(1.00) | (Flp 3:1) |
(sh: Bermegah bukan dalam hal lahiriah (Minggu, 30 Mei 2004)) Bermegah bukan dalam hal lahiriahHari ini firman Tuhan mengajarkan Kristen di Filipi agar beribadah oleh Roh Allah, bermegah dalam Kristus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">3). Banyak penipuan yang telah terjadi (seperti pada masa Paulus) dan akan terus terjadi. Orang-orang akan memalsukan ibadah mereka dengan bermegah dalam hal lahiriah. Paulus mengarahkan penyembahan kepada Allah di dalam Roh kepada pengenalan akan Kristus. Ia membuang semua yang bersifat lahiriah dan menganggapnya sebagai sampah jika dibandingkan dengan Kristus (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">4-8). Paulus tidak membanggakan kebolehan diri sendiri tetapi mengutamakan pengenalan akan Kristus sebagai gol tertinggi hidupnya. Inilah model hamba Tuhan sejati. Keinginan Paulus adalah mengenal Kristus melalui persekutuan dalam penderitaan-Nya dan mengenal kuasa kebangkitan-Nya. Kepenuhan kuasa Roh Kudus didapat melalui jalan salib, yaitu kematian terhadap diri sendiri (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">10). Ini bertolak-belakang dengan hal yang cenderung orang banggakan kini. Pengenalan Paulus adalah pengenalan dalam pengalaman iman, yang membawa Paulus kepada suatu proses identifikasi diri serupa Kristus. Hidup Kristus menjelma dalam dirinya sedemikian sehingga hidup Paulus seolah ungkapan ulang hidup Kristus sendiri. Semua yang bisa menghalangi proses identifikasi itu harus dibuang. Renungkan: Apa saja dalam hidup yang masih Anda pentingkan lebih daripada Tuhan? Bersediakah Anda menganggapnya sampah dan membuangnya? |
(0.99) | (Flp 3:11) | (jerusalem: kebangkitan dari antara orang mati) Tak mungkin Paulus di sini berbicara tentang kebangkitan umum. Kebangkitan itu mengenai semua manusia, baik orang yang baik maupun yang jahat. Kebangkitan itupun tidak akan menyelamatkan orang jahat dari kematian kekal, Yoh 5:29. Sebaliknya apa yang dimaksudkan ialah kebangkitan sejati, yakni kebangkitan orang benar. Mereka diambil "dari antara orang mati" dan hidup bersama Kristus, bdk Luk 20:35+. |
(0.95) | (Flp 3:10) |
(ende: Mengenali) jaitu dengan sepenuh-penuhnja dan semesra-mesranja, tetapi selandjutnja mengandung arti "mengalami". |
(0.88) | (Flp 1:23) | (jerusalem: diam bersama-sama dengan Kristus) Baik mati maupun hidup, masing-masing dengan Kristus, 1Te 5:10; Rom 14:8; Kol 3:3; dll. Paulus tidak menjelaskan bagaimana memikirkan "keuntungan" yang disebut dalam Fili 1:21, dan yang "jauh lebih baik" |
(0.87) | (Flp 2:9) | (jerusalem: sangat meninggikan Dia) Yaitu melalui kebangkitan dan pengangkatan ke sorga. Pembangkitan adalah karya unggul dari kuasa Allah, Rom 1:4+ |
(0.85) | (Flp 3:8) |
(full: SUPAYA AKU MEMPEROLEH KRISTUS.
) Nas : Fili 3:8-11 Ayat-ayat ini memperlihatkan hati rasul Paulus dan hakikat kekristenan. Kerinduan terbesar Paulus ialah mengenal Kristus dan mengalami persekutuan pribadi dan keakraban dengan Dia secara lebih erat. Usahanya untuk mencapai hal-hal ini menyangkut yang berikut:
|
(0.84) | (Flp 2:1) |
(sh: Murid Kristus mengutamakan orang lain. (Selasa, 27 Oktober 1998)) Murid Kristus mengutamakan orang lain.Orang Kristen hendaknya mengutamakan orang lain, sehati, sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">1-4). Paulus ingin orang percaya di Filipi berbeda dari orang yang tidak percaya, yang hanya mementingkan diri sendiri. Di dalam Kristus, egoisme, individualisme tidak mendapat tempat. Sebaliknya di dalam Kristus orang akan rela untuk saling menasehati, menghiburkan, bersekutu dalam Roh, mengobarkan kasih mesra dan belas kasihan. Hidup Yesus memberdayakan jemaat. Jemaat ada, Kristen beroleh iman dan jatidirinya disebabkan oleh langkah-langkah ketaatan Yesus Kristus seperti yang nyata di dalam inkarnasi, kematian dan kebangkitan-Nya. Pengosongan diri Kristus itu telah memungkinkan terwujudnya keselamatan (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">5-10). Pengosongan diri Kristus itu hendaknya kini memberdayakan semua Kristen untuk memiliki prinsip hidup yang sama secara nyata. Hidup Kristus itu berkuasa untuk mengubah kita yang beriman kepada-Nya untuk menolak pementingan diri sendiri, demi untuk menyukakan hati Allah. Renungkan: Semangat Kristus adalah melayani, bukan dilayani. Adakah semangat demikian dalam hidup kita? |
(0.84) | (Flp 3:1) |
(sh: Musuh Injil. (Jumat, 30 Oktober 1998)) Musuh Injil.Sebagai orang Ibrani sejati, Paulus sangat mengutamakan moralitas dan keagamaan. Akibatnya ia malah menjadi musuh Kristus, musuh Injil (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">4-6). Semua yang diunggulkannya itu ternyata sia-sia, karena tidak mampu membuat Allah memperhitungkannya benar. Tak seorang pun benar karena usahanya sendiri. Itu sebabnya kepada mereka yang datang mengabarkan "injil" sunat (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">1b-3), Paulus menegur keras. Pengenalan akan Kristus Yesus membuat semua hal-hal lahiriah yang diandalkannya dulu seumpama sampah (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">8). Dulu, kini, kelak. Tiap orang memiliki tiga aspek waktu perjalanan hidup: dulu, kini, kelak. Seperti Paulus, mari kita tinggalkan yang di belakang! Serahkanlah kebaikan maupun kejahatan itu kepada Yesus Kristus yang menyelamatkan! Marilah kita mengejar harta sorgawi yang Tuhan peruntukkan menjadi masa depan kekal kita (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">12-16). Mari kita jalani masa kini kita dengan kerinduan untuk mengenal Kristus, mengalami penuh kematian dan kuasa kebangkitan Kristus (ayat hari+kebangkitan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A50&tab=notes" ver="">10-11). Dengan kata lain, marilah kita jalani hidup yang sepenuhnya bersumber dan bergantung pada hidup dan karya penyelamatan Yesus Kristus. |
(0.84) | (Flp 3:9) |
(full: KEBENARAN YANG ALLAH ANUGERAHKAN.
) Nas : Fili 3:9 Kebenaran orang percaya pertama-tama terjadi karena ia telah diampuni, dibenarkan, dan diterima oleh Allah karena iman (lihat cat. --> Rom 4:5). [atau ref. Rom 4:5]
|