Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 11 dari 11 ayat untuk mengatakan sesuatu AND book:[40 TO 66] AND book:49 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ef 1:15) (sh: Bagaimana mengenal kuasa Allah? (Minggu, 6 Oktober 2002))
Bagaimana mengenal kuasa Allah?

Dengan doa! Tanpa doa tidak mungkin mengenal kuasa Allah. Paulus berdoa agar Allah ‘menjadikan mata hatimu tenang’ (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">18). Mata hati harus dicerahkan agar dapat melihat betapa hebat kuasa Allah bagi kita (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">19). Paulus mengatakan bahwa kuasa Allah telah diungkapkan dan tidak tersembunyi. Masalahnya sekarang, kita tidak melihatnya karena mata hati kita masih gelap, akibatnya kita tidak mampu melihat karya Allah di dalam dan melalui Kristus.

Ada tida bentuk manifestasi kuasa Allah melalui Kristus.

[1]. Kuasa Allah nampak di dalam membangkitkan Kristus dari kematian (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">20). Musuh utama manusia adalah kematian. Tidak seorang pun mampu melawannya. Tetapi setiap yang percaya pada Yesus tidak perlu takut menghadapi kematian. Kebangkitan Kristus adalah bentuk nyata kuasa Allah.

[2]. Kuasa Allah nampak dengan mendudukkan Kristus di sebelah kanan-Nya mengatasi segala sesuatu (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">20-22). Musuh lain yang tidak dapat dilawan manusia adalah iblis dan pengikutnya. Kristus telah menaklukkan iblis dan meletakkan mereka di kaki-Nya. Mereka sudah tidak memiliki kuasa terhadap orang yang percaya Yesus.

[3]. Kuasa Allah nampak dengan melantik yesus sebagai kepala jemaat (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">22). Kristus adalah kepenuhan jemaat. Jemaat menjadi sempurna karena dipenuhi oleh Kristus. Jika Kristus memenuhi jemaat, mengapa orang Kristen menyingkirkan Kristus dari dalam jemaat? Mengapa takut menyaksikan Kristus?

Renungkan: Bila mata hati telah melihat demonstrasi kuasa Allah, mengapa kita masih takut hidup sebagai pengikut Kristus? Mengapa takut dan malu menjadi saksi Kristus?

(0.95) (Ef 1:23) (bis: yang menyempurnakan segala sesuatu di mana pun juga)

yang menyempurnakan segala sesuatu di mana pun juga: atau dan Dia sendiri telah disempurnakan oleh Allah.

(0.93) (Ef 5:14) (bis: Sebab semua yang dapat dilihat dengan jelas, adalah terang)

Sebab semua yang dapat dilihat dengan jelas, adalah terang: atau sebab teranglah yang memperlihatkan segala sesuatu dengan jelas.

(0.87) (Ef 2:19) (jerusalem) Setelah menggambarkan karya Kristus yang mendekatkan satu sama lain segala sesuatu yang terpisah Efe 2:14-18, maka dalam Efe 2:19-22 Paulus menyajikan suatu gambaran yang merupakan imbangan dan kebalikan dari apa yang dikatakannya dalam Efe 2:11-13.
(0.86) (Ef 1:23) (jerusalem: kepenuhan) Gereja yang adalah Tubuh Kristus, 1Ko 12:12+, dapat dikatakan "kepenuhan", bdk juga Efe 3:19; 4:13, sejauh merangkum dunia baru yang sebagai lingkungan umat manusia diikut-sertakan dalam pemulihan umum di bawah pemerintahan Yesus Kristus yang menjadi Tuhan dan Kepala, Kol 1:15-20+. Ungkapan "semua dalam segala sesuatu" bermaksud menonjolkan ukuran yang tidak terbatas, bdk 1Ko 12:6; 15:28; Kol 3:11.
(0.85) (Ef 1:3) (sh: Mengapa memuji? (Jumat, 4 Oktober 2002))
Mengapa memuji?

Ayat-ayat berikut ini membawa kita bermuara kepada suatu pujian kepada Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Sungguh suatu pujian yang luar biasa dan menakjubkan.

Pertama, pujian kepada Bapa. Allah yang dikenal sebagai Bapa adalah sumber segala berkat (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">3). Bapalah yang telah memilih kita (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">4). Tujuan Bapa memilih kita adalah supaya kita kudus dan tak bercacat. Bapalah yang menentukan kita menjadi anak-anak-Nya (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">5). Bapalah yang menganugerahkan kepada kita anugerah-Nya yang mulia (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">6). Bapa menyatakan kepada kita rahasia kehendak-Nya (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">9). Bapalah yang mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristus (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">10). Bapa jugalah yang mengerjakan sesuatu menurut kehendak-Nya (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">11). Apakah puji-pujian kita menghayati kebenaran-kebenaran indah ini tentang Allah Bapa sumber dan tujuan hidup kita?

Kedua, pujian kepada Yesus. Allah Bapa memberkati kita karena Yesus Kristus. Tanpa relasi pribadi dengan Kristus, berkat-berkat yang diberikan Bapa tidak dapat kita nikmati dan alami. Di dalam Kristus, Bapa memberkati kita (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">3). Di dalam Yesus, Bapa memilih kita (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">4). Di dalam kita memperoleh penebusan (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">7). Di dalam Kristus, Allah Bapa mempersatukan segala sesuatu (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">10). Di dalam Yesus, etnis Yahudi (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">11,12) dan etnis nonYahudi bersatu menjadi umat Allah (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">13). Di dalam Yesus dua etnis yang berbeda dipersatukan. Yesuslah yang memungkinkan kita hidup penuh pujian sebab mengalami berkat-berkat Allah melalui Dia.

Ketiga, pujian kepada Roh Kudus. Allah memberkati umat-Nya dengan berkat rohani (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">3). Artinya, semua berkat-berkat Roh Kudus diberikan Bapa karena kita adalah umat-Nya. Roh Kudus merupakan meterai dari semua berkat yang diberikan Bapa (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">3). Roh Kudus adalah jeminan warisan kita (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">14). Karya penyelamatan Yesus Kristus boleh kita cicipi kini dan seterusnya karena Roh Kudus memungkinkan kita masuk di dalam pengalaman rohani tersebut.

Renungkan: Paulus mengungkapkan banyak alasan mengapa orang Kristen memuji Allah. Adakah alasan hari ini bagi Anda untuk memuji Allah? Hal apa yang membuat Anda tidak dapat memuji Allah?

(0.84) (Ef 1:6) (jerusalem: kasih-karuniaNya) Kata "kasih-karunia" (Yunaninya: kharis) di sini berarti kerelaan hati Allah yang sama sekali tidak mempunyai dasar dalam manusia. Kerelaan hati itu mengandung karunia sebagai pemberian yang menguduskan manusia, tetapi kerelaan Allah jauh lebih luas dari pada pemberian kepada manusia saja. Adapun kerelaan hati itu menyatakan "kemuliaanNya", bdk Kel 24:16. Dalam ayat ini terungkap kedua pokok yang terus berulang dalam pengulasan tentang "berkat sorgawi", yaitu sumber berkat itu ialah kerelaan hati Allah, sedangkan maksud-tujuan berkat itu ialah: KemuliaanNya, yang perlu dimasyhurkan oleh segenap ciptaan. Segala sesuatu berasal dari Allah dan perlu kembali kepadaNya
(0.83) (Ef 3:4) (full: RAHASIA KRISTUS. )

Nas : Ef 3:4

Paulus berbicara mengenai "rahasia Kristus" yang tersembunyi selama berabad-abad dalam Allah (ayat Ef 3:9) dan kini diperkenalkan melalui wahyu (ayat Ef 3:3) oleh Roh Kudus kepada para rasul dan nabi (ayat Ef 3:5). Rahasia itu ialah maksud Allah "untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi" (Ef 1:10), dan untuk memasukkan orang dari semua bangsa dalam janji mengenai hidup dan keselamatan (ayat Ef 3:6; Rom 16:25-26; 2Tim 1:1). Dari orang Yahudi dan bukan Yahudi Allah menciptakan "dalam Kristus Yesus" (ayat Ef 3:6) sebuah umat yang baru bagi diri-Nya (Ef 1:4-6; 2:16; 4:4,16; Mat 16:18; Kol 1:24-28; 1Pet 2:9-10).

(0.83) (Ef 4:30) (full: MENDUKAKAN ROH KUDUS. )

Nas : Ef 4:30

Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya (Rom 8:9; 1Kor 6:19), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau bersedih pada peristiwa lainnya (Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41; Yoh 11:35).

  1. 1) Orang percaya mendukakan Roh Kudus apabila mereka mengabaikan kehadiran, suara, atau pimpinan-Nya (Rom 8:5-17; Gal 5:16-25; 6:7-9).
  2. 2) Mendukakan Roh Kudus membawa kepada penolakan Roh Kudus (Kis 7:51); yang seterusnya menghasilkan pemadaman api Roh (1Tes 5:19), dan akhirnya menghina Roh kasih karunia (Ibr 10:29). Tindakan terakhir ini dapat dihubungkan dengan hal menghujat Roh, sesuatu yang tidak bisa diampuni

    (lihat cat. --> Mat 12:31).

    [atau ref. Mat 12:31]

(0.83) (Ef 1:1) (sh: Keselamatan ajaib (Jumat, 31 Oktober 2003))
Keselamatan ajaib

Ajaibnya keselamatan dari Tuhan, akan kita sadari apabila kita membandingkan keadaan kita di luar Kristus dengan berkat-berkat rohani yang kita dapat dalam keselamatan (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">3). Juga apabila kita merenungkan bahwa untuk mewujudkan keselamatan itu, Allah Bapa (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">3-6), Putra (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">7-12), Roh Kudus (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">13-14) mengerjakan karya-karya yang indah, serasi dalam kerjasama demi kita ciptaan-Nya yang telah berontak berdosa terhadap-Nya.

Kota Efesus, lazimnya kota besar, pastilah dipenuhi dengan berbagai gaya hidup yang salah. Namun, di kota itu kini keselamatan telah mewujud. Orang percaya yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dalam kehidupan mereka mengalami keselamatan ajaib. Mereka bukan lagi orang yang hidup sia-sia dalam kecemaran dosa. Mereka diubah Tuhan menjadi orang-orang kudus (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">1). Sejak itu, berkat rohani seperti kasih karunia dan damai sejahtera (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">2), serta seluruh kepenuhan arti keselamatan (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">3) menjadi pengalaman riil mereka. Itulah keajaiban keselamatan yang Tuhan kerjakan dari waktu ke waktu, termasuk yang kini Anda terima dan alami.

Bagian ini berbicara tentang sumber keselamatan dan maksud keselamatan. Bapa telah memilih kita (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">4), menetapkan kita menjadi anak-anak-Nya (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">5). Rencana itu terwujud karena Putra-Nya, Yesus Kristus melakukan karya penyelamatan bagi kita. Itu akan kita renungkan besok. Ajaran tentang rencana keselamatan dan pilihan kekal Allah Bapa ini membuat keselamatan bertumpu pada sesuatu yang pasti dan bukan pada kondisi atau pengalaman kita. Maksud keselamatan adalah agar kita hidup memuliakan Allah. Menerima anugerah Allah yang ajaib ini pasti mendorong kita menaikkan pujian syukur dan menjadikan kehidupan kita suatu kepujian yang serasi dengan kemuliaan dan anugerah-Nya itu.

Renungkan: Keajaiban rencana keselamatan Allah dan kurban penyelamatan yang ditanggung-Nya bagi kita, menolong kita agar dapat menghayati keselamatan, mensyukurinya, dan hidup kudus.

(0.83) (Ef 3:14) (sh: Doa syafaat umat (Kamis, 6 November 2003))
Doa syafaat umat

Bagi Paulus, keberadaannya sebagai narapidana bukanlah halangan untuk berkomunikasi dengan Allah, Sang Bapa yang berkuasa baik di bumi maupun di surga (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">14-15). Sikap optimis Paulus ini menunjukkan kepada kita bahwa kebergantungan dirinya kepada Allah bukanlah formalitas tetapi sudah merupakan bagian dari hidupnya. Di dalam doa ini Paulus memohon hal-hal hakiki agar setiap orang percaya dapat menghayati segala yang Allah sediakan, dan menjadikan itu sebagai bagian yang penting dari kehidupan. Ada tiga pokok penting yang Paulus sampaikan kepada Allah Bapa di surga. Pertama, doa agar jemaat Tuhan memperoleh kekuatan dan peneguhan Roh Allah (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">16-17). Kehadiran Roh Kudus dalam hidup seseorang tidak hanya bukti keselamatan, tetapi juga memberikan kesanggupan dan kekuatan untuk menjalankan kehidupan Kristen. Hal inilah yang Paulus inginkan agar diketahui jemaat saat itu dan kita di zaman ini. Kedua, doa supaya jemaat memperoleh pemahaman dan pengenalan terhadap kasih Kristus (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">18). Walaupun pada kenyataannya kasih Kristus melampaui segala pengetahuan, Paulus tetap menginginkan agar jemaat memahami lebar, panjang, dalam dan tinggi kasih itu. Tentu parameter yang dipakai bukan secara fisik. Ia ingin agar kita, secara pribadi, mengenal kasih Kristus yang melampaui segala sesuatu itu. Ketiga, doa untuk kepenuhan Allah (ayat mengatakan+sesuatu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A49&tab=notes" ver="">19). Allah menginginkan agar kita mengalami kepenuhan Allah, dan ukuran kepenuhan kita adalah Allah sendiri. Paulus tidak menginginkan jemaat memiliki standar ukuran yang salah dalam menguji kehidupan mereka sendiri. Standar yang benar dalam hal ini adalah Yesus Kritus sendiri.

Renungkan: Telusuri butir-butir permohonan doa Paulus ini! Masih relevankah bila itu kita doakan bagi kita, Kristen di Indonesia masa kini? Apa doa Anda bagi Kristen di Indonesia?



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA