Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 452 ayat untuk kata-kata (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (Yeh 33:24) (jerusalem: berkata begini) Kata-kata "penduduk reruntuhan" yang dikutip tentu saja menyatakan cinta yang hangat kepada tanah airnya, tetapi juga pengharapan berlebih-lebihan tentang masa depan, kendati bencana yang telah menimpa mereka pada th 587 seb Mas (pembuangan kedua).
(0.50) (Yeh 33:31) (jerusalem: kata-kata cinta kasih) Harafiah: cinta berahi. Mungkin paskah Ibrani sebaik-baiknya di perbaiki menjadi: dusta. Kalau demikian maka Yeh 33:31 dapat diterjemahkan sbb: tetapi dusta yang di dalam mulutnya mereka lakukan.
(0.50) (Hos 14:2) (jerusalem: kata-kata penyesalan) Ialah suatu pernyataan sesal sejati (berlawanan dengan Hos 6:1-3). Korban-korban tidak dapat menggantinya, Hos 6:6+
(0.50) (Mrk 11:17) (jerusalem: RumahKu akan....) Hanya Markus dari ketiga penginjil Sinoptik kiranya dengan sengaja mengutip bagian terakhir nas Yesaya ini. Kata-kata ini menubuatkan bahwa ibadat di zaman Mesias akan tersebar di seluruh dunia.
(0.50) (Luk 1:30) (jerusalem) Kata-kata malaikat ini mengingatkan berbagai nas Perjanjian Lama yang mengenai Mesias, bdk Yes 7:14; 2Sa 7:1; Yes 9:6; Dan 7:14.
(0.50) (Luk 18:1) (jerusalem: berdoa dengan tidak jemu-jemu) Ini sebuah pemikiran Paulus yang terungkap dengan kata-kata Paulus juga: bdk Rom 1:10; Rom 12:12; Efe 6:18; Kol 1:3; 1Te 5:17+.
(0.50) (Yoh 7:37) (jerusalem: hari terakhir) Ialah hari ketujuh atau hari kedelapan, hari perayaan penutup
(0.50) (Yoh 10:8) (jerusalem: sebelum Aku) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Yang dimaksudkan kiranya orang-orang Farisi, bdk Mat 23:1-36; Luk 11:39-52 dan Mat 9:36; Mar 6:34.
(0.50) (Yoh 11:25) (jerusalem: dan hidup) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini
(0.50) (Yoh 11:55) (jerusalem: hari raya Paskah...sudah dekat) Yohanes terus menonjolkan hubungan yang ada antara kematian Yesus dengan Paskah, Yoh 13:1; 18:28; 19:14,42
(0.50) (Kis 27:35) (jerusalem: mengucap syukur) Setiap orang Yahudi yang baik waktu mulai makan selalu mengucapkan sebuah doa syukur. Tetapi kata-kata yang dipilih Lukas mengingatkan upacara Ekaristi, bdk Kis 2:42+
(0.50) (2Kor 10:9) (jerusalem: dengan surat-suratku) Maksudnya: hanya dengan surat-surat saja. Orang-orang Korintus jangan menyangka bahwa Paulus hanya tegas dan keras dengan kata-kata melulu, 2Ko 10:11.
(0.50) (2Tes 1:9) (jerusalem: menjalani hukuman) Penghukuman mereka yang menolak Injil (2Te 1:9) dengan tandas diperlawankan dengan pemuliaan orang beriman (2Te 1:10). Kata-kata yang dipakai keras sekali dan itu agaknya disebabkan penganiayaan yang mengancam jemaat.
(0.49) (Pkh 12:11) (full: KATA-KATA ORANG BERHIKMAT SEPERTI KUSA. )

Nas : Pengkh 12:11

Kata-kata berhikmat tentang kebenaran yang berasal dari Gembala ilahi itu bertindak

  1. (1) sebagai kusa (yaitu tongkat-tongkat tajam) yang menyodok kita di jalan yang benar, dan
  2. (2) sebagai paku untuk mengamankan kebenaran di dalam pikiran kita. Firman Allah, dengan demikian, adalah jauh lebih berharga daripada semua kitab hikmat karya manusia.
(0.46) (Mzm 64:1) (sh: Jangan remehkan intimidasi kata-kata (Jumat, 18 Juni 2004))
Jangan remehkan intimidasi kata-kata

Pergumulan iman terberat seringkali kita kaitkan dengan masalah-masalah seperti kelemahan fisik, kesulitan dalam pekerjaan, pencobaan moral atau ancaman fisik. Dalam kenyataan sehari-hari, kita menemui bahwa kata-kata seperti ejekan, fitnahan, serangan terhadap isi iman Kristen, dlsb. dapat mengolok iman kita. Tentang pergumulan iman menghadapi serangan kata-kata inilah, pemazmur bicara.

Pemazmur mengalami pergumulan yang berat itu. Ia tahu bahwa musuh yang berat itu bermaksud membinasakannya (ayat kata-kata&tab=notes&page=6" vsf="TB" ver="">3). Ia tahu bahkan cara-cara licik digunakan untuk menyerangnya pada saat-saat kelemahannya, yaitu berupa gosip, fitnah, dan cercaan (ayat kata-kata&tab=notes&page=6" vsf="TB" ver="">4-6). Lebih daripada itu, ia tahu mereka bersungguh hati untuk menghancurkan dia. (ayat kata-kata&tab=notes&page=6" vsf="TB" ver="">7, ayat ini bisa dibaca 'mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung, rancangan yang keluar dari batin dan hati terdalam"'). Seorang penafsir mengatakan, betapa dalamnya isi hati seseorang, siapa yang tahu? Apalagi, bila hati yang jahat merencanakan kejahatan, siapa bisa menduga kekejaman dan kekejiannya?

Namun, pemazmur tidak termakan oleh dampak dahsyat kata-kata buruk dari orang jahat. Ia percaya kepada Allah yang berdaulat dan berkuasa atas mereka. Ia tahu kesudahan orang-orang jahat adalah kebinasaan mereka, dan mereka akan binasa oleh senjata mereka sendiri: lidah dusta mereka (ayat kata-kata&tab=notes&page=6" vsf="TB" ver="">8-9). Ia tahu juga orang benar, orang yang berlindung kepada-Nya akan diselamatkan, dan akan bersukacita (ayat kata-kata&tab=notes&page=6" vsf="TB" ver="">10-11). Pemazmur belajar bahwa lidah jahat akan termakan jeratnya sendiri. Karena itu, orang yang jujur dalam kata dan tindakan adalah orang yang bertindak sesuai sikap Allah sendiri dalam firman-Nya yang "ya dan amin."

Renungkan: Jangan anggap remeh pengaruh kata-kata baik dari orang yang kita jumpai sehari-hari maupun dari sumber-sumber media. Bangunlah "filter" iman untuk menilai dan menetapkan kata-kata mana yang harus dibuang dan kata mana yang patut disimpan.

(0.42) (Ams 29:15) (full: TONGKAT DAN TEGURAN. )

Nas : Ams 29:15

Anak-anak yang tidak dididik, didisiplin, dan dikendalikan oleh orang-tuanya kemudian akan memalukan orang-tuanya dan merusak diri merka sendiri. Kadang-kadang kata-kata teguran saja sudah cukup; pada saat lain kata-kata itu harus disertai tongkat disiplin (bd. ayat Ams 29:17;

lihat cat. --> Ams 13:24).

[atau ref. Ams 13:24]

Jikalau disiplin jasmaniah dipergunakan, sangat penting bahwa itu disertai penjelasan supaya anak itu mengerti dengan jelas mengapa tongkat dipakai dan kelakuan bagaimana yang diharapkan.

(0.42) (Luk 22:31) (jerusalem) Dengan kata-kata ini Yesus memberikan kepada Petrus tugas memimpin rasul-rasul lain dalam iman. Dengan lebih jelas dari pada Mat 16:17-19 kata-kata Yesus ini menonjolkan kedudukan utama Petrus dalam dewan para rasul. Dalam Mat 16:17-10 Petrus dapat dianggap sebagai juru bicara dan wakil para rasul saja. Lihat juga Yoh 21:15-17, tempat "domba-domba" (anak-anak domba) tampaknya juga merangkum "mereka ini" (Luk 22:15) ialah teman-teman Petrus dalam tugas kerasulan; dalam kasih Petrus melebihi mereka.
(0.42) (Ams 16:18) (sh: Madu dan racun (Jumat, 4 Agustus 2000))
Madu dan racun

Kata-kata mempunyai kuasa untuk membangun atau menghancurkan, menghibur atau menyakiti. Karena itu kata-kata dapat mendorong seseorang melakukan tindakan-tindakan yang sangat terpuji, yang berani sampai yang paling bodoh sekalipun. Ingatkah Anda asal mula kerusuhan Ketapang? Itu hanyalah salah satu contoh betapa kata-kata mempunyai kuasa yang luar biasa.

Karena itulah penulis Amsal perlu berbicara tentang kata-kata kepada umat Allah. Kerinduan Allah adalah kata-kata anak-anak-Nya hendaklah senantiasa seperti sarang madu bukan seperti madu (24). Artinya di dalam perkataan mereka haruslah ditemukan madu yang mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Dengan kata lain hendaklah perkataan mereka itu memberikan manfaat bagi sesamanya, jangan malah sebaliknya menjadi racun yang menyebabkan kehancuran sesama kita, lingkungan (27), dan tatanan sosial masyarakat (28).

Bagaimana agar kata-kata kita bermanfaat bagi sesama, lingkungan, dan masyarakat? Kunci yang pertama terletak pada hati manusia (23). Tepat seperti yang pernah diucapkan oleh Yesus (Mat. 12:34-37). Karena itu hati manusia harus selalu diisi dengan norma-norma, nilai-nilai, dan kebenaran-kebenaran Illahi agar menjadi bijak dan berpengertian (21, 23). Itu semua bisa didapati di dalam firman-Nya (20). Hati yang diwarnai oleh firman-Nya akan menghasilkan 'madu' yang sangat berkhasiat bagi sesamanya (23). Kunci yang kedua adalah sabar dan penguasaan diri (32). Kunci ini mempunyai makna ganda: (1) kita harus sabar dan menguasai diri sehingga tidak mengeluarkan kata-kata yang beracun, (2) ketika orang lain mengeluarkan kata-kata beracun kepada kita, kita harus mendengarkan dan menerimanya dengan sabar dan penguasaan diri, sehingga kita bisa menaklukan kebencian dan sakit hati yang merupakan dorongan yang kuat untuk melakukan tindakan-tindakan yang bodoh dan tercela.

Renungkan: Satu minggu yang lalu berapa kali Anda memberikan 'madu' dan berapa kali Anda memberikan 'racun' kepada orang-tua, suami, istri, anak, saudara, teman-teman sejawat, bahkan pembantu rumah tangga Anda? Dari 2 kunci yang tersedia, manakah yang belum Anda miliki? Apa yang akan Anda lakukan agar kunci itu dapat Anda miliki?

(0.40) (Yoh 7:38) (bis)

Kata-kata Yesus dalam ayat-ayat kata-kata&tab=notes&page=6" ver="bis">37-38 bisa diterjemahkan: "Orang yang haus hendaklah datang kepada-Ku, dan orang yang percaya kepada-Ku hendaklah minum. Seperti yang dikatakan Alkitab: 'Dari dalam hatinya mengalirlah aliran-aliran air yang memberi hidup."'

(0.40) (Kej 18:12) (ende)

Sara menganggap kata-kata jang diutjapkan oleh tamu itu hanja sebagai suatu harapan sahabat, jang menjatakan rasa-terimakasihnja karena didjamu seramah itu. Sara mengambil kesimpulan, bahwa para tamu tidak mengetahui, bahwa usianja telah landjut. Seperti lazimnja, wanita tidak menampakkan diri, kalau ada tamu.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA