Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 5 dari 5 ayat untuk masih mengatakan AND book:[40 TO 66] AND book:48 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Gal 5:7) (full: MENGHALANG-HALANGI ... TIDAK MENURUTI KEBENARAN LAGI? )

Nas : Gal 5:7

Ajaran palsu akan berbentuk penyangkalan kebenaran inti iman Kristen

(lihat cat. --> Gal 1:9),

[atau ref. Gal 1:9]

atau menyatakan bahwa di samping apa yang dinyatakan PB masih diperlukan sesuatu lain untuk menjadi seorang Kristen yang utuh (bd. Gal 1:6; Gal 2:16; Gal 5:2,6).

  1. 1) Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan para rasul sebagaimana terdapat dalam PB? (bd. Gal 1:11-12; Gal 2:1-2,7-9;

    lihat cat. --> Ef 2:20).

    [atau ref. Ef 2:20]

    Kita harus bertanya: apakah ajaran itu kurang daripada ajaran rasuli? Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak alkitabiah kepada kebenaran sedangkan mengakui ajaran rasuli?
  2. 2) Kita sama sekali tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan, pengalaman, hasil, mukjizat, atau apa yang dikatakan oleh orang lain. PB merupakan patokan kebenaran yang mutlak.
  3. 3) Kita harus berhati-hati terhadap semua ajaran yang mengatakan bahwa Firman Allah tidak lagi memadai sehingga gereja memerlukan kesarjanaan, ilmu pengetahuan, filsafat, psikologi atau penyataan-penyataan baru untuk mencapai kedewasaan di dalam Kristus.
(0.88) (Gal 1:3) (ende: Tuhan kita Jesus Kristus)

Baik kiranja diperingatkan disini, bahwa gelaran "Tuhan" bagi Kristus, dalam surat-surat Paulus dan dalam tulisan-tulisan Perdjandjian Baru umumnja, tidak sama arti dan maksudnja dengan "Tuhan" jang sudah biasa kita gunakan sebagai pengganti "nama" Allah. Dengan gelaran itu bagi Kristus, Paulus tidak langsung hendak mengatakan, bahwa Jesus berwudjud Allah.

Batjalah uraian dalam Kata Pendahuluan II fasal 1 halaman 554 tjetakan V 1968.

(0.88) (Gal 4:19) (full: MENDERITA SAKIT BERSALIN. )

Nas : Gal 4:19

"Sakit bersalin" (Yun. _odino_) melukiskan dukacita, penderitaan batin, dan kerinduan Paulus agar orang Galatia yang telah terpisah dari Kristus dan telah "hidup di luar kasih karunia" (Gal 5:4) dapat diselamatkan. Dia mengatakan bahwa mereka memerlukan kelahiran rohani yang kedua kalinya dan selaku ibu dia menderita kembali sakit bersalin supaya Kristus dapat dibentuk lagi di dalam diri mereka.

(0.86) (Gal 5:21) (full: TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH. )

Nas : Gal 5:21

Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat

(lihat cat. --> 1Kor 6:9;

[atau ref. 1Kor 6:9]

bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).

(0.83) (Gal 3:26) (sh: Engkau saudaraku (Minggu, 12 Juni 2005))
Engkau saudaraku


Dalam masyarakat Romawi, seorang anak yang beranjak dewasa (akil balig) mengganti jubah anak-anaknya dengan jubah orang dewasa. Hal ini menandakan bahwa dia sekarang adalah seorang dewasa yang memiliki hak dan tanggung jawab penuh. Paulus memakai pengertian budaya ini untuk menjelaskan konsep baptisan. Melalui baptisan, orang-orang percaya menyatakan diri siap bersikap dewasa iman dengan mengambil hak dan tanggung jawab penuh kedewasaan itu. Mereka telah menanggalkan jubah lama hukum Taurat dan di dalam Kristus telah mengenakan jubah baru kebenaran (ayat 26-27).

Salah satu hasil penyelamatan itu adalah tidak ada lagi perbedaan di antara orang percaya karena semua adalah satu di dalam Kristus Yesus (ayat 28). Mengapa Paulus menekankan hal persatuan ini? Beberapa laki-laki Yahudi, setiap pagi menaikkan doa pengucapan syukur dengan mengatakan: "Tuhan, saya bersyukur karena saya bukan orang kafir, budak, atau wanita." Mereka sangat bangga dengan jati diri mereka yang tidak dimiliki oleh orang lain. Paulus mengingatkan mereka, bahwa sebelum Kristus datang membebaskan mereka, jati diri mereka tidak lebih daripada hamba (ayat 4:1-3). Namun, jati diri sejati umat Tuhan ada pada karya penebusan Kristus yang menjadikan semua orang percaya sebagai anak-anak Allah dan ahli waris surgawi (ayat 4-7).

Salah satu wujud kebebasan di dalam Kristus adalah tidak lagi ada diskriminasi ras, gender, dan status sosial di dalam gereja. Dahulu kita semua adalah hamba dosa, tetapi oleh anugerah Allah kita sekarang adalah anak-anak-Nya. Oleh sebab itu, sebelum kita keluar mengabarkan Injil lintas ras, gender, dan status sosial, kita harus lebih dahulu membereskan prasangka-prasangka seperti itu dari lingkungan gereja dan persekutuan kita.

Renungkan: Salah satu bukti kebebasan sejati di dalam Kristus adalah tatkala kita mampu berkata kepada orang yang paling berbeda dari kita, "Engkau saudaraku."



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA