Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 75 ayat untuk membunuh orang AND book:[40 TO 66] AND book:50 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Flp 2:21) (ende: Semua orang)

orang umumnja.

(0.93) (Flp 3:18) (jerusalem: banyak orang) Yang dimaksudkan agaknya orang-orang Kristen yang berhaluan Yahudi, yang juga dimaksudkan dalam Fili 3:2.
(0.92) (Flp 3:5) (jerusalem: orang Ibrani asli) Harafiah: orang Ibrani berasal dari orang-orang Ibrani. Artinya: orang Yahudi asal Palestina, Kis 23:16, dan berbahasa nenek-moyang (Ibrani), Kis 21:40. "Orang Ibrani" diperlawankan dengan orang Yahudi di perantauan yang berbahasa Yunani, Kis 6:1+.
(0.91) (Flp 1:15) (ende: Iri hati dan tjemburu)

jaitu terhadap kewibawaan dan pengaruh Paulus jang sangat dipudji orang.

(0.91) (Flp 3:2) (jerusalem: anjing-anjing) Begitulah orang Yahudi memaki orang bukan Yahudi, bdk Mat 15:26 dan barangkali Mat 7:6. Paulus di sini mengembalikan cacian itu kepada orang Yahudi sendiri
(0.91) (Flp 3:11) (jerusalem: kebangkitan dari antara orang mati) Tak mungkin Paulus di sini berbicara tentang kebangkitan umum. Kebangkitan itu mengenai semua manusia, baik orang yang baik maupun yang jahat. Kebangkitan itupun tidak akan menyelamatkan orang jahat dari kematian kekal, Yoh 5:29. Sebaliknya apa yang dimaksudkan ialah kebangkitan sejati, yakni kebangkitan orang benar. Mereka diambil "dari antara orang mati" dan hidup bersama Kristus, bdk Luk 20:35+.
(0.90) (Flp 4:5) (ende: Dikenal)

jaitu disaksikan dan dialami, sampai dihargai dan dipudji orang dan orang dipengaruhi olehnja, sehingga mereka merasa tertarik kepada keluhuran Indjil. Bdl. Fili 2:15 dan Mat 5:16.

(0.90) (Flp 3:15) (jerusalem: yang sempurna) Ialah orang Kristen yang sebagai orang Kristen sudah matang dan dewasa, bdk 1Ko 2:6+, meskipun belum "selesai dalam kesempurnaan", Fili 3:12
(0.90) (Flp 4:15) (jerusalem: perhitungan hutang dan piutang) Paulus selalu menolak menerima upah dan ganjaran bagi karya kerasulannya, meskipun berhak. Hanya orang-orang Filipi yang dikasihinya diperbolehkan memberi sumbangan. Kis 18:3+.
(0.90) (Flp 2:10) (bis: di bawah bumi)

di bawah bumi: Menurut anggapan pada waktu itu orang mati berada di tempat yang gelap di bawah bumi.

(0.90) (Flp 4:22) (jerusalem: segala orang kudus) Ialah semua orang Kristen dari jemaat di mana Paulus menulis surat ini
(0.90) (Flp 3:2) (ende: Andjing-andjing)

"andjing" adalah suatu kata penghinaan paling besar dari orang Jahudi terhadap orang-orang "kafir". Andjing dipandang orang Jahudi binatang jang paling nadjis. Paulus tentu sadja hendak mengesankan bahwa pengandjur-pengandjur palsu bangsa Jahudi itu, sama nadjisnja dengan orang "kafir". Pekerdja-pekerdja djahat", jaitu jang berkedok mengadjarkan Indjil murni tetapi sebenarnja penipu belaka. Dalam Gal 2:4 mereka dinamakan "saudara-saudara palsu".

(0.90) (Flp 1:23) (ende: Tinggal bersama dengan Kristus)

Dengan utjapan ini Paulus terang-terang menjatakan kejakinannja, bahwa sesudah kematian tubuh, djiwa para orang beriman segera masuk kemuliaan abadi.

(0.90) (Flp 3:5) (ende: Ibrani)

Berasal dari orang Jahudi tulen, berbahasa dan berpendidikan Jahudi sedjati dan bukan berkebudajaan Junani.

(0.89) (Flp 2:17) (jerusalem: darahku dicurahkan) Menurut adat (Yunani dan Yahudi) orang mencurahkan korban tuangan (air anggur dsb) di atas korban yang dipersembahkan. Secara kiasan Paulus mengetrapkan adat itu pada ibadat rohani di zaman yang baru: darah yang dicurahkan dalam menjalani hukuman mati ditambahkan pada korban yang bagi orang Kristen tidak lain dari mengamalkan iman, bdk Fili 3:3; 4:18; Rom 1:9+.
(0.89) (Flp 1:12) (sh: Yang penting Injil diberitakan (Minggu, 23 Mei 2004))
Yang penting Injil diberitakan

Karena jelas apa misi yang diembannya, Paulus siap menanggung apa saja agar misi itu tercapai. Misi itu ialah Injil diberitakan ke seluruh dunia. Kesulitan dan penderitaan tidak menyurutkan niat dan kegiatannya, bahkan ia melihat semua halangan tadi menjadi sarana untuk kemajuan Injil (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">12).

Paulus bukan sekadar optimis, tetapi realistis. Keadaannya di penjara tidak membuat pekabaran Injil terhambat. Ia bisa memberitakan Injil kepada orang-orang di penjara, juga kepada pengawal dan pegawai istana di mana penjara itu berada. Lebih daripada itu, Paulus melihat akibat pemenjaraannya itu, orang lain semakin giat menginjili (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">14). Ada orang yang dikuatkan iman untuk lebih setia dan mau melayani Tuhan karena kesaksian keteguhan iman Paulus. Ada orang yang sengaja PI untuk memperberat situasi Paulus. Hal itupun bagi Paulus telah menghasilkan kemajuan bagi pemberitaan Injil (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">17).

Arswendo Atmowiloto, seorang penulis terkenal di Indonesia pernah masuk penjara. Di penjara ia bertemu Tuhan, dan bahkan masih di dalam penjara ia menjadi orang yang membawa orang lain dekat kepada Tuhan. Setelah keluar ia menuliskan satu buku yang merangkumkan segala berkat yang ia dapat dan bagikan kepada sesama napi. Penjara tidak dapat menghalangi Injil diberitakan, dihayati, dan dinikmati.

Renungkan: Cara kita menilai Injil dan kesulitan dalam pelayanan yang menentukan apakah kita akan terhambat atau justru menjadi pendorong.

(0.89) (Flp 2:1) (sh: Murid Kristus mengutamakan orang lain. (Selasa, 27 Oktober 1998))
Murid Kristus mengutamakan orang lain.

Orang Kristen hendaknya mengutamakan orang lain, sehati, sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">1-4). Paulus ingin orang percaya di Filipi berbeda dari orang yang tidak percaya, yang hanya mementingkan diri sendiri. Di dalam Kristus, egoisme, individualisme tidak mendapat tempat. Sebaliknya di dalam Kristus orang akan rela untuk saling menasehati, menghiburkan, bersekutu dalam Roh, mengobarkan kasih mesra dan belas kasihan.

Hidup Yesus memberdayakan jemaat. Jemaat ada, Kristen beroleh iman dan jatidirinya disebabkan oleh langkah-langkah ketaatan Yesus Kristus seperti yang nyata di dalam inkarnasi, kematian dan kebangkitan-Nya. Pengosongan diri Kristus itu telah memungkinkan terwujudnya keselamatan (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">5-10). Pengosongan diri Kristus itu hendaknya kini memberdayakan semua Kristen untuk memiliki prinsip hidup yang sama secara nyata. Hidup Kristus itu berkuasa untuk mengubah kita yang beriman kepada-Nya untuk menolak pementingan diri sendiri, demi untuk menyukakan hati Allah.

Renungkan: Semangat Kristus adalah melayani, bukan dilayani. Adakah semangat demikian dalam hidup kita?

(0.89) (Flp 3:18) (full: SETERU SALIB KRISTUS. )

Nas : Fili 3:18

Seteru-seteru ini dapat diartikan sebagai orang-orang yang mengaku percaya tetapi mencemarkan Injil dengan cara hidup yang tidak susila dan ajaran palsu. Satu kunci kebesaran Paulus adalah bahwa ia seorang dengan perasaan yang kuat. Hatinya resah ketika Injil diputarbalikkan atau ketika orang yang dilayaninya berada dalam bahaya

(lihat cat. --> Fili 3:2;

lihat cat. --> Gal 1:9;

[atau ref. Fili 3:2; Gal 1:9]

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.89) (Flp 1:1) (sh: Tim yang kompak. (Jumat, 23 Oktober 1998))
Tim yang kompak.

Seperti biasanya, Paulus mengirimkan salam yang sarat dengan kebenaran teologis. Seperti halnya sumber salam itu ialah Keesaan Allah, Bapa dan Putra, yang dari-Nya mengalir kasih karunia dan damai sejahtera (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">2), demikian pula pemberi salam dan alamat salam itu pun kompak dalam persekutuan mereka (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">1). Di satu pihak persekutuan Paulus dan Timotius sebagai para hamba Kristus Yesus. Di lain pihak jemaat Tuhan sebagai orang-orang kudus dengan para penilik jemaat dan diaken. Alangkah indahnya bila kekompakan sedemikian kita alami juga dalam tim pelayan dan jemaat kita kini.

Ingatan yang menyukakan. Manusia dikaruniakan Tuhan ingatan. Sayangnya ingatan kita tentang orang lain, atau ingatan tentang diri kita yang kita tinggalkan pada orang lain sering tidak positif. Ingatan Paulus tentang jemaat di Filipi membuatnya mengucap syukur dan bersukacita (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">3-4). Itu tidak dibuat-buat, sebab jemaat itu terlibat aktif dalam pelayanan misi Paulus. Kristen di Indonesia pun harus lebih terlibat satu dengan yang lain, supaya Tuhan dimuliakan dan gereja disukakan.

Renungkan: Kesehatian dan kekompakan antar orang beriman adalah hal yang indah dan memberikan kekuatan.

(0.89) (Flp 2:12) (sh: Ketaatan yang berkelanjutan. (Rabu, 28 Oktober 1998))
Ketaatan yang berkelanjutan.

Ada ketaatan yang dilakukan hanya karena sungkan pada manusia, ada ketaatan karena orang sungguh takut dan gentar akan Allah. Kristen seharusnya tidak taat seperti kelompok pertama. Jemaat di Filipi didorong Paulus untuk melanjutkan ketaatan mereka dalam segala keadaan (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">12). Keselamatan yang orang Kristen dapatkan dari Allah bersifat dinamis. Karena Tuhan sudah mengerjakan karya-karya penyelamatan-Nya di dalam kita, kita pun wajib mewujudkan keselamatan itu dalam hidup taat aktif kita (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">13, 12).

Taat dengan sukacita. Ada orang yang taat karena terpaksa sambil bersungut-sungut, ada orang yang taat dengan sukacita dan gairah yang besar. Kristen tidak patut menaati Tuhan secara terpaksa sebab kasih karunia-Nya telah mengubah dan menerbitkan keinginan hidup yang baru dalam hati kita. Di tengah dunia yang gelap ini, Kristen harus memiliki hidup yang bercahaya (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">15). Buah ketaatan dalam orang yang dilayani adalah sumber sukacita hamba Tuhan dan jemaat yang dilayani (ayat membunuh+orang+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">16-18).

Doa: Perbarui hati kami, ya Tuhan, supaya kami menjaga hidup baru kami, dan berkenan kepada-Mu.



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA