Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 298 ayat untuk damai (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21) (Yer 40:7) (full: GEDALYA ... ATAS NEGERI ITU. )

Nas : Yer 40:7-16

Gedalya, seorang pemimpin yang baik, membantu mengembalikan ketertiban dan damai di negeri itu; ia bertugas selama sekitar lima tahun sebelum dibunuh oleh Ismael, yang ingin terus menentang Babel. Gedalya terlalu mempercayai Ismael, bahkan sesudah diberi tahu tentang komplotan untuk membunuhnya.

(0.21) (Yeh 16:43) (full: MASA MUDAMU. )

Nas : Yeh 16:43

Pada masa-masa pembentukannya, Yerusalem tergantung kepada Tuhan dan berkat-berkat-Nya; tetapi kini ia telah melupakan saat-saat itu dan sekarang mengejar dewa-dewa lainnya. Kesalahan tragis yang sama dilakukan oleh berbagai gereja dan aliran ketika tidak lagi lapar akan kehadiran Allah atau tidak lagi mencari dahulu kerajaan-Nya di dalam kebenaran, damai sejahtera, sukacita dan kuasa Roh Kudus (bd. Rom 14:17); sebaliknya, mereka membiarkan kebiasaan-kebiasaan duniawi dan ketiadaan hidup rohani yang murni serta manifestasi Roh.

(0.21) (Yoh 15:16) (full: PERGI DAN MENGHASILKAN BUAH. )

Nas : Yoh 15:16

Semua orang Kristen dipilih "dari dunia" (ayat Yoh 15:19) untuk "berbuah" (ayat Yoh 15:2,4-5,8). Berbuah ini menunjuk kepada

  1. (1) kebajikan-kebajikan rohani, seperti buah Roh yang disebutkan dalam Gal 5:22-23 -- kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (bd. Ef 5:9; Kol 1:6; Ibr 12:11; Yak 3:18); dan
  2. (2) berusaha membawa orang kepada Kristus (Yoh 4:36; 12:24).
(0.21) (1Ptr 3:10) (full: MENCINTAI HIDUP DAN MAU MELIHAT HARI-HARI BAIK. )

Nas : 1Pet 3:10

Petrus mengutip Mazm 34:13-17 untuk menekankan bahwa mereka yang berbalik dari dosa dalam perkataan dan perbuatan serta mencari damai sejahtera (Mat 5:37; Yak 5:12) akan mengalami

  1. (1) hidup penuh dengan berkat dan perkenan Allah,
  2. (2) kehadiran Allah yang dekat dengan pertolongan dan kasih karunia-Nya (ayat 1Pet 3:12), dan
  3. (3) jawaban Allah atas doa mereka (bd. Yak 5:16; 1Yoh 3:21-22).
(0.21) (Mzm 85:1) (jerusalem: Doa mohon Israel dipulihkan) Doa permohonan ini diucapkan kaum buangan yang sudah kembali ke tanah air berkat karunia Allah, Maz 85:2-4. Tetapi keadaan di tanah air jauh dari memuaskan sehingga umat mengeluh dan minta doa kepada Tuhan, Maz 85:5-8. Maka ia diberi janji kenabian bahwa damai sejahtera, rohani jasmani, akan terujud di masa mendatang Maz 85:9-13, di masa Mesias, sesuai dengan nubuat Yesaya, Maz 45:8; 51:5; 58:8 dan Zakharia, Zak 8:12; 9:10. Isi mazmur ini mirip dengan isi Maz 126.
(0.21) (Yer 6:14) (jerusalem: Mereka mengobati....) Dikutiplah janji-janji yang disampaikan nabi-nabi gadungan bdk Yer 4:10. Nabi Yeremia berbentrokan dengan nabi-nabi palsu itu oleh karena ia menubuatkan kemalangan. Nabi-nabi palsu itu menubuatkan "damai sejahtera". Kata Ibrani "syalom" tidak hanya berarti: tidak ada bahaya dan perang lahiriah (di masa Yeremia arti ini memang paling terasa), tetapi kata itu mengungkapkan keadaan baik, bahagia dan sejahtera sebagaimana diidam-idamkan, baik bagi umat secara menyeluruh maupun bagi masing-masing orang. Kebahagiaan itu bertumpu pada hubungan-hubungan baik dengan Allah dan dengan sesama manusia. Cita-cita itu akan terwujud di zaman Mesias, bdk Yes 11:6+.
(0.21) (Yer 12:5) (jerusalem: Jika engkau...) Bdk Yer 15:10+
(0.21) (Kis 3:21) (jerusalem: waktu pemulihan) Kembalinya Israel dari pembuangan oleh para nabi dinubuatkan sebagai pendahuluan zaman Mesias, Yer 16:15; 23:8; Hos 11:10-11, dll. Zaman itu ialah zaman damai sejahtera dan kebahagiaan tetap, Yes 11:1-9; 65:17-25; Hos 2:20; Mik 5:6-8. Demikianpun pada saatnya Allah akan mengutus Yesus yang sejak kebangkitanNya dilantik sebagai Raja Mesias, Kis 2:36+, untuk memulai pemerintahanNya yang definitip dan untuk memulihkan seluruh ciptaan, bdk Rom 8:19+; 1Ko 15:24-25
(0.21) (Yer 6:1) (sh: Gereja dan penyakit sosial masyarakat (Selasa, 5 September 2000))
Gereja dan penyakit sosial masyarakat

Hans Kung - seorang teolog Roma Katolik pernah mengatakan: 'Jika Gereja tidak taat kepada Kepala Gereja dan firman-Nya, Gereja tidak dapat bertumbuh Pertumbuhan sejati di dalam Gereja terjadi ketika Kristus memasuki dunia melalui pelayanan Gereja-Nya di dalam sejarah'. Walaupun kita tidak setuju terhadap keseluruhan teologinya, apa yang Hans Kung katakan tentang pertumbuhan Gereja itu adalah benar.

Bangsa Yehuda mengalami kehancuran bukan semata-mata disebabkan oleh kekuatan, kedahsyatan serangan, dan siasat dari bangsa-bangsa lain (1, 5-6), namun karena ketidaktaatan mereka kepada Allah dan firman-Nya (6, 8, 11-12, 19-21). Mereka tidak memperhatikan, tidak taat, bahkan melecehkan dan menjadikan firman Tuhan sebagai bahan tertawaan (10). Secara sengaja dan sadar mereka menutup telinga, menentang, dan menolak firman yang Allah sampaikan melalui hamba-hamba-Nya (16-17, 19). Padahal ketaatan kepada firman-Nya merupakan bukti mutlak dari ketaatan kepada Allah dan persembahan yang paling harum di mata Tuhan (20). Bangsa Yehuda menderita penyakit dan luka-luka sosial masyarakat yang sudah kronis (7, 14). Sementara itu para pemimpin rohani mereka tidak berusaha mengobati justru membiarkan dan meninabobokan mereka dengan khotbah-khotbah yang enak di telinga dan hati yaitu Damai sejahtera! Damai sejahtera!

Penyakit dan luka sosial masyarakat zaman kini berbeda dengan zaman bangsa Yehuda. Kerusuhan yang berkepanjangan di Ambon, Aceh, dan Poso merupakan bukti bahwa manusia sudah tidak lagi menghargai sesamanya. Demi ideologi, golongan, dan agama, manusia akan memangsa sesamanya. Amukan massa yang membakar hidup-hidup pencuri sepeda motor merupakan bukti jauh di dalam masyarakat tersembunyi gejolak emosi dan amarah yang siap meledak setiap saat untuk menghancurkan dan membinasakan sesama dan segala harta benda. Belum lagi tayangan sinetron lokal maupun barat yang selalu mengagungkan harta dan kemewahannya dalam kehidupan manusia, membuat masyarakat Indonesia berlomba mendapatkan kekayaan secara cepat dan mudah.

Renungkan: Apakah gereja hanya akan mengkhotbahkan: 'Damai sejahtera bagi bumi! Damai sejahtera bagi bangsa Indonesia' sementara penyakit sosial masyarakat tetap menjalar?

(0.20) (Yeh 13:10) (full: PADAHAL ... TIDAK ADA DAMAI SEJAHTERA. )

Nas : Yeh 13:10

Para nabi palsu itu membujuk bangsa itu dengan perasaan aman yang palsu dengan memberitakan damai sejahtera dan keselamatan Allah pada mereka sekalipun mereka terus memberontak terhadap hukum-hukum-Nya; karena hal ini Allah akan menumpas mereka dari bangsa Israel dan keselamatan-Nya

(lihat cat. --> Yeh 13:2 sebelumnya).

[atau ref. Yeh 13:2]

  1. 1) Dewasa ini ada nabi-nabi palsu di dalam gereja yang mengajarkan bahwa seorang dapat menjadi orang percaya sejati dan memiliki hidup kekal di dalam Kristus, meskipun pada saat yang sama masih melakukan dan menikmati dosa kebejatan, keserakahan, homoseksualitas, sihir atau jenis kejahatan lain yang keji.
  2. 2) Rasul Paulus menyatakan bahwa orang-orang percaya jangan tertipu oleh kata-kata bohong itu (Ef 5:6), karena orang yang melakukan hal-hal itu tidak akan mewarisi kerajaan Allah

    (lihat cat. --> 1Kor 6:9;

    lihat cat. --> Gal 5:21;

    lihat cat. --> Ef 5:5).

    [atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21; Ef 5:5]

(0.20) (Za 6:13) (full: DI SEBELAH KANANNYA AKAN ADA SEORANG IMAM. )

Nas : Za 6:13

Tuhan memerintahkan Zakharia membuat mahkota dari perak dan emas dan mengenakannya pada kepala Yosua, sang imam besar.

  1. 1) Pemahkotaan Yosua melambangkan pemahkotaan dan pemerintahan Yesus, yang adalah "Tunas", yaitu Mesias (Yes 11:1; Yer 33:15; bd. Yes 53:2;

    lihat cat. --> Za 3:8).

    [atau ref. Za 3:8]

    Yesus akan menjadi imam besar dan raja; Dia akan melaksanakan tugas keimaman-Nya dahulu dan baru kemudian memerintah (bd. Yes 53:10; Luk 24:26).
  2. 2) Pada saat ini Yesus adalah sejahtera kita (Ef 2:14-15), di dalam Dia kita menemukan Kerajaan Allah, yang berada dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Rom 14:17). Puncak penggenapan pemerintahan Kristus dimulai dalam kerajaan seribu tahun ketika Dia akan memerintah bumi dengan damai (bd. Yes 9:5).
(0.18) (Mzm 35:1) (ende)

Seorang bersahadja, bertakwa, suka damai dalam lagu ini berpaling kepada Tuhan, sebab dianiaja, didakwa dan disalahkan oleh orang2 jang dahulu menikmati kebaikannja. Dengan sangatnja ia minta Jahwe, agar Ia dengan keras menghukum mereka dan demikian menolong si djudjur. Dan pertolongan, jang dengan pasti diharapkannja, akan mendjadi alasan untuk lagu (dan kurban?) sjukur.

Mazmur ini boleh dibagikan atas dua (Maz 35:1-10,11-28) atau tiga (Maz 35:1-10,11-18,19-28) bagian, jang mengulangi pokok jang sama. lagu ratap ini amat serupa dengan Maz 22:1-31;55:1-23;59:1-17;69:1-36;109:1-31 dan terbilang antara mazmur2 pengutuk jang lebih hebat.

(0.18) (Ul 29:19) (full: AKU AKAN SELAMAT, WALAUPUN AKU BERLAKU DEGIL. )

Nas : Ul 29:19

Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat." Demikian pula, PB berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak berusaha untuk mengikuti kehendak Allah

(lihat cat. --> 1Yoh 2:4;

lihat cat. --> Wahy 2:14).

[atau ref. 1Yoh 2:4; Wahy 2:14]

Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian seperti racun di antara jemaat (bd. Ibr 12:15). Hukuman yang mengerikan akan menimpa orang-orang ini

(lihat cat. --> Ul 29:19 sebelumnya).

[atau ref. Ul 29:19]

(0.18) (Ul 34:1) (full: NAIKLAH MUSA ... KE ATAS GUNUNG NEBO. )

Nas : Ul 34:1

Mereka yang dalam hidupnya bersekutu dengan Allah tidak takut mati. Karena kepercayaan mereka kepada-Nya, mereka dapat menghadapi kematian dengan damai dan sukacita (bd. Luk 2:29; Fili 1:23). Seperti Musa, mereka hanya sekilas saja melihat tanah yang dijanjikan (ayat Ul 34:1-4); hanya setelah kematian mereka memperoleh "kota yang mempunyai dasar yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (Ibr 11:10;

lihat cat. --> Fili 1:21).

[atau ref. Fili 1:21]

(0.18) (2Raj 19:15) (full: HIZKIA BERDOA. )

Nas : 2Raj 19:15

Hizkia membawa surat tantangan yang menuntut penyerahan Yerusalem, membentangkannya di hadapan Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika kesulitan melanda kehidupan kita dan situasi tampaknya tidak terkendalikan lagi, kita harus bertindak seperti yang dilakukan Hizkia -- menghampiri Allah di dalam doa yang sungguh-sungguh dan penuh kepercayaan. Allah telah berjanji untuk membebaskan umat-Nya dari tangan musuh-musuh mereka dan tidak membiarkan terjadinya sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya (Mat 6:25-34); dengan berpegang erat-erat kepada Allah dalam iman dan kepercayaan, kita akan memiliki damai sejahtera-Nya yang memelihara hati dan pikiran kita (Fili 4:6-7).

(0.18) (Mzm 119:50) (full: PENGHIBURANKU DALAM SENGSARAKU ... JANJI-MU. )

Nas : Mazm 119:50

Allah telah menetapkan bahwa Firman-Nya, yang dijadikan berkuasa oleh Roh Kudus, akan mendatangkan hiburan, harapan, dan kekuatan kepada orang percaya bila kita mengalami kesulitan dan kesusahan. Karena Firman Allah itu hidup dan aktif (bd. Ibr 4:12), itu mempunyai kuasa untuk menghidupkan dan memulihkan kita yang tinggal di dalamnya dan di dalam Allah (bd. Yoh 14:27). Ketika dalam kesulitan, berbaliklah kepada Tuhan dan Firman-Nya serta nantikan Roh-Nya memberikan damai sejahtera di dalam hati saudara (bd. Fili 4:6-9).

(0.18) (Yes 9:6) (full: SEORANG ANAK TELAH LAHIR UNTUK KITA. )

Nas : Yes 9:5

Ayat ini menubuatkan kelahiran Mesias, Yesus Kristus (juga

lihat cat. --> Yes 7:14).

[atau ref. Yes 7:14]

Kelahiran-Nya akan terjadi pada saat dan di tempat tertentu di dalam sejarah, dan Anak Mesianis ini akan lahir dengan cara yang unik dan menakjubkan. Yesaya mencatat empat nama yang akan menandai tugas-Nya selaku Mesias.

  1. 1) Penasihat Ajaib. Mesias sendiri akan menjadi keajaiban adikodrati (kata Ibr. _pele'_ hanya dipakai untuk Allah, tidak pernah untuk manusia atau pekerjaannya; bd. Yes 28:29); Ia akan menunjukkan sifat-Nya melalui semua perbuatan dan mukjizat-Nya. Penasihat Ajaib ini akan merupakan penjelmaan hikmat sempurna dan mempunyai kata-kata hidup kekal; selaku Penasihat, Ia akan menyingkapkan rencana keselamatan sempurna (bd. pasal Yes 11:1-16).
  2. 2) Allah yang Perkasa. Di dalam Mesias seluruh kepenuhan ke-Allahan akan berdiam secara jasmaniah (Kol 2:9; bd. Yoh 1:1,14).
  3. 3) Bapa yang Kekal. Ia bukan hanya datang untuk memperkenalkan Bapa sorgawi, tetapi Ia sendiri akan bertindak terhadap umat-Nya secara kekal bagaikan seorang Bapa penuh belas kasihan yang mengasihi, melindungi, dan menyediakan kebutuhan anak-anak-Nya (bd. Mazm 103:13).
  4. 4) Raja Damai. Pemerintahan-Nya akan membawa damai dengan Allah bagi umat manusia melalui pembebasan dari dosa dan kematian (Yes 11:6-9; bd. Rom 5:1; 8:2).
(0.18) (Yes 54:11) (full: HAI YANG TERTINDAS, YANG DILANGGAR ANGIN BADAI, YANG TIDAK DIHIBURKAN. )

Nas : Yes 54:11-17

Di sini Tuhan menghibur Israel yang menderita dengan melukiskan damai sejahtera, kebenaran, dan kemuliaan dari kaum sisa yang dipulihkan di masa depan; Yohanes menggunakan lukisan yang sama ketika menggambarkan keadaan Yerusalem baru (Wahy 21:10,18-21). Kata-kata ini menghibur orang percaya yang sedang mengalami penganiayaan berat atau kesukaran. Manakala kita tertekan oleh pencobaan dan digoncangkan oleh keadaan badai kehidupan, kita harus ingat bahwa justru keadaan inilah yang menyebabkan Tuhan berbelas kasihan kepada kita dan menghampiri kita supaya kita dapat dikuatkan secara rohani (bd. ayat Yes 54:13).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA