Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 467 ayat untuk beberapa allah AND book:40 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.65) (Mat 2:15) (jerusalem: Anakku) Dalam ayat Hosea (Hos 11:1) ini "Anak Allah" tidak lain kecuali Israel, dan Israel melambangkan Mesias.
(0.65) (Mat 13:31) (jerusalem) Seperti biji sesawi dan ragi, demikianpun Kerajaan Allah mula-mula sangat sederhana, tetapi kemudian mengalami perkembangan yang besar.
(0.65) (Mat 17:24) (jerusalem: bea dua dirham itu) Ini pajak pribadi yang setiap tahun ditarik buat keperluan-keperluan Bait Allah.
(0.65) (Mat 26:61) (jerusalem) Memang Yesus menubuatkan kemusnahan Bait Allah dan hilangnya ibadat yang dilambangkan oleh Bait Allah, Mat 26:24; Bait Allah yang lama akan diganti dengan yang baru: dahulu tubuhNya sendiri yang dibangkitkan sesudah tiga hari, Mat 16:21; Mat 17:23; Mat 20:19; Yoh 2:19-22, dan kemudian Gereja, Mat 16:18.
(0.65) (Mat 6:30) (full: JIKA DEMIKIAN ALLAH MENDANDANI. )

Nas : Mat 6:30

Perkataan ini merupakan janji Allah kepada semua anak-Nya dalam zaman ini yang penuh kesulitan dan ketidakpastian. Allah telah berjanji untuk menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok. Kita tidak perlu khawatir; apabila kita membiarkan Allah memerintah dalam kehidupan kita (ayat Mat 6:33), kita dapat yakin bahwa Ia akan mengambil tanggung jawab penuh atas semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya (Fili 4:6; 1Pet 5:7;

lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

(0.65) (Mat 6:9) (sh: Doa yang benar (Senin, 10 Januari 2005))
Doa yang benar

Tuhan Yesus bukan hanya mengoreksi motivasi dan isi ibadah, serta doa yang salah. Ia kini mengajar mereka bagaimana mereka seharusnya berdoa. Berdoa itu berbicara langsung dengan Allah secara hangat, sederhana, dan apa adanya. Dengan hangat kita memanggil Allah, Bapa Surgawi kita sebab Tuhan Yesus, Putra-Nya yang Tunggal telah lebih dulu memanggil kita untuk mengikut Dia dan belajar dari Dia. Doa itu sederhana, tidak rumit dan bertele-tele sebab bukan pertunjukan rohani, tetapi merupakan perjumpaan hati dengan hati. Doa dalam hubungan riil memungkinkan orang membuka hidupnya apa adanya di hadapan Allah.

Doa yang baik mendahulukan kepentingan Allah lalu menempatkan kepentingan kita di dalam wilayah kepentingan Allah. Inilah sifat isi doa yang Tuhan Yesus ajarkan. Tiga pokok penting menyangkut Allah (ayat 9-10) merangkul tiga pokok penting kebutuhan nyata kita (ayat 11-13). Doa yang dimulai dengan sapaan iman kepada Allah Bapa Surgawi, ditutup dengan pernyataan iman tentang kedaulatan Allah (ayat 13b). Tiga hal yang perlu kita utamakan dalam doa dan hidup kita adalah Nama, Kerajaan, dan kehendak Allah. Kita berdoa agar diri Allah dijunjung tinggi, pemerintahan-Nya terwujud, dan kehendak-Nya yang baik itu terjelma dalam dunia nyata ini di dalam dan melalui kita. Allah juga memperhatikan kebutuhan jasmani dan rohani kita. Karena itu, kita tidak perlu ragu memohon Allah memenuhi kebutuhan hidup kita dan kebutuhan kita akan pengampunan dan kemenangan dalam pencobaan.

Kita perlu berdoa menurut doa yang Tuhan Yesus ajarkan ini dengan segenap hati dan menjadikan kebenaran di dalamnya model bagi doa-doa kita. Hubungan kita dengan Allah tidak dapat dilepaskan dari keadaan hubungan kita dengan sesama, jadi penerimaan Allah akan doa kita pun terkait dengan penerimaan kita akan sesama kita.

Ingat: Hayati dan terapkan prinsip serta isi doa ini setiap kali Anda berdoa.

(0.65) (Mat 6:10) (full: DATANGLAH KERAJAAN-MU. )

Nas : Mat 6:10

Doa orang Kristen haruslah berhubungan dengan Kerajaan Allah di bumi sekarang ini dan dengan perwujudannya pada masa yang akan datang.

  1. 1) Kita harus berdoa untuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya serta penegakan Kerajaan Allah yang abadi di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:1; bd. 2Pet 3:10-12; Wahy 20:11; 22:20).
  2. 2) Kita harus berdoa untuk kehadiran dan manifestasi rohani dari Kerajaan Allah sekarang ini. Hal ini termasuk penyataan kuasa Allah di antara umat-Nya agar menghancurkan pekerjaan Iblis, menyembuhkan orang sakit, menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang, meningkatkan kebenaran dan mencurahkan Roh Kudus atas umat-Nya

    (lihat art. KERAJAAN ALLAH).

(0.65) (Mat 20:1) (sh: Bukan upah tetapi karunia. (Senin, 23 Maret 1998))
Bukan upah tetapi karunia.

Seperti halnya para pendengar ajaran Yesus, kita bisa berpikir bahwa mengikut Yesus sekian lama membuat kita layak beroleh upah. Upah itu adalah hak masuk sorga dan karunia kemuliaan sorgawi lainnya. Perumpamaan ini kembali menegaskan bahwa hak masuk sorga itu adalah karunia Allah; bukan upah dari Allah atas usaha moral atau agama yang kita lakukan. Panggilan Injil Kristus yang mencari, menemukan dan merubah kita. Orang bisa beriman, bertobat, berubah sifat, semata karena karunia Allah. Karena itu alasan untuk kita taat dan melayani Tuhan hanya satu: bersyukur dan mengasihi Tuhan yang telah lebih dulu mengasihi.

Sama di hadapan karunia Allah. Bagian firman ini menolak anggapan bahwa karunia Allah membuat orang ayal-ayalan. Sebaliknya karunia Allah mengharuskan orang menjalani hidup sebagai murid Yesus yang tulus dan tekun dalam kebaikan serta pelayanan. Namun seluruh kebaikan dan pelayanan itu adalah hasil menerima dan mensyukuri karunia Allah. Di hadapan Allah, baik Kristen asal Yahudi (lebih dulu mengenal Yesus) maupun Kristen asal kafir (kemudian mengenal Yesus), sama tidak dapat membanggakan apa pun dari dirinya.

Renungkan: Allah bukanlah manusia yang tawar menawar dan timbal balik. Allah selalu berprakarsa dan menyelesaikan rencana-Nya

(0.64) (Mat 5:8) (full: ORANG YANG SUCI HATINYA. )

Nas : Mat 5:8

"Yang suci hatinya" adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh kasih karunia Allah dan kini berusaha tanpa tipu daya untuk menyenangkan hati Allah dan memuliakan Dia dan menjadi sama seperti Dia.

  1. 1) Mereka berusaha untuk memiliki sikap hati yang sama seperti Allah -- mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

    Hati mereka (termasuk pikiran, kehendak, dan perasaan;

    lihat art. HATI)

    adalah selaras dengan hati Allah (1Sam 13:14; Mat 22:37; 1Tim 1:5).
  2. 2) Hanya orang yang suci hatinya yang "akan melihat Allah". Melihat Allah artinya menjadi anak-Nya dan tinggal di hadapan-Nya, baik sekarang maupun di masa yang akan datang (Kel 33:11; Wahy 21:7; 22:4).
(0.64) (Mat 16:24) (ende: Menjangkal diri)

Arti ungkapan ini sangat luas. Dapat disadurkan sebagai: menguasai dan mentjegah segala ketjenderungan, jang bertentangan dengan kepentingan-kepentingan hidup abadi dan dengan Keradjaan Allah umumnja. Lagi pula berdjuang dan rela berkurban untuk mewudjudkan tjita-tjita Keradjaan Allah pada dirinja sendiri dan orang lain.

"Mengangkat salibnja". Jaitu bukan dengan paksa, melainkan dengan rela hati menerima segala kesusahan dan pengurbanan jang perlu atau berharga untuk Keradjaan Allah dan kehidupan abadi.

(0.64) (Mat 19:28) (ende: Pada pembaharuan)

Jang dimaksudkan agaknja ialah pembaharuan diachir zaman, bila seluruh djagat raja dengan segala isinja turut "ditjiptakan baru" dan "dimuliakan" bersama dengan segala anak Allah, pada hari kebangkitan semua orang mati. Tetapi dapat ditafsirkan pula sebagai pembaharuan hidup jang dikerdjakan oleh Roh Kudus didalam Keradjaan Allah, mulai dengan turunNja keatas para Rasul dan umat muda pada hari Pentekosta di Jerusalem.

(0.64) (Mat 22:14) (full: SEDIKIT YANG DIPILIH. )

Nas : Mat 22:14

Panggilan untuk memperoleh keselamatan ditujukan kepada banyak orang. Akan tetapi, sedikit orang yang terpilih untuk mewarisi Kerajaan Sorga yaitu, mereka yang menanggapi panggilan Allah, bertobat dari dosanya dan percaya kepada Kristus. Menanggapi kasih karunia Allah dengan menjalankan kehendak bebas kita akan menjadikan kita umat pilihan Allah

(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

(0.64) (Mat 15:6) (jerusalem: tidak wajib lagi) Oleh karena barang yang dijanjikan kepada Allah telah menjadi "kudus", maka sama sekali tidak boleh dipergunakan lagi orang orang tua. Persembahan semacam itu tidak mengakibatkan apa-apa, sehingga juga tidak ada persembahan nyata (kepada Allah). Persembahan itu hanya sebuah sarana kurang pantas untuk membebaskan diri dari kewajiban yang diperintahkan Allah. Meskipun para rabi menganggap persembahan (yang hanya dinazarkan tapi tidak diberikan) semacam itu tidak pantas, namun nazar itu syah juga.
(0.64) (Mat 21:12) (sh: Tempat beribadah yang Kudus (Rabu, 23 Februari 2005))
Tempat beribadah yang Kudus

Matius dan penulis Injil lainnya mengingatkan hubungan antara tindakan Yesus dengan fungsi Bait Allah yang benar seperti yang dikemukakan oleh nabi Yeremia (band. Yer. 7:1-10). Bait Allah dimengerti sebagai `rumah', juga sebagai `tempat kudus' Allah. Yesus ingin agar Rumah Allah itu benar-benar menjadi tempat kudus yang di dalamnya Allah berdiam.

Apa yang Tuhan Yesus lakukan? Ia mengejutkan pengunjung Bait Allah dengan tindakan-Nya mengacaukan dan menghentikan pasar serta kegiatannya di pelataran Bait Allah (ayat 12). Sepertinya kehadiran para pedagang di pelataran Bait Allah itu menolong orang yang datang dari jauh dengan menyediakan hewan yang akan dipersembahkan sebagai korban. Padahal para pedagang ini bersekongkol dengan para imam untuk mencari keuntungan semata. Yang terjadi adalah para pedagang itu memonopoli hewan korban tersebut dan menjualnya dengan harga yang sangat mahal. Para pengunjung itu seolah "dirampok." Itu sebabnya para imam jengkel dengan tindakan Tuhan Yesus (ayat 15). Tuhan Yesus tidak hanya menentang penyalahgunaan Bait Allah seperti ini, Ia ingin mengembalikan fungsi Bait Allah sebagai rumah doa (ayat 13). Ia juga memberikan pengajaran melalui perbuatan-Nya menjadikan Bait Allah sebagai tempat belas kasih Tuhan dinyatakan. Maka mereka yang dijamah Tuhan menyanyikan pujian dan bersorak hosana (ayat 14-16).

Gereja seharusnya menjadi tempat orang bertemu dengan Tuhan, menikmati dan mengalami karya Tuhan yang membebaskan manusia dari belenggu dosa. Kita yang adalah umat Tuhan dipanggil sebagai agen Allah untuk memfungsikan gereja sebagaimana seharusnya. Menjadikan gereja yang berfungsi sesuai firman Tuhan merupakan tugas kita sebagai jemaat dan bukan hanya tanggung jawab para rohaniwan.

Doaku: Tuhan, ajar kami menggunakan gereja pemberian-Mu dengan benar yaitu tempat kasih-Mu dipraktikkan.

(0.64) (Mat 8:2) (bis: berpenyakit kulit yang mengerikan)

berpenyakit kulit yang mengerikan: Menurut peraturan agama Yahudi, penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak layak menyembah Allah di tempat ibadat. (Lihat kamus).

(0.64) (Mat 23:5) (bis: rumbai-rumbai jubah mereka)

rumbai-rumbai jubah mereka: rumbai-rumbai itu dipakai sebagai tanda ketaatan kepada Allah (lih. Bil 15:37-41).

(0.64) (Mat 7:22) (ende: Pada hari itu)

Ini ungkapan lazim dalam Kitab Kudus untuk hari pengadilan diachir zaman.

(0.64) (Mat 13:33) (ende: Ragi)

Ini melambangkan daja resap adjaran dan rahmat Keradjaan Allah, jang makin lama makin lebih menjutjikan dan meluhurkan seluruh umat dan tiap-tiap anggota masing-masing.

(0.64) (Mat 19:24) (ende: Unta melalui lubang djarum)

Ungkapan ini bertjorak peribahasa berlebih-lebihan bunjinja. Maksudnja mengesankan betapa sungguh-sungguh kekajaan dapat mendjadi rintangan untuk masuk kedalam Keradjaan Allah.

(0.64) (Mat 22:14) (ende: Jang terpilih hanja sedikit)

Jang lain djuga "terpanggil", tetapi enggan turut. Demikian mereka memilih nasibnja sendiri, sehingga tidak dipilih oleh Allah pula.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA