(1.00) | (Im 21:3) | (jerusalem: yang masih perawan) Melalui perkawinan perempuan menjadi "daging" suaminya, Kej 2:23, sehingga putuslah hubungan dengan kaum kerabatnya. |
(0.86) | (1Kor 7:33) | (jerusalem: Orang yang beristeri) Var: Ada perbedaan antar perempuan yang bersuami dan perawan. Perempuan yang tidak bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan. |
(0.81) | (Mat 1:16) | (jerusalem: suami Maria yang melahirkan) Beberapa karangan dan naskah Yunani dan Latin menentukan lebih jauh: Yusuf yang dengannya bertunanganlah perawan Maria yang melahirkan Yesus. Dan kiranya dengan salah mengerti ini maka suatu terjemahan Siria mengatakan: (Yusuf) yang dengannya bertunanganlah perawan Maria, memperanakkan (melahirkan) Yesus. |
(0.76) | (Yes 7:14) |
(full: SEORANG PEREMPUAN MUDA MENGANDUNG ... IMANUEL.
) Nas : Yes 7:14 "Perempuan muda" (juga diterjemahkan "perawan"; bah. Ibr. _almah_) dapat berarti "perawan" atau "seorang wanita muda sebelum nikah".
|
(0.71) | (Luk 2:5) |
(ende: Tunangannja) Sebenarnja Josep sudah "menerima isterinja Maria" (Mat 1:20) dan hidup serumah tangga dengannja, dan sebab itu menurut hukum ia benar suaminja, tetapi Lukas tentu memilih istilah "tunangan" disini untuk menekankan, bahwa Maria tetap perawan. |
(0.71) | (Mat 1:25) | (jerusalem) Ayat ini tidak mengatakan apa-apa mengenai masa kemudian dari kelahiran Yesus, sehingga juga tidak mengatakan bahwa Maria tetap perawan. Tetapi Injil dan Tradisi Gereja mengandaikan keperawanan tetap itu. Mengenai "saudara-saudara Yesus", bdk Mat 12:46+. |
(0.71) | (Mrk 6:3) | (jerusalem: Ia ini tukang kayu) Mat 13:55 berkata: anak tukang kayu. Mungkin Markus mau samar-samar mengemukakan bahwa Yesus diperkandung oleh perawan |
(0.57) | (Mi 5:3) |
(ende: karena itu) jakni karena radja itu kelak muntjul, pembuangan akan berlangsung untuk sementara sadja. Pembuangan itu berhenti bila ibu tertentu melahirkan anak tertentu. Ibu dan anak itu ialah perawan dengan anaknja dari Yes 7:14. (lihat keterangan disana). Djadi al-Masih dengan ibunja. |
(0.57) | (Mat 1:25) |
(ende) "Hingga". Ini bukan berarti, bahwa Maria hanja perawan nirmala sampai Jesus dilahirkan dan kemudian tidak lagi. Mateus hanja hendak menekankan bahwa sebelum kelahiran Jesus tak terdjadi hubungan antara Maria dan Josep demikian, sehingga mungkin Jesus "diperanakkan" oleh Josep. Baik bandingkanlah utjapan jang sama dalam Mat 12:20, dimana "hingga" djuga njata tidak berarti, bahwa "batang ilalang jang terkulai" kemudian "dipatahkan". |
(0.57) | (Kid 6:8) |
(full: PERMAISURI ... SELIR, DAN DARA-DARA TAK TERBILANG BANYAKNYA.
) Nas : Kid 6:8 Para wanita Yerusalem dikelompokkan sebagai permaisuri, selir, dan dara (Ibr. _alamoth_, perawan pada usia yang pantas untuk menikah). Tetapi gadis Sulam itu tidak dapat dibandingkan dengan mereka itu; ia merupakan jenis tersendiri, tiada tolok bandingannya. |
(0.57) | (Yoh 1:13) | (jerusalem: orang-orang) Var: Dia. kalau Var itu diterima, maka disinggunglah kelahiran Firman Allah sejak kekal, tetapi juga kelahiranNya dari perawan Maria, bdk Mat 1:16,18-23 dan Luk 1:26-38. Barangkali ayat ini aslinya berbunyi: yang tidak diperanakkan dari darah atau daging. |
(0.51) | (Mat 1:23) |
(full: ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
) Nas : Mat 1:23 Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
|
(0.50) | (Dan 8:16) |
(full: BUATLAH ORANG INI MEMAHAMI.
) Nas : Dan 8:16 Gabriel (secara harfiah -- "hamba Allah yang perkasa" atau "Allah telah menunjukkan keperkasaan-Nya") adalah penghulu malaikat yang juga menampakkan diri kepada Daniel dalam Dan 9:21 kepada Zakharia dalam Luk 1:19, dan perawan Maria dalam Luk 1:26 (lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN). |
(0.50) | (Mat 1:16) |
(full: MARIA ... YESUS.
) Nas : Mat 1:16 Kelahiran Yesus dari seorang perawan dilindungi dalam silsilah-Nya. Perhatikan bahwa kata "memperanakkan" dipakai untuk semua nama sampai kepada Yusuf, tetapi setelah itu pernyataan diubah. Tidak dikatakan bahwa Yusuf "memperanakkan Yesus", melainkan bahwa Yusuf adalah "suami Maria, yang melahirkan Yesus" (lihat cat. --> Mat 1:23). [atau ref. Mat 1:23] |
(0.49) | (Mat 1:18) |
(sh: Perawan hamil. (Rabu, 24 Desember 1997)) Perawan hamil.Seorang gadis hamil pada zaman ini dianggap biasa. Tetapi di zaman Maria, hal itu suatu aib besar yang dituntut hukum mati (22:23,24">Ul. 22:23,24). Kebudayaan Yahudi mengenal tiga tahap perkawinan. Pertama, kedua pihak keluarga setuju. Kedua, diumumkan kepada orang banyak. Kemudian terjadi pertunangan. Namun keduanya belum bergaul secara seksual. Sekalipun demikian, apabila batal harus dilangsungkan perceraian kecuali terjadi kematian. Ketiga, keduanya hidup bersama. Yesus Manusia Allah. "Dilahirkan dari perawan Maria" menjadi sangat penting bagi iman Kristen. Yesus, Anak Allah, maka Ia bebas dari kodrat manusia yang berdosa yang diwariskan oleh Adam (5:17">Rm. 5:17). Karena dilahirkan Maria, Yesus sungguh manusia. Namun bukan hasil persetubuhan. Yesus manusia yang tidak dicemari dosa sedikit pun. Karena keberadaan-Nya itulah, Dia dapat memahami pencobaan yang kita derita dan pengalaman manusiawi kita tanpa harus ikut berdosa (4:15,16">Ibr. 4:15,16). Karena itu pula Dia menjadi korban yang berkuasa melepaskan kita dari dosa dan maut. Renungkan: Bila Sang Pencipta sendiri rela menjadi ciptaan, pastilah keadaan ciptaan itu sangat serius dan penting di hadapan-Nya Doa: Ya Yesus, Bebaskanlah aku dari dosa, dan hidup bagi-Mu. |
(0.43) | (Mat 13:54) |
(ende: Kota asliNja) Jesus diasuh di Nasaret sedjak ketjil dan sebab itu dianggap dilahirkan di Nazaret djuga dan disebut "Jesus dari Nasaret". Sebutan "saudara-saudara" dan "saudari-saudari" Jesus telah menimbulkan persoalan didunia Barat, para orang jang tidak tahu akan kebiasaan Timur, menamakan para sepupuh saudara djuga. Ada orang bukan Katolik jang mau menjimpulkan dari sebutan saudara-saudara dan saudari-saudari itu, bahwa Bunda Maria bukan tetap perawan. Tetapi kalau mereka membandingkan Mt. disini dengan Mar 15:40 dan Yoh 19:25, maka terang bahwa Jakobus dan Josep, jang disebut saudara-saudara Jesus sebenarnja anak seorang "Maria" jang lain, ialah Maria dari Kleopas (isteri Kleopas). |
(0.43) | (Luk 1:34) |
(ende: Tidak mengenal seorang suami) Maria memang bertunangan dengan Josep dan akan kawin setjara resmi dengannja, malah sebagai tunangan Josep sudah disebut suaminja (bdl. Mat 1:19 dan Mat 1:20); djadi "mengenal" disini mempunjai makna jang istimewa. "Mengenal" adalah terdjemahan lurus dari kata asli, jang digunakan oleh orang Jahudi sebagai ungkapan halus untuk menjatakan hubungan daging. Sebab itu dari utjapan Maria itu harus disimpulkan, bahwa Maria telah mengambil keputusan mau hidup tetap sebagai perawan nirmala, dan bahwa tentang hal itu ia sudah sepakat dengan Josep. |
(0.43) | (Kid 4:12) |
(full: KEBUN TERTUTUP.
) Nas : Kid 4:12 Tiga kiasan yang dipakai dalam ayat ini menekankan kenyataan bahwa gadis Sulam itu masih perawan dan secara seksual masih murni pada malam pernikahannya. Keperawanan hingga saat pernikahan adalah norma kesucian seksual Allah bagi semua kaum muda, laki-laki atau wanita. Melanggar standar Allah yang kudus ini menajiskan roh dan hati nurani seorang serta menurunkan nilai saat tercapainya penyempurnaan pernikahan (lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL). |
(0.43) | (Yes 49:1) |
(full: DENGARKANLAH AKU.
) Nas : Yes 49:1-57:21 Pasal-pasal ini berisi banyak nubuat tentang "Hamba Tuhan" yang akhirnya adalah Yesus Kristus. Pelayanan-Nya membawa pendamaian bagi dosa, keselamatan bagi semua bangsa, pemulihan Israel, dan hukuman atas orang fasik. |
(0.43) | (Luk 1:35) |
(full: KUDUS.
) Nas : Luk 1:35 Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27; lihat cat. --> Mat 1:18; lihat cat. --> Mat 1:23). [atau ref. Mat 1:18,23] Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya; bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini, lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS |