Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 35 ayat untuk menggembalakan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 24:2) (endetn: djahat)

Ditambahkan menurut terdjemahan Junani.

(1.00) (Za 9:16) (endetn: Ia akan menggembalakan... dst)

Naskah Hibrani tidak dapat diartikan. Terdjemahan dikirakan sadja.

(0.75) (Yoh 10:7) (jerusalem: Akulah pintu) Ialah pintu masuk kandang. Supaya dengan syah dapat menggembalakan kawanan orang yang harus masuk melalui Yesus, Yoh 21:15-17.
(0.62) (Mzm 78:71) (jerusalem: menggembalakan) Daud adalah gembala raja yang dicita-citakan dan iapun wakil dari Gembala yang sebenarnya, ialah Tuhan sendiri. Daud adalah lambang Raja-Mesias yang dinantikan, bdk Yeh 34:23; 37:24.
(0.53) (Kel 3:1) (full: MUSA, IA BIASA MENGGEMBALAKAN KAMBING DOMBA. )

Nas : Kel 3:1

Pendidikan di istana Firaun saja tidak memadai untuk memperlengkapi Musa bagi pekerjaan Tuhan. Menyendiri bersama Allah dan empat puluh tahun pembinaan dan penderitaan ketika menggiring kambing domba di padang gurun juga diperlukan untuk mempersiapkannya bagi tugas mendatang menggembalakan Israel melalui gurun itu (bd. 1Kor 2:14).

(0.50) (Za 11:9) (full: AKU TIDAK MAU LAGI MENGGEMBALAKAN KAMU. )

Nas : Za 11:9

Karena domba-domba itu membenci Gembala-Mesias, dia akan berpaling dari peranan-Nya sebagai Gembala dan menyerahkan mereka kepada kehancuran mereka.

(0.50) (Kej 26:19) (jerusalem: menggali) Menurut kitab Kejadian bapa-bapa bangsa (peternak yang menggembalakan kawanan kambing-dombanya) menggali banyak sumur. Pada "Sumur Yakub" di dekat Sikhem (Sikar) yang tidak disebut dalam Kejadian Kristus menyatakan diri kepada perempuan Samaria sebagai sumur air hidup yang sejati, Yoh 4.
(0.44) (Za 11:7) (full: DUA TONGKAT. )

Nas : Za 11:7

Zakharia, yang melambangkan Mesias, memakai dua tongkat untuk menggembalakan kawanan dombanya. Kedua tongkat itu melambangkan perkenan Allah kepada Israel dan rencana-Nya untuk mempersatukan Israel dan Yehuda sebagai satu bangsa. Berkat-berkat ini akan menjadi kenyataan apabila umat itu bersedia mengikuti Mesias.

(0.37) (Yer 3:15) (full: GEMBALA-GEMBALA YANG SESUAI DENGAN HATI-KU. )

Nas : Yer 3:15

Yeremia melukiskan suatu hari ketika Israel akan mempunyai gembala-gembala yang hidup sesuai dengan firman Allah dan menyalurkan hidup melalui pemahaman akan firman itu. Karena mengenal hati Allah, mereka akan tahu bagaimana menggembalakan umat Allah. Jenis pengetahuan ini penting bagi para pemimpin untuk kekuatan rohani dan kemurnian moral umat Allah

(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.37) (Flp 2:21) (full: SEBAB SEMUANYA MENCARI KEPENTINGANNYA SENDIRI. )

Nas : Fili 2:21

Ada pendeta yang berkhotbah, mengajar, menggembalakan gereja atau mengarang, bukan karena sungguh-sungguh memperhatikan kemajuan Injil, tetapi karena kepentingan, kemuliaan, martabat, dan ambisi yang mementingkan diri sendiri. Mereka tidak berusaha menyenangkan hati Tuhan Yesus, tetapi malah berusaha untuk menyenangkan hati manusia dan agar disenangi oleh mereka (ayat Fili 2:20-21; 1:15; 2Tim 4:10,16). Pendeta-pendeta seperti itu bukanlah hamba Tuhan yang sejati.

(0.31) (Yes 40:10) (full: DATANG DENGAN KEKUATAN. )

Nas : Yes 40:10

Keselamatan, berkat, dan penghiburan semua dikaitkan dengan kedatangan Tuhan kepada umat-Nya yang setia. Dia datang dengan kuasa dan kekuasaan bagaikan pemimpin yang perkasa, namun kehadiran-Nya adalah bagaikan gembala penuh perhatian yang menggembalakan domba-dombanya (ayat Yes 40:11; bd. Kej 49:24; Yeh 34:23; 37:24; Yoh 10:11,14; Ibr 13:20; 1Pet 5:4). Kebenaran ini seharusnya memenuhi umat Allah dengan iman, pengharapan, dan kerinduan dalam doa untuk kehadiran-Nya dan kunjungan khusus sambil menantikan hari kedatangan-Nya dan penebusan terakhir (1Tes 4:14-18).

(0.31) (Yer 23:1) (full: CELAKALAH PARA GEMBALA. )

Nas : Yer 23:1

Dalam pasal ini Yeremia menubuatkan celaka dan hukuman atas para pemimpin rohani Yehuda (para imam dan nabi palsu) yang demi kepentingan pribadi telah memperkaya diri tanpa memperhatikan sama sekali keadaan bangsa itu (bd. pasal Yeh 34:1-31). Mereka akan dibinasakan dan bangsa itu akan dibuang. Lalu apa yang akan dilakukan Allah? Ia sendiri akan "mengumpulkan sisa-sisa ... dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka" (ayat Yer 23:3) serta mengangkat gembala-gembala yang menggembalakan mereka dengan sepantasnya; Gembala utamanya ialah "Tunas adil" (ayat Yer 23:5), yaitu Mesias.

(0.31) (Yeh 34:23) (full: MENGANGKAT SATU ORANG GEMBALA ATAS MEREKA. )

Nas : Yeh 34:23

Gembala ini ialah Yesus sang Mesias, seorang keturunan Daud (bd. Mazm 89:5,21,30; Yer 23:5-6). Ia menggembalakan umat Allah sebagai imam, nabi dan raja yang benar. Dia adalah "gembala yang baik" (Yoh 10:14) yang menyerahkan nyawa-Nya untuk domba (Yoh 10:1-18; 1Yoh 3:1; bd. 1Pet 2:25; 5:4). Di masa depan, apabila umat Allah telah dikembalikan ke negeri mereka, Mesias akan mendirikan kerajaan-Nya yang damai sejahtera dan adil

(lihat cat. --> Yeh 34:25 berikut).

[atau ref. Yeh 34:25]

(0.31) (Why 19:15) (full: MEMUKUL SEGALA BANGSA. )

Nas : Wahy 19:15

Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membinasakan mereka (Mazm 2:9). "Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur" menunjukkan kedahsyatan hukuman-Nya (bd. Yes 64:1-2; Za 14:3-4; Mat 24:29-30; bd.

lihat cat. --> Wahy 14:19).

[atau ref. Wahy 14:19]

(0.31) (Mzm 80:1) (jerusalem: Doa untuk keselamatan Israel) Ratapan nasional ini dapat dihubungkan dengan direbutkan kerajaan utara oleh orang Asyur Maz 80:3, maupun dengan dimusnahkannya Yerusalem oleh tentara Babel pada th 586 seb Mas. Jelaslah umat Israel sangat terdesak oleh musuh, Maz 80:5-7,13-17. Karenanya umat berdoa kepada Tuhan supaya kiranya sebagai gembala yang baik menggembalakan kawananNya, Maz 80:2-3, dan bagaikan petani yang jitu memelihara kebun anggurNya dan melimpahkan kepada umat anugerahNya, Maz 80:9-12, yaitu dengan memulihkannya, Maz 80:3,7,19 sebagai anak kesayanganNya. Umat berjanji akan setia pada Tuhannya, Maz 80:19.
(0.31) (Kid 1:7) (jerusalem: menggembalakan domba) Ini mungkin menyinggung Kej 37:16. Bdk Yeh 34:1+. Dalam segenap persanjakan cinta ada dua pokok utama yang ditonjolkan. Yang satu ialah: kedua kekasih terpisah dan saling mencari. Pokok kedua yang menonjol (tetapi kurang) ialah: kedua kekasih bertemu dan menikmati persatuannya. Pokok pertama tsb tampil dalam Kid 3:1-4; 4:8; 5:2-8; 6:1. Kid 1:7 ini menempatkan percintaan itu pada latar belakang hidup para gembala domba-kambing, bdk kisah cinta Yakub dan Rahel, Kej 29:1-12. Latar belakang adegan yang tercantum dalam Kid 5:2-8 berbeda. Tetapi semuanya hanya buah khayal penyair, bukannya suatu kenyataan.
(0.31) (Yes 56:9) (jerusalem) Rupanya nabi mau memperlawankan "gembala-gembala", artinya pemimpin umat yang tertinggi, dengan pemimpin-pemimpin lebih rendah. Golongan pertama serupa anjing malas yang tidak berbuat apa-apa. Golongan kedua sebenarnya rajin "menggembalakan", tetapi hanya untuk kepentingan sendiri dengan memeras rakyat jelata, orang benar dan takwa, yang dilindungi Tuhan. Binatang-binatang yang disebut dalam Yes 56:9 agaknya melambangkan musuh yang didatangkan untuk menghukum para pemimpin. nubuat ini mungkin berasal dari zaman sebelum pembuangan. Sebab pikiran yang terungkap (kecaman atas para pemimpin yang dibandingkan dengan gembala) ditemukan pada nabi-nabi lain menjelang masa pembuangan Yer 2:8; 26-27; 5:4-5,31; 10-21; 23:1-2,11-12; bdk Yeh 8:11-13; 34:1-31.
(0.25) (Za 11:4) (ende)

Tjeritera kiasan ini merupakan suatu perumpamaan, jang maknanja tidak amat terang. Ada pelbagai tafsiran. Rupa2nja perumpamaan itu menjindir keadaan Israil jang baru lalu, meskipun sukar sekali dapat dikatakan apa jang disindir. Nabi sendiri (wakil Allah) ditugaskan untuk menggembalakan domba2 Jahwe, Juda dan Israil, jang dianiaja oleh pembesar2nja (pembeli, pendjual, pedagang).

Allah membiarkan keadaan itu karena kesalahan umat (Zak 11:6). Gembala jang baik (nabi) bertugas untuk memulihkan keadaan buruk itu dengan kebaikan (Si Manis) dan perdamaian (Si pengikat, kesatuan Israil dengan Juda). Tiga gembala jang buruk (siapa?) dilenjapkan. Tetapi umat tidak mau menerima anugerah2 itu (Zak 11:8).

Nabi (Jahwe) lalu menghentikan kebaikan dan Israil dibiarkan lagi. Bangsa2 lain tidak dihalangi lagi untuk memusuhi Israil (Zak 11:10). Pembesar2 mulai memahami, bahwa mereka dapat menganiaja rakjat lagi (Zak 11:11). Gembala (nabi-Jahwe) dilepaskannja dengan upah jang bukan2, sehingga njatalah pembesar2 itu tidak menghargai pekerdjaannja (kebaikan Allah) semestinja (Zak 11:12). Allah toh menerima upah jang hina itu (Zak 11:13) dan putuslah segenap hubungan antara Allah dengan umat, hal mana njatalah dalam perpisahan kedua keradjaan (Zak 11:14). Nabi diangkat lagi, tetapi sekarang sebagai gembala jang buruk (bodoh) dan itu melambangkan seorang radja asing, jang akan menganiaja Israil jang telah menolak radjanja, Jahwe (Zak 11:15-16). Kisahnja berachir dengan antjaman lawan radja asing tadi, jang menganiaja Israil.

(0.25) (1Sam 17:12) (sh: Kecil namun tidak lemah. (Sabtu, 13 Desember 1997))
Kecil namun tidak lemah.

Ketika bangsa Israel takut dan cemas karena tantangan dan hinaan Goliat, tampillah Daud si kecil belia, anak Isai (ayat 12). Daud disuruh ayahnya mengantar gandum dan roti (ayat 14) kepada kakak-kakaknya (ayat 17). Daud belum tahu bahwa bangsanya terancam Filistin. Mendengar hinaan Goliat, hati nuraninya yang sejak kecil beribadah kepada Tuhan berkobar. Dengan berani Daud menawarkan diri melawan Goliat. Keberaniannya itu adalah hasil tempaan Tuhan melalui pengalaman menggembalakan domba. Ia tahu, penyertaan Tuhan yang telah membuatnya mengalahkan binatang buas (ayat 34-36) tetap tidak berubah.

Pengalaman iman. Daud berani bukan tanpa alasan; tetapi ada dasarnya. Kunci keberanian Daud terletak pada pengalaman iman bersama Tuhan (ayat 37). Keberanian tanpa disertai iman yang matang hanya akan menghasilkan tindakan nekad atau impulsif (tanpa pertimbangan) belaka. Keberanian yang sejati yang bersumber dari Tuhan sendiri, akan menghasilkan tindakan yang dilandasi pada pemahaman iman yang terbentuk dan matang.

Renungkan: Bila Allah dilecehkan, apa reaksiku sebagai orang yang beriman?

Doa: Berikan iman yang mendorongku berani bersaksi dengan benar.

(0.25) (Yes 40:6) (sh: Hidup dalam firman-Nya. (Jumat, 18 Desember 1998))
Hidup dalam firman-Nya.

Keterbatasan manusia membuatnya tidak mampu merencanakan hari esok. Bila dihayati benar, hidup ini begitu singkat, dan semaraknya begitu cepat berlalu. Tapi satu hal yang menjadikan hidup ini berharga dan jadi berarti ialah Firman Allah yang kekal. Diakui oleh Yesaya bahwa segala sesuatu boleh berlalu, tapi firman Allah yang memberi hidup, tetap untuk selama-lamanya. Sekali pun manusia sudah meninggalkan firman-Nya, Allah tidak pernah berhenti berfirman. Allah membangkitkan juru bicara yang mengingatkan umat-Nya kepada Sabda Allah yang hidup itu.

Pembawa kabar baik. Israel dipilih menjadi umat kesayangan Allah dengan satu tujuan, menjadi terang bagi bangsa sekitar mereka, dan memperkenalkan Allah yang sejati (bdk. 42:6">Yes. 42:6), tetapi gagal! Kini kita yang sudah menerima kabar baik dari Allah, diutus untuk menjadi pekabar berita tentang Allah yang datang ke dunia menebus dosa kita. Umat Tuhan masa kini patut bersyukur. Allah dalam Kristus menggembalakan kita (bdk. 3:16-20">Yoh. 3:16-20). Wajiblah kita menjadi domba setia. Kita pun wajib menjadi "pembawa Kabar Baik"

Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk penggembalaan-Mu atas hidup kami. Ajar kami, untuk selalu menjadi domba-domba-Mu yang setia dan yang rela pula menjadi "pewarta kabar" baik-Mu..



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA