| (1.0009463797468) | (Ayb 4:17) |
(bis: tidak bercela di mata) tidak bercela di mata, atau lebih suci daripada Allah. |
| (0.99088632911392) | (Mzm 15:2) | (jerusalem: tidak bercela) Dalam ayat-ayat yang berikut diperincikan apa artinya: berlaku tidak bercela (harafiah berjalan sempurna) |
| (0.69347594936709) | (Mzm 101:2) | (jerusalem: hidup yang tidak bercela) Harafiah: jalan orang-orang yang tidak bercela. Mereka mau dicontoh raja |
| (0.49544316455696) | (Kis 10:35) | (jerusalem: berkenan kepadaNya) Ungkapan ini berupa istilah yang diambil dari ibadat (bdk Kis 10:4). Kepada Allah berkenanlah sebuah korban yang tak bercela atau orang tak bercela yang mempersembahkannya, Ima 1:3; 19:5; 22:19-27. Yes 56:7 menubuatkan bahwa pada akhir zaman korban-korban yang dipersembahkan kaum kafir akan berkenan kepada Allah; lihat Mal 1:10-11. Bdk Rom 15:16; Fili 4:18; 1Pe 2:5. |
| (0.4003785443038) | (Kid 4:7) |
(full: ENGKAU CANTIK SEKALI ... TAK ADA CACAT CELA PADAMU.
) Nas : Kid 4:7 Segala sesuatu mengenai gadis Sulam itu cantik dan tak bercela. "Cacat cela" juga dapat mengacu kepada berbagai aib moral; jadi dia itu murni secara jasmaniah dan moral. |
| (0.34673797468354) | (Why 14:4) | (jerusalem: seperti perawan) Zinah, percabulan secara tradisionil melambangkan penyembahan berhala, bdk Wah 2:14+, dan dalam Wah 17:1, dll, percabulan melambangkan penyembahan binatang. Keseratus empat puluh empat ribu orang yang ditebus, Wah 5:9, adalah perawan murni dan tidak bercela, Wah 14:5. Mereka tidak menyembah berhala dan karenanya dapat bersuamikan Anak Domba, bdk Wah 19:9; 21:2; 1Ko 11:2 |
| (0.30028389873418) | (Kis 14:23) |
(full: MENETAPKAN PENATUA-PENATUA.
) Nas : Kis 14:23 Penetapan penatua (penilik jemaat atau gembala) tidak dilakukan hanya dengan mencari kehendak Roh Kudus lewat doa dan puasa, tetapi juga dengan memeriksa tabiat, karunia-karunia rohani, reputasi, dan bukti dari buah Roh pada para calon (1Tim 3:1-10). Jikalau mereka terdapat tidak bercela, mereka ditetapkan untuk melayani (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
| (0.28311037974684) | (Kej 6:9) |
(full: NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG.
) Nas : Kej 6:9 Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.
|
| (0.25023659493671) | (2Sam 13:21) |
(full: DAUD SANGAT MARAHLAH.
) Nas : 2Sam 13:21 Daud sangat marah atas pemerkosaan putrinya oleh putra sulungnya (1Taw 3:1). Namun, ia tidak bisa menegur dan menghukum Amnon sebagaimana mestinya (lih. Im 20:17).
|
| (0.25023659493671) | (Yeh 28:12) |
(full: RAJA TIRUS.
) Nas : Yeh 28:12 Dalam konteks ini, nubuat Yehezkiel terhadap raja Tirus rupanya berisi suatu lukisan terselubung tentang Iblis selaku pemimpin Tirus yang sesungguhnya dan allah dunia ini (bd. 1Yoh 5:19). Raja itu dilukiskan sebagai seorang pengunjung Taman Eden (ayat Yeh 28:13), "kerub yang berjaga" atau malaikat (ayat Yeh 28:14), makhluk yang sama sekali tidak bercela dalam semua kelakuan hingga ditemukan kecurangan dalam dirinya (ayat Yeh 28:15). Karena keangkuhannya yang penuh dosa (ayat Yeh 28:17), dia dibuang dari gunung Allah (ayat Yeh 28:16-17; bd. Yes 14:13-15). |
| (0.25023659493671) | (Mi 7:7) |
(full: AKU INI AKAN MENUNGGU-NUNGGU TUHAN.
) Nas : Mi 7:7 Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (ayat Mi 7:9).
|
| (0.25023659493671) | (Rm 11:5) |
(full: PILIHAN KASIH KARUNIA.
) Nas : Rom 11:5 Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi "tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22; Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10; lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI). |
| (0.25023659493671) | (Flp 2:15) |
(full: ANGKATAN YANG BENGKOK HATINYA DAN YANG SESAT.
) Nas : Fili 2:15 Yesus dan para rasul menekankan bahwa dunia tempat kita diam adalah "angkatan yang tidak percaya dan yang sesat" (Mat 17:17; bd. Mat 12:39; Kis 2:40). Orang dunia menganut berbagai pandangan yang salah, mempunyai nilai-nilai yang menyesatkan, mengikuti cara-cara hidup yang tidak susila dan menolak standar-standar Firman Allah. Anak-anak Tuhan harus memisahkan diri dari dunia dan hidup tak bercela, suci dan tanpa salah agar dapat memberitakan penebusan mulia dari Kristus kepada dunia yang terhilang (bd. 1Yoh 2:15). |
| (0.25023659493671) | (Kol 1:23) |
(full: KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.
) Nas : Kol 1:23 Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus
|
| (0.25023659493671) | (1Tim 3:2) |
(full: SEORANG YANG TAK BERCACAT.
) Nas : 1Tim 3:2 Seorang calon penilik jemaat harus "tak bercacat" (Yun. _anepilemptos_, secara harfiah berarti "bukan untuk dipegang"). Hal ini berhubungan dengan perilaku yang sudah terbukti benar, yang tak bercacat dalam kehidupan pernikahan, rumah tangga, sosial, dan usaha. Seorang penilik jemaat sebaiknya jangan sampai dituntut telah melakukan kemesuman atau perbuatan yang tidak senonoh. Sebaliknya, dia harus mempunyai reputasi tidak bercela di hadapan orang yang di dalam dan di luar gereja (lihat cat. --> 1Tim 3:7), [atau ref. 1Tim 3:7] karena kehidupan Kristennya tidak dirusaki oleh dosa atau kemesuman karena kebiasaan atau kebetulan. Dengan demikian ia dapat menjadi teladan yang akan diikuti oleh semua (lihat cat. --> 1Tim 4:12). [atau ref. 1Tim 4:12] |
| (0.24772158227848) | (Mzm 26:1) |
(sh: Bila orang benar difitnah (Rabu, 26 Februari 2003)) Bila orang benar difitnahBila orang benar difitnah. Mazmur ini dilatarbelakangi oleh peristiwa pengadilan suci, sebagaimana berlaku pada zaman raja-raja. Jika seseorang dituduh bahwa ia telah melakukan kesalahan yang besar dan tak dapat ia buktikan bahwa tuduhan itu tidak beralasan, maka orang itu naik banding kepada Tuhan sebagai Hakim tertinggi. Si tertuduh wajib mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya sendiri jika ternyata tuduhan tersebut benar. Selanjutnya ia harus pergi ke Bait Suci dan mengulang sumpahnya di situ dan Tuhan sendiri bertindak mengadili hamba-Nya dan menyatakan dia bersalah atau tidak, sesuai dengan kenyataan yang diketahui Tuhan sendiri.Pemazmur yang menjadi terdakwa, berpaling kepada Tuhan untuk meminta pembelaan bagi dirinya (ayat 1). Baginya Tuhan adalah sumber keadilan yang akan dapat menyatakan benar tidaknya dirinya (ayat 2). Pemazmur meyakini diri tidak bercela karena selalu berpedomankan Tuhan (ayat 3), menjauhi pergaulan dengan orang- orang tidak benar (ayat 4-5), ataupun melakukan perbuatan- perbuatan yang jahat (ayat 9-10), dan hidup dalam ketulusan (ayat 11). Pemazmur memelihara kehidupan ibadah yang baik (ayat 6), menyatakan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib (ayat 7), dan selalu mencari perkenanan dalam hadirat-Nya (ayat 8). Hati nurani si pemazmur menyatakan dirinya bersih sehingga ia berani menyatakan kedekatannya dengan Tuhan di tengah jemaat (ayat 12). Adakah pembelaan yang lebih meyakinkan selain pembelaan Tuhan kepada anak-anak-Nya? Adakah bukti yang lebih meyakinkan daripada kesaksian hidup yang tidak bercela? Itu semua yang diyakini si pemazmur. Tuhan adalah pembelanya, dan kesaksian hidupnya adalah bukti dirinya benar. Renungkan: Apakah Anda sudah menyatakan diri sebagai orang yang sudah dibenarkan? Bila belum, bagaimana berharap Tuhan akan menyatakan Anda benar? |
| (0.24772158227848) | (Yeh 43:13) |
(sh: Ukuran dan pentahbisan mezbah (Senin, 26 November 2001)) Ukuran dan pentahbisan mezbah
Ukuran dan pentahbisan mezbah.
Kemuliaan Allah telah hadir kembali di Bait Suci. Yang
penting sekarang adalah bagaimana ibadah pada Allah
diwujudkan. Salah satu unsur penting adalah mezbah karena
mezbah merupakan tempat ibadah manusia dinyatakan dan
perkenanan Allah pada manusia diungkapkan. Mezbah (ayat Persembahan kurban bisa memiliki fungsi penyucian dosa, yaitu memperdamaikan orang berdosa dengan Allah yang suci, sebelum ia dapat menghampiri Allah dan berkenan kepada-Nya. Fungsi berikutnya adalah untuk menyatakan syukur atas anugerah pengampunan dan atas segala berkat yang diterima orang tersebut. Ketiga, persembahan kurban adalah suatu persekutuan umat dengan Allah, persekutuan yang dimungkinkan karena adanya pengampunan dan respons ucapan syukur. Kita patut bersyukur karena Kristus sudah menggenapkan ritual Taurat ini melalui pengurbanan-Nya di kayu salib. Dia sudah menjadi kurban penghapus dosa dan kurban pendamaian. Melalui Dia juga kita menaikkan syukur, dan dipersekutukan dengan Allah Bapa. Renungkan: (a) Mezbah melambangkan sukacita Allah menerima ibadah umat- Nya. Ia kembali ke Bait-Nya untuk bersekutu dengan manusia, (b) Allah sendiri membuka jalan dan menyediakan sarana untuk ibadah manusia yang berkenan kepada-Nya. Manusia berdosa tidak dapat menghampiri Allah dengan usahanya sendiri. Ibadah yang diperkenan Allah dimungkinkan oleh pengurbanan Kristus. |
| (0.24772158227848) | (Mat 22:15) |
(sh: Tidak bercela (Selasa, 1 Maret 2005)) Tidak bercelaTidak bercela
Yesus tidak langsung menjawab, tetapi balik bertanya (ayat 19-20). Pertanyaan itu memaksa mereka mengakui kenyataan tentang kekuasaan Kaisar, juga bahwa mereka sendiri tunduk kepadanya. Semua orang Israel waktu itu pastilah menggunakan mata uang itu untuk kegiatan hidup mereka sehari-hari. Pantaslah mereka membayar pajak kepada pemerintah Romawi. Tidak berhenti di situ, Yesus kemudian menyatakan bahwa ada kuasa lain yang semua manusia harus perhitungkan, yaitu kuasa Allah. Kuasa kaisar terbatas, maka ketundukan kepadanya pun terbatas; kuasa Allah mutlak, maka ketundukan kepada-Nya pun tanpa syarat (ayat 21b). Jawaban Tuhan Yesus ini mencengangkan semua lawannya (ayat 22). Ia mendesak mereka mengakui kekuasaan terbatas pemerintah sambil taat penuh kepada Allah. Dalam hidup sehari-hari tidak jarang kita diperhadapkan dengan situasi pelik yang membuat kita serba salah. Beriman kepada Yesus memang berisiko tinggi. Dunia yang tidak tunduk kepada Allah penuh dengan lika-liku kebiasaan yang perlu disikapi dengan tepat. Hikmat dan integritas Tuhan Yesus mengalahkan segala kelicikan lawan-lawan-Nya. Teladanilah Yesus dan kalahkan mereka! Renungkan: Hidup Kristen harusnya memiliki ciri hidup kualitas Yesus: berintegritas tinggi dan tak terkalahkan lawan sebab Yesus memerintah dan menjadi panutan dalam hidup orang Kristen. |
| (0.21233279746835) | (Mzm 101:1) |
(sh: Menjadi pemimpin berintegritas (Selasa, 16 April 2002)) Menjadi pemimpin berintegritasMenjadi pemimpin berintegritas. Agak susah menetapkan kapan tepatnya mazmur ini ditulis. Bila melihat petunjuk di ayat 1, kita beroleh petunjuk bahwa mazmur ini berisi tekad untuk mengembangkan kepemimpinan berintegritas (ayat 1-3), menolak perbuatan-perbuatan yang jahat di mata Allah (ayat 4-8), dan berisikan pertanyaan “bilakah Engkau datang kepadaku?” Bagian pertanyaan ini penting sebab merupakan petunjuk bahwa tekad sang raja atau pemimpin itu dibuat dalam rangka mengharapkan Allah tidak lebih lama lagi jauh darinya dan dari umat Tuhan. Dengan demikian, kemungkinan besar mazmur tekad dan permohonan ini dinaikkan pada masa pembangunan kembali Israel dari pembuangan, dengan integritas kepemimpinan menuruti model Daud. Sang pemimpin mengutarakan tekadnya untuk mulai membangun kembali umat Tuhan dengan melakukan apa yang tak bercacat dan yang menjadi kepujian bagi Allah. Perbuatan memuji Allah dan kehidupan yang tak bercela harus bersumber dari hati yang tulus tak bercela (ayat 1-2b). Tidak kurang dari kesesuaian perbuatan dengan kecenderungan hati adalah integritas hidup pemimpin yang berkenan di hati Allah. Memang tidak mungkin memiliki kesukaan memuji Allah tanpa sungguh mengalami dan mengenal Allah dengan akrab. Kehidupan tak bercacat di hadapan Allah inilah yang dimaksud dengan integritas hidup. Dalam bagian berikutnya, hal tersebut dijabarkan dalam tujuh hal negatif yang ingin dihindari sang pemimpin. Angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan. Berarti tekadnya bulat untuk sepenuhnya menolak dosa dalam segala bentuknya. Ketujuh hal tersebut melibatkan tiga kegiatan dan kapasitas dalam dirinya: melihat, mengucap, dan melakukan hal yang tidak benar (ayat 4-7). Hal-hal yang ingin dihindarinya itu tidak saja mencakup berbagai kelakuan yang tampak secara jasmani, tetapi berkait lebih dalam dengan sikap hati (ayat 4). Ungkapan puncak integritas pemimpin ini dinyatakannya dalam keinginan melenyapkan semua orang jahat, suatu niat yang sebenarnya hanya merupakan hak Allah. Mengatakan demikian berarti sang pemimpin menyadari bahwa dirinya adalah wakil Allah yang harus bertindak serasi dengan keadilan dan kebenaran Allah, tanpa kompromi. Renungkan: Hendaknya tekad untuk hidup serasi dengan kasih, keadilan, integritas Ilahi menjadi ciri semua kita pengikut Kristus. |
| (0.20018927848101) | (Kol 1:9) |
(full: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
) Nas : Kol 1:9 Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11; lihat cat. --> Fili 1:9). [atau ref. Fili 1:9] |


untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [