(1.00) | (Mal 3:13) |
(sh: Mayoritas berwawasan dagang. (Selasa, 15 Desember 1998)) Mayoritas berwawasan dagang."Mengapa orang yang tidak mengindahkan Tuhan justru lebih enak hidupnya dibandingkan kami, yang rajin beribadah!". Inilah pergumulan manusia dari zaman ke zaman (bdk. Minoritas berwawasan kekal. Dalam suasana perhitungan untung rugi diterapkan dalam hubungan dengan Alah, ternyata terselip minoritas yang masih menghormati Tuhan. Mereka tetap setia mempertahankan penghayatan iman melalui ibadah dan sikap saling mendorong dalam iman (bdk. Doa: Jadikanlah kami ya Tuhan, orang yang berwawasan kekekalan dan menghargai Engkau sebagai Tuhan. |
(0.87) | (Mal 1:13) |
(ende) Imam2 merasakan ibadah sebagai suatu keberatan dan karenanja melalaikannja sadja. |
(0.87) | (Mal 1:13) | (jerusalem: membawanya sebagai persembahan) Dalam naskah Ibrani tertulis: membawa persembahan TUHAN Dalam terjemahan Yunani terbaca: TUHAN semesta alam. |
(0.86) | (Mal 2:12) |
(ende) Nabi mengutuk orang jang bersalah: semoga mereka tidak mendapat perlindungan dalam masjarakat dan tidak mendapat seorang imam sebagai pengantara pada Allah. |
(0.84) | (Mal 3:6) | (jerusalem) Bagian ini mungkin bersangkutan dengan Mal 1:2-5. Demikian bagian ini menanggapi pertanyaan dan keragu-raguan yang dikemukakan dalam Mal 1:2. |
(0.84) | (Mal 2:4) |
(full: PERJANJIAN-KU DENGAN LEWI.
) Nas : Mal 2:4-6 Para imam harus dipilih dari suku Lewi. Di sini Allah memakai Lewi dan keturunannya yang setia sebagai teladan hidup seorang hamba Allah. Para hamba Tuhan dewasa ini harus mempunyai sifat-sifat sama yang tercantum dalam ayat-ayat ini. Mereka harus menunjukkan kasih dan hormat kepada Allah, hidup dengan jujur dan benar, memberitakan kebenaran, dan melalui teladan dan perkataan mereka memalingkan banyak orang dari dosa (lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT). |
(0.84) | (Mal 3:1) |
(full: AKU MENYURUH UTUSAN-KU.
) Nas : Mal 3:1 Ketika menjawab ketidakpercayaan umat itu, Maleakhi menekankan kepastian kedatangan Mesias. Sebelum Ia datang, Ia akan mengutus seorang untuk membuka jalan. Nubuat ini digenapi ketika Yohanes Pembaptis tampil sebagai pendahulu Yesus Kristus (lih. Mat 11:10; Mr 1:2; Luk 1:76; Luk 7:27). |
(0.84) | (Mal 3:10) |
(full: MENCURAHKAN BERKAT KEPADAMU.
) Nas : Mal 3:10 Jikalau umat itu akan bertobat, kembali kepada Allah, dan sebagai tanda pertobatan, mulai mendukung pekerjaan Allah dan hamba-hamba-Nya dengan persepuluhan dan persembahan mereka, Allah akan memberkati mereka dengan kelimpahan. Allah mengharapkan umat-Nya menunjukkan kasih dan pengabdian mereka kepada-Nya dan pekerjaan-Nya dengan memberikan persepuluhan dan persembahan untuk memperluas kerajaan-Nya (lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN). Berkat-berkat yang menyertai kesetiaan dalam memberi dari uang kita akan dinikmati saat ini dan juga dalam kehidupan di akhirat. |
(0.84) | (Mal 3:1) | (jerusalem: utusanKu) Perintis Tuhan itu, bdk Yes 40:3 disamakan dengan nabi Elia dalam Mal 4:5. Dalam Mat 11:10 ia disamakan dengan Yohanes Pembaptis, sebagai nabi Elia yang baru, Mat 11:14+; Mar 1:2; Luk 1:17,76 |
(0.84) | (Mal 4:1) |
(sh: Hari Tuhan. (Rabu, 16 Desember 1998)) Hari Tuhan.Sepanjang sejarah hubungan manusia dengan Tuhan dalam penghayatan iman orang percaya, selalu ada dua dasar kemungkinan seseorang menjalankan ibadah berpusat pada Allah (teosentris) atau berpusat pada manusia (anthroposentris). Yang manakah pusat ibadah orang percaya? Hari Tuhan yang akan datang itu, seperti perapian yang berfungsi ganda: membakar dan membinasakan serta sekaligus memurnikan. Perapian pada tukang logam menyingkirkan kotoran dan menghasilkan logam murni; demikianlah juga yang terjadi pada Hari Tuhan itu. Allah itu pasti. Apapun yang Allah katakan, janji anugerah, hukum dan aturan serta dampak dari semua itu, adalah pasti. Sambil menunggu masa depan yang cerah, orang percaya dan beriman harus tetap menjaga kesetiaannya. Dengan cara: mengingat dan melaksanakan perintah-perintah Tuhan, lewat hukum-hukum Musa. Apa yang telah diberikan-Nya kepada Musa menjadi dasar bagi Tuhan memperlakukan umat-Nya. Itulah sebabnya semua yang diucapkan-Nya pasti akan terjadi. Begitu pula ketika Tuhan mengutus Elia, sebagai yang akan menyerukan pertobatan. Inilah gelombang pembaruan dari Allah. Dalam Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis diakui sebagai Elia yang menegur yang salah dengan penuh kuasa dan keberanian. |
(0.83) | (Mal 4:6) |
(full: MEMBUAT HATI BAPA-BAPA BERBALIK KEPADA ANAK-ANAKNYA.
) Nas : Mal 4:6 Pelayanan masa depan dari nabi yang akan datang dilukiskan sebagai membereskan hubungan keluarga dengan Allah dan sesama anggotanya; Yohanes Pembaptis berkhotbah demikian (lih. Luk 1:17).
|