialah yang menghukum mereka. Bangsa itu demikian tertipu sehingga menganggap para pemberontak itu adalah orang yang paling rohani. Umat Allah memerlukan kebijaksanaan untuk memastikan bahwa mereka tidak mengikut pemimpin yang bukan dari Allah

(lihat art. GURU-GURU PALSU.

(0.85) (Bil 18:8) (full: PEMELIHARAAN PERSEMBAHAN-PERSEMBAHAN. )

Nas : Bil 18:8

Allah menetapkan bahwa para imam dan suku Lewi disokong melalui persembahan bangsa itu (ayat Bil 18:8-24). Demikian pula, mereka yang dewasa ini melayani harus disokong oleh persembahan orang-orang yang dilayani (1Kor 9:13-14).

(0.85) (Bil 10:36) (jerusalem: umat Israel yang beribu laksa) Harafiah: banyak-banyak ribuan Israel. Ini istilah kesukuan-militer, bdk Bil 1:16+. Begitu pula seruan: Bangkitlah ....kembalilah....,mempunyai nada ketentaraan. Seruan itu termasuk dalam ibadat di sekitar tabut perjanjian, bdk Bil 5:10+, yang memang berperan dalam pertempuran, 1Sa 4:3 dst; 2Sa 11:11. Keluaran dari negeri Mesir dan perjalanan di gurun diserupakan (dan nyatanya memang demikian) dengan perlawanan militer.
(0.85) (Bil 24:22) (jerusalem: namun orang Keni akan hapus) Terjemahan lain: namun sarang itu menjadi milik Beor, bdk Bil 24:21+
(0.84) (Bil 3:3) (full: IMAM-IMAM YANG DIURAPI. )

Nas : Bil 3:3

Tujuan pengurapan para imam ialah untuk "menahbiskan" mereka kepada pelayanan Allah.

  1. 1) Demikian pula, dalam PB, bilamana orang percaya diurapi oleh Roh Kudus, mereka dipisahkan dan diberi kuasa untuk melayani dan bersaksi di dalam Kerajaan Allah (Kis 1:8; 2:4).
  2. 2) Nama Ibrani "_Mesias_" dan nama Yunani "_Kristus_," keduanya berarti "Yang Diurapi"

    (lihat cat. --> Mat 1:1).

    [atau ref. Mat 1:1]

    Segala sesuatu yang dilakukan Kristus, telah dilakukan-Nya di bawah urapan Roh Kudus,

    (lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA