(0.41) | (Mat 21:33) |
(sh: Dihancurkan atau diperbarui? (Minggu, 27 Februari 2005)) Dihancurkan atau diperbarui?Peribahasa "sokong membawa rebah" berarti orang yang seharusnya kuat memegang sesuatu aturan, melemahkan aturan itu. Peribahasa ini tepat untuk menggambarkan para penyewa kebun anggur dalam cerita Tuhan Yesus. Tuan tanah membuka kebun anggur lengkap dengan semua fasilitas yang memadai. Kemudian ia menyewakannya kepada para penyewa untuk merawat dan mengelola kebunnya supaya menghasilkan buah anggur (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">33). Menjelang musim panen, si tuan tanah meminta bagiannya (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">34). Akan tetapi, bukan bagian yang didapatkan melainkan siksaan yang dialami para utusan (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">35-36). Tidak puas dengan siksaan, mereka pun membunuh ahli waris kebun anggur itu (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">37). Mereka kini menunjukkan sikap pemberontakan. Apa kesalahan dari para penyewa kebun anggur? Pertama, tidak memenuhi tanggung jawabnya. Kedua, melakukan penganiayaan terhadap orang tak bersalah. Ketiga, membunuh anak tuan tanah. Siapa yang Tuhan Yesus maksud dengan para penyewa itu? Para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi mengerti bahwa merekalah yang dimaksud (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">45). Apa maksud cerita Tuhan Yesus itu? Ia akan mengalihkan anugerah-Nya kepada orang-orang bukan Yahudi yang menyambut Injil dan hidup sesuai Injil (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">41, 43). Seharusnya imam kepala dan tua-tua agama berperan untuk membawa umat Allah mengenal Dia yang diutus Allah. Akan tetapi, mereka justru menyalibkan Tuhan Yesus (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">42). Injil keselamatan melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus akan membawa dua akibat: yang menolak akan binasa, yang menerima akan dirombak dan diperbarui (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">42-44). Jangan merasa aman karena memiliki status dan melaksanakan simbol-simbol rohani. Tuhan menuntut buah kehidupan yang sepadan dengan pengakuan iman. Tanda kesejatian kerohanian adalah hidup yang menawarkan sifat dan kehendak Tuhan. Renungkan: Tanpa buah-buah nyata, semua simbol-simbol, pengakuan dan status rohani kita tidak akan diperhitungkan. |
(0.41) | (2Sam 14:17) |
(bis: dapat membedakan apa yang baik dan apa yang jahat) dapat membedakan apa yang baik dan apa yang jahat; atau tahu segala-galanya. |
(0.41) | (Mzm 116:6) | (jerusalem: orang-orang sederhana) Ialah orang yang tidak berpengalaman dan yang tidak dapat menolong dirinya. |
(0.41) | (Ayb 1:10) |
(full: MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.
) Nas : Ayub 1:10 Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.
|
(0.40) | (Mzm 69:27) | (jerusalem: janganlah.... membenarkan mereka) Harafiah: jangan mereka mengharapkan keadilanMu. Di mana supaya kaum fasik yang berdosa itu tidak dapat berseru kepada keadilan Allah untuk dibenarkan. Sebaliknya, mereka hendaknya hanya dihukum dan disalahkan oleh keadilan Allah. |
(0.40) | (Mzm 106:20) | (jerusalem: Kemuliaan mereka) Ialah Tuhan yang dapat dibanggakan Israel oleh karena hanya kepada mereka Tuhan menyatakan kemuliaanNya sehingga mereka menjadi penyerta di dalamnya bdk Maz 26:8+; Maz 3:4. |
(0.40) | (Hos 2:8) | (jerusalem: dibuat mereka menjadi patung Baal) Baal ialah dewa (dewata) negeri Kanaan dan sekitarnya, bdk Hak 2:13+. Naskah Ibrani dapat diterjemahkan juga sbb: dipakai mereka buat Baal. Artinya:dijadikan mereka barang-barang yang dipakai untuk memuja Baal. |
(0.40) | (1Sam 13:3) |
(bis: membunuh panglima Filistin) membunuh panglima Filistin; atau mengalahkan pasukan perkemahan Filistin. |
(0.40) | (Am 4:10) |
(ende: membunuh....dst.) suatu perang (dengan Aram) disindir. |
(0.40) | (2Sam 11:2) |
(full: TAMPAK KEPADANYA ... SEORANG PEREMPUAN.
) Nas : 2Sam 11:2 Pasal 2Sam 11:1-24:25 mencatat kegagalan rohani yang serius dari Daud dan hukuman Allah atasnya untuk seumur hidupnya.
|
(0.40) | (Yes 10:5) |
(full: ASYUR.
) Nas : Yes 10:5 Allah telah memakai pasukan Asyur untuk menghukum umat-Nya yang fasik. Kini Dia akan menghukum Asyur karena kesombongan dan kecongkakan mereka (ayat Yes 10:8-14). Jadi Yesaya sedang menubuatkan kebinasaan untuk Asyur (ayat Yes 10:16-19). Nubuat khusus ini digenapi ketika malaikat Allah membunuh 185.000 tentara Asyur di perkemahan sekeliling Yerusalem (lih. pasal Yes 37:1-38). |
(0.40) | (1Sam 17:55) |
(sh: Antara cinta dan benci (Kamis, 7 Agustus 2003)) Antara cinta dan benciAda orang-orang yang begitu mencintai dan mengagumi kita, menyenangi dan memuji-muji kita. Ada pula orang-orang yang bertindak sebaliknya. Memang kita tidak dapat membuat semua orang berpihak kepada kita. Namun, standar apakah yang bisa kita pakai dalam bersikap di tengah-tengah begitu banyak tuntutan? Kisah Daud dan Goliat ditutup dengan percakapan antara Saul dengan Daud (ayat 55-58). Pertemuan Daud dengan Saul di sini janggal: Saul masih belum mengetahui nama Daud, namun ini merupakan pertemuan awal yang akan memuncak menjadi pertikaian nantinya. Ketika Saul membawa Daud ke kediamannya dan menetap di sana, kita melihat reaksi dari banyak orang kepada Daud. Pertama-tama, reaksi Yonatan yang "mengasihi" Daud. Hal ini bisa berarti ada ikatan persahabatan yang cukup emosional antara Daud dan Yonatan, tetapi bisa juga menunjukkan bahwa Yonatan menunjukkan komitmen politisnya: ia mendukung Daud sepenuhnya. Tindakan Yonatan memberikan baju perang, dst. kepada Daud mungkin sekali menyatakan bahwa ia menyerahkan tempatnya sebagai pewaris takhta. Berikutnya, Daud dicintai oleh seluruh rakyat. Sebenarnya nyanyian mengenai beribu-ribu dan berlaksa-laksa (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">7) kemungkinan tidak bermaksud membanding-bandingkan kehebatan antara Saul dan Daud. Nyanyian itu hanya sekadar nyanyian, dan perbedaan jumlah yang dinyanyikan hanyalah sebuah puisi belaka. Namun, Saul menyikapinya serius. Kini, Daud dilihatnya sebagai anak muda yang ambisius: sebuah ancaman serius bagi posisinya. Ketika rasa dengki merasuki akal sehat waspadalah karena itu berarti membuka peluang bagi berlakunya sebuah kejahatan. Saul berusaha membunuh Daud. Namun, Tuhan menyertai Daud dan membuatnya berhasil. Renungkan: Tidak mungkin mengharapkan semua orang mencintai Anda. Namun, kalau Tuhan mencintai dan memelihara hidup Anda, cukuplah. |
(0.40) | (1Sam 19:1) |
(sh: Luput dari bahaya (Sabtu, 9 Agustus 2003)) Luput dari bahayaSaul mulai menyadari bahwa ia berhadapan bukan hanya dengan Daud yang populer dan menarik, tetapi dengan Yahweh sendiri. Namun fakta itu belum cukup bagi Saul untuk menghentikan kebatilannya terhadap Daud. Ada 4 keluputan yang dialami Daud. Pertama, Daud terluput dari bahaya karena Yonatan berpihak kepada Daud. Bagi Yonatan, Daud adalah aset kerajaan yang begitu berharga. Usaha Yonatan meyakinkan Saul membuahkan hasil. Saul bersumpah tidak akan membunuh Daud. Keluputan pertama Daud menyiratkan bahwa Saul telah "kehilangan" anaknya karena keberpihakan Yonatan kepada Daud. Kedua, Daud terluput dari lemparan tombak Saul. Tidak ada yang kebetulan di sini. Saul dikatakan dihinggapi "roh jahat". Kemungkinan ini adalah satu cara pengungkapan bahwa emosi Saul tidak stabil dan di luar kebiasaan. Meskipun Daud cekatan menghindar, kita mengetahui bahwa ia adalah raja masa depan Israel yang dipelihara Allah. Ketiga, Daud terluput dari bahaya karena Mikhal. Mikhal berdusta dan mengkhianati ayahnya agar Daud bisa lolos. Kali ini Saul kehilangan anaknya yang lain lagi. Terakhir, Daud terluput dari bahaya karena peristiwa kepenuhan roh. Roh Allah menghinggapi para utusan Saul dan Saul sendiri sehingga tidak dapat menangkap Daud. Kariernya telah berakhir jauh sebelum ia mati dengan mengenaskan. Ia telah kehilangan segala-galanya! Tuhan memiliki maksud yang unik untuk masing-masing kita. Ada misi khusus yang Tuhan berikan bagi setiap individu, setiap anak Tuhan. Misi itu bisa kecil, bisa besar, bisa sempit ataupun sangat luas. Intinya, Tuhan mempunyai rencana bagi setiap orang dan pasti akan mewujudkan rencana itu, tidak peduli betapa sengit perlawanan dari luar menghadang. Renungkan: Jika Tuhan tak mengizinkan, sehelai rambut pun dari kepala Anda tidak akan jatuh ke dalam tangan musuh! |
(0.40) | (Yer 7:9) |
(full: MENCURI, MEMBUNUH ... BERDIRI DI HADAPAN-KU.
) Nas : Yer 7:9-10 Bangsa itu melakukan bermacam-macam dosa (ayat Yer 7:5-9); kemudian pada hari Sabat mereka datang ke Bait Suci dan berdiri di hadapan Allah, menipu diri sendiri sehingga menyangka bahwa mereka aman di dalam kasih Allah bagi mereka. Teologi semacam ini kelihatan dewasa ini ketika orang yang hidup dalam pemberontakan melawan Allah dan perintah-perintah-Nya merasa aman karena mereka percaya akan "darah Kristus." Dengan kata-kata Yeremia, mereka mengandalkan "perkataan dusta yang tidak memberi faedah" (ayat Yer 7:8). |
(0.40) | (1Sam 14:24) |
(sh: Jangan gegabah memutuskan. (Minggu, 7 Desember 1997)) Jangan gegabah memutuskan.Kembali kita jumpai salah satu sifat buruk raja Saul yakni gegabah mengambil keputusan dan mengeluarkan perintah. Perintahnya terasa sangat tidak bijaksana. Bayangkan saja, pasukan yang sudah letih dalam perjuangan itu dilarang makan sebelum matahari terbenam dan sebelum perang usai. Kedengarannya seperti menuntut disiplin dan daya juang yang tinggi. Tetapi pasukannya sudah mengejar orang Filistin sejauh hampir 30 km (dari Mikhmas sampai ke Ayalon). Akhirnya karena tenaga mereka sudah terlalu terkuras habis, mereka melakukan hal yang dilarang Tuhan, yaitu memakan daging dengan darahnya (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">32). Lebih parah lagi, perintah itu hampir saja membuat Saul harus membunuh putranya sendiri (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">42-44), sebab Yonatan yang tidak mengetahui perintah itu sudah makan madu. Tak perlu mati konyol. Bila benar bahwa kutukan yang Saul perintahkan adalah perintah Tuhan, pasti Yonatan mati. Ternyata tidak. Sebabnya, perintah itu keluar dari diri Saul sendiri dan bukan perintah Tuhan. Tatkala Saul berikhtiar membunuh Yonatan, rakyat pun melindungi Yonatan. Betapa sedih menyaksikan kepemimpinan yang tidak di dalam Tuhan ini. Karena Samuel tidak lagi menyertai Saul, Saul kini membangun mezbahnya sendiri (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">35-36). Tindakan bodoh yang satu diikuti oleh tindakan lebih bodoh lagi berikutnya. Tidakkah Saul belajar dari kesalahannya pertama? Begitulah rupanya. Saul makin jauh dari Tuhan, makin tenggelam dalam dosanya. Nampak kepada kita bahwa Saul makin ditinggalkan Allah. Bukannya bertobat, Saul kini berusah menggantikan Allah dengan ilah buatannya sendiri. Kutukan yang diucapkannya untuk rakyat dan Yonatan anaknya, kini ternyata berbalik mengejar dirinya sendiri. Pemimpin yang baik sebenarnya bertugas memimpin rakyat ke dalam berkat, bukan kutuk. Renungkan: Orang yang dekat dengan Tuhan tidak mungkin ditandai oleh ucapan yang mengutuki orang lain. Doa: Penuhi kami dengan sejahteraMu agar kami boleh memelihara hidup yang telah Kau percayakan ini. |
(0.40) | (Pkh 7:14) | (jerusalem: sesuatu mengenai masa depannya) Harafiah: sesuatu di belakang/ sesudah dirinya. Ini juga dapat diartikan sbb: sesuatu yang dapat diandalkannya. |
(0.40) | (2Sam 12:9) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN
) Nas : 2Sam 12:9 (versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10). Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.
|
(0.40) | (Yoh 9:34) |
(full: MEREKA MENGUSIR DIA KE LUAR.
) Nas : Yoh 9:34 Hal yang terbaik yang dialami oleh orang yang lahir buta itu ialah diusir dari agamanya yang semula. Jikalau diizinkan tinggal dalam rumah sembahyang dia akan kembali dalam tradisi Yudaisme dan terpisah dari Kristus dan Injil. Dewasa ini hal yang sama dapat terjadi pada mereka di dalam gereja-gereja yang suam-suam kuku atau organisasi agama yang tidak ikut Alkitab. Apabila mereka tinggal di dalam gereja atau sistem itu, mereka dapat kehilangan kerinduan mereka akan kekristenan alkitabiah yang sejati dan kembali menganut cara-cara formalisme keagamaan. Yang terbaik adalah memisahkan diri dari segala yang tidak berasal dari Allah, supaya Kristus dapat menghampiri kita dalam arti kata yang sesungguhnya (ayat Yoh 9:35-38). |
(0.39) | (Luk 20:1) |
(sh: Awas! Penyalahgunaan kekuasaan dalam Gereja. (Senin, 10 April 2000)) Awas! Penyalahgunaan kekuasaan dalam Gereja.Tindakan pengusiran para pedagang dari rumah ibadah yang dilakukan oleh Yesus membuka aib para imam kepala, ahli Taurat, serta para pemuka bangsa Israel. Selama ini merekalah yang berkuasa atas seluruh aktifitas dan penggunaan bait Allah. Karena itulah dalam usahanya untuk memberikan serangan balasan, mereka mengajukan pertanyaan: "Siapa yang memberimu kuasa untuk melakukan semua itu?" (mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">20:2) Menurut pandangan mereka Yesus tidak mempunyai kekuasaan yang resmi. Jika Ia mengakui, maka mudah bagi mereka untuk menangkap Yesus. Pertanyaan mereka itu mengungkapkan konsep kekuasan mereka yang salah, yaitu mereka lebih menghargai kekuasaan lembaga. Pertanyaan yang ditujukan kepada Yesus seharusnya adalah: "Apakah tindakan penyucian bait Allah secara moral dan rohani benar?; dan "Apakah tindakan-Nya berdasarkan firman-Nya?" (mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">19:46; Yes. 56:7) Yesus menjawab mereka dengan sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan baptisan Yohanes. Karena tidak mau memberikan jawaban yang sebenarnya, mereka mengatakan tidak tahu (ayat mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">5-7). Sekarang jika benar mereka tidak mempunyai kemampuan secara moral dan rohani untuk memutuskan perkara yang sangat penting (baptisan Yohanes), berarti mereka tidak mempunyai kualifikasi untuk memimpin. Namun ketidaktahuan mereka hanyalah pura-pura, dan ini berarti mereka mengingkari secara sengaja tugas suci sebagai pemuka agama yang resmi. Pertimbangan mereka hanyalah untuk mempertahankan kedudukan dan kekuasaannya. Agama hanya dijadikan kendaraan politik. Yesus meresponi kepura-puraan mereka dengan sebuah perumpamaan (ayat 9-19). Inti perumpamaan Yesus mengingatkan masyarakat Yahudi bahwa pemimpin mereka mulai melakukan penyalahgunaan kekuasaannya, dengan mengatakan bahwa penggarap yang diberikan wewenang untuk mengolah tanah justru sepakat untuk menyalahgunakan kekuasaannya demi mendapatkan kekuasaan yang lebih tinggi dengan membunuh anak pemilik kebun anggur sendiri. Renungkan: Wewenang yang kita miliki baik di dalam gereja maupun dalam lembaga lain haruslah memberikan kita kebebasan untuk menyatakan kebenaran berdasarkan firman-Nya. Jika tidak, maka telah terjadi penyalahgunaan kekuasaan. |
(0.39) | (Kis 23:23) |
(sh: Negara dan warga negara kristennya (Rabu, 5 Juli 2000)) Negara dan warga negara kristennyaBagaimanakah hubungan yang ideal antara negara dengan Kristen? Apa yang telah dilakukan dan yang dikatakan oleh Kladius Lisias merupakan model sebuah hubungan yang seharusnya terjadi antara Kristen dan negara di mana pun Kristen berada, termasuk di Indonesia. Kepala pasukan itu mempersiapkan pengawalan yang ketat dan kuat serta fasilitas yang memadai bagi Paulus agar ia dapat tiba dengan selamat di hadapan Feliks, sang wali negri di Kaisarea (33). Tindakannya ini menandakan bahwa pemerintah Romawi melihat ancaman yang ditujukan kepada Paulus sangat serius, dan Paulus adalah seorang warga negara yang berhak mendapatkan perlindungan dari pemerintahnya. Ia bersusah-payah mengirim Paulus ke wali negri atau pemerintah propinsi, karena ia menghormati hukum yang berlaku bahwa ia tidak berwenang mengadili Paulus. Selain itu, apa yang ia tuliskan kepada Feliks tentang prosedur yang telah ia lakukan dan kesaksian tentang Paulus memperlihatkan bahwa ia benar-benar seorang pejabat yang menjunjung tinggi supremasi hukum. Tidak sedikit pun ia berusaha memutarbalikkan fakta yang ada. Dengan tegas ia menyatakan bahwa tuduhan yang dijatuhkan oleh orang-orang Yahudi terhadap Paulus adalah teologis, bersumber dari perdebatan agama. Ia telah memberikan penilaian yang positif terhadap Paulus bahwa ia tidak bersalah di mata hukum Romawi. Ada tiga hal yang harus sungguh-sungguh dipahami dan diamalkan oleh Kristen di Indonesia. Pertama, peran yang tepat bagi negara adalah melindungi setiap hak warga negaranya untuk mendapatkan perlindung-an dan perlakuan yang sama. Karena itu Kristen harus senantiasa mendorong dan memberikan masukan terus-menerus kepada pemerintah agar dapat melakukan perannya dengan benar dan sesuai hukum. Kedua, negara tidak mempunyai kompeten untuk mengadili perkara-perkara yang berhubungan dengan teologis atau pun agama. Jika ini terjadi, maka negara sudah melewati batas-batas yang telah ditegaskan oleh Yesus (Luk. 20:25). Ketiga, Kristen harus mengikuti teladan Yesus dalam mempertahankan ketidakbersalahannya di hadapan hukum yang berlaku. Renungkan: Karena itu kalaupun gereja harus dibakar biarlah itu karena Injil dan bukan karena tidak sesuai dengan prosedur-prosedur pembebasan tanah dan pembangunan atau hukum yang berlaku. **Pengantar 2Raja-raja 17-25** Pasal mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">17: Kerajaan Israel menemui kehancurannya karena mereka menyimpang dari perintah Tuhan Allah mereka dan membuat berhala. Raja Salmaneser dari Asyur menghancurkan negara itu. Tidak hanya itu, raja Asyur mengadakan asimilasi dengan menempatkan orang-orang asing di tanah Israel, supaya keberadaan bangsa Israel benar-benar musnah. Pasal mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">18-20: Pemaparan tentang riwayat Hizkia disusun berdasarkan tema bukan kronologi waktu. Penyembuhan illahi yang ia alami (2Raj. 20) terjadi sebelum penyerangan raja Asyur (2Raj. 18-19). Tahun-tahun pertama pemerintahannya, tahun 715-705 sM., digunakan untuk pembaharuan rohani. Kemudian ia menyerang dan mengalahkan Asyur dan Filistin dan memperkuat benteng pertahanan Yehuda. Pada tahun 701 sM., raja Asyur yang baru, Sanherib, bergerak ke barat untuk berperang melawan koalisi bangsa-bangsa yang dipimpin oleh Yehuda dan didukung oleh Mesir. Kisah mundurnya Sanherib dari Yerusalem yang begitu dramatis dipaparkan di dalam 2Raj. 19-20, 2Taw. 32, dan Yes. 36-39. Ia tidak pernah kembali ke Yehuda. Dua puluh tahun kemudian dibunuh oleh kedua anak laki-lakinya. Pasal mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">21-25: Pemerintahan Manasye selama 55 tahun di Yehuda membawa bangsa Yehuda ke dalam kerusakan dan kehancuran moral, spiritual, dan akhlak (21:1-25). Cucunya, Yosia, mengadakan pembaharuan yang luar biasa namun sangat singkat (mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">22:1-23:30). Raja-raja yang jahat kemudian menggantikannya (31-mereka+yang+dapat+membunuh&tab=notes" ver="">24:20) hingga Yerusalem jatuh ketangan Nebukadnezar dari Babel dan bangsa Yehuda mengalami pembuangan (25:1-30). Pemerintahan Yosia yang berani dan berhasil bertepatan dengan mulai jatuhnya kerajaan Asyur. Pada tahun 620 sM. Babel menggantikan posisi Asyur sebagai negara adidaya. Yosia gugur dalam peperangan tahun 609 ketika berusaha menghalangi Mesir untuk berkoalisi dengan Asyur. Raja-raja Yehuda seringkali berusaha memberontak melawan Babel. Akibatnya, Yehuda harus menderita karena serangan-serangan yang dilancarkan oleh Babel. Serangan puncak terjadi pada tahun 587, dimana Nebukadnezar mengepung Yerusalem. Pada tahun 586 kota itu jatuh dan penduduknya dibuang ke Babel. Beberapa penduduk yang tertinggal di Yerusalem membunuh gubernur Yerusalem yang diangkat oleh Babel. |