Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 13 dari 13 ayat untuk menepati dengan baik AND book:30 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Am 1:9) (jerusalem: perjanjian persaudaraan) Ini agaknya menyinggung hubungan-hubungan baik antara Fenesia dan Israel di mana pemerintah Salomo, 1Ra 5:12 dan 1Ra 9:13: Raja Titus, Hiram menyebut Salomo: saudaraku. Hubungan baik itu diperkuat oleh perkawinan Ahab dengan Izabel, 1Ra 16:31, puteri Ittobaal yang menjadi raja Tirus dan Sidon.
(1.00) (Am 8:1) (jerusalem: Inilah...) Penglihatan ini melanjutkan penglihatan ketiga, Ams 7:7-9, sedangkan Ams 7:10-17 merupakan suatu sisipan. Penglihatan keempat ini serupa dengan yang ketiga, baik menurut susunannya maupun isinya.
(0.98) (Am 9:9) (ende)

Niru jang dimaksudkan ialah niru dengan lubang jang agak besar: Batu2 (jang tidak perlu, djadi kotoran sadja) tinggal diatas dan lalu dibuang sadja. Demikianpun halnja dengan Israil: Pendosa2 akan ditjari Jahwe dan dihukum, sedangkan jang baik akan selamat.

(0.98) (Am 5:25) (jerusalem: di padang gurun) Sama seperti nabi Hosea, Ams 2:13-14; 9:10, dan nabi Yeremia, Yer 2:2-3, demikianpun nabi Amos menganggap masa tinggalnya umat Israel di gurun sebagai masa tinggalnya umat Israel di gurun sebagai masa hubungan umat dengan Tuhan yang paling baik, bdk Hos 2:13+. Di masa itu ibadat sebenarnya kurang penting, baik oleh karena keadaan suku Badui tidak mengizinkan upacara meriah maupun oleh karena belum ada banyak peraturan, bdk Yer 7:22. Di masa itu orang dapat berkenan pada Allah dengan ibadat sederhana tapi jujur.
(0.97) (Am 2:11) (ende: orang nazir)

ialah orang jang dibaktikan kepada Jahwe dan sebagai tandanja tidak boleh minum anggur, menjentuh majat dll.

Mereka agak serupa dengan nabi, dalam ajat ini, sebagai pemimpin keigamaan. Orang2 Israil menghalangi baik nazir maupun nabi dalam pelaksanaan tugasnja jang sutji.

(0.94) (Am 5:4) (jerusalem: Carilah Aku) Berziarah ke tempat-tempat kudus dapat dikatakan "mencari Allah", bdk Ams 5:5; Ula 12:5; 2Ta 1:5. tetapi nabi Amos menegaskan bahwa "mencari Allah" yang sebenarnya berarti: mengusahakan yang baik dan menjauhkan yang jahat, Ams 5:14. Itulah yang membawa orang ke hidup sejati, Ams 5:4,6. Dalam nas-nas lain dari Perjanjian Lama ungkapan "mencari Allah" berarti: meminta petunjuk Tuhan (Ibraninya: darasy) dengan mengajukan pertanyaan 1Sa 14:41+, melalui seorang "abdi Allah", Kej 25:22; Kel 18:15; 1Sa 9:9; 1Ra 22:8, ataupun dengan "mencari firman", 1Ra 22:5; bdk Ams 14:5, baik dalam sebuah kitab, Yes 34:16, maupun dengan perantaraan seorang nabi, 1Ra 22:7. Ada sebuah ungkapan lain (yang biasanya memakai kata kerja Ibrani biqqesy) yang berkata tentang: "mencari wajah Tuhan", artinya: kehadiranNya, Hos 5:15; 2Sa 21:1 (Ibrani): 1Ta 16:11(=Maz 105:4); Maz 24:6; 27:8+. Agaknya dengan arti yang sama ungkapan itu dipakai dalam Zef 1:6; Hos 3:5; 5:6; Kel 33:7+, dll. Tetapi kedua ungkapan tsb hampir sama artinya: Orang mencari wajah Tuhan untuk mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan dan kehadiran Allah kerap kali menjadi nyata melalui petunjuk yang diberiNya. Adapun "mencari Allah" itu dalam Perjanjian Lama merupakan perbuatan keagamaan yang dasari. Dalam Perjanjian Baru terdapat ungkapan yang sama artinya, yaitu: mencari Kerajaan Allah, Mat 6:33.
(0.93) (Am 6:1) (full: CELAKA ... ORANG-ORANG YANG MERASA AMAN. )

Nas : Am 6:1-7

Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di sini.

  1. 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
  2. 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi

    (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

(0.92) (Am 5:21) (jerusalem) Para nabi kerap kali mengecam agama yang semu saja. Agama semu itu ialah: Orang menganggap hubungannya dengan Allah baik dan lurus, jika melakukan upacara-upacara dan kebaktian tertentu (korban, puasa dsb). Tetapi sementara itu orang menganggap sepi perintah-perintah yang paling penting, yaitu keadilan sosial dan kasih kepada sesama manusia, 1Sa 15:22; Yes 1:10-16; 29:13-14; 58:1-8; Hos 6:6; Mik 6:5-8; Yer 6:20; Yoe 2:13; Zak 7:4-6; bdk Maz 40:7-9; 50:5-15; 51:18-19. Para pemazmur juga menentang upacara-upacara semu, yaitu dengan meletakkan tekanan pada sikap hati yang mesti menjiwai korban, yakni: ketaatan, rasa syukur, sesal hati. begitu pula si Muwarikh, yang mengutamakan nyanyian dalam ibadat korban, oleh karena nyanyian itu mengungkapkan sikap hati pula. Perjanjian Baru memberi penegasan yang terakhir, Luk 11:41-42; Mat 7:21; Yoh 4:21-24.
(0.64) (Am 5:18) (ende)

Orang2 Israil menantikan "hari pengadilan Jahwe", karena mengira itu membawa hanja jang baik untuk Israil, tetapi hukuman bagi musuh2nja. Nabi lalu mengatakan, bahwa Israilpun akan dihukum pula. Pelepasan tiada ada.

(0.62) (Am 6:2) (ende)

Kota2 ini sudah sangat mundur kekajaan dan kekuasaannja. Kemudian direbut dan dibasmi Asjur. Meskipun kota2 itu sungguh tidak lebih baik dari Israil dan Juda (keradjaan2 ini) dan wilajahnja kurang luas, tetapi Israilpun akan runtuh djuga seperti kota2 tersebut.

(0.62) (Am 3:1) (full: SEGENAP KAUM. )

Nas : Am 3:1

Baik Israel maupun Yehuda dimaksudkan di sini. Mereka adalah umat pilihan Allah yang harus diminta pertanggungjawaban.

(0.62) (Am 6:13) (jerusalem: Lodabar) nama itu berarti: tidak ada (berarti) apa-apa. Di sini nama itu dipakai sebagai sindiran. Baik Lodabar, 2Sa 9:4, maupun Karnaim, 2Ma 5:26, terletak di daerah seberang sungai Yordan. kedua kota itu agaknya turut direbut kembali oleh raja Yerobeam II dan ayahnya, Yoas, bdk 2Ra 13:25; 14:25
(0.61) (Am 5:15) (full: BENCILAH YANG JAHAT DAN CINTAILAH YANG BAIK. )

Nas : Am 5:15

Jikalau saja umat Allah akan membenci kejahatan dan mencintai kebaikan, Allah akan mengasihani kaum sisa, yaitu mereka yang selamat dari hukuman yang akan datang. Tanda yang pasti bahwa kita sudah mengabdikan diri kepada Allah ialah kebencian yang sungguh-sungguh akan semua dosa dan cinta yang mendalam untuk semua standar kebenaran Allah

(lihat cat. --> Ibr 1:9).

[atau ref. Ibr 1:9]



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA