Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 18973 ayat untuk kata-kata yang congkak dan hampa (0.051 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 41:24) (jerusalem: adalah hampa) Naskah Ibrani tidak dapat dimengerti dan diperbaiki.
(0.84) (1Tim 6:9) (jerusalem: jerat) Sejumlah naskah menambah: (jerat) Iblis
(0.77) (Yer 15:17) (jerusalem: orang-orang yang bersenda gurau) Orang yang bersenda gurau (atau: tertawa) disebut bersama dengan orang kaya dan congkak. Kalangan orang itu dikutuk oleh pemazmur-pemazmur dan orang berhikmat serta oleh Injil. Luk 6:25; Mat 5:3+.dst.
(0.69) (Yes 2:11) (full: ORANG YANG ANGKUH AKAN DITUNDUKKAN. )

Nas : Yes 2:11

Salah satu akibat serius dari kesombongan manusia ialah kepercayaan bahwa terlepas dari Allah, kita dapat memutuskan untuk diri sendiri, bagaimana kita harus hidup dan menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Pada hari penghakiman, Allah akan sangat merendahkan sikap congkak ini.

(0.66) (Pkh 4:1) (jerusalem) Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berjerih payah dan tidak berdaya, Pengk 4:1-12; catur politik yang hampa, Pengk 4:13-16; agama massal yang kosong, nazar yang diremehkan, Pengk 5:1-7; alat negara yang korup dan busuk, Pengk 5:7-8.
(0.64) (2Sam 15:27) (jerusalem: dan Abyatar) Rupanya kata-kata ini hilang dari naskah Ibrani. Ditambahkan supaya kalimat cocok dengan yang berikut.
(0.61) (Yes 29:1) (sh: Tanggapilah peringatan-Nya dengan serius! (Rabu, 15 September 2004))
Tanggapilah peringatan-Nya dengan serius!

Celakalah kota Yerusalem yang disebut mezbah Allah! Karena mereka pernah mengalami anugerah pengampunan-Nya yang melimpah, bukankah seharusnya mereka malu karena menyambutnya dengan setengah hati?

Ariel akan mengalami hukuman Tuhan (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" ver="">1-2). Pada ay. kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" ver="">7 kata Ariel menunjuk kepada Yerusalem/gunung Sion yang digambarkan bagaikan tempat perapian. Sedangkan, BIS (terjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia sehari-hari) menyebutkan Yerusalem laksana mezbah yang berlumuran darah. Keadaan Yerusalem yang akan dihukum Tuhan membuat Israel akan merendahkan diri sedemikian rupa sehingga suaranya seperti suara arwah dari dalam tanah dan seperti bisikan dari dalam debu (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" ver="">3-8). Mengapa Yerusalem akan dihukum? Pertama, mereka adalah bangsa tanpa penglihatan (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" ver="">9-12). Sebenarnya Yehuda memiliki nabi-nabi yang dapat memahami penglihatan Tuhan, namun pada saat itu para nabi itu tidak dapat mengerti maksud penglihatan Tuhan, karena mereka berjalan menuruti kemauan sendiri. Kedua, kehidupan keagamaan di Yerusalem merupakan tradisi manusia yang dihafalkan (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" ver="">13-14). Ibadah yang mereka lakukan bukanlah berasal dari hati yang menyembah Tuhan. Kata-kata pujian mereka bagi-Nya hampa adanya. Kehidupan agama yang telah berubah menjadi kumpulan peraturan yang dihafalkan adalah kemunafikan, yang menjauhkan mereka dari Tuhan. Ketiga, Yerusalem mempermainkan Tuhan (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" ver="">15-16). Banyak orang yang melakukan tindakan ini. Mereka menganggap Tuhan tidak melihat apa yang dikerjakan atau sesuatu yang disembunyikan. Orang seperti ini cepat melupakan peringatan keras yang pernah Tuhan berikan.

Menganggap rendah peringatan Tuhan membuat nurani kita menjadi tumpul. Jika kita terus menerus mengabaikan rentetan peringatan Tuhan, kita akan mengalami kengerian yang dahsyat. Tuhan memperingati dan menghajar agar kita tidak mengalami rentetan celaka tersebut.

Ingat: Meski bangsa kita terus-menerus mengabaikan peringatan-Nya, orang Kristen harus tekun dalam kebenaran.

(0.60) (Hos 14:2) (ende: kata2)

(buah bibir) ialah kata penjelesaian jang djudjur, jang dibandingkan dengan kurban, akan ganti kurban sapi, lembu, kambing dsb, jang hampa dan kosong.

(0.58) (Im 20:22) (jerusalem) Istilah dan kata-kata yang dipakai dalam bagian ini adalah sama dengan yang dipergunakan dalam Ima 18:24-30. Ima 20:27 berupa sisipan.
(0.58) (Yer 49:4) (jerusalem: dengan lembahmu) Dalam naskah Ibrani tertulis: dengan lembah-lembah, lembahmu yang mengalirkan air. Lembah utama negeri Amon ialah lembah anak sungai Yabok. Mungkin naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: Mengapa engkau memegahkan kekuatanmu? Kekuatanmu akan bersurut, hai puteri yang congkak.
(0.57) (Mzm 12:1) (sh: Dusta manusia dan kebenaran firman Allah (Jumat, 10 Januari 2003))
Dusta manusia dan kebenaran firman Allah

Ketika semakin banyak orang melakukan kejahatan, kita merasa tersudut sendirian tanpa daya melawan arus dosa massal teramat dahsyat. Perasaan demikian pernah dialami oleh hamba Tuhan seperti Elia, kini juga dialami oleh pemazmur. Dengan memperdalam pemahamannya tentang arti dan makna firman Allah, pemazmur dapat mengatasi pergumulan berat jenis ini.

Dosa sorotan mazmur ini adalah dosa kata-kata. Kata-kata mutlak perlu bagi berbagai segi kehidupan kemanusiaan kita. Tanpa kata, tak mungkin kita berkomunikasi membangun hubungan-hubungan. Dalam kehidupan agama pun, kata-kata berperanan normatif. Kebiasaan religius, norma etis, petunjuk ibadah, semuanya diatur melalui kata-kata. Dalam iman Kristen, hal itu bersumber pada kata-kata Allah di dalam Alkitab. Apabila kata-kata vital peranannya, dosa kata-kata fatal akibatnya. Bayangkan apa yang terjadi apabila kebanyakan orang menerima dusta sebagai hal yang wajar, dan apabila semua kata yang orang komunikasikan lahir dari pikiran dan hati bercabang dua. Mungkinkah mempertahankan masyarakat manusia yang seluruh sendinya goyah?

Dosa dalam kata-kata tidak benar, dusta, bibir manis, namun bercabang arti, cakap besar, dan alat kata untuk menjatuhkan orang lain, dilawan pemazmur dengan serius. Ia minta agar Tuhan bertindak tegas supaya mereka yang berdosa kata seolah Tuhan tidak ada, disadarkan bahwa Tuhan ada (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" vsf="TB" ver="">4,5). Melawan kejahatan tidak cukup secara negatif saja, harus juga positif. Kata-kata dusta dan keji tidak cukup ditolak dan dihukum. Kata- kata benar yang murni teruji dan yang mengandung janji-janji yang membangun harus dijunjung tinggi. Kata-kata berkualitas demikian hanya ada di dalam kata-kata Allah sendiri, yaitu firman-Nya.

Renungkan: Kita harus menjunjung tinggi firman Allah dengan menyerasikan kata-kata kita dengan kebenaran dan keindahannya.

(0.56) (Yak 1:21) (full: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR. )

Nas : Yak 1:21

Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.

  1. 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
  2. 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
  3. 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd. Mat 12:43-45;

    lihat art. PENGUDUSAN).

(0.55) (Kel 19:9) (jerusalem: Lalu Musa.... kepada TUHAN) Kata-kata ini berupa tambahan yang mengulangi bagian terakhir Kel 19:8 dan dimaksudkan sebagai peralihan kepada bagian berikutnya.
(0.55) (Yer 50:29) (jerusalem: kurang ajar) Artinya: Kurang ajar terhadap Tuhan, angkuh hati dan congkak, Maz 119:21+; bdk Kej 3; 11:1-9; Yes 14:2-13; Yeh 28; Ams 4.
(0.55) (Ul 15:13) (full: JANGANLAH ENGKAU MELEPASKAN DIA DENGAN TANGAN HAMPA. )

Nas : Ul 15:13

Bangsa Israel tidak diperbolehkan untuk melepaskan budak-budak mereka tanpa perbekalan yang memadai (bd. ayat Ul 15:12). Kasih akan sesama (bd. Im 19:18) menuntut bahwa makanan dan perbekalan cukup diberikan kepada mereka sehingga mereka bisa bertahan hidup hingga memperoleh pekerjaan baru. Demikian pula, prinsip kasih dan keadilan di bawah perjanjian yang baru menuntut bahwa kita memperlakukan pegawai kita dengan belas kasihan, kejujuran, dan keadilan.

(0.55) (Yes 59:4) (ende: jang hampa)

Kiranja artinja: berhala2.

(0.54) (2Ptr 2:16) (full: BERBICARA DENGAN SUARA MANUSIA. )

Nas : 2Pet 2:16

Jelas sekali Petrus percaya kepada mukjizat yang tercatat dalam PL. Dewasa ini orang-orang yang mengangkat diri sendiri untuk menjadi pengritik dalam gereja dengan congkak mengejek mukjizat-mukjizat yang tercatat dalam Firman Alllah dan menilai mereka yang percaya kepada mukjizat sebagai orang yang terbelakang. Akan tetapi, anak-anak Tuhan yang sejati percaya kepada Allah dan menerima semua mukjizat yang ada dalam Alkitab. Mereka juga percaya bahwa Allah masih mengadakan mukjizat dewasa ini ketika menanggapi doa dan iman umat-Nya

(lihat cat. --> Yoh 6:2).

[atau ref. Yoh 6:2]

(0.53) (Pkh 5:7) (sh: Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004))
Sikap yang mendatangkan hukuman Allah

Orang mudah mengucapkan sumpah dalam percakapan, pengadilan, janji setia, bahkan ada orang Kristen yang berani bersumpah demi nama Tuhan untuk menutupi kebohongannya atau memperoleh keinginannya.

Sebenarnya, sumpah yang mudah diucapkan berasal dari perkataan berlebihan seperti: ujaran "kotor", sombong, sembrono, fitnah, dll. Kata serupa ini tidak layak diucapkan oleh anak Tuhan sebab mendatangkan hukuman Tuhan (Mat. 12:36-37). Sumpah yang diucapkan dengan menyalahgunakan nama Tuhan demi kepentingan diri menyatakan sikap tidak menghormati Tuhan (Pkh. 5:1-3). Sikap ini dimulai dari hati yang tidak tertuju kepada-Nya (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" vsf="TB" ver="">4:17). Pernahkah Anda membaca tanda peringatan "Awas! Ada anjing galak!" Tanda ini diberikan agar tamu yang berkunjung hati-hati saat masuk rumah itu sebab penghuni rumah memelihara seekor anjing. Cara aman untuk memasuki rumah itu adalah dengan berjalan di samping tuan rumah. Kita pun memerlukan peringatan serupa agar tidak menimbulkan dosa (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" vsf="TB" ver="">5:5). Apabila kita sadar bahwa kita berjalan bersama dengan Tuhan maka kita akan menjadi lebih berhati-hati dengan sumpah, perkataan berlebihan dan semua tindakan (ayat kata-kata+yang+congkak+dan+hampa&tab=notes" vsf="TB" ver="">5:6).

Cara untuk menjaga perkataan dan tindakan kita memperkenan Tuhan adalah berjalan bersama Tuhan. Hiduplah dengan kesadaran penuh bahwa Tuhan melihat dan mengawasi perkataan dan perbuatan kita meskipun Ia tidak hadir secara fisik.

Ingat: Alasi tiap perkataan dan tindakan atas pertimbangan yang cermat.

(0.52) (Pkh 1:2) (jerusalem) Alam beredar dan berputar-putar menurut hukum dan aturan tetap, Pengk 1:3-11. Dan inilah yang menjadi rangka tetap bagi kehidupan manusia. Dan itu membuat Pengkhotbah merasa jemu dan bosan. Sebaliknya, pengarang Ayu 38:1-40:24 dan Maz 104 merasa kagum terhadap alam, lalu sujud menyembah.


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.22 detik
dipersembahkan oleh YLSA