Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 45 ayat untuk (22-14) mereka AND book:62 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Yoh 4:3) (ende)

Mereka jang tidak mengakui Jesus disebut Antikrist. Mereka itu mempropagandakan bahwa Jesus itu bukanlah Kristus.

(0.96) (1Yoh 4:4) (ende)

St. Joanes memberanikan orang-orang seraninja, bahwa mereka telah mengatasi propaganda-propaganda jang berasal dari setan itu, karena Tuhan, jang lebih besar dari setan dan telah mengalahkan setan hidup dalam mereka.

(0.96) (1Yoh 2:19) (jerusalem: dari antara kita) Meskipun antikristus-antikristus itu secara lahiriah masih termasuk jemaat, namun mereka tidak lagi mempunyai roh Kristus.
(0.96) (1Yoh 4:1) (jerusalem) Perlu diselidiki apakah mereka yang berkata memiliki Roh Allah, sesungguhnya tidak terdorong oleh roh dunia. Mereka akan dapat dikenal dari buahnya, Mat 7:15-20; dengan memperhatikan apakah mereka menuruti perintah Allah, 1Yo 2:3-6,13-14, dll, dan terutama apa yang mereka katakan tentang Kristus, 1Yo 4:2-3. Para rasul mempunyai kemampuan membedakan, 1Yo 4:3.
(0.96) (1Yoh 2:19) (full: MEREKA BERASAL DARI ANTARA KITA. )

Nas : 1Yoh 2:19

Ketika para antikristus itu meninggalkan persekutuan dengan orang percaya yang sejati, mereka tidak lagi memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Kenyataan ini memperhitungkan dua kemungkinan:

  1. (1) mereka tidak pernah menjadi orang percaya yang sejati, atau
  2. (2) mereka pernah memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus tetapi setelah itu meninggalkan iman mereka pada Kristus

    (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.94) (1Yoh 3:17) (full: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN. )

Nas : 1Yoh 3:17

Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka (bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum mendengar (1Yoh 4:9-10).

(0.94) (1Yoh 4:18) (ende: Ketakutan)

dimaksudkan St. Joanes disini ialah ketakutan jang biasa terdapat pada hamba-hamba. Karena biasanja tuan-tuan menjiksakan hamba-hambanja berbuat salah atau tidak sesuai dengan kehendak mereka. Akibatnja setiap kali hamba-hamba berbuat salah, terus djuga timbul ketakutan akan tuannja.

Tetapi St. Joanes menasehatkan orang-orang seraninja, tak perlu takut, sebab mereka bukan hamba, tetapi anak-anak Allah. Djadi siapa jang sempurna dalam kasih tak perlu takut akan hari pengadilan. Karena itu sempurnakanlah dirimu dalam kasih.

(0.94) (1Yoh 3:19) (jerusalem: kita ketahui) Harafiah: akan kita ketahui. Var: kita ketahui
(0.94) (1Yoh 2:18) (sh: Tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran (Rabu, 6 Desember 2000))
Tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran

Suatu malam seorang gadis cilik sedang berada di kamar tamu, tiba- tiba ia memecahkan pajangan porselen yang ditempatkan di sebuah rak. Ia sangat ketakutan dan segera menyelinap ke luar sebelum seorang pun memergokinya. Ketika ia bermaksud menyembunyikan kesalahannya, ia teringat ajaran ibunya bahwa dusta adalah dosa. Setelah ia merenungkannya, ia menceritakan semua kejadian itu kepada ibunya.

Dusta bukan sekadar perkataan tidak jujur seperti perenungan gadis cilik di atas, namun dusta adalah segala bentuk penyangkalan terhadap kebenaran, karena itu pendusta adalah musuh Allah. Di dalam dirinya tidak ada kebenaran dan segala tindakannya melawan kebenaran, inilah yang disebut antikristus. Mereka menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus dan berarti mereka pun menyangkal Allah Bapa yang mengutus-Nya (12-13). Kapan antikristus mulai muncul? Sebelum surat Yohanes ditulis pun sudah banyak antikristus (18). Sepintas mereka tidak dapat dibedakan dari orang benar, karena mereka termasuk `jemaat' (19). Mereka mungkin beribadah, melayani, mengajar, dan berdoa bersama-sama orang benar. Tetapi sesungguhnya mereka tidak sungguh-sungguh orang benar. Mereka menentang Kristus, menyesatkan dengan pengajaran yang menyimpang dari kebenaran, dan mereka adalah pendusta.

Apakah antikristus dapat dibedakan dari orang benar? Orang yang mengetahui kebenaran dapat membedakan mana kebenaran dan mana pendusta (21). Setelah kita mengetahui, kita dapat bersikap waspada terhadap ajarannya. Pengajar kita hanyalah satu yaitu Yesus Kristus yang telah nyata kebenaran-Nya dalam firman-Nya. Kita harus tetap berpegang kepada kebenaran firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus, sehingga kita tidak disesatkan oleh berbagai pengajaran yang tidak benar. Dengan tetap tinggal di dalam firman, berarti kita tinggal di dalam Yesus, dan kita akan memiliki hidup yang kekal.

Renungkan: Kristen yang sungguh-sungguh belajar firman Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari tidak akan tergoyahkan oleh ajaran- ajaran yang menyesatkan, karena ia dapat membedakan dusta dan kebenaran. Jadilah Kristen yang profesional, yang sungguh-sungguh mengerti mengapa Anda menjadi Kristen!

(0.94) (1Yoh 1:8) (full: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK BERDOSA. )

Nas : 1Yoh 1:8

Yohanes menggunakan kata benda ("dosa") dan bukan kata kerja untuk menekankan dosa sebagai sifat dasar dalam tabiat manusia.

  1. 1) Yohanes mungkin sedang berargumentasi terhadap mereka yang menegaskan bahwa dosa tidak ada sebagai sifat dasar atau kuasa di dalam tabiat manusia, atau mereka yang mengatakan bahwa perbuatan jahat itu sebenarnya bukan dosa. Ajaran sesat seperti ini masih ada bersama kita sekarang ini di dalam mereka yang menyangkal adanya dosa dan mengartikan kejahatan sebagai disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan atau sosial

    (lihat cat. --> Rom 6:1;

    lihat cat. --> Rom 7:9-11).

    [atau ref. Rom 6:1; 7:9-11]

  2. 2) Orang percaya harus sadar bahwa tabiat berdosa itu selalu mengancam kehidupan mereka dan mereka harus senantiasa mematikan perbuatannya melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka (Rom 8:13; Gal 5:16-25).
(0.94) (1Yoh 2:22) (sh: Siapa antikristus? (Rabu, 3 Desember 2003))
Siapa antikristus?

Kemarin telah kita baca tentang hadirnya antikristus. Mereka berasal dari jemaat Kristen yang kemudian mundur meninggalkan persekutuan jemaat. Mereka ini adalah pendusta-pendusta (ayat 22). Ancaman pendusta tidak datang dari luar jemaat. Para pendusta ini menolak Yesus sebagai Mesias. Mereka lupa bahwa tidak mungkin mengenal Allah Bapa tanpa percaya pada Yesus (ayat 23-25). Akhir hidup seorang antikristus adalah kebinasaan. Mereka tidak memperoleh hidup kekal. Hidup kekal berarti memiliki persekutuan dengan Anak dan Bapa sekarang dan di sini. Persekutuan dengan Anak dan Bapa dimulai dengan pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Menyangkali fakta ini berarti seseorang telah menjadi antikristus.

Dalam ayat 26 Yohanes mengatakan bahwa para antikristus tidak keluar begitu saja dan meninggalkan persekutuan jemaat, tetapi terus berusaha menarik orang lain meninggalkan persekutuan jemaat. Yohanes mengingatkan jemaat untuk tidak sekadar sadar akan kehadiran antikristus di tengah-tengah mereka, tetapi juga harus lebih peka terhadap tujuan dan fungsi seorang antikristus. Antikristus memiliki tujuan menjadikan sebanyak mungkin jemaat Kristus sebagai antikristus.

Jemaat Kristus harus lebih mendengarkan suara Roh Kudus yang terus mengajarkan kebenaran kepada mereka (ayat 27). Jangan pernah meninggalkan persekutuan jemaat seperti yang dilakukan antikristus. Seorang antikristus yang tidak memiliki persekutuan dengan Yesus dan juga persekutuan jemaat akan malu berdiri di hadirat Kristus ketika Ia datang kedua kali (ayat 28). Seorang antikristus tidak lahir dari Allah, karena mereka tidak hidup dalam kebenaran, melainkan hidup dalam dusta dan tipu daya (ayat 29).

Renungkan: Waspadalah terhadap antikristus karena ia tidak melakukan perbuatan kebenaran, tetapi perbuatan-perbuatan yang menentang dan menolak Kristus.

(0.93) (1Yoh 2:4) (full: TIDAK MENURUTI PERINTAH-NYA. )

Nas : 1Yoh 2:4

Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.

  1. 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

  2. 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti Dia pasti gagal.
(0.93) (1Yoh 2:27) (full: PENGURAPAN-NYA MENGAJAR KAMU. )

Nas : 1Yoh 2:27

Semua anak Tuhan diberikan "pengurapan" (yaitu Roh Kudus) untuk menuntun mereka kepada kebenaran (Yoh 14:26; 16:13). Selama orang percaya tinggal tetap dalam Kristus dan membaca Firman Allah, Roh Kudus menolong mereka untuk memahami kebenaran penebusannya.

  1. 1) Semua orang percaya dapat menyelidiki dan mengetahui kebenaran Allah serta belajar satu dari yang lain melalui saling mengajar dan menasihati (Mat 28:20; Ef 3:18; Kol 3:16).
  2. 2) Demikianlah, orang percaya memiliki dua pelindung terhadap kesalahan doktrin -- penyataan alkitabiah (bd. ayat 1Yoh 2:24) dan Roh Kudus.
  3. 3) Orang percaya tidak memerlukan mereka yang mengajarkan apa yang bukan doktrin alkitabiah. Inilah yang dimaksudkan oleh Yohanes dengan perkataan "tidak perlu kamu diajar oleh orang lain".
(0.93) (1Yoh 2:18) (ende)

Dalam 1Yo 2:17 diatas dikatakan kefanaan dunia ini, jang pada suatu waktu akan hilang. Pikiran ini terus disambung dengan pikiran tentang Antikrist. Antikrist adalah orang-orang jang mengedjar kesesatan, jang menjangkal Kristus. Demikian anggapan orang pada masa St. Joanes. Dan kemudian, malah sampai sekarang orang beranggapan bahwa antikrist itu sebagai setan-setan jang mempunjai rupa jang mengerikan. Mereka mengetahui bahwa Antikrist nanti datang bila dunia hampir berachir. Dan pada masa St. Joanes amat banjak Antikrist, sehingga mereka beranggapan sudah tibalah saatnja terachir.

(0.93) (1Yoh 1:6) (full: PERSEKUTUAN DENGAN DIA. )

Nas : 1Yoh 1:6

"Hidup dalam kegelapan" artinya hidup di dalam dosa dan kesenangan yang amoral. Orang semacam itu tidak "beroleh persekutuan dengan Dia" yaitu mereka tidak dilahirkan oleh Allah (bd. 1Yoh 3:7-9; Yoh 3:19; 2Kor 6:14). Mereka yang mempunyai persekutuan dengan Allah mengalami kasih karunia dan hidup kudus di hadapan-Nya (ayat 1Yoh 1:7; 2:4; 1Yoh 3:10).

(0.93) (1Yoh 4:1) (sh: Roh Kebenaran dan roh kesesatan (Minggu, 7 Desember 2003))
Roh Kebenaran dan roh kesesatan

Dalam renungan hari ini kita terus diingatkan bahwa di balik dua bentuk kategori manusia terdapat dua bentuk roh. Roh-roh tersebut mempengaruhi manusia.

Pertama, roh kesesatan disebut juga roh antikristus (ayat 3). Kehadirannya tampak melalui kehadiran nabi-nabi palsu. Mereka giat mengajar kesesatan dan aktif mencari pengikut (ayat 3). Isi ajaran mereka adalah “Yesus bukan manusia”, karena bagi mereka kemanusiaan Yesus hanya bersifat sementara. Namun, mereka menerima Yesus sebagai Allah. Ajaran demikian tidak berasal dari Roh Kebenaran tapi dari roh kesesatan. Jemaat yang memiliki Roh Allah akan memberi respons positif terhadap perkataan Allah dan memberi memberi respons negatif terhadap perkataan nabi-nabi palsu.

Kedua, Roh Kebenaran. Allah telah mengaruniakan Roh Kebenaran kepada kita sehingga kita yang percaya dan menerima Tuhan Yesus menerima kenyataan bahwa Yesus adalah manusia sejati (ayat 2). Bahkan kemanusiaan-Nya tidak hilang ketika Ia naik ke Surga. Di samping itu kata kerja ‘datang’ memberi indikasi bahwa Yesus tidak berasal dari dunia. Yesus diutus Bapa dari Surga menjadi manusia. Kenyataan ini mengindikasikan bahwa Yesus adalah manusia dan Allah. Roh Allah yang berdiam dalam diri orang percaya menolong membedakan kebenaran dan kesesatan. Sehingga orang percaya mendengar kebenaran dan menolak nabi-nabi palsu.

Renungkan: Orang yang tidak memiliki pengenalan yang benar tentang Kristus mudah sekali menyesatkan dan disesatkan.

(0.93) (1Yoh 2:18) (sh: Antikristus (Selasa, 2 Desember 2003))
Antikristus

Yohanes memperingatkan jemaat-jemaat akan kehadiran antikristus. Peringatan tersebut disampaikan Yohanes dengan gaya dan perhatian seorang bapak kepada anaknya (ayat 18).

Hal penting yang Yohanes lakukan adalah mengingatkan mereka akan ajaran Yesus yang telah mereka dengar dari para rasul (ayat 18). Ajaran tersebut terekam dalam Matius 24:24 “Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul pada akhir zaman”. Sebagai bukti bahwa jemaat telah hidup dalam waktu terakhir, Yohanes menunjuk pada kehadiran mesias palsu di dalam jemaat (ayat 18). Kehadiran anti-kristus di tengah-tengah jemaat menjadi tanda akhir zaman telah berlaku. Kedatangan Yesus yang pertama adalah tanda dimulainya akhir zaman, sehingga setiap orang Kristen yang hidup setelah kedatangan Yesus pertama, hidup dalam akhir zaman sewaktu-waktu Kristus akan datang kembali. Hadirnya antikristus di tengah-tengah jemaat merupakan peringatan agar jemaat bersiap-siap menyambut kedatangan Kristus kedua kali. Yohanes kuatir jemaat menjadi lengah dan tidak siap serta tidak hidup sesuai ajaran kitab suci ketika Yesus datang.

Yohanes juga menyatakan bahwa antikristus muncul dari dalam jemaat sendiri (ayat 19). Mereka dahulu pernah mengaku percaya pada Yesus, tetapi kemudian menyangkali Yesus sebagai Anak Allah. Yohanes menyatakan bahwa sebenarnya mereka tidak pernah menjadi murid Yesus (ayat 19), tidak pernah sungguh-sungguh menjadi bagian jemaat Kristus, dan tidak pernah percaya pada Yesus sehingga mereka tidak pernah menerima pengurapan Roh Kudus (ayat 20). Setiap orang yang percaya pada Yesus diurapi Roh Kudus. Akibat operasi Roh Kudus jemaat mengetahui kebenaran, sedang akibat urapan roh antikristus, manusia akan menghasilkan dusta (ayat 21).

Renungkan: Jangan terlalu yakin bahwa antikristus tidak pernah muncul dari dalam jemaat. Orang yang paling dekat dengan kita justru mungkin malah seorang antikristus.

(0.93) (1Yoh 1:3) (full: PERSEKUTUAN DENGAN KAMI. )

Nas : 1Yoh 1:3

"Persekutuan" (Yun. _koinonia_) secara harfiah artinya "memiliki bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Tit 1:4; Yud 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus (1Kor 1:9; Fili 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22; Rom 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Rom 15:27), dan musuh bersama (1Yoh 2:15-18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman PB (2Yoh 1:7-11;

lihat cat. --> Gal 1:9).

[atau ref. Gal 1:9]

(0.93) (1Yoh 2:24) (full: DENGAR DARI MULANYA. )

Nas : 1Yoh 2:24

Orang percaya akan tetap dalam Kristus dan mengalami keselamatan hanya selama mereka tetap tinggal dalam ajaran asli Kristus dan para rasul

(lihat cat. --> Ef 2:20).

[atau ref. Ef 2:20]

Kenyataan ini mengemukakan dua hal:

  1. 1) Meninggalkan Injil kepercayaan PB yang asli adalah fatal secara rohani dan memisahkan orang dari Yesus Kristus (bd. Gal 1:6-8; Gal 5:1-4). Orang percaya harus mengikuti Alkitab dalam teologi mereka dalam arti selalu menganut pengajaran PB.
  2. 2) Sangatlah berbahaya untuk mengejar ajaran atau guru baru yang memberitakan hal-hal baru yang tidak ada dalam kepercayaan Kristen (bd. Yud 1:3). Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari dan berpegang teguh pada Firman Allah; jiwa dan nasib kekal kita tergantung padanya.
(0.93) (1Yoh 3:9) (full: TIDAK BERBUAT DOSA LAGI. )

Nas : 1Yoh 3:9

Kata kerja "berbuat dosa" (Yun. _hamartano_) ditulis dalam bentuk infinitif aktif masa kini, yang menunjukkan tindakan yang terus berlangsung. Yohanes menekankan bahwa orang yang sungguh-sungguh dilahirkan kembali dari Allah tidak mungkin mempunyai cara hidup yang berdosa karena hidup Allah tidak dapat hadir di dalam mereka yang berbuat dosa (bd. 1Yoh 1:5-7; 2:3-11,15-17,24-29; 3:6-24; 4:7-8,20).

  1. 1) Kelahiran baru menghasilkan kehidupan rohani yang mendatangkan hubungan bersinambung dengan Allah. Dalam surat ini, setiap kali Yohanes berbicara mengenai kelahiran baru orang percaya, dia memakai bentuk waktu yang sudah selesai dalam bahasa Yunani untuk menekankan hubungan yang sinambung dan terus-menerus yang dimulaikan oleh kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9; 4:7; 5:1,4,18;

    lihat art. PEMBAHARUAN).

  2. 2) Memiliki hidup Allah di dalam diri kita (yaitu, dilahirkan kembali dari Allah) dan berbuat dosa terus adalah suatu kemustahilan rohani. Orang percaya bisa kadang-kadang gagal untuk memenuhi standar Allah yang tinggi, tetapi mereka tidak akan terus-menerus hidup dalam dosa (ayat 1Yoh 3:6,10).
  3. 3) Yang menjaga orang yang setia dari berbuat dosa adalah "benih Allah" dalam diri mereka yaitu hidup, Roh, dan tabiat Allah sendiri yang ada dalam mereka (1Yoh 5:11-12; Yoh 15:4; 2Pet 1:4).
  4. 4) Oleh iman (1Yoh 5:4), Kristus yang mendiami kita, kuasa Roh Kudus, dan Firman yang tertulis

    (lihat cat. --> 1Tes 2:10),

    [atau ref. 1Tes 2:10]

    semua orang percaya dapat hidup bebas dari dosa dan pelanggaran dari saat ke saat.


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA