(1.00) | (2Tes 2:1) |
(full: KEDATANGAN TUHAN KITA YESUS KRISTUS.
) Nas : 2Tes 2:1 Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat Tesalonika, Paulus menyakinkan semua orang percaya sejati bahwa mereka akan terangkat untuk bertemu Tuhan di udara dan dengan demikian akan bersama dengan Tuhan mereka untuk selama-lamanya (1Tes 4:13-18). Peristiwa ini akan membebaskan mereka dari murka Allah yang akan datang (1Tes 1:10; 5:9-10). Akan tetapi, sekarang guru-guru palsu mengajarkan bahwa hari Tuhan sudah mulai dan murka Allah yang terakhir sedang dicurahkan ke atas dunia (lihat cat. --> 2Tes 2:2 berikut). [atau ref. 2Tes 2:2] |
(0.99) | (2Tes 1:7) |
(full: UNTUK MEMBERIKAN KELEGAAN KEPADAMU.
) Nas : 2Tes 1:7 Walaupun Allah akan mulai membalas orang jahat (ayat 2Tes 1:6) pada awal kesengsaraan besar (pasal Wahy 6:1-17; lihat art. KESENGSARAAN BESAR), pembalasan penuh (ayat 2Tes 1:6-9) baru akan terjadi pada akhir zaman ketika Tuhan Yesus datang ke dunia untuk penghakiman yang terakhir (ayat 2Tes 1:7-10; Wahy 19:11-21). Demikian juga, kelegaan sebagian akan datang kepada umat Allah ketika Dia memindahkan mereka dari dunia untuk tinggal bersama-sama Dia senantiasa (lihat art. KEANGKATAN GEREJA), tetapi kelegaan sepenuhnya baru akan terjadi bila Tuhan Yesus datang kembali ke dunia bersama para saleh untuk menghukum kejahatan dan memerintah umat manusia. Kelegaan penuh berarti melihat Kristus "dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia" (ayat 2Tes 1:12). Hasilnya adalah kemenangan sempurna, ketika kebenaran berkuasa, dosa dikalahkan dan para pengikut Kristus yang setia dibenarkan (Wahy 6:9-11; 19:14-15). |
(0.87) | (2Tes 2:6) |
(full: APA YANG MENAHAN DIA.
) Nas : 2Tes 2:6 Sesuatu atau seseorang sedang menahan manusia durhaka itu. Ketika yang menahan dia itu telah disingkirkan, maka hari Tuhan akan mulai (ayat 2Tes 2:7; lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS). |
(0.84) | (2Tes 2:7) |
(full: SECARA RAHASIA KEDURHAKAAN TELAH MULAI BEKERJA.
) Nas : 2Tes 2:7 "Rahasia kedurhakaan" adalah kegiatan kuasa kejahatan di belakang layar sepanjang sejarah umat manusia, yang mempersiapkan jalan untuk pemberontakan itu dan manusia durhaka.
|