Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 15 dari 15 ayat untuk greek:456 (0.000 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.0087758974359) (Yeh 4:6) (jerusalem: empat puluh hari) Dengan percuma saja orang berusaha mengartikan jumlah hari yang disebut dalam Yeh 4:5-6 ini sebagai nubuat mengenai lamanya masa pembuangan orang Israel (Samaria) dan orang Yehuda. tetapi yang dimaksud ialah pengepungan itu merupakan hukuman.
(0.80702076923077) (Yeh 45:1) (ende)

Daerah sutji itu lalu dibagikan atas daerah untuk Bait Allah (Yeh 45:2), bagian para imam (Yeh 45:3-4) dan daerah para Levita (Yeh 45:5) serta wilajah kota (Jerusjalem)(Yeh 45:6) dan lagi bagian milik radja (Yeh 45:7-8), jang letaknja disebelah sini dan disebelah sana bagian kota, Bait Allah, kaum Levita dan Imam.

(0.80702076923077) (Ams 15:1) (full: JAWABAN YANG LEMAH LEMBUT. )

Nas : Ams 15:1

Ketika berhadapan dengan kemarahan, jawaban yang lemah lembut akan mendorong untuk rukun kembali dan berdamai (bd. 1Sam 25:31-34), sedangkan kata-kata yang keras akan meningkatkan kemarahan dan permusuhan (lih. Kol 4:5-6).

(0.50438794871795) (1Sam 1:20) (full: MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI ... SAMUEL. )

Nas : 1Sam 1:20

Sekalipun kitab ini sebagian besar memaparkan masa peralihan dalam sejarah Israel dari zaman para hakim kepada penetapan jabatan raja, delapan pasal yang pertama memusatkan perhatian kepada kelahiran, masa muda, dan kepemimpinan kenabian Samuel, hakim yang terakhir. Nabi Allah ini mendahului lembaga raja di Israel yang berkedudukan di bawah firman dan Roh Allah sebagaimana diwakili oleh Samuel (1Sam 11:14; 12:25). Sepanjang Alkitab, para nabi sebagai wakil Allah kepada Israel berkedudukan lebih tinggi dari raja dan jabatan lainnya (bd. Mal 4:5-6; Luk 7:24-28).

(0.50438794871795) (1Raj 18:18) (full: MENINGGALKAN PERINTAH-PERINTAH TUHAN. )

Nas : 1Raj 18:18

Konfrontasi Elia yang berani dengan Ahab dan ketidakbenaran di Israel menjadikannya nabi teladan bagi Israel dan orang yang paling layak melambangkan pendahulu Tuhan Yesus Kristus (bd. Mal 4:5-6; Luk 1:17).

  1. 1) Elia benar-benar seorang "abdi Allah" (1Raj 17:24), seorang yang berbicara bukan sekedar untuk menyenangkan orang lain tetapi sebagai hamba Allah yang setia (bd. Gal 1:10; 1Tes 2:4;

    lihat cat. --> Luk 1:17).

    [atau ref. Luk 1:17]

  2. 2) Sebagaimana Elia dipanggil untuk membela Allah Israel yang sejati, semua hamba Allah dari perjanjian yang baru dipanggil untuk membela Injil Kristus terhadap pemutarbalikan, kompromi, dan pencemaran

    (lihat cat. --> Fili 1:17;

    lihat cat. --> Yud 1:3).

    [atau ref. Fili 1:17; Yud 1:3]

(0.50438794871795) (Yoh 16:2) (full: KAMU AKAN DIKUCILKAN. )

Nas : Yoh 16:2

Dalam ayat-ayat ini Yesus tidak berbicara tentang penganiayaan dari orang kafir, tetapi tentang perlawanan dan permusuhan dari kalangan keagamaan. Dunia yang dikatakan-Nya membenci orang percaya (Yoh 15:18-19) termasuk juga golongan ini.

  1. 1) Semua orang dan gereja yang tidak mengikuti ajaran Yesus dan penyataan para rasul, atau tidak berusaha memisahkan diri dari sistem buruk masyarakat ini adalah milik dunia (bd. 1Yoh 4:5-6).
  2. 2) Orang-orang yang mengaku percaya ini memiliki nilai-nilai yang begitu berbeda dari Injil PB yang benar sehingga pada saat mereka menganiaya atau membunuh pengikut Kristus yang sejati, mereka merasa sedang melayani Tuhan.
(0.40351038461538) (2Kor 4:4) (full: ILAH ZAMAN INI. )

Nas : 2Kor 4:4

Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31; Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10). Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat 2Kor 4:5-6;

lihat cat. --> Mat 4:10

[atau ref. Mat 4:10]

mengenai Iblis).

(0.35307158974359) (Mat 7:16) (full: DARI BUAHNYALAH KAMU AKAN MENGENAL MEREKA. )

Nas : Mat 7:16

Guru-guru palsu yang secara lahiriah tampaknya saleh, tetapi di dalam hati adalah "serigala yang buas" (ayat Mat 7:15), kadang-kadang dapat dikenal dari "buah" mereka. Buah guru palsu itu adalah sifat-sifat buruk yang nyata dalam kehidupan para pengikut mereka (lih. 1Yoh 4:5-6), seperti yang tertulis di bawah ini:

  1. 1) Mereka akan mengaku diri mereka sebagai orang Kristen, tetapi mereka lebih setia kepada tokoh-tokoh mereka daripada Firman Allah (ayat Mat 7:21). Mereka menyembah makhluk ciptaan dan bukan Penciptanya (bd. Rom 1:25).
  2. 2) Mereka lebih mengutamakan kepentingan mereka sendiri daripada kemuliaan dan kehormatan Allah. Ajaran mereka akan berpusat pada diri mereka dan bukan kepada Allah (ayat Mat 7:21-23;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3).

    [atau ref. 2Tim 4:3]

  3. 3) Mereka akan menerima ajaran dan tradisi manusia, bahkan yang bertentangan dengan Firman Allah (ayat Mat 7:24-27; 1Yoh 4:6).
  4. 4) Mereka akan mencari dan menanggapi pengalaman religius dan penyataan adikodrati sebagai kekuasaan yang mengesahkan kebenaran (ayat Mat 7:22-23), dan bukan memantapkan dirinya di dalam seluruh ajaran Firman Allah.
  5. 5) Mereka tidak mau menerima ajaran yang sehat, tetapi akan mencari guru-guru yang menawarkan keselamatan dengan "jalan lebar" yang tidak benar itu (ayat Mat 7:13-14,23;

    lihat cat. --> 2Tim 4:3).

    [atau ref. 2Tim 4:3]

(0.35307158974359) (Yes 40:3) (jerusalem: Ada suara) Dengan sengaja nabi tidak menyebut nama orang yang bersuara dan menyuruh melaksanakan perintah yang diberi dalam Yes 39:2. Para penginjil, Mat 3:3; dsj Yoh 1:23 yang mengutip ayat ini menurut terjemahan Yunani (LXX) mengetrapkannya pada Yohanes Pembaptis yang memberitahukan kedatangan Mesias yang sudah dekat
(0.35307158974359) (Hos 2:18) (jerusalem: dengan tenteram) Pemulihan di zaman Mesias mencakup keadilan dan kebenaran, Hos 2:18-19. Sebaliknya Allah tinggal di tengah-tengah umatNya dan melimpahkannya dengan berkatNya, Ima 26:3-13; Ula 28:1-14. Hujan akan turun pada waktunya dan tanah menghasilkan hasil bumi yang bertumpah ruah. Hos 2:21-22; 14:8-9; Ams 9:13; Yer 31:12,14; Yeh 34:26-27,29; 36:29-30; Yes 30:23-26; 49:10; Yoe 2:19,22-24; 3:18; Zak 8:12. Tidak lagi orang kuatir kalau-kalau orang lain datang merampasnya, Ams 9:15; Yes 65:21-23; bdk Ula 28:30-33, sebab umat Israel tidak lagi akan diserbu oleh musuh, Mik 5:4; Yes 32:17-18; Yoe 2:20; Yer 46:27; bdk Yer 4:5-6. (dijelaskan dalam Yer 25:4-5). Allah mengikat suatu perjanjian dengan binatang-binatang buas, Hos 2:17; Yeh 34:25,28. Damai sejahtera akan merangkum segala bangsa, Yes 2:4= Mik 4:3; bdk Yes 11:6-8+; Yes 65:25, di bawah pemerintahan Raja-Mesias, Yes 9:5-6; Zak 9:10. Sukacita mengganti penderitaan dan air mata, Yes 65:18-19; Yer 31:13; Bar 4:23,29; bdk Wah 21:4, dan kematian akan hilang lenyap, Yes 25:7-8.
(0.35307158974359) (Luk 1:1) (sh: Bagaimana dan mengapa mengetahui kebenaran? (Sabtu, 21 Desember 2002))
Bagaimana dan mengapa mengetahui kebenaran?

Bagaimana dan mengapa mengetahui kebenaran?
Prolog Injil Lukas memberitahukan kepada kita tentang apa tujuan penulisan Injil ini, yaitu agar Teofilus yang di sebut ’yang mulia’ (ayat 1) mengetahui kebenaran dari pengajaran yang diterimanya. Untuk tujuan ini, setelah melakukan semacam riset (ayat 3), maka Lukas menulis Injilnya.Bila besar kemungkinan Teofilus terbantu untuk mengetahui kebenaran dari berita Injil ini, narasi pembuka dari kisah kelahiran Kristus mengisahkan hal yang sebaliknya. Zakharia sulit untuk mengetahui dan mempercayai pemberitaan dari malaikat Gabriel, yang sebenarnya adalah jawaban doanya (ayat 13), dan kabar baik (ayat 19) yang seharusnya membuatnya gembira (ayat 14). Karena kekurangpercayaannya, Zakharia justru harus "mengalami langsung" pembuktian kebenaran tersebut. Ia menjadi bisu sampai saat "semuanya terjadi" (ayat 20). Sikap ini kontras dengan Elisabet, istrinya. Perhatian khusus Lukas kepada kaum wanita sebagai para pemberita kebenaran dan murid yang baik tercermin pada catatannya tentang sikap Elisabet yang langsung mengakui bahwa apa yang terjadi adalah perbuatan Tuhan (ayat 25).

Pada akhirnya memang perbuatan Tuhanlah yang menjadi penentu bagaimana manusia dapat mengetahui, dan karenanya bersukacita karena (ayat 14) kebenaran. Ini tampak pertama-tama di dalam nas ini melalui pengutusan malaikat Gabriel kepada Zakharia untuk memberitahukan rencana Allah bagi anak mereka Yohanes. Yang kedua dan yang terpenting adalah persiapan inkarnasi Kristus melalui pengutusan Yohanes Pembaptis. Yohanes dikhususkan Allah dalam cara mirip seorang nazir walaupun ia bukan nazir (ayat 15, bdk. Bil. 6:3). Ia juga memiliki misi khusus: mempersiapkan umat seperti yang dinubuatkan PL (ayat 16-17, bdk. Mal. 4:5-6) bagi inkarnasi Kristus, yang adalah kabar gembira dan kebenaran terakbar.

Renungkan:
Kepenuhan hidup hanya akan tercapai bila hidup itu didasari oleh kebenaran. Selidikilah apa yang Anda jadikan dasar kebenaran dalam hidup sehari-hari Anda, apakah akal sehat manusia semata atau kebenaran yang berasal dari Allah.

(0.35307158974359) (Kol 4:5) (sh: Relasi dengan Tuhan teraplikasi dalam relasi dengan sesama (Sabtu, 14 Juli 2001))
Relasi dengan Tuhan teraplikasi dalam relasi dengan sesama

Relasi dengan Tuhan teraplikasi dalam relasi dengan sesama. Betapa indahnya kehidupan seorang kristen yang hidupnya transparan baik di hadapan manusia maupun di hadapan Tuhan. Siapa pun yang bertemu dan berinteraksi dengannya akan merasakan sentuhan kasih yang tulus dan penuh kekuatan, karena doa merupakan prioritas dalam hidupnya.

Relasi Kristen dengan Tuhan dalam doa merupakan sarana yang spesifik dan konkrit. Pertama, berdoa dengan tekun (ayat 2). Ini membutuhkan usaha dan kesabaran dalam menanti jawaban Tuhan. Di dalam doa yang tekun terkandung kesiapsiagaan terhadap musuh-musuh yang seringkali menggoyahkan ketekunan dalam berdoa, sehingga kita cepat menggerutu, mempersalahkan Tuhan, mogok berkomunikasi dengan Tuhan, dan kehilangan kerinduan hati untuk berdoa. Oleh karena itu Paulus mengatakan bahwa doa yang tekun adalah doa yang disertai ucapan syukur, karena apa pun dan kapan pun doanya dijawab, ia yakin bahwa semuanya kehendak Tuhan bagi kebaikannya. Kedua, sehebat apa pun seseorang tetap membutuhkan dukungan doa dari saudara seiman. Paulus menyatakan kebutuhan ini dengan satu permintaan yang spesifik (ayat 3-4). Ada tiga hal penting yang ia mohon didoakan: [1] agar Allah membuka pintu bagi pemberitaan Injil, [2] agar ia memiliki kesempatan untuk memproklamasikan Kristus, dan [3] agar presentasi tentang Injil yang disampaikan dapat dimengerti dengan jelas oleh orang-orang yang dilayaninya. Permohonan ini sangat spesifik dan relevan dengan kondisi Paulus saat itu.

Relasi dengan Tuhan akan teraplikasi dalam relasi dengan sesama (ayat 5-6). Kristen memiliki hubungan sosial yang baik dengan sesama, dapat memanfaatkan waktu dengan baik, dan menjadi seorang komunikator yang baik: perkataannya merefleksikan anugerah Allah, membangun dan memberikan semangat orang lain, serta siap mempertanggungjawabkan hidupnya dalam situasi apa pun kepada siapa pun.

Renungkan: Hidup penuh hikmat dan dapat merefleksikan anugerah Allah adalah kehidupan Kristen yang menjaga kualitas hidup rohaninya dalam persekutuan dengan Tuhan melalui doa. Milikilah jam doa dan alami kuasa doa yang mengubahkan hidup Anda, sehingga aplikasi konkrit dalam relasi dengan sesama pun menjadi nyata.

(0.30263278461538) (Yeh 48:1) (sh: Pembagian wilayah dalam negeri (Selasa, 4 Desember 2001))
Pembagian wilayah dalam negeri

Pembagian wilayah dalam negeri. Pasal 48:1-29 menguraikan pembagian negeri perjanjian di antara dua belas suku Israel. Suku Lewi tidak mendapatkan bagian tanah, sesuai perintah Tuhan (ayat 44:28; Bil. 18:20). Untuk mempertahankan jumlah dua belas, suku Yusuf diwakili oleh dua putranya, Efraim dan Manasye, yang masing-masing mendapatkan wilayah tersendiri (ayat 47:13; 48:4,5). Tiap suku memperoleh suatu wilayah horizontal, dengan perbatasan timur dan barat yang sama (ayat 1-7; 23-29). Urutannya, dari utara ke selatan, mengikuti tradisi berdasarkan status ibu mereka (bdk. Kej. 35:23; Bil. 2-3). Suku-suku di ujung utara dan selatan (Dan, Asyer, Naftali, Gad), yang paling jauh dari wilayah kudus, adalah anak-anak Bilha dan Zilpa, pelayan- pelayan Rahel dan Lea. Delapan suku keturunan Lea dan Rahel ditempatkan lebih dekat ke wilayah kudus, empat di utara dan empat di selatan. Suku Yehuda berbatasan dengan wilayah kudus di sebelah utara dan Benyamin di selatan (ayat 8, 22). Pembagian ini merupakan langkah kongkret untuk menyatukan kembali seluruh suku Israel.

Wilayah dua belas suku Israel dibagi dua oleh wilayah "persembahan khusus" (bahasa Ibrani teruma; 8-22; bdk. 45:1- 8). Teruma mencakup wilayah kudus (Bait Suci, wilayah imam, wilayah orang Lewi, 10-14) dan wilayah tidak kudus (wilayah kota, wilayah raja, 15-22). "Tidak kudus" (ayat 15) berarti wilayah itu terbuka bagi semua orang, untuk seluruh kaum Israel (ayat 45:6). Wilayah kota dikelilingi oleh tanah lapang (ayat 17), yang akan digunakan sebagai tempat tinggal dan tanah pertanian bagi para pendatang, yang menetap sementara di sana untuk berbakti di Bait Suci. Sisa tanah di timur dan barat kota (ayat 18, 19) menjadi sumber nafkah para pekerja kota, yang berasal dari seluruh suku Israel. Ini berarti bahwa tidak ada suku yang lebih diistimewakan. Setiap orang mempunyai akses yang sama ke Bait Suci.

Renungkan: Pembagian wilayah yang sangat rinci ini memperlihatkan bagaimana Allah mengatur kehidupan umat-Nya sedemikian rupa agar mereka menikmati kesejahteraan sejati dalam persekutuan dengan Dia. Harapan ini terwujud dalam Kerajaan Allah yang dibawa Kristus ke dalam dunia.

(0.25219397435897) (Mat 4:10) (full: IBLIS. )

Nas : Mat 4:10

Iblis (dalam bahasa Ibrani artinya "penuduh" atau "musuh") merupakan penghulu malaikat yang diciptakan dengan sempurna dan baik. Ia ditunjuk untuk melayani takhta Allah; namun sebelum dunia dijadikan, ia memberontak dan menjadi musuh besar Allah dan manusia (Yeh 28:12-15).

  1. 1) Ketika memberontak kepada Allah, Iblis mengajak sekelompok malaikat yang lebih rendah tingkatnya (Wahy 12:4) yang sesudah kejatuhannya barangkali dapat dikenal sebagai setan-setan atau roh-roh jahat

    (lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

    Iblis dan banyak anak buahnya ini kemudian dibuang ke bumi dan angkasa di sekitarnya dan menjalankan pekerjaan mereka di lingkungan itu atas izin Allah.
  2. 2) Iblis, juga dikenal dengan nama "si ular", telah menyebabkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-6;

    lihat cat. --> 1Yoh 5:19).

    [atau ref. 1Yoh 5:19]

  3. 3) Kerajaan Iblis (Mat 12:26) adalah suatu kerajaan kejahatan yang sangat teratur dan menguasai kerajaan angkasa (Ef 2:2), malaikat-malaikat yang telah jatuh (Mat 25:41; Wahy 12:7), umat manusia yang belum dilahirkan kembali (ayat Mat 4:8-9; Yoh 12:31; Ef 2:2) dan dunia ini (Luk 4:5-6; 2Kor 4:4;

    lihat cat. --> 1Yoh 5:19).

    [atau ref. 1Yoh 5:19]

    Iblis tidak mahakuasa, mahahadir atau mahatahu; oleh karena itu sebagian besar kegiatannya ditugaskan kepada setan-setan (Mat 8:28; Wahy 16:13-14;

    lihat cat. --> Ayub 1:12).

    [atau ref. Ayub 1:12]

  4. 4) Yesus datang ke bumi ini untuk membinasakan segala perbuatan Iblis (1Yoh 3:8), mendirikan Kerajaan Allah dan membebaskan kita dari kuasa Iblis (Mat 12:28; Luk 4:18; 13:16; Kis 26:18). Oleh kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus sudah mulai mengalahkan Iblis dan dengan demikian memastikan kemenangan mutlak Allah atasnya (Ibr 2:14).
  5. 5) Pada akhir zaman Iblis akan dikurung di dalam jurang maut selama 1000 tahun (Wahy 20:1-3). Setelah dibebaskan ia akan berusaha untuk terakhir kalinya menggulingkan Allah; hal ini akan mengakibatkan kekalahan Iblis terakhir sehingga ia dicampakkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala (Wahy 20:7-10).
  6. 6) Pada saat ini Iblis berperang melawan Allah dan umat-Nya (Ayub 1:1-2:13; Ef 6:11-18) serta berusaha untuk menjauhkan orang percaya dari kesetiaan kepada Kristus (2Kor 11:3) dan membawa mereka ke dalam dosa dan perbudakan kepada sistem dunia (bd. 2Kor 11:3; 1Tim 5:15; 1Yoh 5:16). Orang percaya harus senantiasa berdoa agar mereka dibebaskan dari Iblis (Mat 6:13), waspada terhadap segala tipu muslihat dan pencobaan Iblis (Ef 6:11), serta melawan dia melalui peperangan rohani, sementara tetap tegak di dalam iman (Ef 6:10-18; 1Pet 5:8-9).


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA