Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 61 ayat untuk Yang Benar AND book:24 [Pencarian Tepat] (0.009 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.0016388479263) (Yer 28:9) (jerusalem: nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN) Dengan menegaskan, Yer 28:8, bahwa nabi sejati menubuatkan kemalangan Yeremia secara termasuk menyebut dosa yang mengakibatkan kemalangan itu. Dan para nabi sejati memang selalu mengecam dosa-dosa umat. Mengenai cara membedakan nabi sejati dengan nabi gadungan bdk Pengantar.
(0.96119447004608) (Yer 41:1) (sh: Tragedi klasik sebuah bangsa (Sabtu, 12 Mei 2001))
Tragedi klasik sebuah bangsa

Tragedi klasik sebuah bangsa. Pembunuhan atas diri Gedalya yang dilakukan oleh Ismael beserta 10 orang temannya adalah tindakan yang benar- benar brutal dan sadis. Hanya orang-orang yang haus darah saja yang dapat membantai orang yang begitu ramah dan tulus kepadanya. Itulah karakter Ismael. Apa motif pembantaian Gedalya? Apakah Ismael menginginkan kedudukan Gedalya? Nampaknya tidak, sebab bukankah setelah melaksanakan misinya, ia kembali ke daerah bani Amon. Motif Ismael adalah dendam dan sakit hati karena apa yang telah dilakukan oleh Babel atas Yerusalem. Ismael tidak mampu melawan Babel maka ia melampiaskan kemarahannya kepada Gedalya yang dianggap sebagai kaki tangan Babel. Haus darah Ismael belum terpuaskan maka ia juga membantai rombongan peziarah yang akan bersilaturahmi kepada Gedalya. Bahkan mayat mereka dibuang begitu saja ke perigi. Bagi Ismael manusia yang dipandang berpihak kepada Gedalya tidak bernilai kecuali mereka mempunyai barang-barang yang ia butuhkan (8). Baginya manusia tidak lebih berharga daripada materi.

Walau Yehuda sudah dibumihanguskan oleh Babel, sebenarnya Yehuda tetap mempunyai kesempatan untuk membangun kembali kehidupannya. Namun ketakutan akan hukuman dari Babel, menyebabkan mereka harus lari ke Mesir. Mereka bukannya sibuk menyelesaikan masalah besar yang sudah ada, malah sekarang sibuk mengatasi masalah yang baru yang juga tidak kecil. Kesempatan untuk memperbaiki diri dan membangun masa depan yang baik selalu ditutup oleh keputusan-keputusan yang salah dan orang-orang yang tidak benar. Seandainya Gedalya mau mengindahkan peringatan Yohanan dan mengambil keputusan yang tepat, Yehuda tidak perlu dihadapkan kepada masalah yang baru. Seandainya Ismael tidak dibutakan oleh nafsu dendam dan mau memandang segala sesuatunya dari perspektif yang benar dan memprioritaskan kepentingan rakyat, maka Yehuda dapat terus membangun di bawah pimpinan Gedalya.

Renungkan: Bukankah tragedi klasik Yehuda juga terjadi di negara kita? Banyak keputusan diambil berdasarkan kepentingan dan nafsu pribadi maupun kelompok. Banyak tokoh dengan karakter yang tidak benar masih memegang kekuasaan. Akibatnya masalah bertambah kompleks.

(0.95626046082949) (Yer 44:5) (full: MEREKA TIDAK MAU MENDENGARKAN. )

Nas : Yer 44:5

Yehuda berdosa dalam hal lalai mendengarkan firman Allah dan memperhatikan sungguh-sungguh apa yang dikatakan-Nya. Banyak orang tetap berbuat dosa dan hidup mementingkan diri sendiri karena mengabaikan firman Allah atau menganggapnya remeh; mereka sama sekali tidak mempercayai bahwa Allah benar-benar bermaksud melakukan apa yang dikatakan-Nya. Bahkan gereja mempunyai anggota yang tidak takut akan peringatan Allah dan tidak menghormati perintah-perintah-Nya

(lihat cat. --> Yer 44:11).

[atau ref. Yer 44:11]

(0.93923262672811) (Yer 7:22) (jerusalem: Aku tidak mengatakan...) Memang benar dalam Dekalog tidak ada satu perintahpun mengenai ibadat. Yeremia tidak blak-blakan menolak segala macam korban binatang, bdk Yer 33:11. Tetapi kecaman Yeremia ini senada dengan keterangan nabi-nabi lain yang menegaskan bahwa ibadat bukannya inti agama sejati, bdk Ams 5:21+; Mik 6:6-8; Hos 6:6
(0.93051649769585) (Yer 12:1) (sh: Mengeluh namun tidak menyalahkan (Minggu, 17 September 2000))
Mengeluh namun tidak menyalahkan

Mengeluh namun tidak menyalahkan. Yeremia mengakui siapa dirinya di hadapan Allah, maka dengan penuh kerendahan hati ia datang kepada Allah yang benar. Ia tahu kepada siapa mengadukan keluhannya tentang keadilan Tuhan, dan ia pun menyadari siapa dirinya yang tidak layak sedikit pun untuk mempertanyakan keadilan Tuhan (1). Namun keluhan Yeremia ini tidak bermaksud menyalahkan Tuhan tetapi karena ia membutuhkan jawaban dan penjelasan dari Tuhan, sumber keadilan.

Yeremia membandingkan hidupnya dengan orang fasik yang hidupnya jauh lebih baik dari dirinya. Mereka berakar, bertumbuh, dan menghasilkan buah (2), lalu apa bedanya dengan orang benar? Pertanyaan Yeremia ini mungkin juga mewakili pertanyaan Kristen lainnya, yang menyaksikan betapa makmurnya hidup orang fasik di tengah penderitaan orang benar. Kemudian Yeremia meminta Tuhan memberlakukan keadilan-Nya dengan menarik mereka ke luar dari bilangan orang benar, sebagai domba sembelihan yang akan dikorbankan (3), karena Yeremia tak tahan melihat negeri yang hampa dan segala ciptaan Tuhan musnah karena kejahatan mereka (4). Bagaimana Tuhan menanggapinya?

Tuhan mengatakan bahwa Yeremia seperti seorang pelari yang sedang bertanding dengan seorang pejalan kaki (5a). Dengan demikian ia seharusnya menjadi pemenang. Bila dengan seorang pejalan kaki saja ia sudah menyerah kalah, bagaimana dengan pertandingan selanjutnya yakni melawan kuda (5b)? Tuhan tidak bermaksud meremehkan Yeremia, tetapi Ia menyadarkannya bahwa apa yang dialaminya belum seberapa, karena kekuatan Tuhan tersedia baginya, bahkan dalam pergumulan yang lebih berat sekalipun.

Renungkan: Tuhan tidak pernah mengecewakan hamba-Nya yang datang kepada-Nya dengan kemurnian hati, tetapi pertimbangkanlah sebelum mengeluh: 'Apakah ada maksud menyalahkan Tuhan?' Bila ya, tidak selayaknya kita melakukannya.

(0.92797235023041) (Yer 25:30) (sh: Ilustrasi yang tepat (Kamis, 12 Oktober 2000))
Ilustrasi yang tepat

Ilustrasi yang tepat. Yeremia diutus kepada bangsa-bangsa untuk memaparkan hukuman Allah yang akan menimpa mereka dengan menggunakan gambaran-gambaran khusus (30-32). Suara Tuhan akan mengaum seperti singa menerkam mangsanya. Untuk menyangatkan dampak dari 'auman' Allah, Yeremia membandingkannya dengan suara pekik pengirik buah anggur yang gemanya mencapai ujung bumi. Suara deru perang yang dahsyat akan terdengar kemana-mana ketika Allah menghukum bangsa-bangsa. Malapetaka besar akan menjalar kemana-mana dan badai besar akan mengamuk. Sampai mati pun mereka yang menerima penghukuman itu tetap akan mendapatkan penghinaan besar. Para pemimpin bangsa-bangsa akan seperti gembala-gembala yang disembelih. Padang rumput mereka rusak, padahal padang rumput merupakan sumber utama kehidupan mereka.

Gambaran-gambaran yang dipergunakan untuk melambangkan penghukuman di atas sangat akrab di mata, telinga, dan otak mereka. Sebab mereka dapat melihatnya di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mengapa Yeremia menggunakan gambaran-gambaran yang demikian? Tidak cukupkah hanya dengan mengatakan 'Allah akan menghukum kamu semua'? Yeremia melihat pentingnya bangsa-bangsa yang menerima pemberitaan firman itu memahaminya secara benar. Sebab pemahaman yang benar akan membuahkan respons yang sesuai dengan kehendak-Nya. Respons yang demikian akan mendatangkan berkat.

Melalui bagian firman Tuhan ini, Kristen seharusnya menyadari bahwa menyampaikan firman Tuhan yang dapat dimengerti dan dipahami dengan benar, membutuhkan tehnik komunikasi yang tepat dan pemahaman yang menyeluruh tentang konteks sosial dan budaya orang yang akan mendengarkan firman-Nya. Misalnya jika kita akan memberitakan Injil kepada orang-orang miskin, akan sangat tidak efektif jika kita menekankan bahwa orang yang tidak di dalam Kristus hidupnya akan menderita. Sebab penderitaan sudah menjadi bagian hidup mereka. Penderitaan macam apa lagi yang dapat menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan Kristus?

Renungkan: Gambaran apa yang akan Anda gunakan untuk memberitakan kebenaran betapa bobroknya kondisi moral dan spiritual bangsa kita, dan Allah menuntut pertanggungjawaban dari kita semua?

(0.9266634562212) (Yer 10:2) (full: JANGANLAH BIASAKAN DIRIMU DENGAN TINGKAH LANGKAH BANGSA-BANGSA. )

Nas : Yer 10:2-16

Karena ancaman serbuan Babel, bangsa itu semakin berpaling kepada penyembahan berhala, ilmu nujum, dan spiritisme seperti bangsa-bangsa lainnya. Yeremia memperingatkan mereka terhadap perbuatan itu, serta menyatakan bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang esa dan benar yang menciptakan segala sesuatu (ayat Yer 10:10-12).

(0.9266634562212) (Yer 26:16) (full: TIDAK PATUT MENDAPAT HUKUMAN MATI. )

Nas : Yer 26:16-24

Setelah mendengarkan pembelaan Yeremia (ayat Yer 26:12-15), para pejabat dan bangsa berpihak padanya dan melawan para imam dan nabi itu. Beberapa tua-tua membela Yeremia dengan memberikan contoh-contoh perbuatan seorang raja yang benar, Hizkia, dan seorang raja yang jahat, Yoyakim.

(0.9266634562212) (Yer 46:10) (full: HARI ITU IALAH HARI TUHAN. )

Nas : Yer 46:10

Kekalahan Mesir disebabkan oleh Allah; saat itu adalah "hari pembalasan" karena penindasan Mesir terhadap Yehuda (mis. 2Raj 23:29,33-35). Pada akhirnya, Allah akan menghukum semua bangsa yang telah menolak Injil-Nya dan perintah-perintah-Nya yang benar.

(0.91710235023041) (Yer 14:14) (full: PARA NABI ITU BERNUBUAT PALSU. )

Nas : Yer 14:14

Umat Allah harus menyadari bahwa ada nabi yang mungkin bernubuat palsu dan secara tidak benar mengatakan telah menerima penglihatan dari Tuhan; karena itu semua nabi harus diuji sesuai dengan standar-standar Alkitab

(lihat cat. --> 1Kor 14:29;

[atau ref. 1Kor 14:29]

lihat art. GURU-GURU PALSU).

(0.91710235023041) (Yer 27:6) (full: HAMBA-KU, YAKNI NEBUKADNEZAR. )

Nas : Yer 27:6

Nebukadnezar disebut hamba Allah bukan karena dia itu benar, tetapi karena Allah akan memakai dia dan pasukannya untuk menghukum banyak bangsa, termasuk Yehuda, karena dosa-dosa mereka; akan tetapi, Allah juga akan menjatuhkan Babel pada waktu yang ditetapkan-Nya (ayat Yer 27:7).

(0.91710235023041) (Yer 28:6) (full: AMIN! MOGA-MOGA TUHAN BERBUAT DEMIKIAN! )

Nas : Yer 28:6-9

"Amin" dari Yeremia menunjukkan bahwa ia juga menginginkan kembalinya para tawanan; namun, lebih dahulu dia menubuat malapetaka lebih lanjut bagi bangsa itu. Waktu akan membuktikan bahwa Hananya itu nabi palsu dan Yeremia itu benar. Yeremia di sini tidak langsung memberi nubuat baru; ia malah mengacu kepada firman Allah yang telah disampaikan para nabi terdahulu (seperti Yesaya).

(0.91710235023041) (Yer 32:37) (full: MENGUMPULKAN MEREKA DARI SEGALA NEGERI. )

Nas : Yer 32:37-44

Sekali lagi Allah memberitahukan Yeremia bahwa bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka dan hubungan yang benar dengan diri-Nya (ayat Yer 32:38); setelah itu Allah akan mengadakan perjanjian abadi dengan mereka

(lihat cat. --> Yer 31:31-34).

[atau ref. Yer 31:31-34]

(0.91710235023041) (Yer 41:7) (full: MEREKA DISEMBELIH. )

Nas : Yer 41:7

Ismael membantai 70 dari 80 musafir, rupanya untuk memperoleh perbekalan dan uang mereka (bd. ayat Yer 41:8). Dia tidak takut akan Allah atau ingin melakukan yang benar; ia tidak menyadari bahwa Tuhan suatu saat akan mengadili semua tindakannya dan menghukumnya sesuai dengan itu.

(0.91475714285714) (Yer 9:24) (full: YANG MAU BERMEGAH, BAIKLAH BERMEGAH KARENA YANG BERIKUT. )

Nas : Yer 9:24

Kita tidak boleh membanggakan pengetahuan duniawi, kemampuan manusia, atau kekayaan dunia (ayat Yer 9:23); sebaliknya kita hanya boleh bermegah dan bersukacita karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan dan kasih karunia-Nya, yang memungkinkan kita hidup benar. Semua nilai dunia ini hilang maknanya bilamana dibandingkan dengan pengenalan akan Allah. Nilai yang sesungguhnya terdiri atas menyerahkan diri kita kepada Tuhan Allah dan standar-standar-Nya serta membiarkan Dia memenuhi kita dengan Roh Kudus-Nya.

(0.91475714285714) (Yer 30:9) (full: DAUD, RAJA MEREKA. )

Nas : Yer 30:9-10

Oknum yang akan dilayani oleh bangsa tersebut ialah Yesus Sang Mesias, keturunan Daud (bd. Hos 3:5; Yeh 37:24-25). "Yakub" mengacu kepada suatu kaum sisa yang benar dari Israel dan Yehuda; mereka akan hidup dalam damai sejahtera dan keamanan, dan bangsa-bangsa yang menentang Allah dan menganiaya mereka yang melayani Dia akan dibinasakan (ayat Yer 30:11).

(0.91475714285714) (Yer 31:32) (full: KUADAKAN DENGAN NENEK MOYANG MEREKA. )

Nas : Yer 31:32

Perjanjian baru diperlukan karena yang lama tidak memadai. Sedangkan yang lama ditulis pada loh batu, Yeremia menubuatkan bahwa yang baru akan ditulis pada loh hati umat Allah (ayat Yer 31:33; bd. pasal 2Kor 3:1-18). Karena kediaman Roh Kudus, perjanjian baru akan disertai kuasa dan kasih karunia yang cukup bagi semua orang untuk hidup benar di hadapan Allah.

(0.91184562211982) (Yer 52:1) (full: ZEDEKIA. )

Nas : Yer 52:1-34

Pasal terakhir menunjukkan bahwa nabi Yeremia benar-benar memberitakan Firman Allah dan bahwa malapetaka yang dinubuatkannya telah menjadi kenyataan; pasal ini hampir sama dengan 2Raj 24:18-25:30; bd. juga Yer 39:1-10.

(0.91098188940092) (Yer 8:4) (sh: Segalanya bermula dari firman-Nya (Minggu, 10 September 2000))
Segalanya bermula dari firman-Nya

Segalanya bermula dari firman-Nya. Yeremia memulai berita yang panjang tentang penghukuman Allah dengan sebuah pertanyaan. 'Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali?' (4). Itulah gambaran bangsa Yehuda yang tidak setia, tidak seperti alam yang senantiasa taat kepada musim yang berlaku (7). Setelah bangsa Yehuda berpaling dari Allah, mereka menolak kembali pada-Nya (5).

Setelah jatuh dalam perzinahan rohani, mereka tidak mau bertobat, justru terus berkubang dalam kenajisannya (6). Apa yang benar dan salah sudah menjadi kabur dalam pandangan mereka. Budaya malu dan sungkan tidak ada dalam masyarakat Yehuda (12). Yang lebih parah lagi ketika tanda-tanda datangnya hukuman Allah semakin dekat (10, 14-17), mereka justru menyangkalinya dengan meyakinkan

masyarakat dan diri mereka sendiri bahwa segala sesuatunya aman dan terkendali (11). Apa yang akan dihasilkan oleh bangsa ini bagi sesamanya (13)?

Situasi di atas sangat mirip dengan situasi di negara kita. Benar atau salah; melanggar hukum atau tidak, sudah menjadi kabur. Ledakan bom sudah terjadi di tempat hukum ditegakkan, pembantaian antar umat beragama terus berlangsung di Ambon, KKN masih merajalela, tetapi para petinggi negara bersikap seolah-olah negara kita dalam keadaan aman dan stabil. Bagaimana mungkin negara kita akan mengalami pertumbuhan ekonomi dan menarik minat para investor asing (13)?

Renungkan: Kita tidak mungkin mengubah keadaan ini, kecuali jika firman Tuhan dalam hati mereka (8-9). Firman Tuhan bukan hanya dasar bagi pembaharuan kehidupan spiritual individu namun juga bagi bangsa dan negara. Sebab firman Tuhan membuat orang menjadi bijaksana, sehingga tahu apa yang benar dan salah. Hatinya tidak bebal dan dibutakan oleh dosa. Ia mampu memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam masyarakat.

(0.90945566820276) (Yer 38:20) (full: DENGARKANLAH SUARA TUHAN )

Nas : Yer 38:20

(versi Inggris NIV -- taatilah Tuhan). Zedekia mempercayai berita Yeremia, tetapi ketakutannya akan orang lain (ayat Yer 38:19), wataknya yang lemah, dan ketiadaan iman kepada Allah menghalanginya untuk menaati Allah secara tegas. Akibatnya, Zedekia mendatangkan malu atas dirinya sendiri dan kehancuran atas bangsanya. Ia mirip dengan banyak orang sekarang ini yang menolak melakukan yang benar sekalipun mereka sadar bahwa tindakan mereka itu akan mendatangkan hukuman Allah atas mereka dan malapetaka atas kehidupan orang lain.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA