Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 34 ayat untuk anakmu perempuan AND book:1 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 2:23) (jerusalem: perempuan) Dalam teks Ibrani ada permainan kata antara isysya (perempuan) dan isy (laki-laki).
(1.00) (Kej 38:21) (jerusalem: perempuan jalang) Harafiah: perempuan kudus, ialah pelacur suci yang berperan dalam ibadah bangsa-bangsa Kanaan.
(0.86) (Kej 2:23) (bis: laki-laki)

Dalam bahasa Ibrani kata untuk laki-laki adalah ISH.

(0.82) (Kej 29:18) (ende)

Sebelum perkawinan dilangsungkan, kepada ajah pengantin perempuan harus dibajarkan uang-ganti (mohar). Jakub memenuhi sjarat ini dengan bekerdja disitu.

(0.82) (Kej 31:50) (ende)

Perdjandjian mengenai hubungan baik antara kedua keluarga. Jakub menjatakan kesanggupannja akan menghormati anak-anak perempuan Laban.

(0.78) (Kej 2:18) (jerusalem: penolong baginya) Kisah mengenai diciptakannya perempuan, Kej 2:18-24, agaknya berasal dari sebuah tradisi tersendiri. Dalam Kej 2:16 manusia ialah laki-laki dan perempuan, dan demikianpun halnya dalam Kej 3:24 dan Kej 5:1-3 yang melanjutkan Kej 2:17. Maka dapat disimpulkan bahwa Allah memberikan perintahNya kepada laki-laki maupun kepada perempuan.
(0.78) (Kej 29:23) (ende)

Menurut adat mempelai perempuan diantarkan kepada suaminja dengan muka terselubung, sehingga Jakub tidak mengetahui bahwa ia tertipu.

Jakub, jang sebelumnja menundjukkan kelitjikannja, sekarang ditipu sendiri.

(0.78) (Kej 30:31) (ende)

Sesudah hingga sekarang Jakub bekerdja untuk memperoleh anak-anak perempuan Laban, sekarang ia mengharapkan akan memiliki ternak sebagai upah kerdjanja selandjutnja.

(0.77) (Kej 36:2) (jerusalem: anak (perempuan) Zibeon orang Hewi) Dalam terjemahan-terjemahan kuno terbaca: anak (laki-laki) Zibeon orang Hori, bdk Kej 36:20. Dalam Kej 36:14 pun terbaca dalam naskah Ibrani: anak (perempuan) Zibeon, sedangkan dalam terjemahan-terjemahan kuno, terbaca: anak (laki-laki) Zibeon.
(0.74) (Kej 29:27) (ende)

Pesta perkawinan berlangsung selama tudjuh hari. Disini ternjata lagi, betapa kikir Laban itu.

Perkawinan dengan kakak/adik perempuan isteri sendiri kemudian di Israel dilarang (lihat Ima 18:18)

(0.74) (Kej 2:22) (jerusalem: dari rusuk....dibangunNyalah) Ungkapan ini mengungkapkan hubungan yang mempersatukan laki-laki dan perempuan, Kej 2:23. Hubungan itu menjadi dasar persatuan mereka dalam perkawinan, Kej 2:24.
(0.74) (Kej 29:27) (jerusalem: tujuh hari) Pesta pernikahan berlangsung genap tujuh hari, Hak 14:12,17; bdk Tob 8:20; 10:8
(0.74) (Kej 31:15) (ende)

Hanja Labanlah jang mendapat untung dari pekerdjaan Jakub, jang dipandang sebagai ganti Rachel dan Lea (lihat Kej 29:18). Rupa-rupanja menurut adat-kebiasaan mempelai perempuan harus menerima sebagian dari ganti ini. Karena Laban menuntutnja seluruhnja bagi diri sendiri, ia menganggapnja sebagai uang-tebusan belaka, seolah-olah ia telah mendjual anak-anaknja perempuan kepada Jakub, seperti orang mendjual budak-budaknja.

(0.71) (Kej 3:15) (jerusalem: permusuhan) Ayat ini menyatakan adanya permusuhan antara keturunan ular dan keturunan perempuan. Dengan demikian manusia dilawankan dengan Iblis serta "keturunannya". Secara samar-samar ayat ini juga berbicara tentang kemenangan terakhir yang akan diperoleh manusia. Ini sinar pertama dari keselamatan mendatang, Pra-Injil. Dalam terjemahan Yunani anak kalimat: engkau akan meremukkan tumitnya, mulai dengan kata ganti diri: dia, yang mengenai seorang laki-laki. Menurut terjemahan itu kemenangan terakhir tidak akan diperoleh oleh keturunan perempuan (umat manusia) pada umumnya, melainkan oleh salah seorang keturunannya. Terjemahan itu menjadi dasar tafsiran yang langsung menghubungkan ayat ini dengan Mesias. Tafsiran itu sangat digemari para pujangga Gereja. Mesias tidak dapat dipisahkan dari ibuNya. Ini terungkap dalam terjemahan Latin yang berbunyi: ipsa conteret (Ia - seorang perempuan - akan meremukkan), sehingga ayat ini dihubungkan dengan Maria. Tafsiran yang terkandung dalam terjemahan Latin itu menjadi tradisionil dalam Gereja katolik.
(0.71) (Kej 34:1) (full: DINA ... PEREMPUAN-PEREMPUAN DI NEGERI ITU. )

Nas : Kej 34:1

Yakub bertempat tinggal di dekat kota kafir bernama Sikhem dan bukan di rumah ayahnya Ishak, ke mana Allah menyuruhnya pergi (bd. Kej 31:13; Kej 35:1). Kemudian Yakub sangat menyesali pilihannya ini. Hanya setelah peristiwa menyedihkan yang menyangkut Dina, barulah Yakub pergi ke Betel dan membinasakan semua dewa asing di rumahnya

(lihat cat. --> Kej 34:2 berikutnya;

lihat cat. --> Kej 35:2).

[atau ref. Kej 34:2; 35:2]

(0.70) (Kej 36:2) (endetn: anak (laki-laki) Sibeon)

perbaikan menurut Sam., Junani, Syr. (lihat ajat Kej 36:20). Hibrani: "anak perempuan Sibeon". Idem ajat Kej 36:14. "seorang Chiwi" mungkin harus dibatja: "seorang Chori" (lihat ajat Kej 36:20).

(0.70) (Kej 16:2) (jerusalem: oleh dialah) Menurut hukum Mesopotamia seorang isteri yang mandul berhak memberi kepada suaminya seorang hamba perempuan sebagai isteri muda. Anak-anak yang lahir dari hubungan itu dianggap anak isteri pertama. Hal yang sama terjadi dengan Rahel, Kej 30:1-6, dan Lea, Kej 30:9-13.
(0.70) (Kej 26:19) (jerusalem: menggali) Menurut kitab Kejadian bapa-bapa bangsa (peternak yang menggembalakan kawanan kambing-dombanya) menggali banyak sumur. Pada "Sumur Yakub" di dekat Sikhem (Sikar) yang tidak disebut dalam Kejadian Kristus menyatakan diri kepada perempuan Samaria sebagai sumur air hidup yang sejati, Yoh 4.
(0.68) (Kej 34:2) (full: DILARIKANNYA DAN DIPERKOSANYA. )

Nas : Kej 34:2

Baik Dina maupun orang-tuanya salah.

  1. 1) Yakub gagal karena memilih untuk tinggal dekat dengan orang yang jahat dan dursila, sebagaimana dilakukan oleh Lot (bd. Kej 13:12-13). Yakub tidak menetapkan batas-batas dan peraturan yang tegas bagi anak-anaknya mengenai pergaulan mereka dengan orang tidak percaya dan ia tidak mengawasi anak-anaknya dengan benar. Rupanya, Dina sendiri ingin bersahabat dengan perempuan-perempuan yang tidak beriman di negeri itu. Hasilnya adalah tragedi, sakit hati, dan rasa malu bagi Yakub, anak putrinya, dan keluarganya.
  2. 2) Orang-tua yang tidak tegas dalam memelihara pemisahan keluarga mereka dari pergaulan yang jahat membiarkan anak-anak mereka terbuka kepada pencobaan dan kompromi, bersamaan dengan kemungkinan akan mengalami aib dan bencana

    (lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.68) (Kej 6:1) (jerusalem) Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di zaman dahulu. Dalam bahasa Ibrani mereka disebut "Nefelim". Menurut legenda tsb raksasa-raksasa itu adalah hasil perkawinan perempuan manusia dengan makhluk-makhluk sorgawi. Pengarang suci tidak berkata apakah kepercayaan rakyat itu benar atau tidak. tetapi ia mencabut ciri mitologisnya. Ia memakai ingatan akan manusia yang luar biasa dan angkuh itu sebagai sebuah contoh kemerosotan akhlak yang semakin menjadi dan menyebabkan air bah. Tradisi Yahudi dan juga tradisi Kristen dahulu berpendapat bahwa "anak-anak Allah" itu ialah malaikat-malaikat yang berdosa. Tetapi mulai adab keempat para pujangga Gereja mengajukan tafsiran lain oleh karena mempunyai pengertian lebih rohani tentang malaikat. Maka "anak-anak Allah" itu ialah keturunan Set, sedangkan "anak perempuan manusia" ialah keturunan Kain.


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA