Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 23 ayat untuk engkau lihat AND book:56 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Tit 3:10) (full: SEORANG BIDAT ..., HENDAKLAH ENGKAU JAUHI. )

Nas : Tit 3:10

Orang yang bersifat memecah-belah di sini adalah para guru palsu yang mengajar pendapat dan doktrin yang tidak berdasarkan Alkitab. Setelah nasihat yang kedua tidak berhasil dengan orang semacam itu, maka mereka harus ditolak, yaitu dikeluarkan dari persekutuan gereja. Mereka yang menolak kebenaran Alkitab dan menggantinya dengan pendapat sendiri ialah sesat dan berdosa (ayat Tit 3:11).

(0.80) (Tit 1:2) (full: ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA. )

Nas : Tit 1:2

Lihat cat. --> Ibr 6:18.

[atau ref. Ibr 6:18]

(0.80) (Tit 1:6) (full: ORANG-ORANG YANG TAK BERCACAT, YANG MEMPUNYAI HANYA SATU ISTERI. )

Nas : Tit 1:6

Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT.

(0.80) (Tit 2:3) (full: JANGAN MENJADI HAMBA ANGGUR. )

Nas : Tit 2:3

Lihat cat. --> 1Tim 3:8.

[atau ref. 1Tim 3:8]

(0.80) (Tit 2:7) (full: JADIKANLAH ... SUATU TELADAN. )

Nas : Tit 2:7

Lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL BAGI PENILIK JEMAAT).

(0.79) (Tit 2:13) (full: PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA. )

Nas : Tit 2:13

Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.

(0.78) (Tit 3:5) (full: PERMANDIAN KELAHIRAN KEMBALI. )

Nas : Tit 3:5

Ini menunjuk kepada kelahiran kembali orang percaya, yang secara simbolis digambarkan dengan baptisan air Kristen

(lihat art. PEMBAHARUAN).

"Pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus" menunjuk kepada penyaluran hidup ilahi secara berkesinambungan kepada orang percaya sementara mereka menyerahkan kehidupan mereka kepada Allah (bd. Rom 12:2).

(0.78) (Tit 1:1) (full: )

Penulis : Paulus

Tema : Ajaran yang Benar dan Kebajikan

Tanggal Penulisan: Sekitar 65-66 M

Latar Belakang

Seperti halnya 1 dan 2 Timotius, Titus adalah surat pribadi dari Paulus kepada salah seorang pembantu mudanya. Surat ini disebut "Surat Penggembalaan" karena membahas masalah yang berkaitan dengan peraturan gereja dan pelayanannya. Titus, seorang bertobat bukan Yahudi (Gal 2:3), menjadi pendamping dekat Paulus dalam pelayanan rasuli. Walaupun namanya tidak disebutkan dalam Kisah Para Rasul (mungkin karena ia saudara Lukas) hubungan erat dengan Paulus ditunjukkan dengan

  1. (1) disebutnya Titus sebanyak 13 kali dalam surat-surat Paulus,
  2. (2) dia adalah orang yang bertobat dalam pelayanan Paulus dan anak rohaninya (Tit 1:4) dan seperti Timotius menjadi teman sekerja Paulus yang terpercaya dalam pelayanan (2Kor 8:23),
  3. (3) dijadikannya wakil Paulus setidaknya untuk satu tugas penting ke Korintus selama perjalanan misi ketiga Paulus (2Kor 2:12-13; 2Kor 7:6-15; 2Kor 8:6,16-24), dan
  4. (4) pelayanannya sebagai teman sekerja Paulus di Kreta (Tit 1:5).

Paulus dan Titus bekerja bersama-sama dalam waktu singkat di Kreta (barat daya Asia Kecil di Laut Tengah) antara pemenjaraan Paulus yang pertama dengan yang kedua (Lihat "PENDAHULUAN SURAT 1TIMOTIUS" 08217).

Paulus menugaskan Titus untuk melanjutkan pelayanannya di antara orang Kreta (Tit 1:5), sedangkan dia sendiri melanjutkan perjalanan ke Makedonia (bd. 1Tim 1:3). Tidak lama sesudah peristiwa itu, Paulus menulis surat ini kepada Titus, menginstruksikan dia untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka awali bersama. Mungkin surat ini dititipkan kepada Zenas dan Apolos yang akan melewati Kreta (Tit 3:13).

Dalam surat ini Paulus meyampaikan rencananya untuk mengirim Artemas atau Tikhikus dengan segera untuk menggantikan Titus, karena setelah itu Titus harus ikut serta dengan Paulus di Nikopolis (Yunani), tempat yang direncanakan menjadi tempat tinggal Paulus selama musim dingin (Tit 3:12). Kita mengetahui bahwa rencana ini terlaksana (bd. 2Tim 4:10) karena Paulus kemudian menugaskan Titus di Dalmatia (Yugoslavia sebelum pecah).

Tujuan

Paulus menulis surat ini kepada Titus terutama untuk menugaskan Titus

  1. (1) menata apa yang ditinggalkan Paulus di Kreta, termasuk penetapan penatua (Tit 1:5);
  2. (2) membantu jemaat tumbuh dalam iman, pengetahuan akan kebenaran, dan kesalehan (Tit 1:1);
  3. (3) membungkam guru-guru palsu (Tit 1:11); dan
  4. (4) datang kepada Paulus setelah ia diganti oleh Artemas atau Tikhikus (Tit 3:12).

Survai

Paulus membahas empat pokok utama di dalam surat ini.

  1. (1) Dia menginstruksikan Titus mengenai tabiat dan syarat rohani yang diperlukan mereka yang akan dipilih menjadi penatua (penilik jemaat) di dalam gereja. Penatua haruslah orang saleh yang sifatnya terbukti, berhasil menuntun keluarganya sendiri (Tit 1:5-9).
  2. (2) Paulus menyuruh Titus mengajarkan doktrin yang benar serta membungkam dan menegur para guru palsu (Tit 1:10--2:1). Di dalam surat ini Paulus memberikan dua rangkuman tentang ajaran yang sehat (Tit 2:11-14; Tit 3:4-7).
  3. (3) Paulus menggambarkan untuk Titus (bd. 1Tim 5:1--6:2) peranan yang patut untuk laki-laki yang sudah lanjut usia (Tit 2:1-2), wanita yang sudah tua (Tit 2:3-4), wanita yang masih muda (Tit 2:4-5), para pemuda (Tit 2:6-8), dan para budak (Tit 2:9-10).
  4. (4) Akhirnya, Paulus menekankan bahwa kebajikan dan kehidupan yang benar adalah buah yang perlu dari iman yang sejati (Tit 1:16; Tit 2:7,14; Tit 3:1,8,14; bd. Yak 2:14-26).

Ciri-ciri Khas

Tiga ciri utama menandai surat ini.

  1. (1) Surat ini berisi dua ringkasan klasik mengenai sifat sesungguhnya dari keselamatan dalam Kristus Yesus (Tit 2:11-14; Tit 3:4-7).
  2. (2) Surat ini menekankan bahwa gereja dan pelayanannya harus dibangun di atas landasan rohani, teologis dan etis yang sangat kuat.
  3. (3) Surat ini berisi salah satu dari dua daftar panjang yang menyebutkan syarat yang harus dipenuhi pemimpin dalam pelayanan gerejani (Tit 1:5-9; bd. 1Tim 3:1-13).
(0.78) (Tit 1:9) (full: BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR. )

Nas : Tit 1:9

Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.

  1. 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
  2. 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu

    (lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

(0.78) (Tit 2:4) (full: PEREMPUAN-PEREMPUAN MUDA MENGASIHI SUAMI DAN ANAK-ANAKNYA. )

Nas : Tit 2:4-5

Allah mempunyai rencana khusus bagi wanita dalam hubungan dengan keluarga, rumah tangga, dan keibuan.

  1. 1) Keinginan Allah bagi seorang istri dan ibu ialah supaya perhatian dan pengabdiannya difokuskan pada keluarganya. Rumah tangga, suami, dan anak-anak harus merupakan pusat dunia seorang ibu Kristen; inilah cara yang ditetapkan secara ilahi baginya untuk menghormati Firman Allah (bd. Ul 6:7; Ams 31:27; 1Tim 5:14).
  2. 2) Tugas khusus wanita yang diberi Allah sebagaimana dikaitkan dengan keluarga termasuk:
    1. (a) memelihara anak-anak yang dipercayakan Allah kepadanya (ayat Tit 2:4; 1Tim 5:14) sebagai pelayanan bagi Allah (Mazm 127:3; Mat 18:5; Luk 9:48);
    2. (b) menjadi seorang penolong dan teman setia kepada suaminya (ayat Tit 2:4-5;

      lihat cat. --> Kej 2:18);

      [atau ref. Kej 2:18]

    3. (c) membantu sang ayah mengasuh anak-anak agar mempunyai watak saleh dan berbagai ketrampilan praktis dalam hidup (Ul 6:7; Ams 1:8-9; Kol 3:20; 1Tim 5:10;

      lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK);

    4. (d) menyediakan tumpangan di rumah (Yes 58:6-8; Luk 14:12-14; 1Tim 5:10);
    5. (e) menggunakan ketrampilannya untuk menyediakan keperluan rumah tangga (Ams 31:13,15-16,18-19,22,24);
    6. (f) memelihara orang-tua yang sudah lanjut usia (1Tim 5:8; Yak 1:27).
  3. 3) Para ibu yang ingin memenuhi rencana Allah bagi kehidupan mereka dan keluarga mereka, tetapi harus bekerja mencari nafkah jauh dari anak-anak karena keadaan ekonomi, harus menyerahkan keadaan ini kepada Tuhan sambil berdoa kepada Allah untuk membuka jalan supaya ia dapat memenuhi tempat dan fungsi dalam rumah bersama anak-anak (Ams 3:5-6; 1Tim 5:3; juga

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Ef 5:22;

    lihat cat. --> Ef 5:23)

    [atau ref. Ef 5:21-23]

(0.78) (Tit 1:5) (full: MENETAPKAN PENATUA-PENATUA ... SEPERTI YANG TELAH KUPESANKAN KEPADAMU. )

Nas : Tit 1:5

Semua pelayanan pastoral Kristen harus didasarkan pada berita Yesus Kristus sebagaimana dikabarkan oleh rasul-rasul; yaitu pelayanan itu harus didasarkan pada standar rasuli dari ayat Tit 1:5-9 dan 1Tim 3:1-7. Pelayanan semacam ini hanya berlaku selama berpegang teguh kepada Firman yang benar sesuai dengan pengajaran, pelayanan, dan tulisan dari PB (ayat Tit 1:9; Kis 14:23;

lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

(0.78) (Tit 1:7) (full: SEORANG PENILIK JEMAAT. )

Nas : Tit 1:7

Istilah "penatua" (Yun. _presbuteros_, ayat Tit 1:5) dan "penilik" (Yun. _episkopos_, ayat Tit 1:7) merupakan istilah yang dapat dipertukartempatkan karena menunjuk kepada jabatan yang sama di dalam gereja. Istilah pertama menekankan kedewasaan rohani dan martabat yang diperlukan untuk jabatan itu, sedangkan yang kedua menekankan tugas mengawasi gereja sebagai seorang pelayan rumah Allah.

(0.78) (Tit 2:11) (full: KASIH KARUNIA ALLAH. )

Nas : Tit 2:11

Ayat Tit 2:11-14 menjelaskan sifat dan tujuan kasih karunia keselamatan Allah. Menurut Paulus, kasih karunia yang menyelamatkan

  1. (1) mendidik orang percaya untuk secara meyakinkan menolak hawa nafsu, kesenangan, dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang dan menganggapnya najis (ayat Tit 2:12; bd. Rom 1:18-32; 2Tim 2:22; 1Yoh 2:15-17), dan
  2. (2) memerintah dan memberi kuasa kepada orang percaya untuk hidup "adil dan beribadah" sambil menantikan penggenapan pengharapan yang penuh bahagia dan kedatangan Yesus Kristus (ayat Tit 2:13; Gal 5:5; Kol 1:5; 2Tim 4:8;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.78) (Tit 1:1) (ende)

SURAT RASUL PAULUS KEPADA TITUS

KATA PENGANTAR

Tentang pribadi Titus

Titus tidak banjak kita bertemu namanja dalam Kitab Kudus, dan hanja dalam surat-surat Paulus. Menurut Gal. 2:3 ia bukan Jahudi dan dapat diduga bahwa ia seorang Antiochia jang dipermandikan oleh Paulus disitu. (Tit. 1:4). Ia dibawa serta oleh Barnabas dan Paulus untuk mengantar derma umat Antiochia ke Jerusalem dan tidak dituntut disitu supaja ia disunat (Gal. 2:2-5).

Pada perdjalanan jang ketiga ia membantu Paulus di Efesus dan dari situ diutus ke Korintus dengan tugas jang penting dan berat sekali, jaitu untuk meredakan perselisihan dan kerusuhan didalam umat disitu (II Kor. 12:1-18). Karena tugas itu dipertjajakan kepadanja dapat diduga, bahwa ia bukan sadja seorang pembantu jang tjakap dan terkemuka, melainkan djuga, bahwa ia sudah berkenalan dengan umat itu. Tentu sadja ia telah membantu Paulus dalam mendirikan umat itu, atau melandjutkan pekerdjaan Paulus, sesudah Paulus berangkat untuk menjelesaikan perdjalanannja jang kedua. Usaha Titus berhasil. Ketenteraman dalam umat terpulih kembali, dan ketaatan serta tjinta umat terhadap "Rasul"nja baik kembali (11 Kor. 7:7; 8:16).

Titus bertemu dengan Paulus di Masedonia untuk melaporkan segalanja kepadanja. Segalanja menggembirakan. Hanja pengaruh pengadjar-pengadjar palsu jang memfitnah dan menentang Paulus masih hidup dan membahajakan. lrnlah chususja alasan untuk segera menulis 11 Kor. la menjuruh Titus kembali ke Korintus dengan mengantar surat itu, dan dengan tugas lagi untuk menjelesaikan pendermaan umat itu bagi umat induk di Jerusalem. Tugas itu diterima Titus dengan gembira.

Sesudah itu tidak terdapat berita tentang Titus lagi, sampai ia sesudah pembebasan Paulus dari tahanan di Roma, mengikutinja ke Kreta dan ditinggalkan disitu sebagai wakil Paulus untuk sementara. Surat kepada Titus ditulis barangkali di Korintus dan diantar oleh Zenas dan Apolos. Dalam surat ini dia diminta datang kepada Paulus di Nikopolis, dan di Kreta ia diganti oleh Artemas atau Tichikus (Tit. 3:12). Titus tentu menemani Paulus ke Roma, sebab dari situ ia dikirim ke Dalmatia (11 Tim. 4:10).

(0.78) (Tit 3:5) (ende: Bukan lantaran perbuatan-perbuatan....)

Bdl. Rom 9:11.

(0.78) (Tit 1:16) (full: MEREKA MENGAKU ... MEREKA MENYANGKAL. )

Nas : Tit 1:16

Salah satu kebencian dalam pandangan Allah adalah mengaku percaya kepada Kristus dan pengharapan akan hidup yang kekal (ayat Tit 1:2), padahal pada saat yang bersamaan hidup tidak taat kepada-Nya dan Firman-Nya (bd. Luk 6:46; Yoh 14:12; 15:10-14; 1Yoh 2:4).

(0.78) (Tit 3:6) (full: YANG SUDAH DILIMPAHKAN-NYA KEPADA KITA. )

Nas : Tit 3:6

Petunjuk Paulus kepada karya Roh Kudus menggambarkan pencurahan pada hari Pentakosta dan sesudahnya (bd. Kis 2:33; 11:15). Allah menyediakan persediaan kasih karunia dan kuasa secara melimpah dan memadai sebagai hasil kelahiran baru dan pekerjaan Roh Kudus dalam kita.

(0.77) (Tit 3:1) (full: TUNDUK PADA PEMERINTAH. )

Nas : Tit 3:1

Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil, orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil, menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat (bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran alkitabiah (bd. Kis 5:29).

(0.77) (Tit 3:14) (full: MELAKUKAN PEKERJAAN YANG BAIK. )

Nas : Tit 3:14

Paulus menekankan bahwa "melakukan pekerjaan baik" adalah hasil pertobatan orang percaya dan hidupnya di dalam Roh Kudus (ayat Tit 3:4-8). Orang percaya harus menjadi "suatu teladan dalam berbuat baik" (Tit 2:7), dan harus "rajin berbuat baik" (Tit 2:14), "siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik" (Tit 3:1) dan "sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik" (Tit 3:8).

(0.77) (Tit 2:6) (jerusalem) Nasehat ini di sini ditujukan kepada kaum muda, tetapi di tempat lain ditujukan kepada semuanya, ay Tit 2:5,12; 1Tim 2:9, 15; 3:2


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA