Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 72 ayat untuk Timotius ini AND book:[40 TO 66] AND book:48 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Gal 5:14) (ende)

Sabda ini terdapat dalam Ima 19:18.

(1.00) (Gal 1:1) (ende)

SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT-UMAT GALATIA

KATA PENGANTAR

Pada perdjalanan pertama (Kis. Ras. 15:2-14:28) Paulus dan Barnabas mendjeladjah Siprus, lalu menjeberang ke Asia-Ketjil, mendarat di Perge, di Pamfilia, lalu mula-mula pergi keutara sampai ke Antiochia di Pisidia, kemudian ketimur dan mendirikan umat-umat di Ikonium, Listra dan Derbe, tiga kota besar didaerah Likaonia. Likaonia dewasa ini merupakan bagian selatan dari propinsi Romawi, jang disebut "Propimi Galatia".

Pada perdjalanan kedua, (Kis.Ras. 15:36-18:22) Paulus dan Silas memilih djalan darat, dan melalui Siria dan Silisia mereka datang ke Likaonia pula, lalu mengundjungi umat-umat disitu jang berkembang pesat dan "meneguhkan iman" umat- umat itu.

Dari Likaonia Paulus bermaksud berdjalan ke Barat, tetapi Lukas mentjatat: mereka "ditjegah oleh Roh Kudus, lalu pergi keutara dan melintasi Frigia dan daerah Galatia". Demikian tjatatan Lukas jang sangat pendek. Tetapi Paulus tidak "melintasi" begitu sadja, tanpa mengadjar dan mendirikan umat-umat. Bdl. Kis. Ras. 18:23. Tentu pada kundjungan itu terdjadi apa jang kita batja dalam surat "kepada umat-umat Galatia" ini Timotius+ini+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A48&tab=notes" ver="ende">4:13-15.

Jang dimaksudkan Lukas dengan "daerah Galatia", tentu bagian utara dari propinsi Galatia asli, jang sebelum didjadjah oleh orang Romawi merupakan satu keradjaan berdaulat. Penduduknja adalah imigran dari Eropah-Barat, Daerah Galia, jang sekarang masuk negeri Perantjis. Sesampai di Asia-Ketjil mereka masuk tentara seorang radja disitu, dan sesudah perang, karena djasanja jang istimewa, mereka diberi sebagian dari wilajah radja itu, untuk didjadikan keradjaan berdaulat bagi mereka sendiri.

Ada buktinja tjukup bahwa dengan "umat-umat Galatia" dalam djudul surat ini dimaksudkan Galatia jang asli itu, jaitu bagian utara dari propinsi Romawi jang disebut Galatia.

Umat-umat itu dikundjungi Paulus djuga pada perdjalanannja jang ketiga (Kis. Ras. 18:23). Setelah "diteguhkannja iman" umat-umat disitu ia pergi kearah barat, lalu menetap dua tiga tahun lamanja di Efesus, pusat penting untuk pemakluman Indjil dan pemimpinan segala umat di Asia-Ketjil, Achaja dan Masedonia.

Rupanja di Efesus Paulus mendapat kabar, bahwa umat-umat di Galatia didatangi pengadjar-pengadjar dari Palestina, jang mengadjarkan bahwa orang-orang bukan Jahudi jang bertobat wadjib disunat dan mengikuti hukum dan adat-istiadat Jahudi, kalau mau diselamatkan. Paulus djengkel dan gelisah dan segera menulis surat ini. Pada kundjungan jang pertama dari Paulus, umat-umat disitu menjambut Indjil dengan gembira dan belum ada kesulitan-kesulitan. Tetapi pada kundjungannja jang kedua, Paulus sudah terpaksa memperingatkan mereka, supaja waspada terhadap pengadjar-pengadjar palsu. Lih. Timotius+ini+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A48&tab=notes" ver="ende">1:9. Dan jang dichawatirkan pada kundjungan jang kedua mendjadi kenjataan. Saudara-saudara palsu itu bukan sadja mengandjurkan persunatan dan penganutan hukum taurat, melainkan djuga mempersalahkan adjaran Paulus dan menandaskan bahwa ia bukan rasul sedjati dan "Indjil" nja tidak benar. Dan dari isi dan suasana tulisan Paulus kini kita mendapat kesan, bahwa sudah ada anggota-anggota jang pertjaja akan adjaran- adjaran dan pefitnahan pengadjar-pengadjar Jahudi tersebut,serta menganut mereka. Kita mengerti bahwa harena kabar itu Paulus sangat tjemas malah gelisah, kalau-kalau umat-umat tertjinta itu tersesat dari kebenaran Indjil dan didjauhkan dari Paulus dan Kristus. Lagi pula beban orang jang telah bertobat terlalu diberatkan, tanpa faedah sedikitpun, kalau mereka mengikuti andjuran- andjuran orang-orang Jahudi itu, dan tentu pertobatan orang-orang jang belum masuk umat sangat disukarkan. Ketjemasan dan kegelisahan Paulus tampak sekali dalam surat. Tak ada suratnja jang lain, jang begitu hebat gajanja. Tetapi jang tampak njata sekali pula ialah, bahwa kegelisahan dan kedjengkelan Rasul, djuga kalau ia membela diri, bukan karena ia merasa tersinggung kehormatannja, melainkan semata-mata berpokok pada tjinta kerasulan jang mesra kepada umat Kristus jang tertjinta, jang terantjam kesetiaannja dan kemurnian imannja. pembelaan kewibawaan untuk mempertahankan pengaruh kerasulannja memang menondjol dalam seluruh surat, tetapi, terdapat didalamnja djuga adjaran-adjaran pokok dan pengertian-pengertian keagamaan jang penting sekali, mengenai hakekat dan sjarat-sjarat keselamatan, dalam Kristus. Adjaran-adjaran itu didalam surat ini tegas dan tepat, tetapi ringkas, jang kemudian diuraikan dengan pandjang lebar sebagai atjara pokok dalam surat kepada umat Roma.

(0.99) (Gal 3:20) (ende)

Ajat ini sukar untuk ditafsirkan. Maksudnja barangkali ini: Djandji lebih agung dari hukum, sebab djandji diberikan langsung oleh Allah sendiri, sedangkan hukum dengan perantaraan machluk.

(0.99) (Gal 6:11) (ende)

Paulus menulis kesimpulan terachir ini dengan tangannja sendiri, dan sengadja dengan huruf besar, tentu sadja untuk menekankan kesungguhan dan kepentingan-kepentingan peringatannja dalam surat ini.

(0.99) (Gal 5:5) (ende: Kami menunggukan harapan kebenaran)

Harapan ini ialah penjelesaian kebenaran dalam kemuliaan abadi.

(0.99) (Gal 6:6) (ende)

Ajat ini rupanja suatu sisipan. Tentang maksudnja bdl. Rom 15:27.

(0.98) (Gal 1:4) (ende)

Ajat ini mengandung atjara pokok jang kedua, ialah bahwa kematian Jesus satu-satunja sumber penjelamatan bagi kita.

(0.98) (Gal 3:9) (ende)

Ini dikatakan terhadap orang-orang Jahudi jang beranggapan, bahwa hal keturunan djasmani dari Abraham mendjamin akan masuk keradjaan Allah.

(0.98) (Gal 5:7) (ende: Berlari)

Istilah bahasa olah raga ini memaksudkan disini: giat berusaha untuk merebut hadiah kebenaran, jaitu penjelesaian kebenaran.

(0.98) (Gal 5:10) (ende: Tidak berbeda)

Mereka pada dasarnja tentu sepaham dengan Paulus, lebih-lebih kalau mereka membatja surat ini.

(0.98) (Gal 5:16) (ende: Menurut Roh)

Roh dalam fasal ini umumnja berarti: tjita-tjita rohani jang dihidupkan oleh Roh Kudus dalam hati kita.

(0.98) (Gal 6:5) (ende: Beban)

disini berarti pertanggungan djawab pada pengadilan terachir. Atjara ajat ini dilandjutkan dalam Gal 6:7-10 berikut.

(0.98) (Gal 1:4) (full: MELEPASKAN KITA DARI DUNIA JAHAT YANG SEKARANG INI. )

Nas : Gal 1:4

Ayat ini mungkin adalah suatu pengakuan iman mula-mula yang terkenal dalam gereja-gereja PB. Pengakuan ini menghubungkan kematian Kristus dengan pengampunan dosa dan pembebasan dari "dunia jahat yang sekarang ini". Pembebasan orang percaya dari kejahatan yang menguasai masyarakat dunia ini perlu sekali untuk tujuan keselamatan Kristus. Berita Injil yang pertama pada hari Pentakosta mengandung kata-kata, "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini" (Kis 2:40). Orang percaya harus hidup bagi Allah dan menolak untuk dikuasai oleh nilai-nilai, kebijaksanaan, pandangan, keinginan jahat, dan kesenangan yang mementingkan diri dari orang dunia ini (bd. Tit 2:14;

lihat cat. --> Rom 12:2;

[atau ref. Rom 12:2]

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.97) (Gal 1:12) (jerusalem: penyataan Yesus Kristus) Dalam penyataan ini Yesus sendiri yang menyatakan dan Yesus pula yang dinyatakan Gal 1:16. Ini tidak berarti bahwa Paulus mengetahui semuanya disebabkan oleh penyataan langsung, apa lagi dengan sekali jadi saja melalui penyataan di jalan ke Damsyik. Di sini Paulus berpikir kepada ajarannya, bahwa keselamatan bertumpu pada iman akan Yesus Kristus tanpa pekerjaan menurut hukum Taurat. Hanya pokok ini sajalah yang dipertikaikan oleh Paulus dan orang-orang ke-Yahudian.
(0.97) (Gal 5:12) (jerusalem: mengebirikan) Ini kiranya menyindir pengebirian sebagaimana dilakukan bagi ibadat kepada dewi Kibel. Caci maki yang serupa terdapat dalam Fili 3:2.
(0.97) (Gal 1:4) (jerusalem: dunia jahat yang sekarang ini) Dunia ini diperlawankan dengan "dunia" yang akan datang, ialah zaman Mesias. "Dunia yang jahat ini" sama dengan "kerajaan Iblis", Kis 26:18, yang adalah "ilah zaman ini", 2Ko 4:4; bdk Efe 2:2; 6:12; Yoh 8:12; 12:31+, dan sama juga dengan zaman kekuasaan dosa dan hukum Taurat, Gal 3:19. Tetapi melalui kematian dan kebangkitanNya Kristus telah membebaskan kita dari segala kekuasaan buruk itu mulai sekarang ini; Kristus telah memasukkan kita ke dalam kerajaanNya sendiri dan ke dalam kerajaan Allah; Rom 14:17; Kol 1:13; Efe 5:5, meskipun kita masih menantikan pembebasan sepenuhnya melalui kebangkitan badan dan Parusia Kristus, bdk Rom 5-8.
(0.96) (Gal 2:1) (ende: Empatbelas tahun)

Tidak terang apakah itu terhitung, dari ketika bertobatnja atau kundjungannja ke Jerusalem jang diberitakan dalam Gal 1:18. Dan dianggap, bahwa kepergian ini samalah dengan perdjalanan jang ditjeritakan dalam Kis 15:2-4.

(0.96) (Gal 2:15) (ende)

Benar djuga kalimat ini. Bdl. Rom 9:4-5. Tetapi disini sangat bertjorak sindiran terhadap orang-orang Jahudi, para pengandjur palsu, jang masih memandang saudara-saudara takbersunat sebagai tidak sederadjat dengan mereka, malah sebagai "nadjis".

(0.96) (Gal 5:15) (ende)

Gaja kalimat ini jang agak berlebih-lebihan bunjinja, menundjukkan betapa hebatnja pertjektjokan antara pengikut saudara-saudara palsu dan golongan-golongan jang menolak andjuran-andjuran mereka.

(0.96) (Gal 6:1) (ende: Kamu sebagai orang rohani)

Utjapan ini bertjorak sindiran rasanja, dan dapat disadur kamu jang menganggap dirimu dihidupi Roh dan lebih kuat, sambil memandang hina kepada orang jang kebetulan berdosa.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA