(0.17952388888889) | (Luk 21:24) |
(full: SAMPAI GENAPLAH ZAMAN BANGSA-BANGSA ITU.
) Nas : Luk 21:24 "Zaman bangsa-bangsa itu" menunjuk kepada waktu Israel akan berada di bawah penguasaan atau penindasan orang bukan Yahudi. Zaman itu mulai ketika sebagian orang Israel ditawan ke Babel pada tahun 586 SM (2Taw 36:1-21; Dan 1:1-2). Itu tidak akan berakhir sebelum zaman itu digenapi, yang mungkin dimaksudkan ketika Kristus datang dalam kemuliaan dan kuasa untuk menegakkan pemerintahan-Nya atas segala bangsa (Luk 1:32-33; Yer 23:5-6; Za 6:13; 9:10; Rom 11:25-26; Wahy 20:4). |
(0.17952388888889) | (Yoh 4:7) |
(full: PEREMPUAN SAMARIA.
) Nas : Yoh 4:7 Percakapan Yesus dengan perempuan Samaria ini menunjukkan pengabdian-Nya kepada tujuan Bapa-Nya di sorga serta keinginan-Nya yang mendalam untuk menuntun orang ini kepada hidup kekal. Keinginan utama Yesus adalah menyelamatkan yang terhilang (lih. pasal Luk 15:1-32; bd. Ams 11:30; Dan 12:3; Yak 5:20), suatu tujuan yang jauh lebih utama dibandingkan dengan sekedar makan dan minum (ayat Yoh 4:34). Kita juga harus mengikuti teladan-Nya ini. Banyak orang di sekitar kita siap mendengar Firman-Nya; kita harus berbicara tentang kebutuhan rohani mereka dan tentang Yesus, yang sanggup memenuhi kebutuhan itu. |
(0.17952388888889) | (Yoh 5:9) |
(full: SEMBUHLAH ORANG ITU.
) Nas : Yoh 5:9 Sering kali Yesus menyembuhkan sebagai tanggapan terhadap iman seseorang. Akan tetapi, dalam kasus ini Yesus menyembuhkan tanpa ada unsur iman; Ia hanya berkata dan orang itu sembuh. Dewasa ini pun orang mungkin disembuhkan menurut maksud Allah sekalipun mereka tidak beriman kepada Yesus. Alkitab mengajarkan bahwa ada tiga hubungan untuk iman yang menyembuhkan:
|
(0.17952388888889) | (Yoh 5:18) |
(full: MENYAMAKAN DIRI-NYA DENGAN ALLAH.
) Nas : Yoh 5:18-24 Di dalam nas ini Yesus membuat beberapa pernyataan yang mengejutkan:
|
(0.17952388888889) | (Yoh 8:12) |
(full: AKULAH TERANG DUNIA.
) Nas : Yoh 8:12 Yesus adalah terang yang sesungguhnya (Yoh 1:9); Dia melenyapkan kegelapan dan penipuan dengan menerangi jalan yang benar kepada Allah dan keselamatan.
|
(0.17952388888889) | (Yoh 12:31) |
(full: PENGUASA DUNIA INI AKAN DILEMPARKAN KE LUAR.
) Nas : Yoh 12:31 Melalui salib dan kebangkitan Kristus, kekalahan Iblis sudah dimulai. Kekalahan terakhir akan terjadi apabila dia dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang (Wahy 20:10). Namun, pada saat ini Iblis masih aktif sebagai pemimpin atau "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; 16:11; 2Kor 4:4; bd. Ef 2:2). Iblis mempunyai kuasa dan wibawa dalam dunia serta memakai hal-hal duniawi untuk menentang Kristus dan gereja-Nya. Oleh karena itulah "persahabatan dengan dunia ini adalah permusuhan dengan Allah" (Yak 4:4; juga lih. 1Yoh 2:15-16). |
(0.17952388888889) | (Yoh 12:43) |
(full: LEBIH SUKA AKAN KEHORMATAN MANUSIA.
) Nas : Yoh 12:43 Karena lebih menyukai pujian sesama manusia, banyak orang mengambil tindakan yang bertentangan dengan hati nuraninya. Mereka bersedia untuk ikut dengan mayoritas (bd. Dan 11:32,34) dan mencari pendapat yang baik dari yang berkuasa atau orang banyak. Apakah rahasia untuk memperoleh kemenangan atas takut orang lain dan kerinduan untuk pujian? Iman kita (1Yoh 5:4); iman yang memandang Allah, Kristus, sorga, neraka, hukuman, dan kekekalan sebagai realitas tertinggi (Rom 1:20; Ef 3:16-19; Ibr 11:1-40). Mengaku ikut Kristus sementara menyenangi pujian manusia lebih dari kemuliaan Allah merupakan kemunafikan mutlak. |
(0.17952388888889) | (Kis 2:17) |
(full: HARI-HARI TERAKHIR.
) Nas : Kis 2:17 Teks :
|
(0.17952388888889) | (Kis 13:48) |
(full: DITENTUKAN ALLAH UNTUK HIDUP YANG KEKAL.
) Nas : Kis 13:48 Beberapa orang menafsirkan ayat ini sebagai berarti predestinasi tertentu. Akan tetapi, konteks maupun kata yang diterjemahkan "ditentukan" (Yun. _tetagmenoi_, dari _tasso_) tidak membenarkan tafsiran ini.
|
(0.17952388888889) | (Kis 18:23) |
(full: MENEGUHKAN HATI SEMUA MURID.
) Nas : Kis 18:23 Dengan ayat ini dimulai perjalanan misi ketiga Paulus (Kis 18:23-21:15). Paulus berangkat untuk mengunjungi jemaat-jemaat yang didirikan pada perjalanan pertama (pasal Kis 13:1-14:28) dan kedua (pasal Kis 15:36-18:22). Paulus tidak pernah memenangkan jiwa lalu melupakan mereka; dia juga sangat memperhatikan tingkah laku orang percaya baru dan memperkuat mereka dalam jalan Kristus. Semua orang yang baru percaya harus segera dihubungi oleh orang Kristen yang sudah mantap untuk didoakan dan dibina dalam cara Kristen serta didorong untuk berkumpul dengan orang percaya lain untuk ibadah, doa, pelayanan Firman Allah, dan penyataan Roh Kudus bagi kepentingan bersama (Kis 2:42; Mat 28:19-20; 1Kor 12:7-11; 14:1-40). |
(0.17952388888889) | (Rm 1:27) |
(full: LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.
) Nas : Rom 1:27 Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral (lihat cat. --> Rom 1:24). [atau ref. Rom 1:24] Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7. |
(0.17952388888889) | (Rm 3:9) |
(full: SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.
) Nas : Rom 3:9 Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan (lihat cat. --> Rom 3:10 berikut). [atau ref. Rom 3:10] Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26). |
(0.17952388888889) | (Rm 4:3) |
(full: PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN.
) Nas : Rom 4:3 Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21; Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4; Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22; lihat art. PANGGILAN ABRAHAM). |
(0.17952388888889) | (Rm 6:6) |
(full: MANUSIA LAMA ... TUBUH DOSA.
) Nas : Rom 6:6 Di sini Paulus memakai dua istilah.
|
(0.17952388888889) | (Rm 8:22) |
(full: SEGALA MAKHLUK SAMA-SAMA MENGELUH.
) Nas : Rom 8:22 Dalam ayat Rom 8:22-27 Paulus berbicara tentang tiga jenis keluhan: Keluhan ciptaan (ayat Rom 8:22), orang percaya (ayat Rom 8:23) dan Roh Kudus (ayat Rom 8:26). "Ciptaan" (yang hidup maupun yang tidak hidup) mengalami penderitaan dan bencana alam karena dosa manusia (ayat Rom 8:20). Oleh karena itu Allah telah memutuskan bahwa alam semesta itu sendiri akan ditebus dan diciptakan kembali. Akan ada langit baru dan bumi baru, pemulihan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Allah (bd. 2Kor 5:17; Gal 6:15; Wahy 21:1,5), pada saat anak-anak Allah yang setia menerima warisan mereka sepenuhnya (ayat Rom 8:14,23). |
(0.17952388888889) | (Rm 9:13) |
(full: AKU MENGASIHI YAKUB, TETAPI MEMBENCI ESAU.
) Nas : Rom 9:13 Ayat ini tidak berarti bahwa Yakub dan keturunannya dipilih untuk menerima keselamatan kekal sedangkan Esau dan keturunannya dipilih untuk hukuman kekal. Sebaliknya, ayat ini menunjukkan bahwa keturunan Yakub dipilih sebagai penyalur penyataan dan berkat Allah bagi dunia (Mal 1:3). Perhatikan bahwa menurut pasal Rom 9:1-11:36, sebagian besar keturunan Yakub gagal untuk melaksanakan panggilan mereka dan demikian pada akhirnya ditolak oleh Allah (ayat Rom 9:27,30-33; 10:3; Rom 11:20). Lagi pula, mereka yang tidak dikasihi (yaitu, orang bukan Yahudi) menaati Allah dengan iman dan menjadi "anak-anak Allah yang hidup" (ayat Rom 9:25-26). |
(0.17952388888889) | (Rm 11:5) |
(full: PILIHAN KASIH KARUNIA.
) Nas : Rom 11:5 Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi "tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22; Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10; lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI). |
(0.17952388888889) | (Rm 11:25) |
(full: JUMLAH YANG PENUH DARI BANGSA-BANGSA LAIN.
) Nas : Rom 11:25 Ungkapan ini menunjukkan penggenapan maksud Allah untuk memanggil ke luar suatu umat dari antara orang bukan Yahudi (Kis 15:14). Mungkin ayat ini juga berhubungan dengan saat di mana kejahatan mereka sudah penuh, yaitu ketika dosa di dunia ini mencapai tingkat tertinggi dalam pemberontakan terhadap Allah (bd. Kej 15:16). Pada saat itu Kristus akan datang untuk menghakimi dunia (Luk 21:24,27; bd. Kej 6:5-7,11-13; 18:20-33; 19:24-25; Luk 17:26-30). |
(0.17952388888889) | (Rm 14:13) |
(full: JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
) Nas : Rom 14:13 Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil, orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman, doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan, memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14; 1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2). |
(0.17952388888889) | (2Kor 6:1) |
(full: JANGAN MEMBUAT MENJADI SIA-SIA KASIH KARUNIA ALLAH.
) Nas : 2Kor 6:1 Pastilah Paulus mempercayai bahwa seorang percaya dapat menerima kasih karunia Allah dan mengalami keselamatan (ayat 2Kor 6:2), tetapi sesudah itu, karena kecerobohan rohani atau dosa yang disengaja, dia meninggalkan iman dan kehidupan di dalam Injil lalu terhilang lagi. Semua orang harus didorong untuk diperdamaikan dengan Allah dan menerima kasih karunia-Nya (2Kor 5:20). Mereka yang menerima kasih karunia Allah harus didorong untuk tidak membuat kasih karunia itu menjadi sia-sia (bd. ayat 2Kor 6:14-18). |